Anda di halaman 1dari 2

ALERGI

Alergi adalah reaksi sensitivitas yang berlebihan (hipersensitivitas) dari sistem imunitas tubuh .
Reaksi ini terjadi bila sistem imun tubuh kita ber-reaksi berlebihan terhadap bahan penyebab
(allergen) di lingkungan yang dalam keadaan normal merupakan bahan yang tidak berbahaya.

PENYEBAB
-Internal : bawaan (herediter/genetik)

-Eksternal : akibat terpapar bahan penyebab alergi yang disebut allergen, dapat berupa :

-Makanan ( food allergy) : susu, telur, sea food (ikan/udang/kepiting,dll), kacang2an

-Bukan makanan : debu, cuaca (dingin), latex( bahan sarung tangan) , serbuk sari tanaman,
bahan kimia pembersih, obat2an, gigitan serangga, kontak dg bulu ulat,dll

Manusia dapat terpapar allergen melalui kontak langsung, saluran cerna (makanan/minuman,
obat/bahan yang dimakan/diminum), saluran nafas (allergen yang terhirup), pembuluh darah (a.l.
obat suntik). Reaksi dapat terjadi segera setelah terpapar, atau 2 – 24 jam sesudahnya.
Daya tahan tubuh yang baik dapat membantu mengurangi timbulnya atau berat ringannya reaksi
alergi

BENTUK REAKSI ALERGI


-Gejala di kulit : gatal, bentol/kemerahan kulit

-Gejala saluran pencernaan : terutama disebabkan oleh alergi makanan . Gejala yang timbul
berupa : sakit perut, kembung, mual/muntah, dapat disertai gejala lainnya ( gatal dan bengkak di
kulit ).
-Gejala saluran nafas : pilek, sesak nafas/asma.
-Beberapa bahan/obat/antibiotik tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi yang berat / sistemik
pada orang yang hipersensitif berupa reaksi anafilaktik dengan gejala pada kulit, saluran nafas,
sirkulasi dan saluran cerna. Kadang-kadang terjadi reaksi yang berat berupa penyempitan
saluran nafas, penurunan tekanan darah, bahkan ada yang sampai kehilangan kesadaran / coma.

DIAGNOSIS
-Konseling : anamnesis/wawancara dan pemeriksaan dokter untuk memperkirakan penyebab
alergi
-Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan darah ( IgE antibody).
Bila terpapar allergen, tubuh manusia membentuk antibody ( Imunoglobulin E atau IgE ).
Paparan berulang mengaktifkan antibody ini sehingga mengeluarkan histamine yang
menyebabkan pelebaran pembuluh darah, produksi lendir/mucous, stimulasi saraf dan
kontraksi otot polos; akibatnya, timbul gejala pilek, bentol dikulit, sesak nafas, penurunan
tekanan darah, serta gejala alergi lainnya.
-Skin Test ( skin puncture atau skin prick test ) : berbagai jenis allergen di paparkan di kulit,
kemudian dilihat reaksinya setelah suatu waktu tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui
jenis penyebab alerginya. Skin test dapat dilakukan di kulit lengan bawah atau di kulit
punggung.

Skin test di kulit lengan bawah Skin test dikulit punggung

PENGOBATAN
*Hindari alergen / faktor penyebab alergi.

-Tidak memakan makanan penyebab alerginya, misalnya : udang

-Seseorang yang sudah mengetahui bahwa dirinya alergi terhadap obat tertentu, harus meng-
informasikannya kepada dokter saat berobat agar tidak diberikan obat yang sama

*Tingkatkan daya tahan tubuh

*Mengurangi paparan allergen, misalnya : AC ruangan jangan terlalu dingin, memakai baju
hangat, menggunakan sarung tangan pada karyawan dapur yang alergi bila mencuci bahan
makanan tertentu, pemakaian masker bila alergi debu, dll

*Obat-obatan : - anti histamine ( CTM, incidal, loratadine), anti reaksi anafilaktik


( adrenalin, glukokortikoid, anti histamin)
- simtomatik ( sesuai gejala), misalnya : dekongestan (untuk pilek/ hidung
mampet), obat asma, obat2 untuk memperbaiki gejala saluran cerna.

*Imunoterapi : dapat dilakukan dengan cara :

- Desensitisasi : dengan memberikan/memaparkan allergen secara bertahap mulai


dari dosis kecil sehingga lama kelamaan memberi efek kekebalan (seperti efek
vaksinasi).
-Dengan suntikan (intra vena) anti IgE antibodies

Biasanya dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam ahli alergi/imunologi , atau dokter
spesialis kulit ( khusus untuk alergi kulit ).

…………………………………..*******************………………………………………

Anda mungkin juga menyukai