Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS POSBINDU

DI POSKESKEL PADANG GAMUAK KEC.TAROK DIPO KOTA BUKITTINGGI

  

DI SUSUN OLEH:

MUHAMMAD HABIBULLAH RONI TRIO FINESYA


MARISHA RAHMI SERLY FADILLAH
RAHMI RAHAYU SILVI FEBRIANI
REZA KHOIROH UMMAH SINUR LIANI
RESTY SANARA SITI NABILA
RINI JUANDA SYILVI DEPUTRIANDA MURNI
RIRI FEBRIKASARI TIKA SARI
RICO FADLI RAMADAN TRIA AYUNI WULANDARI
ROBY SUHENDRA ULFI FADILLA
ROHADATUL NADHIFAH VIONA SALSABILLA

DOSEN PEMBIMBING :  

      Ns. Yaslina,M.Kep.Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya kelompok kami dapat menyelesaikan laporan
kegiatan POSBINDU di poskeskel padang gamuak kec.tarok dipo kota bukittinggi.. Atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan Laporan Kegiatan ini,
maka kami mengucapkan banyak terima kasih selaku dosen Keperawatan Komunitas
yang memberi dorongan dan masukan kepada kami.

Semoga Laporan Kegiatan ini berguna bermanfaat bagi pembaca dan diri kami
sendiri. Kami menyadari bahwa Laporan Kegiatan ini belum sempurna dan mohon maaf
apabila ada kata-kata yang kurang berkenan .Atas perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih.

Bukittinggi,14 November 2022

Kelompok Dua
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I..................................................................................................................................

PENDAHULUAN .............................................................................................................

1. Latar belakang.....................................................................................................4
2. Tujuan ..................................................................................................................5
3. Sasaran.................................................................................................................5

BAB II.................................................................................................................................

TINJAUAN LAPANGAN.................................................................................................

1. Hasil Pengkajian (Obsrvasi dan Wawancara)..................................................6


a. Wawancara.....................................................................................................6
b. Observasi........................................................................................................7
2. Identifikasi Permasalahan yang ditemukan......................................................8
3. Identifikasi penyebab masalah...........................................................................8
4. Solusi Permasalahan............................................................................................9

BAB III ..............................................................................................................................

PENUTUP..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pos pembinaan terpadu (POSBINDU) adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan
peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan
mengendalikan secara dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). PTM tertentu
yang dikendalikan dalam pelayanan posbindu adalah Hipertensi, penyakit jantung
koroner, Diabetes, penyakit paru obstruksi kronis, osteoporosis, asam urat, stroke,
obesitas, dll.
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, kematian akibat Penyakit Tidak Menular
(PTM) diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia, peningkatan terbesar akan
terjadi di negara-negara menengah dan miskin. Lebih dari dua pertiga (70%) dari
populasi global akan meninggal akibat penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit
jantung, stroke dan diabetes.
Pemerintah telah membuat program untuk pengendalian PTM salah satunya yaitu
kegiatan posbindu.Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol angka
kejadian PTM adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat secara langsung
melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU). Hal ini sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit
Tidak Menular. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.
Kegiatan POSBINDU PTM memanfaatkan peran kader kesehatan yang telah ada di
masyarakat. Posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan insiatif dan
kebutuhan masyarakat itu sendiri, khusunya penduduk usia lanjut. Posbindu
kependekan dari pos pembinaan keluarga terpadu,program ini berbeda dengan
posyandu, karena posbindu dikhususkan untuk pembinaan para orang tua yang akan
memasuki masa lansia maupun yang sudah memasuki lansia (Depkes,2007).
B. TUJUAN
a. Untuk mengetahui manajemen data posbindu PTM di poskeskel padang gamuak
kec.tarok dipo kota bukittinggi.
b. Untuk mengetahui kasus PTM terbanyak di poskeskel padang gamuak kec.tarok dipo
kota bukittinggi.
c. Untuk mengetahui program posbindu dalam menangani PTM di poskeskel padang
gamuak kec.tarok dipo kota bukittinggi.
d. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang PTM di poskeskel padang
gamuak kec.tarok dipo kota bukittinggi

