Anda di halaman 1dari 31

2022

NASKAH KARYA INOVASI


DISUSUN OLEH:
SITI AISYIAH PURNAMA SARI, S.Pd

UPTD SATDIK
SD NEGERI BEDADUNG 01
Pakusari - jember
Pemanfaatan Media Pembelajaran Panggung Boneka
untuk Meningkatkan Motivasi dan Keberanian Siswa dalam Bercerita

NASKAH KARYA INOVASI

disusun oleh
Siti Aisyiah Purnama Sari, S.Pd

UPTD SATDIK SDN BEDADUNG 01


Jalan Raya Bedadung Nomor 25
Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember
2022

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 i | P a g e


Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 ii | P a g e
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat diselessaikannya karya inovasi pembelajaran yang berjudul
“Pemanfaatan Media Pembelajaran Panggung Boneka untuk Meningkatkan
Motivasi dan Keberanian Siswa dalam Bercerita.” Naskah karya Inovasi ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ajang penghargaan
Anugerah Guru Prima yang diselenggarakan oleh PGRI (Smart Learning &
Character Center) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimaksih kepada
berbagai pihak yang turut membantu terselesaikan karya inovasi ini
diantaranya kepada kepala sekolah, rekan guru, siswa kelas v UPTD SD
Negeri Bedadung 01, dan semua yang telah berpartisipasi pada rangkaian
kegiatan sehingga karya inovasi ini dapat tersusun dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya inovasi ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.

Penulis

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 iii | P a g e


DAFTAR ISI

Halaman Judul….………………………………………………………………….i

Surat Pernyataan………………………………………………………..……..….ii

Kata Pengantar……..…..……………………………….…………………….….iii

Daftar Isi………………………………………………………………………..….iv

Abstrak ……….……..…..……………………………….…………………….…..v

Bab I Pendahuluan ……………………………………………..........................1

Bab II Tinjauan Pustaka………………………………………………….…..….5

Bab III Karya Inovasi Pembelajaran ………………………………..…..…....10

Bab IV Simpulan dan Saran………………………………………..………….15

Daftar Pustaka……………………………………………………..…………….16

Lampiran …………………………………………………………………………17

Biodata Peserta…………………………………………………………….……24

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 iv | P a g e


ABSTRAK

Salah satu permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran bahasa Indonesia di


sekolah dasar adalah rendahnya motivasi dan keberanian siswa dalam menyimak dan
berbicara. Permasalahan tersebut dijumpai pada siswa kelas V SDN Bedadung 01
tahun ajaran 2022-2023. Pada kelas V, terlihat bahwasannya banyak siswa yang
kurang aktif dalam pembelajaran menyampaikan pendapat tentang isi dongeng pada
mata pelajaran bahasa Indonesia. Faktor penyebabnya adalah banyak siswa yang
kurang tertarik untuk menyimak dongeng yang disampaikan oleh guru dan siswa
kurang memusatkan perhatian mereka pada guru yang sedang bercerita. Dari
permasalahan tersebut menyebabkan siswa kurang memiliki kemampuan untuk
menyampaikan pendapat serta menceritakan kembali isi dongeng dengan optimal.
Tujuan penelitian ini adalah “Apakah penerapan media pembelajaran panggung
boneka dapat meningkatkan motivasi dan keberanian siswa kelas V SD dalam
bercerita dan menyampaikan informasi/pendapat tentang isi cerita?”. Penerapan karya
inovasi pembelajaran ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang terdiri dari satu siklus yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan
bahawasannya terjadi peningkatan motivasi dan keberanian siswa kelas 5 SDN
Bedadung 01. Hasil penerapan karya inovasi menunjukan (1) meningkatnya
keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat tentang isi dongeng; (2)
meningkatnya minat siswa untuk menyimak dongeng; (3) meningkatnya kemampuan
siswa menjawab pertanyaan dari isi dongeng yang diutarakan.

