2. Senin, 16 - Rapat persiapan bersama guru dan perwakilan Notulen, daftar hadir
November 2020 murid yang akan terlibat dalam pelaksanaan rapat, daftar panitia,
RPS dan proposal seminar
- Persiapan kegiatan
- Membentuk panitia
- Koordinasi dengan narasumber/pakar
- Menelaah instrumen monev
3. Selasa, 17 1. Kegiatan Seminar Program Pengembangan Foto, video, notulen,
November 2020 Sekolah dengan tema “Meningkatkan dan daftar hadir
Kreatifitas Guru Melalui Berbagai Metode seminar
Pembelajaran”
Oleh : Bapak Toufik Hidayat., S.Pd. M.Pd.
(Pengawas Sekolah)
6. Jumat, 20 1. Pengolahan data hasil monev kegiatan Foto, video, dan hasil
November 2020 pengembangan sekolah instrumen
Pengolahan data hasil monev kegiatan
pengembangan sekolah dilakukan setelah
seluruh kegiatan RPS dan pengisian instrumen
selesai dilakukan. Jumlah guru yang terlibat pada
proses pengisian instrumen dan monitoring
adalah berjumlah 15 orang dan jumlah siswa
yang terlibat ada 15 orang yang terdiri dari kelas
V dan VI. Pengolahan data dilakukan dengan
menilai seluruh aspek, yakni monitoring
keterlaksanaan kegiatan RPS, evaluasi
peningkatan kompetensi ks berdasarkan hasil
AKPK, evaluasi hasil kegiatan rps, dan
pencapaian students wellbeing. Dari keempat
aspek tersebut dijumlahkan dan dibagi sesuai
ketentuan, sehingga dihasilkan prosentase
sejauh mana keberhasilan rencana
pengembangan sekolah tersebut.
Hasil yang diperoleh setelah pengolah data
adalah pada aspek monitoring keterlaksanaan
kegiatan RPS, Sesuai hasil monitoring
keterlaksanaan kegiatan RPS didapat nilai
sebesar 92%, itu artinya adalah mendapatkan
predikat A (Sangat Baik). Pada aspek evaluasi
peningkatan kompetensi ks berdasarkan hasil
AKPK, Sesuai hasil evaluasi peningkatan
kompetensi KS berdasarkan hasil AKPK didapat
nilai sebesar 87%, itu artinya adalah
mendapatkan predikat A (Sangat Baik). Pada
aspek evaluasi hasil kegiatan RPS, Sesuai hasil
evaluasi peningkatan kompetensi KS
berdasarkan hasil AKPK didapat nilai sebesar
96,5%, itu artinya adalah mendapatkan predikat
A (Sangat Baik). Selanjutnya terakhir pada aspek
pencapaian students wellbeing, Sesuai hasil
evaluasi peningkatan kompetensi KS
berdasarkan hasil AKPK didapat nilai sebesar
83,5%, itu artinya adalah mendapatkan predikat
B (Baik).
10. Selasa, 24 1. Desiminasi video kepada pengajar diklat Video dan catatan
November 2020 dalam forum virtual
Pada kegiatan ini adalah presentasi video yang
telah dibuat. Presentasi ini melalui forum virtual
yang telah di tetapkan.
Peserta mengunggah hasil isian jurnal harian pelaksanaan RPS ke LMS yang telah disediakan.
Petunjuk Pengisian Jurnal Harian Pelaksanaan RPS:
1. Kolom “a” diisi nomor urut;
2. Kolom “b” diisi hari dan tanggal kegiatan harian yang dilakukan dalam pelaksanaan RPS.
3. Kolom “c” diisi kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan RPS
4. Kolom “d” diisi dengan nama dokumen/bukti pendukung yang dilakukan pada kolom “c”.
No KEGIATAN KETERANGAN
I. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu bentuk dalam membangun suatu peradaban negara berkemajuan
yang tinggi. Tanpa adanya pendidikan sebuah negara akan menjadikan dirinya sebagai jajahan yang tidak
hanya dijajah oleh negara lain, tetapi juga di jajah oleh negara dirinya sendiri. Pendidikan sebagai salah satu
faktor penentu dalam majunya sebuah negara, menjadikan pendidikan sebagi jalan strategis untuk
meningkatkan elektabilitas sebuah negara di hadapan masyarakat dunia. Perubahan perkembangan manusia
yang sangat dinamis, menjadikan pendidikan jalan untuk mengatasi persoalan yang timbul akibat perubahan
pola tingkah laku manusia pada saat ini.
