Anda di halaman 1dari 1

AQUATIC EXERCISE FOR CEREBRAL PALSY

 Aquatic exercise dapat diaplikasikan pada anak CP untuk meningkatkan kebugaran dan
fungsi.
 Dengan menggunakan media air, aquatic exercise dapat mengurangi beban pada sendi
dan kontrol trunk, mengurangi efek gravitasi dan meningkatkan penguatannya serta
dapat membantu anak CP yang mengalami penurunan kontrol postural dan muscle
weakness.
 Ketika badan anak berada di dalam air dengan suhu 33°C - 35°C , maka akan terjadi
peningkatan temperature pada core. Dengan demikian, akan terjadi penurunan aktivitas
muscle spindle, memfasilitasi relaksasi otot, dan mengurangi spastisitas. Dan akhirnya
dapat meningkatkan ROM sendi dan postural alignment.
 Aquatic exercise memberikan keuntungan dalam meningkatkan pengalaman,
pembelajaran, dan membuat pasien menikmati gerakan-gerakan baru, yang akan
menyebabkan peningkatan kemampuan fungsional dan mobilisasi, serta menumbuhkan
rasa percaya diri.
 30 sesi (5 x 6 minggu) di kolam renang bersuhu 33°C selama 60 menit. 10 min exercise di
pinggr kolam (warming-up, active ROM exercise, stretching). 50 min aquatic exercise di
kolam renang ; 25 min aerobic exercise (berjalan ke depan, berjalan ke belakang, dan
berenang) ; 20 min active ROM, stretching, & strengthening exercise (strengthening
ekstensor knee, fleksor hip, dan dorsofleksi ankle), 5 min cool-down (slow walking &
slow speed swimming).
 Repetisi dan intensitas menyesuaikan kemampuan pasien serta dilakukan peningkatan
dosis latihan secara berkala.
 Strengthening exercise pada kaki dan trunk menggunakan aquatic noodle, fins (kaki
katak), dan leg weight selama 2 – 3 set x 10 repetisi.
 Sebuah studi melaporkan bahwa melakukan keterampilan motoric di dalam air dapat
meningkatkan kepercayaan diri yang akan menyebabkan resistensi terhadap tugas-tugas
sulit berkurang dibandingkan pada land-based exercise.
 Aktivitas di dalam air dapat menjadi lebih menyenangkan dan lebih menarik bagi anak-
anak sehingga dapat meningkatkan motivasi anak.
 Aquatic exercise juga dapat meningkatkan kualitas hidup anak CP lebih besar daripada
land-based exercise. Salah satu penyebabnya mungkin karena media air yang digunakan
menjadi lingkungan yang diinginkan/yang nyaman bagi anak CP.
 Aquatic exercise menyediakan lingkungan yang optimal kepada pasien untuk melakukan
aerobic exercise dengan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan yang dapat dilakukan
pada land-based exercise.
 Kesimpulan: aquatic exercise untuk menangani spastisitas dan fungsi motorik pada anak
CP lebih efektiv daripada land-based exercise. Selain itu, aquatic exercise juga dapat
meningkatkan kualitas hidup anak CP lebih tinggi dibandingkan land-based exercise.

Anda mungkin juga menyukai