Kata Kunci: Panggung boneka, cerita dongeng, menyimak dan berbicara

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 v | P a g e


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses interaksi antar komponen pendidikan. Interaksi
ini dalam pendidikan formal terangkum dalam suatu proses pembelajaran yang
kontinyu. Setiap jenjang pendidikan memiliki perbedaan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar mempunyai karakteristik
yang berbeda dengan pembelajaran di sekolah menengah, dimana siswa sekolah dasar
belajar dengan menggunakan media konkret yang dapat membantu mereka untuk
memahami konsep yang bersifat abstrak. Kondisi ini menuntut guru untuk kreatif dan
inovatif dalam melaksanakan pembelajaran untuk menambah minat dan daya tangkap
siswa terhadap materi yang diajarkan.
Susanto (2015) berpendapat bahwasannya dalam pengajaran bahasa Indonesia
ada 4 keterampilan berbahasa yang harus diajarkan kepada siswa yaitu; menyimak,
berbicara, membaca dan juga menulis. Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan
komunikasi dua arah. Dengan meningkatakan minat siswa agar aktif dalam kegiatan
menyimak, sehingga siswa mampu memahami, mengidentifikasi informasi (cerita)
yang diterima. Dengan demikian siswa juga dapat menyampaikan kembali informasi
yang telah ia peroleh. Oleh karena itu pemilihan media pembelajaran dalam kegiatan
menyimak perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan karakteristik siswa SD. Pada
pembelajaran menyimak dan berbicara di sekolah dasar diharapkan siswa mampu
menyimak dengan baik informasi yang diberikan olah guru serta mampu
menyampaikan informasi yang diperoleh dengan tepat.
Permasalahan yang terjadi pada siswa kelas V SDN Bedadung 01 adalah
kurangnya motivasi dan keberanian siswa dalam pembelajaran menyimak dan
bercerita. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh guru, siswa hanya
memusatkan perhatian mereka bersifat sementara. Siswa cenderung hanya
memperhatikan atau aktif di awal saja dan mulai kehilangan minat mereka saat di
tengah hingga akhir kegiatan menyimak. Siswa juga cenderung enggan untuk
menyampaikan pendapat/informasi dari cerita yang disampaikan. Oleh karena itu

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 1 | P a g e


perlu adanya perubahan dalam pembelajaran menyimak agar dapat meningkatkan
keberanian dan motivasi siswa dalam pembelajaran.
Selama ini model pembelajaran Bahasa Indonesia masih dianggap monoton
dan sulit untuk dikembangkan karena muatan materi didalamnya banyak yang bersifat
konseptual dan prosedural. Hal tersebut membuat guru kurang kreatif dalam
menerapkan inovasi pembelajaran, sementara penerapan inovasi pembelajaran itu
sendiri dapat membantu siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh
guru. Inovasi sendiri adalah gagasan perbuatan atau sesuatu yang baru dalam konteks
sosial tertentu dan pada suatu jangka tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi.
Sesuatu yang baru, mungkin sudah lama dikenal pada konteks sosial tetapi belum
dilakukan perubahan. Salah satu inovasi pembelajaran yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran adalah penggunaan media, dimana salah satu media
pembelajaran yang menjadikan pembelajaran menjadi menarik dan berkesan pada
materi menyimak cerita (dongeng) adalah dengan pemanfaatan media panggung
boneka.
Dari adanya permasalahan tersebut dapat diidentifikasi masalah yang terjadi
pada kelas V SDN Bedadung 01, yakni (1) lemahnya keberanian siswa dalam
menyampaikan pendapat/informasi tentang isi cerita; (2) rendanya minat siswa dalam
pembelajaran menyimak cerita; (3) ketidakmampuan siswa untuk menjawab
pertanyaan seputar cerita yang dibacakan oleh guru.
Melihat dari identifikasi masalah tersebut maka fokus pembuatan karya
inovasi ini tertuju pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari hasil identifikasi
masalah peneliti dapat menganalisis bahwasannya ditemukan beberapa faktor yang
menyebabkan kurangnya keaktifan siswa dalam hal menyimak cerita, oleh karena itu
perlu adanya penerapan suatu media pembelajaran yang dapat mempengaruhi siswa
agar lebih aktif dan mengurangi kesulitan siswa dalam pembelajaran menyimak.
Tindakan yang bisa mengatasi permasalahan tersebut adalah penerapan media
pembelajaran. Media pembelajaran berupa panggung boneka dinilai mampu untuk
mengatasi permasalahan ada. dengan penerapan media ini akan memberikan siswa
untuk lebih aktif dalam pembelajaran menyimak

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 2 | P a g e


2. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dihasilkan rumusan masalah penelitian sebagai
berikut:
a) Apakah penerapan media panggung boneka dapat meningkatkan keaktifan siswa
menyampaikan pendapat/informasi tentang isi cerita?;
b) Apakah penerapan media panggung boneka dapat meningkatakan motivasi siswa
untuk menyimak cerita?;
c) Apakah penerapan media panggung boneka dapat meningkatkan kemamampuan
siswa menjawab pertanyaan dari cerita yang diutarakan?

3. Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini dilihat dari dua segi; yakni segi umum dan
khusus.
a) Tujuan dari segi umum adalah mendeskripsikan penerapan media pembelajaran
berupa panggung boneka untuk meningkatkan motivasi dan keberanian siswa
dalam bercerita pada siswa kelas V SDN Bedadung 01.
b) Sedangkan untuk segi khusus tujuan penelitian ini adalah
 meningkatnya keaktifan siswa dalam menyimak cerita (dongeng);
 meningkatnya minat siswa untuk menyimak cerita (dongeng);
 Meningkatnya keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat/Informasi
tentang isi cerita (dongeng)
 meningkatnya kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari cerita yang
diutarakan
 mengembangkan sikap saling menghargai melalui cerita – cerita yang syarat
pesan moral.

