Anda di halaman 1dari 7

1.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENGHITUNG PERNAPASAN

No. Langkah – langkah kegiatan Ya Ket


A Pengertian :
Kebutuhan Oksigenase merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia yang digunakan untuk metabolisme tubuh dalam
mempertahankan kelangsungan hidup dan berbagai aktivitas sel
tubuh dalam kehidupan sehari-hari
B Tujuan :
Mengetahui frekuensi napas pasien
C Persiapan :
1. Persiapan pasien
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan
2. Persiapan alat dan bahan
a. Jam tangan yang berdetik
b. Buku catatan
D Prosedur Kerja :
a. Cuci tangan
b. Jelaskan tujuan dan prosedur kepada pasien
c. Atur posisi yang nyaman bagi pasien, duduk atau berbaring
d. Letakan lengan pasien pada posisi rileks menyilang
abdomen atau dada bagian bawah
e. Observasi siklus pernapasan lengkap (sekali inspirasi dan
sekali ekspirasi)
f. Bila pernapasan teratur, hitung frekuensi nadi mulai dari
nol selama 30 detik dan kalikan hasilnya dengan dua
Bila ritme nadi tidak teratur, hitung selama satu menit
penuh
g. Selama menghitung perhatikan apakah irama pernapasan
dangkal, normal, atau terjadi perubahan pola
h. Cuci tangan
i. Catat karakteristik nadi dalam lembar kerja atau rekam
medis
Laporkan adanya abnormalitas pada dokter yang bertugas
2. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR FOWLER DAN SEMIFOWLER

No. Langkah-langkah kegiatan Ya Ket


A Pengertian :
Kebutuhan Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia yang digunakan untuk metabolisme tubuh dalam
mempertahankan kelangsungan hidup dan berbagai aktivitas sel
tubuh dalam kehidupan sehari-hari.
B Tujuan :
a. Membantu mengatasi masalah kesulitan pernapasan
dan kardiovaskuler
b. Melakukan aktivitas tertentu (makan,nonton, tv,baca)
C Persiapan :
1. Persiapan pasien
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan
2. Persiapan alat dan bahan
a. Tempat tidur
b. Bantal Kecil
c. Gulungan handuk
d. Footboard (bantalan kaki)
e. Sarung tangan
D Prosedur Kerja :
a. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika perlu
b. Minta klien fleksikan lutut sebelum kepala
dinaikkan
c. Naikkan kepala tempat tidur 45 derajat – 90 derajat
sesuai kebutuhan. Fowler rendah atau semi fowler
(15 derajat- 45 derajat), Fowler tinggi 90 derajat
d. Letakkan bantal kecil di bawah punggung pada
kurva lumbal, jika ada celah
e. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien
f. Letakkan bantal dibawah kaki,mulai dari lutut
sampai tumit
g. Pastikan tidak ada tekanan pada area popliteal dan
lutut dalam keadaan fleksi
h. Letakkan trochanter roll (gulungan handuk)
disamping masing-masing paha
i. Topang telapak kaki klien dengan menggunakan
bantalan kaki
j. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
k. Dokumentasikan tindakan : Posisi yang diberikan
dan respon pasien
3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENGUMPULKAN SPUTUM PX

No. Langkah-langkah kegiatan Ya Ket


A Pengertian :
Kebutuhan Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia yang digunakan untuk metabolisme tubuh dalam
mempertahankan kelangsungan hidup dan berbagai aktivitas
sel tubuh dalam kehidupan sehari-hari.
B Tujuan :
Mengumpulkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik
C Persiapan :
1. Persiapan pasien
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan
2. Persiapan alat dan bahan

a. Wadah specimen steril dengan penutup


b. Disinfektan dan alat pengusap, atau sabun cair dan
air
c. Label yang berisi lengkap
d. Slip permintaan laboratorium yang terisi lengkap
e. Obat kumur

D Prosedur Kerja :
FaseKerja

a. Berikan privasi klien


b. Berikan bantuan yang diperlukan untuk
mengumpulkan specimen
c. Bantu klien mengambil posisi berdiri atau duduk (mis.,
posisi fowler atau semi fowler atau pada tepi tempat
tidur atau kursi). Posisi ini memungkinkan ventilasi
dan ekspansi paru yang maksimum
d. Minta klien untuk memegang bagian luar wadah
sputum, atau untuk klien yang tidak dapat
melakukannya, pasang sarung tangan dan pegang
bagian luar wadah tersebut untuk klien
e. Minta klien untuk bernapas dalam dan kemudian
membatukan sekresi
f. Pegang wadah sputum sehingga klien dapat
mengeluarkan sputum ke dalamnya, pastikan sputum
tidak kontak dengan bagian luar wadah. Memasukan
sputum ke dalam wadah akan mencegah penyebaran
mikroorganisme ke tempat lain
g. Bantu klien untuk mengulang batuk sampai terkumpul
jumlah sputum yang cukup
h. Tutup wadah segera setelah sputum berada di dalam
wadah untuk mencegah perpindahan mikroorganisme
ke tempat lain
i. Bila sputum mengenai bagian luar wadah, bersihkan
bagian luar dengan disinfektan. Beberapa institusi
menganjurkan untuk membersihkan seluruh bagian
luar wadah dengan sabun cair dan air dan kemudian
keringkan
j. Lepas dan buang sarung tangan
FaseTerminasi

a. Merapikan klien dan alat (bantu klien untuk


membersihkan mulutnya dengan obat kumur dan
berikan posisi yang nyaman, bila dibutuhkan)
b. Mencuci tangan
c. Mengevaluasi respon klien
d. Mengucapkan salam
e. Beri label dan bawa spesimen ke laboratorium.
Pastikan informasi yang benar tertulis pada label dan
slip permintaan laboratorium. Tempelkan label dan
lampirkan perimintaan laboratorium pada wadah
spesimen Atur agar specimen dikirim segera ke
laboratorium atau di dinginkan.
f. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan klien
4. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NASAL KANUL / MASKER

