LATAR BELAKANG
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bertujuan agar komunikan dapat memahami pesan
yang disampaikan oleh komunikator dan komunikan memberikan umpan balik yang sesuai dengan
pesan. Umpan balik yang sesuai dengan pesan tidak selalu berupa persetujuan. Komunikan dapat
saja memberikan umpan balik berupa ketidaksetujuan terhadap pesan, yang terpenting adalah
dimengertinya pesan dengan benar oleh komunikan dan komunikator memeroleh umpan balik yang
menandakan bahwa pesannya telah dimengerti oleh komunikan. Sebagai contoh, auditor meminta
data anggaran kepada auditan. Auditan mengerti permintaan auditor, tetapi menolak memberikan
data tersebut, maka komunikasi yang terjadi telah efektif. Komunikasi tersebut efektif, meskipun
umpan balik tidak sesuai keinginan auditor, karena pesan telah dimengerti dengan benar dan
diberikan umpan balik
Tidak mudah bagi petugas untuk menggali keterangan dari pasien karena memang tidak bisa
diperoleh begitu saja. Perlu dibangun hubungan saling percaya yang dilandasi keterbukaan,
kejujuran dan pengertian akan kebutuhan, harapan, maupun kepentingan masing-masing. Dengan
terbangunnya hubungan saling percaya, pasien akan memberikan keterangan yang benar dan
lengkap sehingga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien secara baik
dan memberi obat yang tepat bagi pasien.
Komunikasi yang baik dan berlangsung dalam kedudukan setara (tidak superior-inferior) sangat
diperlukan agar pasien mau/dapat menceritakan sakit/keluhan yang dialaminya secara jujur dan
jelas. Komunikasi efektif mampu mempengaruhi emosi pasien dalam pengambilan keputusan
tentang rencana tindakan selanjutnya, sedangkan komunikasi tidak efektif akan mengundang
masalah.
KEGIATAN :
Tanggal ...........2018
Tempat : ..............................
PESERTA
1. Para Manager/ Kepala Bidang : Orang
2. Para Kepala Ruang/Instalasi : Orang
3. Para Front Liner : Orang
4. Perawat : Orang
NARASUMBER :
XXX SKep, Ns, MPH dan Tim
ANGGARAN :