4. Manfaat
a) Bagi Guru
Dapat meningkatkan kemampuan profesional khususnya dalam upaya
meningkatkan motivasi dan keberanian siswa untuk bercerita pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Bedadung 01 Kecamatan
Pakusari Kabupaten Jember

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 3 | P a g e


b) Bagi Guru Lain
Dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kreatifitas dan inovasi
pembelajaran di kelas.
c) Bagi Siswa
Siswa akan termotivasi untuk aktif dan berani mencoba bercerita di depan
kelas. Siswa juga memiliki pemahaman yang utuh Akan isi cerita karena ikut
bermain peran melalui media panggung boneka.
d) Bagi Institut / Organisasi Sekolah
 Hasil karya inovasi dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
 Sebagai bahan untuk meningkatkan mutu pendidikan di lembaga sekolah
terkait.

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 4 | P a g e


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran


1.1. Pengertian Media Pembelajaran
Dalam Sanjaya, Rossi dan Breidle (2011) mengungkapkan
bahwasannya media pembelajaran merupakan seluruh alat dan bahan yang
dapat digunakan untuk tujuan pendidikan, seperti halnya radio, buku, televisi,
Koran, majalah dan lainnya. Dalam kegiatan belajrar mengajar, alat-alat
seperti radio dan televisi jika digunakan atau diprogramkan untuk pendidikan
maka merupakan sebuah media pembelajaran.
Musfiqon (2012) juga mengemukakan bahwa media pembelajaran
sebagai alat bantu berupa fisik maupun non-fisik yang segaja digunkan
sebagai perantara antara siswa dan juga guru dalam memahami sebuah materi.
Hal ini sependapat juga dengan apa yang disampaikan oleh Munadi yang
menyampaikan bahwasannya media pembelajran adalah sebuah penyalur atau
penghubung pesan ajar yang diadakan atau juga diciptakan secara terencana
oleh para guru atau pendidik.
Dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan seorang guru sebagai
pengantar atau perantara atau pesan yang ingin disampaikan untuk
mempermudah materi yang sengaja dibuat oleh guru. Dengan demikian
apabila seorang guru menggunakan media untuk menyampaikan pesan dalam
pembelajaran maka akan lebih mudah membuat siswa untuk lebih cepat
memahami materi yang diajarkan melalui media pembelajaran yang
digunakan.

1.2. Fungsi Media Pembelajaran


Penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan
pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran yang
dipelajari. Berikut ini fungsi – fungsi dari penggunaan media pembelajaran
menurut Asnawir dan Usman (2022:24)

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 5 | P a g e


 Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan mengajar bagi guru.
 Memberikan pengalaman yang lebih nyata (yang abstrak dapat enjadi lebih
konkrit)
 Menarik perhatian siswa yang lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat
lebih menyenangkan dan tidak membosankan)
 Semua indra dapat diaktifkan.
 Lebih menarik minat dan perhatian murid dalam belajar.

1.3. Manfaat Media Pembelajaran


Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan
Ahmad Rivai (1991:3) adalah:
 Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
 Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan
pembelajaran yang lebih baik.
 Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata – mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata – kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga.
 Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain lain.

