Bab 1
Bab 1
DAPTAR ISI
DAPTAR ISI.............................................................................................................................. i
BAB I ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
i
BAB I
PENDAHULUAN
Kualitas hidup merupakan sesuatu yang dinilai secara subjektif oleh setiap
kehidupannya biasanya dianggap sebagai tolak ukur kualitas hidup orang tersebut.
kualitas hidup juga merupakan persepsi diri seseorang tentang kenikmatan dan
sesuatu. Pakar lain juga menyebutkan bahwa kualitas hidup sebagai persepsi individu
budaya, sistem, nilai lingkungan tempat tinggal dan hidup yang berhubungan dengan
tujuan hidup, harapan, standar serta fokus hidup mereka. Ada beberapa dimensi
kesehatan dapat di nilai berdasarkan kesehatan fisik psikologis, hubungan sosial dan
lingkungan. Dalam kondisi sehat kualitas hidup manusia akan selalu terjaga namun
1
2
jika manusia dalam kondisi sakit faktor yang paling terlihat dalam penurunan kualitas
Penderitaan yang akan dialami oleh individu yang mengalami kanker pada fase
berkurangnya harga diri, dan kehilangan harapan serta menunjukkan tidak adanya arti
hidup (4). Kualitas hidup yang berhubungan pada kesehatan dapat dikatakan sebagai
respon emosi dari penderita terhadap aktivitas sosial, emosional, pekerjaan, dan
hubungan antar keluarga, rasa senang serta bahagia, adanya kesesuaian antara
harapan serta kenyataan yang ada, dan kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang
Sering terjadi penurunan kualitas hidup pada pasien kanker, hal ini
pengobatan yang mereka jalani. Keadaan mental psikologis pada pasien kanker
secara dramatis, akibatnya penderita akan mengalami depresi, gangguan fungsi fisik,
adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang ada, dan kemampuan
kemoterapi yang rendah sebanyak 50 orang (78,13 %). Kualitas hidup pasien yang
3
biasa saja memberikan efek samping tindakan kemoterapi yang rendah sebanyak 3
orang (4,69 %). Kualitas hidup pasien yang biasa saja memberikan efek samping
tindakan kemoterapi yang tinggi sebanyak 10 orang (15,63 %). Kualitas hidup pasien
Keadaan tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker yang menjalani
tuntutan kegiatan dalam kehidupan secara normal dan dampak sakit dapat berpotensi
mencakup semua sektor masyarakat yang terdiri dari keluarga, teman, kolega/teman
sejawat, dan organisasi lain. Dukungan keluarga memiliki dampak positif secara
signifikasi lebih besar pada pasien dari pada teman dan dukungan lainnya. Dukungan
keluarga mungkin terkait dengan budaya dan tradisi di Tiongkok yang menentukan
keluarga sebagai peran penyangga dalam mengurangi stress mental dan peningkatan
kesehatan kepada pasien. Berdasarkan teori Orem, perawatan diri adalah fungsi yang
penelitian tentang gambaran kualitas hidup pasien kemoterapi di Rumah Sakit Islam
Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan diatas maka rumusan masalah yang
akan diambil adalah bagaimana gambaran kualitas hidup pasien kemoterapi di Rumah
kesehatan fisik.
psikologis.
hubungan sosial.
lingkungan.
pasien dengan cara memberikan motivasi kepada klien agar bisa mengiku ti terapi
DAFTAR PUSTAKA
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23113200
http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/77932/WHO_HIS_HSI_Rev.2
012.03protect LY1extunderscore
eng.pdf;jsessionid=6BC7AC984CA0F8801C86C8296D9D4B2A?sequence=1
%0Ahttp://www.springerreference.com/index/doi/10.1007/SpringerReference_
28001%0Ahttp://mipa
3. Mulia, D. S., Mulyani, E., Pratomo, G. S., & Chusna N. Kualitas Hidup Pasien
4. Anggeria, E., & Daeli VA. Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas
Hidup Pada Pasien Terminal dengan Kanker Serviks di RSU. Vina Estetica
RSUP Dr. M. Djamil Padang, Indonesia. J Sains Farm Klin. 2018;5 (2):55–62.