Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fadillah Ramadhani

NIM : G021211113
Kelas : Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya Alam B
Tugas Pekan 2
Mengidentifikasi satu jenis usaha tani(satu komoditi mau padi, buah-buahan, horti). Identifikasi
sumber daya yang digunakan dalam kegiatan produksinya! Apa dan bagaimana memperoleh
sumber daya tersebut? Dan apakah ada kelangkaan dalam memperoleh sumberdaya nya?

Jawaban :
Sumber Artikel : https://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JA/article/viewFile/158/136

Judul Artikel Masalah :

Mengidentifikasi satu jenis usaha tani : Cabai merupakan komoditas sayuran yang banyak
digemari oleh masyarakat. Ciri dari jenis sayuran ini adalah rasanya yang pedas dan aromanya
yang khas, sehingga bagi orang-orang tertentu dapat membangkitkan selera makan, karena
merupakan sayuran yang dikonsumsi setiap saat, maka cabai akan terus dibutuhkan dengan
jumlah yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan
perekonomian Nasional. Cabai rawit dapat menguntungkan petani karena cabai rawit merupakan
salah satu produk yang dibutuhkan oleh konsumen untuk menambah cita rasa pada makanan
karena memiliki rasa yang pedas.

Identifikasi sumber daya yang digunakan dalam kegiatan produksinya:

a) Lahan
Luas lahan yang dimiliki petani cabai rawit bervariasi kurang dari 0,2 ha sampai lebih dari 0,7 ha
yang nantinya digunakan untuk menanam cabai secara bergiliran tiap musimnya, luas lahan yang
digunakan petani berupa lahan milik petani sendiri atau lahan pribadi.

b) Benih
Penyiapan benih biasanya para petani yang di Kecamatan Dungaliyo membeli benih/bibit cabai
rawit ditoko, benih/bibit yang biasa digunakan petani yaitu jenis benih varietas Nirmala dan
Dewata. Alasan petani memilih benih cabai tersebut karena memiliki keunggulan lebih tahan
terhadap penyakit, umur panennya cepat, dan potensi hasilnya sangat baik tergantung pada
lingkungan dan budidayanya. Bibit unggul merupakan faktor penting dalam tinggi rendahnya
produktivitas tanaman. Biji yang akan digunakan sebagai bibit harus memenuhi syarat-syarat
yaitu bibit harus murni, bebas dari penyakit, dan mempunyai daya tumbuh yang baik.

c) Pupuk
Pupuk merupakan faktor penting dalam budidaya cabai rawit. Pupuk dianggap sebagai sumber
nutrisi dan memang harus secara khusus diberikan pada tanaman cabai rawit sesuai prosedur
yang baik dan benar. Pemberian pupuk sesuai dosis perumur tanaman secara tepat, maka akan
mampu menghasilkan tanaman cabai rawit yang berbuah lebat dan hasil panen lebih optimal.
d) Tenaga kerja
Tenaga kerja pada usahatani cabai rawit yang ada di Kecamatan Dungaliyo berasal dari anggota
keluarga, dan ada juga yang menggunakan tenaga kerja dari luar keluarga yaitu tenaga kerja
yang merupakan tenaga kerja upahan. Ketersediaan tenaga kerja di lokasi penelitian cukup
banyak dan mudah didapatkan karena mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani dan buruh tani.

Apa dan bagaimana memperoleh sumber daya tersebut? :

Apakah ada kelangkaan dalam memperoleh sumberdaya nya?

a) Kondisi Cuaca Yang Tidak Menentu


Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebakan petani cabai rawit yang ada di Kecamatan
Dungaliyo mengalami kerusakan. Cuaca yang kerap terjadi seperti hujan yang di susul cuaca
panas terik membuat tanaman cabai rawit mati. Akibatnya buah cabai rawit yang sudah
memasuki masa dewasa menjadi layu dan akhirnya membusuk.

Belum Ada Penetapan Harga Dasar Cabai

Belum adanya penetapan harga dasar cabai rawit menjadi salah satu ancaman yang harus dihadapi petani.
Turunnya harga cabai rawit secara tiba-tiba dapat menyebabkan kerugian bagi petani dalam berusahatani,
hal ini harus di antisipasi agar para petani tidak akan mengalami kerugian.

b)

Anda mungkin juga menyukai