1.3. Media Panggung Boneka


Sujana dan Rivai (2005) mengemukakan bahwasannya Panggung Boneka
merupakan panggung yang terdiri dari atas sebuah bangku yang rata atau meja
dengan sehalai kain yang menutupi bagian atas ke muka sehingga operator tidak
terlihat saat memegang boneka yang dimainkan diatas permukaan meja.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media panggung
boneka merupakan media berupa panggung terbuat dari bahan kayu dan triplek
yang diaplikasikan menggunakan boneka untuk menampilkan dan memerankan
cerita yang akan disampaikan. Boneka yang digunakan merupakan bentuk tiruan
dari bentuk manusia atau binatang dengan cara dimainkan di dalam panggung
Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 6 | P a g e
boneka, pemain bersembunyi di balik panggung, dari depan panggung yang
tampak hanya gerakan boneka disertai dialog.
Panggung boneka menggunakan alat peraga berupa sebuah boneka.
Menurut Daryanto (2010), boneka adalah benda tiruan dari bentuk manusia dan
atau binatang. Boneka dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan cara
dimainkan dalam sebuah pertunjukan.
Penggunaan media pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa
sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa. Penggunaan media juga diharapkan
dapat menarik perhatian siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran. Salah satu
media pembelajaran yang berpengaruh terhadap keterampilan menyimak cerita
adalah panggung boneka. Media panggung boneka memiliki kelebihan dapat
mengembangkan imajinasi siswa, memberi suasana menyenangkan dan
menghidupkan suasana pembelajaran di kelas.
Penggunaan media panggung boneka diperlukan untuk membantu
memperjelas dan memberikan pemahaman terhadap isi cerita yang disampaikan
oleh guru. Boneka yang digunakan pada media panggung boneka adalah: Boneka
jari/boneka tangan mengandalkan keterampilan guru dalam menggerakkan ibu jari
dan telunjuk yang berfungsi sebagai tulang tangan. Boneka tangan berbentuk kecil
dan dapat digunakan tanpa alat bantu yang lain.
Menurut Musfiroh (2005), tedapat macam-macam bentuk cerita yaitu;
cerita lisan, tulis, dan gerak atau akting. Setiap bentuk cerita memiliki
konsekuensi atau tuntutan yang berbeda dan perbedaan konsekuensi ini akan
berpengaruh pada kriteria keberhasilan pada setiap cerita. Musfiroh (2005) juga
turut menjelaskan bahwasannya cerita banyak memberikan manfaat bagi anak-
anak. Beberapa manfaat dari cerita yang dapat diperoleh anak melalui cerita
sebagi media pembelajaran, antara lain:(1) Dapat mengasah imajinasi anak-anak
yang dapat dimunculkan melalui pengenalan hal baru sehingga otak anak akan
lebih produktif dalam memproses informasi yang diterimanya. Bagi seorang anak,
pengenalan sesuatu yang baru bagai pengenalan terhadap angin yang akan mampu
membawannya pada pemikiran tentang bagaimana laying-layang dan peswat
terbang. Imajiansi anak juga dapat muncul melaui tema dan jalan cerita yang
bervariasi.(2) mengembangkan kemampuan berbahasa, cerita dapat
mengembangkan kemampuan berbahasa karena dengan adanya cerita anak dapat

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 7 | P a g e


mengembangkan perbendaharaan kosa kata yang sering ia dengarkan. Semakin
banyak kosa kata yang dikenal oleh anak semakin banyak juga konsep yang
dikenal olehnya.(3) mengembangkan aspek social, karena cerita tak mungkin
hanya diperrankan oleh atu tokoh saja. Adanya berbagai tokoh dalam cerita
mencerminkan adanya kebersamaan dalam kehidupan social. Dalam cerita, tokoh-
tokoh tersebut saling berkomunikasi dan bersosialisasi satu sama lain. Berbagai
karakter dan reaksi yang muncul pada tokoh-tokoh dalam cerita tersebut dapat
dipelajari oleh anak-anak.(4) mengembangkan aspek moral, karena cerita
memiliki peluang yang sangat besar untuk menanamkan nilai-nilai moral yang ada
pada kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan cerita yang kental akan penanaman
kedisiplinan, kepekaan, saling menghormati dan asih banyak lagi yang dapat
diselipkan melalui para tokoh yang ada pada cerita. Penanaman morapl melaui
cerita dianggap efektif dikarenakan cara ini berjalan secara alami tanpa anak
merasa digurui.

2. Hasil Inovasi yang Relevan


Ada beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan atau berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu sebagai berikut:
2.3. Penelitian 1
Penelitian oleh Annisa’ Nur Kumalasary, Mahasiswa PGSD Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo yang berjudul "Penerapan Media Panggung
Boneka dapat Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Menyimak Cerita
Kelas 1 SD ".
2.4. Penelitian 2
Penelitian oleh Solihati yang berjudul "Efektifitas media panggung boneka
untuk Meningkatkan kemampuan bercerita pada anak Usia Dini ".

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 8 | P a g e


Beberapa penelitian terdahulu di atas memiliki persamaan dan perbedaan
dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti, antara lain:

No Judul Penelitian Persamaan Perbedaan


 Selain peningkatan
keaktifan belajar,
"Penerapan Media Panggung
Penelitian minat siswa juga
Boneka dapat Meningkatkan
bertujuan menjadi tujuan
1 Keaktifan Pembelajaran
meningkatkan penelitian
Menyimak Cerita Kelas 1
keaktifan siswa.
SD".
 Materi dan subjek
penelitian.
 Selain kemampuan
bercerita,
kemampuan siswa
"Efektifitas media panggung Penelitian dalam menyampaikan
boneka untuk Meningkatkan bertujuan informasi dari isi
2
kemampuan bercerita pada meningkatkan cerita juga menjadi
anak Usia dini ". hasil siswa tujuan penelitian.

 Materi dan subjek


penelitian.

