Anda di halaman 1dari 6

RESUME

TUJUAN ANALISIS KEWIRAUSAHAAN

OLEH KELOMPOK 2 TINGKAT 2 REGULER B

 Ade Fania B. Bessie (PO5303201211283)


 Adriani Kolo (PO5303201211284)
 Candra Yusuf Matnay (PO5303201211286)
 Gabriel Ratu Hurit (PO5303201211296)
 Ignasius Pentau (PO5303201211299)
 Indra Sapudra Tunmuni (PO5303201211300)
 Salmun Tulle (PO5303201211319)
 Samuel Erik Lobo (PO5303201211322)
 Renaldy I. Mesak (PO5303201211316)
 Gusti Martinus Sine (PO5303201211297)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN KUPANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

TAHUN AJARAN 2022/2023

Tujuan dan Manfaat Analisa Kelayakan Usaha


Dalam merintis sebuah usaha atau proyek, setiap wirausahawan pasti ingin usahanya sukses dan
berhasil. Namun, tanpa melakukan studi kelayakan, Anda layaknya memasuki medan usaha atau
proyek tanpa petunjuk apa-pun. Hal tersebut tentunya akan sangat merugikan wirausahawan atau
pelaku proyek karena dapat mengakibatkan usaha atau proyek yang didirikan gagal akan
mengalami kemunduran atau gagal. Sebaliknya, dengan melakukan analisa studi kelayakan
usaha atau proyek, Anda bisa mengetahui terlebih dahulu apakah usaha atau proyek yang
didirikan akan dapat berlanjut atau tidak, sehingga membantu wirausahawan ataupun pimpinan
proyek untuk mengambil keputusan. Memiliki rencana usaha (business plan) atau proyek yang
terstruktur sebelum melanjutkan usaha atau proyek baru adalah adalah langkah awal untuk
memutuskan apakah usaha atau proyek tersebut merupakan pilihan yang tepat bagi seorang
wirausahawan atau pimpinan proyek. Ada beberapa manfaat yang didapat ketika seorang
wirausahawan atau calon pengusaha melakukan analisa studi kelayakan, antara lain:

1. Mempermudah Perencanaan Usaha atau Proyek. Ketika melakukan analisa kelayakan


usaha, wirausahawan berupaya mendapatkan semua informasi yang berkaitan dengan
usaha miliknya atau proyek yang akan dikerjakan, termasuk kelebihan dan
kekurangannya. Dari hasil analisa tersebut, wirausahawan dapat melakukan perencanaan
dengan lebih efektif. Kemudian, wirausahawan akan dapat membuat perencanaan usaha
atau proyek yang mampu memberikan keuntungan bagi mereka.
2. Mempermudah Pelaksanaan Usaha atau Proyek. Perencanaan yang dibuat secara efektif
akan mudah diterapkan sehingga para pelaku usaha atau proyek akan memiliki panduan
dan tetap fokus pada tujuan. Dengan begitu, business plan dapat berjalan sesuai dengan
rencana.
3. Memperkecil Risiko Kerugian. Bersamaan dengan datangnya keuntungan, sebuah usaha
atau proyek beresiko mengalami kerugian. Sehingga para wirausahawan atau pimpinan
proyek perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk menghindari risiko
kerugian tersebut. Dengan melakukan analisa studi kelayakan, maka dapat memperkecil
risiko kerugian yang dapat terjadi pada usaha atau proyek tersebut. Baik itu risiko yang
dapat dikendalikan maupun yang berada di luar kendali Anda.
4. Mempermudah Pengendalian dan Pengawasan. Pengawasan ini dilakukan agar usaha atau
proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya. Hasil analisis studi kelayakan dapat
digunakan sebagai dasar untuk melihat aspek yang berpotensi memunculkan masalah
terhadap jalannya usaha atau proyek. Jika penerapannya sudah dengan rencana usaha atau
proyek yang telah dirancang berdasarkan studi kelayakan, maka pengawasan dan
pengendalian proyek atau proses bisnisnya akan bisa berjalan lebih efektif.

Tujuan dan Manfaat Analisis Kelayakan Usaha


Analisis kelayakan usaha dilakukan dan diperlukan agar usaha yang akan dijalankan tidak akan
sia-sia atau tidak membuang uang, tenaga, atau pikiran secara percuma saja serta tidak akan
menimbulkan masalah yang tidak perlu di masa yang akan datang. Tujuan analisis kelayakan
usaha adalah untuk menentukan apakah suatu ide usaha layak untuk direalisasikan. Jika layak,
maka langkah selanjutnya adalah menyusun rencana bisnis, jika tidak layak untuk direalisasikan
maka entrepreneur harus melupakan ide usaha tersebut dan mencari ide yang lain.

