Anda di halaman 1dari 1

Satjipto Rahardjo menjelaskan hak adalah kekuasaan untuk melindungi kepentingan

setiap orang yang diberikan oleh hukum. Artinya, hak merupakan sesuatu yang pasti dimiliki
manusia dan wajib diberikan kepada penyandangnya.

Sementara, Andrew Heywood berpandangan politik adalah kegiatan suatu bangsa


yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan
umum yang mengatur kehidupannya. Dan hal tersebut tidak lepas dari gejala konflik serta
kerjasama (politics is the activity trough they live and as such is inextricably linked to the
phenomen of conflict and cooperation).

Dari kedua pengertian tersebut, Politik Hukum HAM diartikan sebagai kebijakan
hukum (legal policy) tentang HAM yang mencakup kebijakan negara tentang bagaimana
hukum tentang HAM itu telah dibuat dan bagaimana pula seharusnya hukum tentang HAM
itu dibuat untuk membangun masa depan yang lebih balk, yakni kehidupan negara yang
bersih dari pelanggaran-pelanggaran HAM, terutama yang dilakukan oleh penguasa.1

Hak tersebut kemudian berkaitan erat dengan kebebasan keikutsertaan masyarakat


dalam pemilihan umum, baik sebagai yang dipilih maupun yang memilih. Keduanya
dilakukan untuk ikut serta dalam kegiatan pemerintahan suatu negara untuk mengatur
kehidupan rakyatnya.

Adanya kebebasan tersebut kemudian diartikan sebagai hak individu dalam


pencalonan diri sebagai seorang pemimpin. Selain itu hak juga dikaitkan dengan kebebasan
individu dalam memilih legislatif, bupati, dan juga Presiden pada sebuah negara. Hak juga
mencakup kebebasan mendirikan sebuah partai politik, serikat, dan lain sebagainya.

1
Pengertian seperti ini digunakan juga sebagai definisi konsep tentang politik hukum untuk
disertasisaya, Moh. Mahfud MD. "Perkembangan Politik Hukum, Studi tentang Pengaruh Konfigurasi Politik
terhadap Karakter Produk Hukum di Indonesia." Disertasi Program Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta. 1993.

Anda mungkin juga menyukai