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 9 | P a g e


BAB III
KARYA INOVASI PEMBELAJARAN

1. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran


Karya inovasi panggung boneka ini berawal ketika saya mengajarkan
materi dongeng kepada siswa. Saat itu saya menggunakan media LCD Proyektor
dan memutarkan video dongeng pada murid. Mereka terlihat antusias ketika
menyimak cerita dongeng namun mereka belum berani menyampaikan ide/
pendapat tentang isi cerita dalam dongeng. Selain itu ketika saya tawarkan kepada
mereka untuk mencoba membacakan cerita dongeng di depan kelas Nampak dari
murid masih malu – malu. Berdasarkan keadaan tersebut saya terpikir untuk
membuat panggung boneka yang menarik sehingga murid saya dapat lebih
antusias dan berani untuk bercerita serta memiliki pemahaman yang utuh dan
bermakna terhadap suatu cerita. Selanjutnya saya mencoba cari referensi untuk
membuat panggung boneka terkait model, alat dan bahan serta cara penggunaan
yang efektif sebagai media pembelajaran.
Hari berikutnya saya mencari alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
membuat media panggung boneka, diantaranya:

Alat Bahan
 Gunting  Kardus minyak
 Cutter  Kain flannel
 Lem Tembak  Pita emas
 Isolasi  Kertas kado
 Boneka karakter

Adapun proses pembuatan media panggung boneka saya dokumentasikan


dalam bentuk video tutorial yang dapat disaksikan pada link youtube berikut:
https://youtu.be/7UtCLgMA18A
Tampilan yang menarik dari media panggung boneka disertai dengan
ketersediaan boneka tangan karakter yang lucu tentu saja mampu menarik minat
dan perhatian siswa untuk berani bercerita dan bermain peran dengan
menggunakan boneka tangan.

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 10 | P a g e


Media ini akan digunakan oleh guru untuk pembelajaran bahasa Indonesia di
kelas V dengan materi menyampaikan pendapat/ informasi tentang isi dongeng
fabel. Pada bagian inti pembelajaran guru akan menggunakan media panggung
boneka dengan metode role playing kepada siswa. Metode role playing sangat
tepat diterapkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia khusunya materi dongeng.
Dengan memainkan peran pada tokoh dongeng dalam cerita, diharapkan dapat
memberikan pemahaman mendalam tentang tokoh dalam cerita, sifat dari tokoh
yang diperankan serta pesan moral yang terdapat dalam cerita.

2. Inovasi dalam Pembelajaran di Kelas


Adapun pemanfaatan media panggung boneka pada pembelajaran di kelas akan
diuraikan pada langkah – langkah kegiatan pembelajaran berikut:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
1. Guru dan siswa saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing. (4C-
Communication).
2. Siswa dicek kehadirannya oleh guru.
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a bersama. Guru memberikan
penguatan tentang sikap syukur. (Religius)
4. Siswa membaca pancasila dan menyanyikan lagu nasional
(Nasionalis) 10
Pendahu-
5. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat,
Luan Menit
danaktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Siswa menyampaikan yel –yel kelas dan yel – yel kelompok
sebagai motivasi belajar. (Neurosains)
7. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pengalaman mereka
mendengarkan dongeng sebelum tidur atau pernah membaca
dari buku. Siswa menyebutkan dongeng yang pernah didengar
atau dibaca. Guru menjelaskan bahwa hari ini pun kita akan
belajar mengenai dongeng. (Apersepsi)
1. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya
mengenaiunsur-unsur dongeng yang mereka ketahui.
2. Guru mengeluarkan media panggung boneka lalu
mendongengkan cerita “Singa dan Anak Tikus” didepan kelas.
Guru juga membagikan cerita secara tertulis untuk
bebagian siswa (untuk anak gaya belajar visual dan audio
Kegiatan visual)(Diferensiasi proses)
3. Guru menyiapkan beberapa teks dongeng hewan yang beragam 55 menit
Inti
tingkat kompleksitas ceritanya. Ada teks dongeng pendek dan
ada teks dongeng panjang. (Diferensiasi Konten)
4. Siswa diminta menyimak cerita “Singa dan Anak Tikus”
5. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai unsur
instrinsik dongeng Singa dan Anak Tikus tersebut (tokoh,
watak, latar). kegiatan tanya jawab bisa secara lisan atau tulisan.
(Diferensiasi konten)

