Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

1. Rencanakanlah sesuai kreativitas semenarik mungkin terkait usaha anda, bagaimana menjadikan
masalah sehingga menjadi peluang dan juga menciptakan pasar yang kalian inginkan (tapi tetap
masih berhubungan dengan usaha on farm yang telah anda semua pilih dalam budidaya
pertanian organik), sehingga usaha terus berkembang dan dapat dirasakan manfaatnya.
2. Setelah mengetahui pentingnya menjaga kualitas produk yang dihasilkan sehingga tetap sesuai
dengan SNI pertanian organik dan juga tetap bersaing dengan kompetitor, maka sebagai tugas
buatlah Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai budidaya organik sejak mulai penentuan
lokasi hingga proses selanjutnya sesuai dengan SKKNI pertanian organik yakni apa saja yang
dilakukan agar diketahui sejarah lahan, konversi lahan, memproses pupuk organik, memproses
pestisida organik, mengelola kesuburan tanah, mengelola pengairan, mengendalikan hama,
penyakit dan mengelola panen dan pasca panen.

Gunakan layout seperti ini dalam laporan ini agar seragam

COVER Berisi JUDUL (SOP BUDIDAYA PERTANIAN ORGANIK)

Komoditas terserah yang dipilah apa


BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar belakang


Indonesia adalah salah satu Negara yang mempunyai kekayaan sumber daya
alam, baik yang ada di lautan maupun daratan. Adapun salah satu kekayaan di
daratan ialah kekayaan abadi yang sudah ada hampir di seluruh pulau, terutama untuk
bahan alami yang lebih di kenal dengan obat tradisional.Pada masa saat ini setelah
terlewatinya masa pandemic Covid 19 dan varian lainnya telah banyak memberikan
pengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Situasi pasar dan
musim yang tidak menentu menyebabkan anjloknya harga dari komoditas pertanian
yang dapat merugikan petani. Menurunya dari pendapatan keluarga berdampak besar
terhadap permasalahan ketahanan pangan keluarga karena ketidak mampuan
mengandakan bahan pangan. Disisi lain komoditi pertanian mengalami kenaikan harga
yaitu jahe merah.
Jahe merah merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang memiliki nama
latin Zingiber officinale var rubrum.memiliki kandungan minyak atsiri . Jahe secara
empiris bisa digunakan komponen penyusun berbagai ramuan obat seperti 2,58 -
2,72%. Selain itu, kandungan senyawa kimia aktif gingerol, zingeron, shogaol,
gingerindan zingerberindalam jahe merah menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan (Triyono & Sumarni, 2018). Oleh karena itu, jahe
merah menjadi salah satu tanaman herbal yang paling banyak dicari karena
diyakini berkhasiat memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh. Hal ini berdampak
pada tingginya permintaan jahe merah di pasaran. Meningkatnya permintaan
pasar, petani pun di tuntut untuk lebih optimal meningkatkan jumlah luas tanam
demi menutup permintaan tersebut.
Tanaman jahe dapat tumbuh baik pada daerah dengan tipe iklim A, B, C
dan curah hujan antara 2500-4000 mm/tahun dengan 7-9 bulan basah per tahun.
Tanaman jahe dapat dibudidayakan pada daerah yang memiliki ketinggian 0-1500
mdpl dengan ketinggian optimum pada 300-900 mdpl. Berdasarkan hal tersebut
tentunya budidaya jahe merah sangat perpeluang untuk di kembangan karena ada
beberapa permasalahan yaitu :
1. Kurang maksimalnya mengenai manfaat dari tanaman jahe merah pada masa
sekarang ini
2. Kurang maksimalnya penggunaan lahan sehingga dengan memaksimalkan akan
berperluang sangat baik untuk budidaya tanaman jahe
Adapun hal yang diharapkan dalam budidaya tanaman jahe merah ini untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperoleh hasil pertanian organic
di dalam negri yang tentunya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

1.2 Tujuan
a. Budidaya jahe merah yang bisa di konsumsi setiap saat dan tinggal seduh dalam arti
memudahkan para konsumen dalam mengkonsumsi jahe serta dapat di buat menjadi makan
yang banyak di gemari oleh semua kalangan. Tentunya dalam bisnis ini kita menjual jahe
merah fress juga dan olahan dari jahe merahhasil dari kebun sendiri dan di tanam dilahan.
b. Pedoman dalam melaksanakan kegiatan ini kita melihat sop budidaya jahe merah serta skkni
dalam tanaman organic
c. Dalam tujuan memperoleh produk yang berkualitas yang lebih bernilai dan dapat di jangkau
untuk semua kalangan
d. Kegiatan tertelusur dan mudah diverifikasi kebenarannya