C. SASARAN
Lansia yang total keseluruhannya 50 lansia dan yang hadir hanya 12 lansia di
poskeskel padang gamuak kec.tarok dipo kota bukittinggi.
BAB II
TINJAUAN LAPANGAN
1. Hasil Pengkajian
a. Wawancara
Dari hasil wawancara pada tanggal 14 November 2022 sekitar pukul 09.00 bersama
salah satu kader dari POSBINDU di kelurahan padang gamuak tarok dipo yaitu ibu
sumiati atau yang biasa dipanggil buk ti yang sudah menjadi kader lebih dari 4
tahun. Menurut kader Penyakit Tidak Menular(PTM) terbanyak yang terjadi
dikelurahan tersebut adalah hipertensi,stroke dan DM populasi terbanyak yang
mengalami kondisi tersebut adalah perempuan dan juga penyakit tersebut
disebabkan oleh faktor risiko,keturunan,pola makan dan pola hidup.
- Permasalahan apa yang paling banyak terjadi dalam konteks penyakit kronik
atau penyakit tidak menular yang di akami oleh masyarakat posbindu padang
gamuak ?Hipertensi atau tekanan darah tinggi 130/80 mmhg atau lebih jika
tidak segeradi tangani, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit –
penyakit serius yang mengancam nyawa seprti gagal jantung penyakit ginjal dan
stroke dan diwilayah posbindu padang gamuak penyakit yang banyak di
keluhkan oleh warga atau lansia kunjungan ke posbindu padang gamuak dan
penyakit yang akan kami angkat pada pengkajiian kali ini kami dari kelompok 2
komunitas mengangakt penyakit hipertensi .
- Factor resiko yang banyak di masyarakatdan program apa yang dilakukan di
posbindu berkaitan PTM
Setelah berbincang – bincang dengan ibuk sumiati di meja pendaftaran kami
membahas tentang penyuluhan apa yang sudah di dapat pada posbindu padang
gabuak pada bulan ini ?
Lalu ibuk sumiati mengatakan bahwa pada posbindu ini jarang dilakukanya
penyuluhan biasanyaa di lakukan setiap setahun sekalii .
Program yang dilakukan posbindu dalam mengajak masyarakat adalah dengan cara
membuat pengumuman di masjid atau menghimbau masyarakat secara langsung dan
di tolong dengan pemuda setempat . Namun dalam pelaksanaan program tersebut
terdapat hambatan berupa ketidakinginan masyarakat dalam mengikuti program
posbindu. Namun pihak posbindu tidak berputus asa dalam mengajak masyarakat
untuk mengikuti program posbindu,bagi masyarakat yang tidak mau pergi ke
posbindu maka akan didatangi langsung oleh beberapa petugas posbindu untuk
mengajak masyarakat secara langsung. Tetapi,sering ditemukan dilapangan
masyarakat yang menolak tidak mau membuka pintu atau mengabaikan kedatangan
para petugas posbindu.
Dari hasil wawancara bersama 4 orang masyarakat yaitu Ibu etida wati dan Ibu
siska yang mengunjungi dan mengikuti rangkaian kegiatan di posbindu.Didapatkan
bahwa ada sebagian individu memiliki kondisi PTM .
b. Observasi

N OBSERVASI GAMBAR KEGIATAN


O
1. Ruang Berbincang dengan kader membahas
penyuluhan tentang penyuluhan penyakit
hipertensi di pokeskel padang
gamuak kec.tarok dipo kota
bukittinggi

2. Ruang tindakan Melakukan pengukuran tekanan


darah pada Ny.R dengan hasil
150/100 di poskeskel padang
gamuak kec.tarok dipo kota
bukittinggi
3. Tempat pengisian Melakukan pengumpulan data seperti
data berat badan,tekanan darah,tinggi
badan.

4. Tempat posbindu Melakukan pendokumentasian pada


pasien yang hipertensi

2. Identifikasi penyebab masalah


a. Identifikasi Permasalahan yang ditemukan
Dari hasil identifikasi wawancara yang dilakukan bersama kader ibu kemalahayati
dan bersama ketua TP-PKK tarok dipo yaitu bu Fiona erman safar dan beberapa
masyarakat jumlah keseluruhan posbindu dari data yang tercatat yaitu 130 tetapi
yang dapat hadir hanya 38 orang, permasalahan yang ditemukan adalah rendah
pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular, ketidakpatuhan
masyarakat dalam pemeliaharaan kesehatan, dan manajemen kesehatan tidak
efektif. Karena dalam buku pedoman manajemen penyakit tidak menular memiliki
salah satu strategi yaitu menumbuhkan kesadaran bahwa masalah kesehatan adalah
tanggung jawab bersama, namun hal ini belum terlaksana dengan baik karena masih
banyak dikalangan masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan rendah mengenai
penyakit tidak menular. tidak adanya organisasi tetap hanya ada BKL atau bisa di
sebut Bina kesehatan lansia,dan masalahnya jga tidak adanya penyuluhan dilakukan
setiap minggu atau pun sebulan sekali itu pun Kalau bisa setahun sekali,dari
pernyataan kader tadi jarang dilakukan atau bisa dikatakan tidak adanya
penyuluhan.
b. Identifikasi penyebab masalah
Dari hasil wawancara jumlah warga yang hadir 38 orang dapat disimpulkan bahwa
penyebab masalah adalah kurangnya pengetahuan masyarakat, kurangnya minat
masyarakat dalam menggunakan pelayanan kesehatan ketika sakit, Kurangnya
kepedulian anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit,dan
terdapat juga penyebab masalahnya yaitu kurangnya penyuluhan yang dilakukan
oleh poskeskel di daerah setempat .
3. Solusi permasalahan

Rendahnya pemahaman Kurangnya pengetahuan pelaksanaan intervensi kegiatan


masyarakat berkaitan masyarakat tentang yaitu pemberian promosi
pencegahan / hipertensi kesehatan terkait hipertensi
pengendalian penyakit dengan media power point
kronik khususnya berjalan dengan lancar dan
hipertensi di Puskesmas pengunjung yang mendengarkan
IV Koto Kinal antusias dengan pemberian
DAFTAR PUSTAKA

Buku_Pedoman_Manajemen_PTM[1].pdf

Buku_Pintar_Kader_POSBINDU[1].pdf

https://journals.ums.ac.id/index.php/warta/article/download/14730/6985
https://www.researchgate.net/profile/Putri-Nilam-
Sari/publication/355398051_PENINGKATAN_PROMOSI_KESEHATAN_DALAM_UP
AYA_PENCEGAHAN_HIPERTENSI_DI_WILAYAH_KERJA_PUSKESMAS_IV_KOT
O_KINALI_KABUPATEN_PASAMAN_BARAT/links/61d1b05ce669ee0f5c7f79f6/
PENINGKATAN-PROMOSI-KESEHATAN-DALAM-UPAYA-PENCEGAHAN-
HIPERTENSI-DI-WILAYAH-KERJA-PUSKESMAS-IV-KOTO-KINALI-
KABUPATEN-PASAMAN-BARAT.pdf

Anda mungkin juga menyukai