ISI
Surabaya, Jawa Timur. Saat ini pasien sedang menjalani program pengobatan
rawat inap dari RSJ Menur Surabaya dengan diagnosis skizofrenia paranoid.
Pada hari Senin, tanggal 13 Februari 2017 pukul 16.00 WIB dilakukan
Nama : Tn. M
Umur : 54 tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
3
4
2.1.2 ANAMNESIS
Pasien sudah MRS 2x namun tidak terkontrol dan tidak mau minum obat.
sudah tidak mau beribadah, mandi bila disuruh dan sulit tidur. Pasien juga
C. Gejala tambahan:
Pasien tidak rutin minum obat dan sudah 6 bulan ini pasien sulit tidur
Tidur : Pasien sejak 6 bulan terakhir sulit tidur dan ketika tidak tidur
- Trauma kapitis :-
- Kejang :-
- NAPZA :-
- Alkohol :-
- Diabetes Mellitus :-
- Hipertensi :-
6
selama 17 tahun dan dikaruniai anak perempuan yang saat ini berumur
24 tahun, tetapi saat ini pernikahan yang kedua juga sudah berpisah
2x, sejak 6 bulan ini pasien kontrol sendiri di praktik dokter umum di
dengan pasien.
7
G. Genogram
Pasien merupakan anak ke 2 dari 6 bersaudara dan tidak ada keluarga pada
sekitar rumahnya.
I. Kronologi
berpisah dengan istri yang kedua sekitar 5 tahun yang lalu (tahun
2012).
bulan.
merasa sembuh dan tidak minum obat sehingga pasien dibawa oleh
keluarga dan menjalani rawat inap di RSJ Menur lagi selama kurang
lebih 2 bulan.
A. Status Interna
Vital Sign
- Nadi 80 x/menit
9
- RR 18 x/menit
- Suhu 36,7 C
Gizi
- BB: 55 kg
- TB: 165 cm
B. Status Neurologis
GCS :456
Motorik : dbn
Sensorik : dbn
Cerebellum : dbn
ANS : dbn
C. Status Psikiatri
Kesan Umum :
berantakan, berbau
Kesadaran : berubah
Mood/Afek : Irritable/Inadekuat
Proses Berpikir :
Bentuk : Non-realistik
Arus : Koheren
Kemauan : menurun
Psikomotor : meningkat
Insight :1
2.1.4 RESUME
Seorang laki- laki usia 54 tahun, wajah sesuai usia, penampilan kurang
rapi, dibawa ke IGD RSJ Menur Surabaya dengan keluhan utama marah-
marah sejak 2 bulan. Pasien marah- marah sambil membawa petung 2, disertai
memukul orang yang dipikirkan pasien. Pasien marah – marah di jalan dengan
membawa 2 clurit, dan sepeda motor orang. Pasien masih mau makan, sudah
tidak mau beribadah, mandi bila disuruh dan sulit tidur. Pasien juga sering
laki-laki, wajah sesuai usia, tidak rapi, rambut berantakan, berbau, tampak
kontak mata, verbal, lancar, dan relevan, kesadaran pasien berubah, tidak
bentuk non realistik, arus pikiran koheren dan isi pikiran waham paranoid /
(F 20.04)
rumahnya
pasien
Tangga
Menikah Bekerja
Menikah Bekerja
Menikah Bekerja
Menikah Bekerja
2016 Jam 16.00 WIB dengan mengendarai mobil pribadi. Lokasi rumah
pasien di daerah Dukuh Kupang VI, Surabaya. Perjalanan dari RSJ Menur ke
tempat tinggal pasien dapat ditempuh dalam 45 menit, kondisi jalan sudah
beraspal dan tempat tinggal pasien berada di dalam gang. Jarak rumah pasien
dengan pintu masuk gang sekitar 500 meter, antara rumah pasien dengan
tetangga berdekatan.
Suasana tempat tinggal pasien padat, panas, sempit dan tidak bau.
Jarak antar rumah nyaris tidak ada, karena rumah berhimpit satu sama lain di
pemukiman padat, dan gang tidak cukup untuk di lewati mobil. Rata-rata
tempat tinggal tetangga biasa saja, hampir tidak ada rumah mewah disekitar.
dari bata yang diplester dan dicat putih tetapi tidak semuanya dari bata, ada
juga yang dipisahkan dengan sekat triplek. Rumah pasien tidak terdapat pagar.
Rumah pasien tidak memliki pintu depan. Akses masuk rumah pasien
menggunakan jendela yang terbuat dari kayu. Lantai rumah terbuat dari
keramik dengan warna ubin putih beberapa lantai hanya plesteran semen.
sehari-hari. Dinding warung dari tembok bercat putih dan tertutup spanduk
iklan.
Selanjutnya di sisi sebelah kanan ruang tengah terdapat ruang tidur ayah ibu
dan anak-anaknya. Terdapat 3 ruang tidur yang disekat dengan triplek. Kasur
terletak dilantai dan tidak memiliki ranjang. Tiap kamar terdapat lemari kecil
terbuat dari plastik untuk tempat pakaian. Selanjutnya Kamar tidur pasien
berada di belakang dari rumah utama tersebut. Pintu menuju kamar tidur
pasien terpisah. Antara kamar tidur pasien dan rumah utama dipisahkan oleh
triplek tebal. Didalam kamar pasien terdapat kasur tanpa ranjang tampak rapi
serta 1 lemari kecil tempat menaruh baju dan tampak beberapa barang yang
tidak tertata rapi. Tidak ada gambar atau lukisan yang tertempel di dinding
pasien.
Rumah pasien tersebut tidak memiliki dapur dan kamar mandi. Dapur
Kamar mandi berada tidak jauh dengan dapur bersama. Kamar mandi bersama
15
mandi maupun untuk mencuci pakaian. Kamar mandi memiliki atap dan
beralaskan plesteran semen yang nampak sudah berlumut. Kamar mandi yang
terpisah antara tempat untuk mandi dan tempat untuk membuang air (WC).
Bak mandi juga terbuat dari plesteran yang tampak sudah menghitam karena
dikelilingi oleh lumut, dengan dinding dari semen dan tampak sudah
pakaian.
5 meter
R
RUANG TENGAH
pintu
u
pint
10 meter
KAMAR ANAK
pintu
10m
e
WARUNG pi
nt
u
10
M
e
t
r
16
tidak bekerja dan hanya berdiam diri didalam rumah. Didalam rumah pasien
kandung pasien tampak sedikit lelah menghadapi tingkah pasien yang tak
baik dengan dukungan moril dan materiil, terutama kakak dan adek kandung
lainnya yang selalu mebiayai pasien dari pertama kali sakit gangguan jiwa
lain:
penyakit ini.
17
2.5 TERAPI
Terapi Farmakologi
Chlorpromazine 2x100 mg
Non farmakologi
Psikoterapi
2.6 INTERVENSI
pasien dan keluarga. Adapun beberapa intervensi yang kami berikan sebagai
berikut:
a. Pasien
2. Memberi motivasi pada pasien untuk kontrol dan minum obat secara
secara bermanfaat.
b. Keluarga
2.7 PROGNOSIS
Pendidikan : SD (buruk)
LAMPIRAN