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 11 | P a g e


6. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang dongeng yang telah
ditontonnya dengan percaya diri. (4C-Communication).
7. Siswa menguraikan unsur-unsur cerita yang ada pada dongeng
“Singa dan Anak Tikus “ tersebut pada LKPD yang telah
dibagikan guru.
8. Perwakilan siswa pada setiap kelompok menyampaikan hasil
pekerjaannya. Seluruh siswa diberi kesempatan untuk
mengomentari jawaban yang ada.
9. Guru membagikan bahan bacaan dongeng kepada siswa, siswa
diberi pilihan untuk memilih satu cerita dongeng untuk
diidentifikasi unsur instrinsik dari dongeng tersebut (Penugasan
Individu)
Diferensiasi produk:
 Untuk murid yang senang menggambar, murid dapat
menyampaikan pendapat tentang pesan dongeng melalui
gambar cerita.
 Untuk murid yang senang bercerita, murid dapat
menyampaikan pendapat tentang pesan dongeng melalui
video/ audio.
 Untuk murid yang senang menyanyi, murid dapat membuat
lagu tentang isi dongeng dan menyanyikannya.
10. Tugas individu dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
dengan format sesuai dengan pilihan siswa
(video/gambar/tulisan) Diferensiasi produk.
1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang
telah berlangsung:
 Apakah kalian merasa senang dengan pembelajaran hari ini?
 Apa saja yang sudah kalian pelajari?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Siswa diberi kesempatan untuk maju belajar mempraktekkan /
berdongeng dengan media panggung boneka.
4. Sebagai tindak lanjut, guru memberikan tugas yang harus 5
Penutup dikerjakan oleh siswa di rumahnya masing-masing setelah menit
pembelajaran selesai. Siswa ditugaskan untuk mencari sebuah
dongeng dan menguraikan unsur-unsur ceritanya secara rinci
dalam bentuk tulisan. Siswa mencari dongeng sesuai dengan
kondisi masing- masing. Boleh mencari di internet,
perpustakaan, atau bertanya pada orang tua di rumah. Tugas
dikerjakan di buku tulis masing-masing dan dikumpulkan
melalui whatsapp. (Creativity)
5. Kelas ditutup dengan doa bersama dan ungkapan syukur.

a) Proses pembelajaran dilaksanakan dikelas V semester ganjil SD Negeri


Bedadung 01.
b) Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun
sebelumnya. Terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
Adapun proses pembelajaran dapat disaksikan pada video berikut:
https://youtu.be/3qKIrjZP4Zg

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 12 | P a g e


3. Data dan Analisis Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
Dari penerapan inovasi media panggung boneka yang telah dilaksanakan oleh
guru menunjukan hasil yang memuaskan, dengan adanya peningkatan keaktifan
siswa dalam kegiatan menyimak sangat antusias oleh karena itu guru guru
menerapkan pada satu kali pembelajaran dikarenakan pada pembelajaran tersebut
sudah menunjukan banyak kemajuan berupa kkeaktifan siswa yang sangat
antusias dalam mendengarkan cerita, mulai tumbuh minat siwa dalam
pembelajaran menyimak, keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat /
informasi dari cerita dan kemampuan siswa untuk menjawab beberapa pertamyaan
yang diajukan guru yang berhubungan dengan cerita yang disampaikan oleh guru.
Adapun data ketuntasan belajar siswa dapat dilihat pada table berikut:

Tabel Ketuntasan LKPD


Nomor Fokus Jumlah siswa Presentase
1 Tuntas 20 87%
2 Tidak Tuntas 3 13%

Selain itu peningkatan yang terjadi juga terlihat pada (1) meningkatnya
keaktifan siswa dalam menyimak dengan adanya siswa-siswa yang berebut posisi
agar dapat melihat panggung boneka dengan jelas, dan antusiasme siswa saat
memperhatikan guru bercerita sangat tinggi; (2) antusias siswa ketika diminta
untuk bercerita kembali isi dongeng dengan media panggung boneka (3)
kemampuan siwa untuk menjawab beberapa pertanyaan oleh guru juga meningkat
ditandai dengan ketepatan jawaban yang diberikan oleh siswa saat guru
memberikan pertanyaan pada siswa. Hal tersebut sudah memenuhi indikator
keberhasilan yang dibuat peneliti, sehingga bisa dikatakan bahwasannya
penerapan media pembelajaran berupa panggung boneka dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran menyimak cerita pada kelas V SD. Dari hasil
LKPD (Lembar kerja peserta didik) yang dirata-rata, maka peningkatan
kemampuan siswa dalam kegiatan menyimak melaui media pembelajaran
panggung boneka pada kelas V SDN Bedadung 01 dapat dilihat seperti berikut:

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 13 | P a g e


Grafik 1. Hasil akhir peningkatan keaktifan siswa dalam
pembelajaran menyimak cerita (dongeng).

11

90

Aktif tidak aktif

Berdasarkan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru selama satu


pertemuan pada kelas V SDN Bedadung 01 dapat disimpulkan bahwa penerapan
media panggung boneka dapat meningkatkan keaktifan siswa, minat dan
kemampuan siswa hal ini bisa dibuktikan dengan menunjukan (1) meningkatnya
keaktifan siswa dalam menyimak cerita; (2) meningkatnya motivasi dan
keberanian siswa untuk menyampaikan pendapat/informasi tentang isi cerita; (3)
meningkatnya kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari cerita yang
diutarakan.