Terdapat lima tujuan dari dilakukannya analisis kelayakan usaha sebagaimana dijelaskan Kasmir
(2006) sebagai berikut:

1. Menghindari resiko kerugian.


Analisis kelayakan bertujuan untuk menghindari resiko kerugian di masa yang akan
datang yang penuh ketidakpastian. Kondisi ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi
atau terjadi tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi analisis kelayakan adalah untuk
meminimalkan resiko yang tidak diinginkan baik resiko yang dapat dikendalikan maupun
yang tidak dapat dikendalikan.
2. Memudahkan perencanaan.
Ramalan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dapat mempermudah
pelaku usaha dalam melakukan perencanaan. Perencanaan meliputi: berapa jumlah dana
yang diperlukan, kapan usaha akan dijalankan, di mana lokasi usaha akan dibangun, siapa
yang akan melaksanakannya, bagaimana cara melaksanakannya, berapa besar keuntungan
yang akan diperoleh dan bagaimana mengawasinya jika terjadi penyimpangan. Dalam
perencanaan sudah terdapat jadwal pelaksanaan usaha, mulai dari usaha dijalankan
sampai waktu tertentu.
3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan.
Berbagai rencana yang sudah disusun sangat memudahkan pelaksanaan usaha. Pelaku
usaha telah memiliki pedoman yang harus dikerjakan. Pengerjaan usaha dapat dilakukan
secara sistematik sehingga tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun.
Rencana yang sudah disusun dijadikan acuan dalam mengerjakan setiap tahap yang sudah
direncanakan.
4. Memudahkan pengawasan.
Pelaksanaan usaha sesuai rencana akan memudahkan perusahaan untuk melakukan
pengawasan terhadap jalannya usaha. Pengawasan ini perlu dilakukan agar tidak terjadi
penyimpangan dari rencana yang telah disusun. Pelaku usaha dapat sungguh-sungguh
melakukan pekerjaannya karena merasa ada yang mengawasi sehingga tidak terhambat
oleh hal-hal yang tidak perlu.

5. Memudahkan pengendalian.
Adanya pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan dapat mendeteksi terjadinya suatu
penyimpangan sehingga dapat dilakukan pengendalian atas penyimpangan tersebut.
Tujuan pengendalian adalah untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yang
melenceng sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.

Manfaat analisis kelayakan usaha menyangkut tiga aspek, yaitu:


1. Manfaat ekonomis usaha tersebut bagi usaha itu sendiri (sering juga disebut sebagai
manfaat financial). Dalam hal ini bermakna apakah usaha itu dipandang cukup
menguntungkan apabila dibandingkan dengan resiko usaha tersebut.
2. Manfaat ekonomi usaha tersebut bagi negara. Sering juga disebut manfaat ekonomi
nasional, yang menunjukkan usaha tersebut bermanfaat bagi ekonomi makro suatu
negara.
3. Manfaat sosial usaha tersebut bagi masyarakat sekitar, ini merupakan studi yang paling
sulit dilakukan.

Kewirausahaan dan Bisnis


Oleh Dr. Miko Andi Wardana, S.T., M.Si, Mochamad Purnomo, S.E., M.M., Fauziyah
Lamaya, S.E., M.Hum., M.M., Mutia Ulfah, S.E., M.M., Acai Sudirman, S.E., M.M.,
Fajar Satria, MSc., MHum., CHRP, CPMP, CIRP, Muhammad Fahrozi, S.E., M.Si,
Muhammad Ricza Irhamni, S.E., M.M., Fachrudin Fiqri Affandy, M.E., Kristin
Handayani, S.Si., M.M., Dr. (Cand) Aditya Wardhana, S.E., M.M., M.Si
Gumelar Galuh. "Analisis Kelayakan Bisnis Kedai Kopi Mobil di wilayah kota Bogor",
Bogor: Institut Pertanian

Bogor, 2011.

Kasmir dan Jakfar. "Studi Kelayakan Bisnis," Penerbit Kencana Prenada Media Grup,
Jakarta, (2010).

Rangkuti, F. "Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis." PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2006. Suryana. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses
Menuju Sukses, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, (2006).

PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA (CV. MEDIA SAINS INDONESIA)

Melong Asih Regency B40 – Cijerah Kota Bandung – Jawa Barat

www.penerbit.medsan.co.id
S. J. Grossman and J. E. Valiga, Nursing Entrepreneurship: Empowerment for the 21st
Century, Jones & Bartlett Learning, 2015.

Materi tujuan dalam buku Nursing Entrepreneurship: Empowerment for the 21st
Century karya S. J. Grossman dan J. E. Valiga meliputi:

Memperkenalkan konsep kewirausahaan keperawatan sebagai cara untuk


meningkatkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Memberikan pemahaman tentang pentingnya keterampilan kewirausahaan dalam
praktek keperawatan dan bagaimana mengembangkan keterampilan tersebut.
Menjelaskan bagaimana teknologi dan inovasi dapat membantu dalam meningkatkan
efisiensi pengelolaan bisnis kesehatan.
Memberikan contoh nyata tentang perawat yang telah menjadi pemimpin
kewirausahaan di bidang kesehatan dan bagaimana mereka mencapai kesuksesan.
Menjelaskan bagaimana kewirausahaan keperawatan dapat memberikan
pemberdayaan bagi perawat untuk menciptakan inovasi dan mempengaruhi perubahan
positif dalam praktek keperawatan.
Memberikan panduan praktis tentang bagaimana mengembangkan rencana bisnis untuk
praktek keperawatan dan membangun jejaring bisnis yang kuat.
Mengidentifikasi faktor risiko dan tantangan yang dihadapi oleh pengusaha
keperawatan dan memberikan strategi untuk mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai