HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ii
iii
KATA PENGANTAR
Tuhan yang Maha Esa. Yang telah memberikan kesehatan dan pikiran, sehingga
penulis telah dapat menyelesaikan laporan ini. Shalawat dan salam kita
sanjungkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
alam kegelepan sampai ke alam terang-benderang seperti saat ini , dan kepada
Laporan ini berisi tentang hasil praktikum yang di tulis dengan bahasa
yang singkat, padat, dan mudah di mengerti. Laporan ini di lengkapi dengan
praktikum serta manfaat praktikum. Tinjuan pustaka yang berisi pengertian ayam
praktikum menerangkan waktu dan tempat praktikum dan prosedur kerja. Serta
hasil dan pembahasan yang memuat hasil praktikum. Penutup yang berisi tentang
laporan ini hingga selesai. Dalam penyusunan laporan ini, penulis sadari
banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
penyusun
vi
DAFTAR ISI
Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
Ayam kampung super merupakan salah satu jenis ayam pedaging yang banyak
ayam ras petelur dengan ayam kampung. Ayam kampung super mempunyai laju
pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan ayam kampung (Aenih et al., 2016). Ayam
kampung super yang dipelihara hingga umur 10 minggu memiliki bobot potong berkisar
837,5 – 903,8 g (Munira et al., 2016). Ayam kampung super memiliki kenunggulan lain
yaitu daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan (Mubarak et al.,
2018). Performa ayam kampung super dapat maksimal karena didukung oleh beberapa
Pakan ayam kampung super harus memiliki kadar nutrien yang tinggi serta sesuai
dengan kebutuhan dari setiap fasenya. Pemeliharaan ayam kampung super secara umum
dibagi menjadi 2 fase yaitu fase starter dan finisher. Pakan ayam kampung super harus
memperhatikan kadar energi metabolisme (EM) dan PK. Ayam kampung super dalam
tentang ciri-ciri ayam kampung super jantan dan betina, sistem reproduksi ayam
kampung super jantan dan betina serta sistem pencernaan pada ayam kampung
2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Ayam kampung super atau biasa dikenal dengan ayam Joper. Ayam Joper
merupakan kepanjangan dari kata Jowo dan Super (sudah persilangan). Ayam ini
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordhata
Class : Aves
Sub class : Neornithes
Ordo : Galliformes
Family : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus gallus
Sub spesies : Gallus domesticus
dibawah ini :
3
a. Ukuran ayam kampung super jantan lebih besar dari betina.Selain itu
ayam jantan super memiliki jengger yang besar dengan pial besar dan
dengan telur ayam kampung biasa yang agak putih. Namun bentuknya
c. Ayam kampung super masa panen lebih cepat. Dalam 2 bulan bobot bisa
mencapai 1,1/5 kg jika perawatannya bagus. Umur 44-74 hari sudah siap
Sedangkan perilaku ayam kampung super (joper) juga hampir mirip dengan
berkokok. Pada umur 6 bulan sampai 1,5 tahun produktifitasnya bisa mencapai 80
% perhari dari jumlah total ayam betina. Setelah umur 1,5 sampai 2 tahun
kemampuan untuk bertelur terus menerus seperti ayam ras, namun tidak memilki
sifat mengeram.
Ayam kampung super memiliki bobot badan yang lebih rendah dari bobot
badan ayam ras petelur, namun lebih tinggi dari dari ayam kampung (Tamzil,
2020). Secara umum ayam kampung super memiliki warna bulu yang mirip
dengan ayam kampung, akan tetapi ayam kampung super memiliki beberapa
4
perbedaan genetik. Hal ini dikarenakan ayam kampung super merupakan
persilangan antara ayam kampung dan ayam ras petelur. Terdapat perbedaan
morfologi antara ayam kampung betina dan ayam jantan, yaitu ayam kampung
Anatomi ayam kampung super pada laporan praktikum ini ada 2, yaitu
sistem pencernaan dan sistem reproduksi pada ayam kampung super jantan dan
betina.
a. Sistem Pencernaan
berfungsi untuk memecah dan menyerap nutrien dari pakan untuk diedarkan
sekum, usus besar dan kloaka, sedangkan kelenjar aksesoris antara lain
5
b. Sistem Reproduksi
dimulai pada saat sel telur (ovum) telah terbentuk di dalam ovarium.
seperti putih telur, kuning telur dan cangkang telur terjadi di saluran
( Toelihere 1985).
Pada umumnya struktur anatomi ayam adalah sama baik antara ayam
kampung ataupun ayam ras. Pada ayam jantan dan betina yang berbeda hanya
pada sistem reproduksi, sedangkan pada sistem pencernaan dan sistem lainnya
sama. Sistem pencernaan merupakan rangkaian proses yang terjadi dalam saluran
6
pencernaan ayam untuk memanfaatkan nutrien dari pakan atau bahan pakan yang
Pada sistem reproduksi ayam terbagi menjadi ayam betina dan ayam
jantan. Ayam betina memiliki organ reproduksi yang terdiri dari indung telur
(ovarium) dan saluran telur (oviduk) (Kartasudjana, 2006). Organ reproduksi pada
ayam jantan terdiri dari sepasang testis, epididimis, duktus deferens, dan organ
kopulasi pada kloaka. Testis pada ayam jantan memiliki besar yang berbeda –
beda menurut umur ayam jantan. Organ reproduksi ayam jantan terdiri atas alat
kelamin pokok dan alat kelamin pelengkap. Alat kelamin poko adalah organ yang
dari saluran yang menuju ke kloaka, yaitu epididimis dan vas deferens.