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 14 | P a g e


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru selama satu
pertemuan pada kelas V SDN Bedadung 01 dapat disimpulkan bahwa penerapan
media panggung boneka dapat meningkatkan motivasi dan keberanian siswa
dalam bercerita, hal ini bisa dibuktikan dengan menunjukan (1) meningkatnya
keaktifan siswa dalam menyimak cerita; (2) meningkatnya motivasi dan
keberanian siswa untuk menyampaikan pendapat/informasi tentang isi cerita
(dongeng); (3) meningkatnya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dari
cerita yang di utarakan

B. SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan mengenai media pembelajaran panggung
boneka, saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut: (1) guru harus lebih
aktif, kreatif serta inovatif dalam menerepkan sebuah media pembelajaran agar
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berbeda dari biasanya
sehingga anak dapat aktif serta antusias saat mengikuti pelajaran; (2) media
pembelajaran sebaiknya lebih sering digunakan dalam beberapa kali pembelajaran
terutama untuk kelas tinggi karena media panggung boneka ini sangat cocok
dengan kelas tinggi; (3) guru juga perlu menyisipkan pertanyaan untuk menilai
kemampuan menyimak perserta didik.

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 15 | P a g e


DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2003, Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002, Media Pembelajaran. Jakarta:
Ciputat pers.
Daryanto. (2012). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Musfiroh, Tadkirotun. (2005). Cerita untuk Perkembangan Anak.Yogyakarta:
Navila
Musfiqon. (2012). Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran.Jakarta:
PT.Prestasi Pustakarya.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudjana dan Rivai. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Susanto, Ahmad. (2013). TeoriBelajar& Pembelajaran di Sekolah
Dasar.Jakarta: Prenada Media Group

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 16 | P a g e


LAMPIRAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PRAKTIK BAIK

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 17 | P a g e


Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 18 | P a g e
1. KETERANGAN PERORANGAN

BIODATA & PORTOFOLIO GURU PRIMA

1 Nama Lengkap : Siti Aisyiah Purnama Sari, S.Pd

NPA (Nomor Pokok Anggota PGRI)


2 : 13302100107

NUPTK
3 : 8444767668130133

Jabatan Fungsional
4 : Guru Kelas

Pangkat dan Golongan


5 : IX

Tempat dan Tanggal Lahir


6 : Situbondo, 12 November 1989

Jenis Kelamin
7 : Perempuan

Sekolah
8 : UPTD Satdik SDN Bedadung 01

a. Jalan : Raya Bedadung Nomor 25

b. Kelurahan/Desa : Bedadung
9 Alamat Sekolah c. Kecamatan : Pakusari
d. Kabupaten : Jember
e. Provinsi : Jawa Timur

10 HP/WA : 085257732385

a. Jalan : Randu Perumahan Taman Intan


b. Kelurahan/Desa : Wirolegi
11 Alamat Tempat Tinggal c. Kecamatan : Sumbersari
d. Kabupaten : Jember
e. Provinsi : Jawa Timur
Instagram : Chasenyum
Facebook : Chaa Chii
12. Akun
Tiktok : Cichasenyum
Youtube : Chasenyum

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 19 | P a g e


2. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun
No. Jenjang Jurusan Nama Institusi Pendidikan
Lulus
1 SD - 2001 SDN Prajekan Lor 01

2 SMP - 2004 SMP Negeri 01 Prajekan

3 SMA/SMK SMA IPA 2007 SMA Negeri 01 Prajekan

S1 PGSD 2012 FKIP - UNIVERSITAS JEMBER


Perguruan
4 S2
Tinggi: Pascasarjana – UNIPAR
Teknologi Proses
(Universitas PGRI Argopuro Jember)
Pembelajaran

3. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Pelatihan dalam dan luar negeri (pilih 5 pelatihan terbaik yang pernah diikuti dalam kurun waktu 5 tahun,
diurutkan dari tahun yang terbaru)

Nama Diklat Lama Institusi


No Tahun Tempat
yang diikuti Diklat (JP) penyelenggara
Pendidikan Kementerian
Guru Penggerak Pendidikan ,
1 Angkatan 03 306 JP 2022 Kebudayaan, Jember
Kabupaten Riset dan
Jember Teknologi
Pelatihan
Menulis Buku
2 Portofolio Guru 34 JP 2022 Media guru ID Jember
Penggerak
Angkatan 1
Pelatihan Kementerian
pembuatan Pendidikan ,
3 portofolio digital 42 JP 2022 Kebudayaan, Malang
bagi Calon Guru Riset dan
penggerak Teknologi
Pendidikan Kampus
Penggerak Pemimpin
4 Merdeka Belajar 32 JP 2022 merdeka. Jember
(Level 0 dan Sekolah.mu
Level 1)
Pelatihan Kementerian
pembelajaran Pendidikan ,
5 Tematik Terpadu 52 JP 2021 Kebudayaan, Malang
Berbasis karakter Riset dan
Teknologi