BAB II. Ide Bisnis

2.1 Tantangan dan Peluang


Tantangan bisnis jahe merah tidak sedikit terutama harga yang cukup mahal
karena pembudidaya tanaman jahe merah ini sangat sedikit dan jahe merah sangat di
incar oleh para konsumen karena cuaca saat ini yang tidak menentu dan jahe sering di
jadikan minuman sebagai penghangat serta obat herbal lainnya. Karena memiliki
banyak manfaat itulah kini permintaan jahe khususnya jahe merah sangat melejit. Sudah
sejak dahulu jahe di ketahui memiliki banyak sekali manfaatnya, terutama untuk
dijadikan minuman penghangat tubuh, penambah stamina dan mengobati masuk angin.
Bahkan jahe juga digunakan sebagai bahan baku untuk bumbu makanan sejak dari
jaman nenek moyang kita hingga sekarang.
Saat ini peluang usaha budidaya jahe merah memiliki prospek yang cerah
karena manfaatnya juga mulai dikembangkan kearah dunia farmasi. Budidaya jahe
merah secara intensif masih belum banyak dilakukan oleh masyarakat masih
kebingungan untuk mencari pemasaran pasca panennya.
2.2 Produk
Produk ini nantinya akan digemari konsumen karena jahe ini di buat menjadi jahe fress
dan jahe kering dan olahan jahe lainnya tetapi focus kita pada budidaya jahe yang
menghasilkan jahe organic yang fresh.
2.3 Pasar
Dalam hal pemasaran bisa di ambil langsung oleh tengkiulak selain itukita bisa
bermitra dengan perusahaan minuman yang membutuhkan jahe merah sebagai bahan
bakunya. Untuk pemasaran juga bisa melalui media sosial seperti account facebook,
instagram, shopee, lazada, tokopedia dan lain –lain. Serta kita bisa menjualya di pasar –
pasar tradisional dan supermarket tetapi jika disupermarket kita harus memiliki brand
sendiri seperti yang saya binginkembangkan yaitu jeme (jahe merah).

2.4 Menjaga kualitas produk


Cara menjaga kualitas dari produk jahe merah organic ini dengan menjadikannya
jahe instant yang dapat di simpan dengan lama dan tentunya jahe fresh juga bisa tanah
lamaa dengan penyimpanan di tempat yang kering dan tidak terpapar langsung oleh
sinar matahri.

BAB III. Prosedur Pelaksanaan

2.1 Sejarah Lahan

Lahan yang akan di jadikan budidaya jahe merah ini sebelumnnya di pakai
untuk tanaman padi 2 tahun berturut turut tanpa adanya pergantian dari komoditas
lainnya. Adapun keterangannya sebagai serikut :

1. Sejak tahun 2020 sudah mengurangi penggunaan pupuk kimia


2. Pengendalian hama tikus dengan memberikan obat tikus
3. Benih yang digunakan adalah benih inpari 32
4. Lahan berada pada kemiringan sekitar 5%
5. Jenis tanah Mediteran coklat Regosol dengan pH bervariasi antara 6-7 dan banyak
mengandung zat besi dan alumunium.
6. Sumber air didapatkan dari waduk dan sumur

Uraian Keterangan
Status Kepemilikan Lahan milik Sendiri
Komoditas yang diusahakan Tanaman pangan
Pupuk yang digunakan Pupuk kandang 400kg/2000m², Urea 50
kg/2000m²
Benih yang digunakan Benih Inpari 32
Pengendalian H/P Pestisida kimia dan untuk pengendalian tikus
dengan pemberian obat
Pengairan Irigasi sumber air dari waduk dna sumur

III. IDENTIFIKASI LAHAN DAN AIR


No Parameter Identifikasi kondisi Status
1 Lahan 3 tahun suda mengurangi penggunaan dosis pupuk Anorganik
kimia
2 Benih Inpari 32 Anorganik
3 Air Irigasi sumber air Organik

A. Tindakan yang harus dilakukan untuk memasuki dan selama masa konversi
1. Perlakuan konversi lahan:
 Pengurangan penggunaan pupuk kimia secara bertahap
 Penggunaan pupuk organik (dari kotoran ternak)
 Perlakuan pestisida organik
 Remediasi menggunakan mikroorganisme dan tanaman: Penanaman refugia dan
pengomposan sisa-sisa tanaman yang ditanam.
B. Jangka waktu konversi lahan sesuai SNI:
 Sebelum tebar benih digunakan tanaman padi juga
 Masa konversi dapat diperpanjang atau diperpendek berdasarkan pertimbangan LSO,
namun tidak boleh kurang dari 12 bulan.
C. Kebutuhan air:
 Air berasal dari sumber air (waduk dan sumur)

2.2 Budidaya Jahe Merah

Dalam budidaya tanaman jahe merah tentunya kita mencari informasi riwayat dari
lahan yang akan kita gunakan, mencari data kesesuai dari lahan, dan mencari informasi
mengenai pengairan dari lahan tersebut. Dalam pembahasan di atas sudah di jelaskan
mengenai sejarah lahan dan tentunya hal terpenting pemilihan bibit dari jahe tersebut .
Adapun hal yang harus di perhatikan yaitu : dengan memilih varietas yang unggul dan
teridentifikasi dengan jelas asal usulnya serta tidak tercampur dengan varietas laiinya.
Pemilihan ini harus berasal dari tanaman induk yang sehat dan berumur 9-10 bulan serta
tidak teridentifikasi adanya gejala penyakit layu, lalat rimpang dank utu tempurung.
Pemilihan bibit harus di lihat ketika rimpang di patahkan akan banyak serat serta kulit
kencang dan tidak mengelupas warna dari bibit tersebut lebih mengkilat dan terlihat bernas,
mempunyai berat antara 20-60 gram. Rimpang dari tanaman jahe mempunyai 2-3 mata
tunas. Tentunya behih harus berkwalitas.

BAB III. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai