Karya Tulis Ilmiah Bimbingan Konseling
Karya Tulis Ilmiah Bimbingan Konseling
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir pada mata kuliah Bimbingan Konseling
Disusun Oleh :
Kelas : 5B
2022
Abstrak
Peran sebagai pendidik senantiasa wajib menjadi contoh teladan dalam
gerak langkahnya baik dilingkungan sekolah maupun dimasyarakat, peran sebagai
pengajar selalu memberikan ilmu pengetahuan dibidangnya secara humanistik,
sedangkan peran sebagai pembimbing adalah mengantarkan peserta didik untuk
dapat mengatasi permasalahannya sendiri dengan dorongan serta perhatian
terhadap pribadinya. Metode dalam penulisan artikel ini menggunakan metode
penelitian kajian literatur dengan mengkaji beberapa sumber terkait dengan peran
guru bimbingan konseling sebagai pembimbing dan landasan hukum pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling serta perencanaan program Bimbingan Konseling
di SMP Negeri 2 Kosambi dengan tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran
perencanaan program BK di SMP Negeri 2 Kosambi. Bimibingan Konseling secara
efektif melalui perencanaan program Bimbingan Konseling dengan prinsip dan
bidang layanan bimbingan pribadi, sosial, karier dan belajar serta pemaknaan
terhadap pengalaman peserta didik.
Kata kunci: Perencanaan Program, Bimbingan dan Konseling, Peran
Pembimbing, layanan bimbingan.
PENDAHULUAN
METODE
KERANGKA TEORITIS
PEMBAHASAN
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah perlu diadakannya Menurut saya, dalam suatu sekolah
program bimbingan konseling? perlu diadakannya program BK.
Karena, dalam suatu sekolah pasti
ada masalah.
2. Berapa idealnya guru BK dalam Kalo disekolah kami ada dua guru
suatu sekolah serta bagaimana BK dengan strukturnya dari kepala
struktur organisasi BK disekolah? sekolah, kesiswaan lalu guru BK
dan guru-guru.
3. Apakah guru BK setiap kelas Setiap kelas ada guru BK. Masing-
berbeda-beda? masing guru BK dapat membimbing
150 siswa.
4. Berapa kali dilakukan bimbingan Kalau untuk masuk ke kelas
konseling terhadap siswa? bimbingan konseling yang
diberikan itu satu jam dalam
seminggu.
5. Apa saja jenis layanan BK yang Ada layanan kelompok dan layanan
sering diberikan kepada siswa? pribadi. Layanan pribadi biasanya
anak-anak sendiri yang mendatangi
ruang BK.
6. Apa latar belakang yang Biasanya dari kedua orang tuanya
menyebabkan munculnya yang berpisah dapat memicu anak-
masalah pada siswa disekolah? anak kurangnya perhatian. Lalu dari
pendidikan orang tua sekitar yang
menganggap pendidikan kurang
penting.
7. Bagaimana menghapus anggapan Biasanya kami melakukan
siswa jika guru BK itu tempatnya pendekatan seperti mendekati siswa
siswa yang bermasalah?
agar mereka merasa nyaman dengan
guru BK.
8. Bagaimana upaya menangani Biasanya kami dari wali kelas
permasalahan siswa? terlebih dahulu, jika tidak bisa ke
BK maka kami identifikasi secara
face to face agar terbuka anak
tersebut.
9. Apakah dari sekolah ada kerja Untuk sekarang belum, tetapi
sama dengan pihak luar? seharusnya ada supaya siswa
mengetahui minat bakatnya
dibidang apa untuk masa depannya.
10. Apakah layanan BK akan efektif Lebih baik masuk dalam jam kelas
tanpa masuk jam kelas? karena, jika tidak masuk kelas kami
hanya mengenal model siswa yang
bermasalah saja tanpa mengetahui
model siswa yang tidak bermasalah.
DAFTAR PUSTAKA
Bhakti, C. P., Kumara, A. R., & Safitri, N. E. (2017). Pemahaman guru bimbingan
dan konseling tingkat SMP tentang bimbingan dan konseling komprehensif.
Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(1), 11.
https://doi.org/10.25273/counsellia.v7i1.1163
Musruroh, S. (2012). Upaya Pengubahan Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan
Konseling (Bk) Melalui Layanan Informasi Bagi Siswa Kelas Vii H Smp
Negeri 4 Surakarta Semester Gasal Tahun 2009 / 2010. Majalah Ilmiah
Pembelajaran, 0(1), 1–13.
Muttaqin, R., Wagimin, & Tadjri, I. (2017). Keefektifan Layanan Informasi
Karier Berbantuan Video Interaktif dan Live Modeling untuk Meningkatkan
Pemahaman Karier Siswa SMP. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 174–179.
Nur, K. (2014). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Bimbingan Dan Konseling, 1–11.
Putra, A. R. B. (2015). Peran Guru Bimbingan dan Konseling Mengatasi masalah
Kenakalan Remaja di Sekolah. Koseling Gusjigang, 10, 32–39.
Riyanto, W., Yusmansyah, & Utaminingsih, D. (2020). Meningkatkan
Kemampuan Manajemen Waktu Belajar Menggunakan Bimbingan
Kelompok Pada Siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling, 8(2), 301–316.
Septiani, M. N. (2019). Pengaruh Bimbingan dan Konseling Individu Terhadap
Perilaku Konsumtif Remaja. Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan,
Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 7(2), 167–190.