Dosen Pengampu :
Kelas 1 A
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI WATES
Tahun 2023
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami sampaikan Kehadirat Allah SWT ,yang telah melimpahkan Rahmat
dan karunia-Nya sehingga kita masih dapat menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat
serta salam senantiasa kita curahkan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Penulis disini sangat beryukur karena dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “
LANDASAN BK” dengan judul “ KUALITAS PRIBADI KONSELOR “ . Dalam
penyusunan makalah ini, kami berusaha semaksimal mungkin supaya dapat disajikan dengan
baik. Kami meyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu kami menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun .
Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Edy Cahya Saputra selaku Dosen
Pengajar Mata Kuliah Landasan BK, teman-teman, serta pihak lain yang berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. Pengertian Konselor........................................................................................................5
B. Tujuan konselor...............................................................................................................5
C. Manfaat konselor.............................................................................................................5
D. Kualitas Konselor Menurut Para Ahli.............................................................................5
a. Karakteristik menurut Cavanagh (1982).....................................................................5
b. Menurut Shertzer & Stone (1971)...............................................................................5
c. Menurut Hamrin & Paulson........................................................................................5
d. Menurut Council of Student Personnel Association in Higher Education..................5
e. Menurut Association for Counselor Education & Supervision...................................5
BAB III PENUTUP....................................................................................................................5
KESIMPULAN..........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu khususnya pesrta didik merupakan sosok yang unik dan
memiliki kemampuan yang berbeda di antara mereka.Para pendidik dan orang tua
dapat bekerja sama dengan konselor. Konselor atau pembimbing adalah seorang yang
mempunyai keahlian dalam melakukan konseling. Berlatar belakang Pendidikan
minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, dan
Jurusan Bimbingan dan Konseling. Tanggung jawab konselor dalam proses konseling
adalah mendorong untuk mengembangkan potensi klien, agar dia mampu bekerja
efektif, produktif, dan menjadi manusia mandiri. Disamping itu, tujuan konseling
adalah agar klien mencapai kehidupan berdaya guna untuk keluarga, masyarakat dan
bangsanya.
B. Rumusan Masalah
4
1. Apa yang dimaksud dengan konselor?
2. Apa tujuan konselor?
3. Apa manfaat konselor?
4. Apa saja kualitas pribadi konselor?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, makalah ini akan
mengetahui :
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konselor
Konselor adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang pelayanan konseling, ia
sebagai tenaga profesional. Menurut Winkel Konselor adalah seorang tenaga profesional
yang memperoleh pendidikan khusus diperguruan tinggi dan mencurahkan seluruh waktunya
pada pelayanan Bimbingan dan Konseling. Kualitas konselor adalah semua kriteria
keunggulan
5
menentukan efektivitas konseling.Menurut Rogers menyatakan
bahwa ada beberapa kompetensi konselor yang dapat memberikan perubahan langsung
terhadap konseli pada saat melakukan proses konseling diantaranya yaitu:
1) Ketulusan,
berharga,
4) lebih dewasa
, 5) mampu mengatasi
B.Tujuan konselor
Konselor bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksikan, dan
mengontrol perilaku manusia. Pentingnya konselor adalah untuk memperbaiki kualitas
hidup manusia yang berbasis pada kesejahteraan psikologis. Konselor dalam bidang
konseling mampu memberikan bantun pada orang lain yang mengalami kesulitan-
6
kesulitan mental dalam lingkungan hidupnya, agar individu tersebut mampu mengatasi
dirinya sendiri sehingga timbul pada dirinya suatu harapan kebahagiaan hidup saat
sekarang dan masa depannya. Konselor berupaya membantu klien di bidang bimingan
dan konseling. Bimbingan dan konseling memiliki tujuan umum yakni membantu
individu agar dapat mencapai perkemabangan secara opsional sesuai dengan bakat,
kemampun, minat, serta terpecahkan masalah yang di hadapi klien sebagai tujuan umum.
B. Manfaat konselor
Konselor merupakn profesi yang berperan penting dalam pelaksanaan
konseling. Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 6 disebutkan bahwa konselor sebagai pendidik yang
merupakan salah satu tenaga kependidikan yang berpatisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Konselor akan membimbing pasien atau memberikan
saran atas permasalahan yang tengah terjadi. Selain itu, mereka juga membantu pasien
untuk memahami atau mengubah sudut pandang terhadap persoalannya.
Konselor sekolah memiliki kewajiban yang sama sebagai konsultan. Konselor
sekolah mau menerima konsultasi dari berbagai pihak seperti guru dan siswa dalam
upaya pengembangan karakter siswa.Konselor sekolah salah satu tugsnnya ialah
memberikan pelayanan yang bersifat kondusif terhadap semua kepentingan yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Konselor di muat juga
pada penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah yang menyatakan bahwa
“kawasanan pelayanan yang bertujuan memandirikan siswa (individu) dalam
memandu perjalanan hidup mereka memalui pengambilan keputusan tentang
pendidikan termasuk yang terkait dengan keperluan untuk memilih, meraih serta
mempertahankan karir untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera
serta untuk menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum melalui
pendidikan.
7
a. Karakteristik menurut Cavanagh (1982)
Menurut Cavanagh (1982) karakteristik konselor yang mempunyai pribadi yang berkualitas
adalah sebagai berikut: pemahaman diri, kompeten, memiliki kesehatan psikologi yang cukup
baik, dapat dipercaya, jujur, kekuatan dalam artian kemampuan konselor dalam menghadapi
konseli, hangat, responsif, sabar, sensitif (kepekaan), dan memiliki kesadaran yang holistik.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Konselor mempunyai peran dalam penerapan pendidikan karakter di dunia pendidikan.
Penerapan pendidikan karakter melalui konselor di lakukan melalui upaya menuntut perubahan
karakter yang lebih baik pada peserta didik karena tanggung jawab penerapan pendidikan karakter
juga merupakan tanggung jawab konselor.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Eka. (2023). PERAN KONSELOR DALAM PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Bimbingan dan Konseling
Terapan. Volume 06. Nomor 02. Hal.135-141
8
9
10