Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD PARIAMAN

Metode perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan menurut Depkes :

Perhitungan tenaga keperawatan berdasarkan tingkat ketergantungan pasien di ruang rawat inap
bedah dengan jumlah tempat tidur 42 bed, terbagi menjadi beberapa kategori asuhan keperawatan,
yaitu :

Rata-rata jam perawatan pasien perhari berdasarkan tingkat ketergantungan sebagai berikut :

No KATEGORI RATA-RATA RATA-RATA JUMLAH JAM


PASIEN/HARI JUMLAH JAM PERAWATAN/HARI
PERAWATAN
1. Asuhan Keperawatan Minimal 7 2 14
2. Asuhan keperawatan Sedang 14 3.08 43.12
3. Asuhan keperawatan Agak berat 6 4.015 24.09
4. Asuhan keperawatan Berat 3 6.16 18.48
Total 30 99.6

RUMUS

1. JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN YANG DIPERLUKAN:

Jumlah jam perawatan 99,6


A1 = = =14.2
Jam kerja Efektif per shif 7

Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah faktor koreksi dengan:

2. Loss Day (Hari libur, cuti, hari besar)

Jumlah hari minggu dalam1 tahun+ cuti tahunan+hari besar


A2 = x A1
Jumlah harikerja efektif

52+12+14
A2 = x 14 = 3,8
286

3. Non Nursing Job

Jumlah tenaga perawat yang mengerjakan kegiatan keperawatan tidak langsung dan kegiatan lain-
lain seperti administrasi pasien, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat dan lain-lain diperkirakan
25% dari jam pelayanan keperawatan.

A3 = 25% x Jumlah tenaga keperawatan + Loss day


25
A3 = x 14,2 + 3,8
100

A3 = 0.25 x 18 = 4,5

4. Kebutuhan (Jumlah tenaga keperawatan + Loss Day + Koreksi )

= 14,2 + 3,8 + 4,5

= 22,5 (dibulatkan 22 orang perawat).

Anda mungkin juga menyukai