Dimulai dari manusia yang gagap teknologi sampai dengan generasi milenial dan generasi Z di jaman
ini, tingkat perilaku manusia menjadi sangat berbeda apabila dibandingkan dengan generasi-generasi
sebelumnya. Kebudayaan lokal yang semakin terkikis akibat pengaruh budaya global adalah salah satu
akibat dari perubahan perkembangan manusia saat ini. Kemajuan teknologi sering digunakan dan
dimanfaatkan untuk hal yang justru dapat membuat mental manusia menjadi lebih tidak terarah. Kemajuan
teknologi tidak akan pernah bisa kita hindari, yang bisa adalah hanya memanfaatkan kemajuan tersebut
untuk mengembangkan perilaku yang harmonis dengan pedoman-pedoman kearifan lokal yang sudah
tercipta.
Dewasa ini perilaku siswa di tingkat sekolah dasar terlihat sudah menampilkan perilaku yang tidak
seharusnya dilakukan. Dalam arti sempit ialah berperilaku negatif. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan
jaman yang sangat dinamis, pengaruh budaya global, sampai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Sebagai
tenaga pendidik sangat prihatin dengan kondisi yang demikian. Bahkan sikap menghormati, sopan santun,
dan menghargai sudah jarang kita temui di tingkat sekolah dasar. Tidak sedikit siswa sekolah dasar yang
sudah berani melawan terhadap gurunya, bahkan berani berbohong pada gurunya. Hal ini bukan saja
bencana bagi anak-anak kita, saudara-saudara kita, tetapi sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia ini,
apabila hal seperti ini dibiarkan begitu saja.
Selanjutnya sangat dibutuhkan seorang guru yang aktif, kreatif, dan inovatif. Sebelum menjadi guru
yang aktif, kreatif, dan inovatif tentunya harus menguasai berbagai pengetahuan terkait metode
pembelajaran, gaya mengajar, media pembelajaran, dan karakteristik siswa. Pada saat ini pemahaman
seorang guru terkait metode pembelajaran sangat kurang, sehingga pembelajaran lebih banyak melalui
metode klasikal, yakni metode pembelajaran berupa demonstrasi atau ceramah. Padahal banyak sekali
pilihan metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang guru. Sering kali kendala ketidak pahaman
dan sarana yang menjadikannya sebuah alasan.
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam
mencapai visi pendidikan nasional tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif.
Oleh karena itu dengan berinisiasi melakukan seminar program pengembangan sekolah ini yang bertemakan
“Meningkatkan Kreatifitas Guru Melalui Berbagai Metode Pembelajaran” diharapkan dapat membuka
wawasan tentang berbagai macam metode pembelajaran. Harapannya adalah dengan memahami dan
menguasai berbagai metode pembelajaran nantinya seorang guru dapat mengaplikasikan dan tentunya akan
menjadikan seorang guru lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Dengan demikian proses pembelajaran akan lebih
menarik, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan efisien.
V. TUJUAN KEGIATAN
Melalui seminar ini diharapkan kepada seluruh guru SD Muhammadiyah dapat memahami berbagai
metode pembelajaran dan dapat mengaplikasikan pada proses pembelajaran. Diadakannya seminar ini juga
diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas seluruh guru SD Muhammadiyah Surusunda, agar pembelajaran
akan menjadi lebih aktif, kreatif, dan inovatif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif
dan efiisien.
VI. PESERTA
Target peserta pada seminar program pengembangan sekolah ini adalah seluruh guru dan karyawan
SD Muhammadiyah Surusunda, yang berjumlah 17 orang.
VII. PEMATERI ATAU NARASUMBER
Pemateri atau narasumber yang akan mengisi pada seminar program pengembangan sekolah ini
adalah Bapak Toufik Hidayat., S.Pd. M.Pd. Beliau merupakan Pengawas sekolah Kecamatan
Karangpucung, Kabupaten Cilacap
2 Selasa Sambutan-sambutan :
10.05 - 10.20 1. Ketua Panitia Moderator
2. Kepala sekolah