MAKALAH

DASAR DASAR BK

“HAKIKAT DAN URGENSI BK”

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling

Dosen Pengampu : Vesti Dwi Cahyaningrum,M.Pd

Disusun oleh Kelompok 3 :

1. Afrida Nur Laili ( 3320190265 )

2. Eka Nurul Khoiriyah ((220801034 )
3. Denista Devi Meilya Putri (220801036 )
4. Dewi Lailatus Sholiha (220801043 )

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUANDAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO

2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat penyertaan
dan hidayahNya makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini disusun untuk
diajukan sebagai tugas mata kuliah Dasar Dasar Bimbingan Konseling dengan
judul “ Hakikat dan Urgensi BK” di Program Sarjana Universitas Nahdlatul Ulama
Sunan Giri Bojonegoro khususnya Program Studi Bimbingan Konseling.

Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman jahiliah menuju zaman
terang benderang, yakni Addinul Islam.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Vesti Dwi Cahyaningrum,M.Pd,

selaku dosen yang mengampu mata kuliah Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling
dan segenap pihak yang ikut serta bekerja sama demi lancarnya pembuatan
makalah ini.

Kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah ini. Akhir
kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin yaa Robbal
‘alamiin.

Bojonegoro, 06 Oktober 2022

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

C. Tujuan ........................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Hakikat dan Urgensi BK .............................................................................3

B. Prinsip PrinsipBK ..................................................................................... 4

C. Fungsi BK..................................................................................................

D. Kedudukan BK dalam Sistem Pendidikan Nasional...................................6

E. ............................................................................... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 10

A. Kesimpulan ................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................

11
 ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Apa yang terlintas dibenak kita ketika mendengar istilah Bimbingan dan
Konseling, atau kita mengenalnya dengan sebutan BK. Umumnya BK sering
dianggap sebagai suatu tempat untuk menyelesaikan peserta didik yang
bermasalah atau tempat untuk memberikan hukuman kepada peserta didik
yang nakal. Disamping itu, BK terkadang dianggap sebagai tempat yang
menakutkan dan menyeramkan, bahkan Guru yang megelola atau mengurusi
BK dianggap sebagai sosok Guru yang galak, sadis, judes, atau bias
melakukan kekerasan secara fisik untuk menghukum peserta didik yang salah
dan nakal. Oleh karena itu, muncul kesa seolah olah Guru BK adalah polisinya
sekolah.

Dapat dicontohkan misalnya ketika murid yang melanggar peraturan atau

tata tertub sekolah atau juga melakukan kesalahan, biasanya akan dipanggil
keruangan BK untuk dipertemukan dengan konselor. Peserta didik akan
memiliki anggapan atau persepsi bahwa konselor sekolah adalah sosok yang
menakutkan dan galak yang tugasnya hanya untuk mengatur dan memberikan
hukuman saja. Dari sanalah yang melatarbelakangi hingga sosok konselor atau
Guru BK dianggap sebagai polisi sekolah yang biasanya hanya meghukum
dan memarahi para peserta didik yang melanggar peraturan sekolah.

Lalu kemudian, apa sebenarnya BK tersebut, bagaimana hakikat dan

peran BK dalam system Pendidikan nasional saat ini. Sehingga perlu dijelakan
lebih lanjut disini, agar opini masyarakat atau para peserta didik tentang BK
bukan hanya sekedar bertugas untuk menghukum atau memarahi peserta didik

1
 Untuk itu pada makalah kali ini akan membahas mengenai hakikat dan
urgensi BK, sesuai dengan rumusan masalah dibawah ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Hakikat BK ?

2. Apa saja Prinsip Prinsip BK ?
3. Apa saja Fungsi BK ?
4. Bagaimana Kedudukan BK dalam Sistem Pendidikan Nasional ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Hakikat BK

2. Untuk mengetahui dan memahami Prinsip Prinsip BK
3. Untuk mengetahui dan memahami Fungsi BK
4. Untuk mengetahui dan memahami Kedudukan BK dalam Sistem Pendidikan
Nasional
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hakikat BK

Hakikat BK merupakan upaya bantuan untuk mewujudkan perkembangan

manuasia secara optimal ,sesuai dengan hakikat kemanusiaannya, yaitu :dengan
berbagai potensi,kelebihan dan kekurangan, kelemahan serta permasalahannya.
Dasar penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah adalah untuk
memfasilitasi peserta didik (konseli) agar mampu mengembangkan potensi
dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik,
emosi, intelektual, sosial, dan moral-spiritual).

Sebagai komponen yang terpadu dalam sistem pendidikan, bimbingan dan

konseling memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli untuk mencapai
kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami diri dan lingkungan,
menerima diri, mengarahkan diri, dan mengambil keputusan, serta merealisasikan
 diri secara bertanggung jawab, sehingga tercapai kebahagiaan dan kesejahteraan
dalam kehidupannya.
3
B. Prinsip Prinsip BK

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

10
DAFTAR PUSTAKA

Rahman Tanjung, dkk. (2021). Dasar Dasar Bimbingan Konseling. Retrived Juli 01,
2021,

11