No. Langkah-langkah kegiatan Ya Ket


A Pengertian :
Kebutuhan Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia yang digunakan untuk metabolisme tubuh dalam
mempertahankan kelangsungan hidup dan berbagai aktivitas sel
tubuh dalam kehidupan sehari-hari.
B Tujuan :
Memberikan oksigen dengan konsentrasi relative rendah saat
kebutuhan oksigen minimal dan memberikan oksigen yang tidak
terputus saat klien makan/minum

C Persiapan :
1. Persiapan pasien
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan
2. Persiapan alat dan bahan
a. Tabung oksigen lengkap dengan flow meter,humidifier
dengan cairan steril/air matang
b. Nasal kateter/Kanul/Masker
c. Kasa jika perlu
D ProsedurKerja :
a. Cuci tangan
b. Kaji kebutuhan klien terhadap terapi oksigen dan
periksa kembali advise dokter
c. Siapkan klien: atur posisi tidur klien semifowler
jika memungkinkan
d. Atur peralatan oksigen dan humidifier
e. Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat
berfungsi dengan baik:
- Cek apakah oksigen dapat mengalir secara bebas
lewat selang, seharusnya tidak ada suara pada
selang dan sambungan tidak bocor, ada gelembung
pada humidifier saat oksigen mengalir lewat air
- Atur oksigen dengan flowmeter sesuai perintah
misalnya 2-6L/min
f. Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai:
- Letakkan kanul pada wajah klien, dengan lubal
kanul masuk ke hidung dan karet pengikat
melingkar kepala.
- Jika kanul ingin tetap berada pada tempatnya,
plesterkan pada bagian wajah
- Alasi slang dengan kasa pada karet pengikat pada
telinga dan tulang pipi jika dibutuhkan
g. Inspeksi klien dan perslatan secara teratur
h. Cuci tangan
i. Dokumentasi keperawatan
5. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR : NAPAS DALAM

No. Ya Ket
A Pengertian :
Kebutuhan Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia yang digunakan untuk metabolisme tubuh dalam
mempertahankan kelangsungan hidup dan berbagai aktivitas sel
tubuh dalam kehidupan sehari-hari.
B Tujuan :
a. Meningkatkanrelaksasi,
b. Mengurangikecemasan,
c. Meningkatkanpemenuhankebutuhanoksigen
C Persiapan :
1. Persiapan pasien
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan

D ProsedurKerja :
a. Atur posisi yang nyaman bagi klien dengan
posisi setengah duduk di tempat tidur atau kursi
atau dengan posisi lying position (posisi
berbaring) ditempat tidur dengan satu bantal.
b. Fleksikan lutut klien untuk merilekskan otot
abdomen
c. Tempatkan satu tangan atau dua tangan pada
abdomen, tepat dibawah tulang iga
d. Tarik napas dalam lewat hidung, jaga mulut tetap
tertutup. Hitung sampai 3 selama inspirasi
e. Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya
abdomen sejauh mungkin
f. Hembuskan udara lewat bibir, seperti meniup dan
ekspirasi secara perlahan dan kuat sehingga
terbentuk suara hembusan tanpa
mengembungkan dari pipi
g. Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen dan
kontraksi otot abdomen ketika ekspirasi. Hitung
sampai 7 selama ekspirasi
h. Lakukan latihan ini setiap kali merasakan napas
pendek, tingkatkan secara bertahap selama 5-10
menit, sebanyak 4x sehari.
i. Dokumentasi keperawatan; respon pasien selama
latihan
6. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR : Batuk Efektif

No. Langkah- langkah kegiatan Ya Ket/


A Pengertian :
Kebutuhan Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia
yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme tubuh dalam
mempertahankan kelangsungan hidup dan berbagai aktivitas sel tubuh
dalam kehidupan sehari-hari.
B Tujuan :
Membantupasien untukmengeluarkan secret.

C Persiapan :
1. Persiapan pasien
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan

2.Persiapan alat dan bahan


a. Sputum pot
b. Lisol 2-3%
c. Handukpengalas
d. Bengkok
e. Tisu

D ProsedurKerja :
a. Aturposisi yang nyamanbagi duduk di tempat
tidurataukursi.
b. Anjurkan
c. Pasiennapasdalam 3 kali
d. Menganjurkanpasienuntukmembatukkansekuattenaga
e. Tampung secret dalam pot yang berisilisol
f. Ulangilagi 2 kali
g. Membersihkanmulut
h. Dokumentasikeperawatan;responpasienselamalatihan,
warna sputum, jumlah.

Anda mungkin juga menyukai