7
BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM
fpp-9 fakultas peternakan dan perikanan (ex PGSD) yang berlangsung pada
a. Alat :
1. Pisau
2. Pita ukur
3. Alat tulis
b. Bahan :
1. Sterofom
2. Handskun
3. Jarum pentul
6. Plastik wrap
8
2. Meletakkan ayam kampung jantan dan betina tersebut diatas
badan, panjang sayap kiri dan kanan, panjang kaki kiri dan
9
BAB 4 HASIL PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Panjang badan
Panjang leher
10
Panjang paruh
Panjang kuku
Lingkar dada
Lingkar kepala
Morfologi Ukuran
Panjang leher 12 cm
11
Panjang paruh 6 cm
Lingkar dada 24 cm
gallus)
12
Panjang paruh 3 cm
Panjang esofagus 13 cm
Lingkar tembolok 6 cm
Panjang ventrikulus 6 cm
Lingkar ampela 13
Panjang duodenum 48 cm
13
Sistem pencernaan Ukuran
Panjang paruh 3 cm
Panjang esofagus 5 cm
Lingkar tembolok 11 cm
Lingkar ampela 14 cm
Panjang duodenum 60 cm
gallus)
14
Gambar 5. Sistem Reproduksi Ayam Jantan
Testis
Vas deferens
Kloaka
15
Gambar 6. Sistem Reproduksi Ayam Betina
Infundibulum
4.2 Pembahasan
ayam jantan dan ayam betina, yang dimana rata-rata ukuran tubuh ayam
ukuran tubuh ayam jantan ± 14.44 em, dan rata-rata ukuran tubuh ayam
16
Hal ini berarti bahwa pada ayam kampung super berlaku
dengan campuran warna merah terang. Pada ayam kampung super betina
memiliki warna yang coklat terang dengan perpaduan warna abu-abu dan
hitam. Ekor ayam jantan lebih panjang dibandingkan dengan ayam betina.
Begitu pula dengan kaki ayam jantan yang lebih panjang dibandingkan
dengan ayam betina. Dimana panjang kaki kiri ayam jantan 15,7 cm dan
Panjang leher ayam ayam jantan terlihat sangat jelas lebih panjang
dibandingkan dengan ayam betina. Dimana panjang kaki kiri ayam jantan
Panjang leher ayam ayam jantan terlihat sangat jelas lebih panjang
dibandingkan dengan ayam betina, dimana panjang leher ayam jantan ±12
cm dan panjang leher ayam betina ±8 cm. Lingkar dada ayam betina ±25
cm dan ayam jantan ±24 cm. Hal ini membuat ayam jantan terlihat lebih
ukuran yang lebih panjang, yaitu sayap kanan ±18,7 em dan sayap kiri
±17,5 cm. Sedangkan sayap ayam betina memiliki ukuran yaitu ±14 cm.
gallus)
17
4.2.3 Pengamatan Sistem Reproduksi Ayam Kampung (Gallus gallus)
18
Infundibulum merupakan saluran berbentuk corong
Guyot, 2011).
19
arginin-vasotosin serta protaglandin (misalnya PGF2α)
kloaka.
mesorchium, berdekatandengan aorta dan vena
20
Leydig) tempat disekresikannya hormon steroid,
deferens.
(North, 1978).
21
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ayam kampung Super termasuk dalam golongan ayam bukan ras atau ayam
buras, yang merupakan persilangan antara ayam lokal jantan dengan ayam ras
Pada praktikum ini kami melakukan dua pengamatan, yang pertama adalah
seperti paruh, jengger, kaki, sayap, bulu, ekor dan bagian tubuh lainnya serta
perbedaan morfologi antara ayam kampung jantan dan betia. Ayam kampung
jantan memiliki kaki yang lebih jenjang dibanding ayam kampung betina, ayam
kampung jantan memiliki taji pada kakinya sedangkan ayam kampung betina
tidak memiliki taji, ayam kampung jantan memiliki bulu ekor yang lebih panjang
dibanding ayam betina, serta masih banyak perbedaan lainnya yang dapat dilihat
sistem pencernaan pada ayam kampug jantan dan betina serta pengamatan pada
sistem reproduksi pada ayam kampung jantan dan betina. Adapun sistem
penceraan pada ayam kampung super (gallus gallus) terdiri dari paruh, esofagus,
tembolok, ventrikulus, ampela, duodenum, jejenum & ileum, usus buntu, usus
besar dan kloaka. Sedangkan sistem reproduksi pada ayam itu berbeda antara
jantan dan betina, pada ayam betina antara lain ovarium, infundibulum, oviduk,
22
magnum, isthmus, uterus, vagina dan kloaka. Sistem reproduksi pada ayam jantan
5.2 Saran
agar pelaksaan praktikum dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan
dan ketertiban dalam menjalankan setiap pengamatan agar tidak ada kesulitan
23
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT PENULIS
LAMPIRAN