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 20 | P a g e


4. SERTIFIKAT PROFESI
No. Nama Sertifikat Tahun Institusi Pemberi
1 Kementerian Pendidikan ,
Sertifikat Guru Penggerak 2022
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
2

5. RIWAYAT PEKERJAAN

No. Jabatan Tahun Tempat Keterangan


1  Mengajar sebagai guru kelas
pada salah satu sekolah swasta
Jalan berkurikulum internasional.
Pelita Hati 2012 s/d Karimata  Menjadi wakil bidang
School’s Teacher 2022 No. 66 kurikulum mulai dari 2014 –
Jember 2021.
 Mengajar math dan science
kurikulum cambridge.
2 Jalan raya
UPTD Satdik Bedadung  Sebagai ASN P3k
SD Negeri 2022 No. 25  Menjadi guru kelas 5
Bedadung 01 Pakusari
Jember

6. PENGALAMAN
a) Pertemuan Ilmiah (Simposium/Seminar/Konferensi)
(pilih 5 pertemuan ilmiah terbaik yang pernah diikuti dalam kurun waktu 5 tahun, diurutkan dari tahun
yang terbaru)
Kedudukan / Tempat
Peranan (peserta, Bulan/
No. Nama Kegiatan Penyelenggara Penyelenggara
moderator, nara Tahun
an
sumber)
1 Pendidikan Kementerian
Guru Penggerak Pendidikan ,
Peserta Jember 2022
Angkatan 3 Kabupaten Kebudayaan, Riset
Jember dan Teknologi
2 Temu Pendidik Kelompok Guru
Nusantara Daerah 9 Panitia Jember 2022 Belajar Nusantara
Jember
3 Implementasi K3S Kecamatan
Peserta Jember 2022
Kurikulum Merdeka Pakusari - Jember

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 21 | P a g e


b) Pengalaman Berorganisasi Profesi Guru

Dari Tahun
No. Nama Organisasi Kedudukan dalamOrganisasi
s.d. Tahun
1 PGRI Anggotra PGRI 2021

2 Ketua KKG Gugus 02 Kecamatan


KKG 2022
Pakusari - Jember
3 IGI Anggota IGI 2021

2. KARYA AKADEMIK
a) Penelitian
(pilih 5 penelitian terbaik yang pernah dibuat dalam kurun waktu 5 tahun, diurutkan dari
tahun yang terbaru)

Kedudukan (Ketua Pemberi


No. Judul Penelitian Tahun /Anggota/Mandiri) Dana
1 Penelitian Tindakan Kelas
(“Pemanfaatan Media
Pembelajaran Panggung
Boneka untuk
2022 Mandiri Biaya mandiri
Meningkatkan Motivasi dan
Keberanian Siswa dalam
Bercerita di UPTD Satdik
SDN Bedadung 01.”
2

b) Karya Tulis
(pilih 5 karya tulis terbaik yang pernah dibuat dalam kurun waktu 5 tahun, diurutkan dari tahun yang
terbaru)

No Judul Karya Tulis Tahun Dipublikasikan oleh


.
1 Pemanfaatan Media Pembelajaran Panggung
Boneka untuk Meningkatkan Motivasi dan 2022 -
Keberanian Siswa dalam Bercerita.
2 -

3 .

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 22 | P a g e


c) Karya Inovasi, teknologi (teknologi tepat guna) dan karya seni (patung, kriya, lukis,sastra,
musik, suara, tari, dan karya seni lainnya
(pilih 5 karya terbaik yang pernah dibuat dalam kurun waktu 5 tahun, diurutkan dari tahun
yang terbaru)

No. Judul Karya Inovasi Tahun Paten/belum Paten

1
(PANGGUNG BONEKA BERCERITA)
2022 -
Juara 3 lomba inovasi pembelajaran tingkat
kabupaten Jember.
2 Poster Edukatif (Poster Ragam Budaya
Indonesia ) – Pemanfaatan Canva dalam 2022 -
membuat media pembelajaran

3. PENGHARGAAN/TANDA JASA YANG PERNAH DIPEROLEH

Lembaga Pemberi
No. Nama Penghargaan/Tanda Jasa Tahun
Penghargaan / Tanda Jasa

Screenshoot Sosial Media

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 23 | P a g e


BIOGRAFI

Siti Aisyiah P.S. – ANUGERAH GURU PRIMA 2022 24 | P a g e


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai