1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT………………………………………. 3
a.Gambaran Rumah Sakit......................................................................................…. 3
BAB III VISI, MISI, MOTTO, NILAI-NILAI, DAN TUJUAN………………………… 5
a.Visi Rumah Sakit Belleza Kedaton....................................................................… 5
b.Misi Ruma Sakit Belleza Kedaton.....................................................................… 5
c.Moto....................................................................................................................… 5
d.Nilai.……………………………………………………………………………. 5
e.Tujuan.………………………………………………………………………….. 5
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BELLEZA KEDATON……… 7
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS………………………… 8
BAB VI URAIAN JABATAN………………………………………………………….. 8
a.Kepala Unit Rekam Medis................................................................................... 9
b.Petugas Assembling ........................................................................................... 4
c.Petugas Filing….……………………………………………………………… 16
d. Petugas Pengantar Status.…………………………………………………...... 18
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA……………………………………………….. 23
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI…………………………….. 24
a.Latar Belakang..................................................................................................... 24
b.Tujuan Umum....................................................................................................... 24
c.Rencana Perhitungan Kebutuhan Tenaga ............................................................ 24
d.Perhitungan Kebutuhan Tenaga ….…………………………………………… 24
e.Petugas Pengantar Status.……………………………………………………... 18
f. Pola Ketenagaan ……………………………………………………………… 27
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI UNIT REKAM MEDIS RS BELLEZA KEDATON 31
BAB X PERTEMUAN ATAU RAPAT UNIT REKAM MEDIS DAN PENDAFTARAN 37
2
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan semakin banyaknya jumlah rumah sakit yang terus bertambah dan memasuki
era kerjasama asuransi, maka semakin complex dan ketat persaingan yang terjadi antar
rumah sakit. Persaingan yang terjadi bukan hanya dalam bidang teknologi medis tetapi juga
dalam hal sumber daya kesehatan yang dibutuhkan seperti tenaga medis, tenaga paramedik
serta tenaga ahli kesehatan lainnya yang dibutuhkan.Yang tentunya ditujukan untuk
peningkatan pelayanan untuk masyarakat.
Untuk mendorong perkembangan Rumah Sakit Belleza Kedaton dalam mencapai visi
dan misi perlu dilakukan pendekatan manajemen komprehensif dan sistematis dengan
memberi perhatian pada upaya-upaya strategik dengan pembentukan tim akreditasi dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga mendapatkan standarisasi mutu
dan manajemen yang baik.
Pelayanan kesehatan merupakan palayanan yang khas dan membutuhkan struktur
organisasi yang baik agar pelayanan tersebut dapat berjalan dengan baik berdasarkan hal ini
maka Rumah Sakit Belleza Kedaton dalam rangka mensukseskan akreditasi di rumah sakit
ini, Baik managemen dan tim akreditasi RS Belleza Kedaton mengemas berbagai sendi-
sendi dan berbagai hal mengenai instalasi ini dalam sebuah buku.
Pedoman menyajikan proses pengorganisasian, kemudian proses pelaksanaan dan
tidak lupa pula proses hasil atau output. Melalui buku ini kami mencoba menggambarkan diri
kami dan mencoba menbandingkan dengan standar dari akreditasi sehingga akan didapat
proses studi banding yang akan memperlihatkan kekurangan-kekurangan yang rada sehingga
dapat dilakukan perbaikan demi pembangunan kesehatan di negeri tercinta ini.
Undang – Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan
bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan
kesehatan yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.Upaya promotif
dan preventif di rumah sakit saat ini sudah mulai terlihat adanya perhatian yang serius setelah
upaya saat ini dijadikan salah satu syarat untuk beroperasionalnya suatu rumah sakit melalui
akreditasi rumah sakit.
Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna, maka Rumah Sakit mempunyai fungsi penyelenggaraan pelayanan pengobatan
dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat
kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber
daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan,
dan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu
pengetahuan bidang kesehatan.
3
Standar promosi kesehatan rumah sakit yang tercantum dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 004/MENKES/II/2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS), menyatakan bahwa setiap rumah sakit harus memiliki unit pengelola
promosi kesehatan yang memiliki tugas dan fungsi sebagai perencana, pengorganisasian,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
Rumah Sakit Belleza Kedaton sebagai rumah Sakit Umum di Kota Bandar Lampung
berusaha menerapkan pelayanan paripurna dalam rangka mensukseskan program jaminan
kesehatan nasional. Upaya promosi kesehatan telah direvitalisasi sejak tahun 2008 dan saat
ini Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Belleza Kedaton telah memiliki struktur
organisasi yang jelas.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT BELLEZA KEDATON
Rumah Sakit Belleza Kedaton Bandar Lampung pada awalnya adalah sebuah Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak (RSIA) tipe C. Peletakan batu pertama pada saat pembangunan gedung rumah
sakit dimulai pada tanggal 12 Desemeber 2012. Mendapatkan ijin mendirikan rumah sakit pada tahun
2013 berdasarkan surat izin yang dikeluarkan oleh Walikota Bandar Lampung No.
959/IV.41/HK/2013 pada tanggal 30 Desember 2013. RSIA Belleza Kedaton yang berarti “Sebuah
Keindahan” ini dibangun diatas lahan seluas 6.390 M2 dengan bangunan 5 (lima) lantai seluas 6.090
M2 terletak di Jl Sultan Haji, Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Berada diantara dua jalan protokol
yaitu Jl. Zaenal Abidin Pagaralam dari arah timur dan Jl. Sultan Agung dari arah utara sehingga
mudah dijangkau oleh masyarakat. Kawasan ini adalah kawasan segitiga emas untuk kota Bandar
Lampung, sehingga merupakan pasar yang potensial bagi para investor. RSIA Belleza Kedaton adalah
wujud dari PT RILYZNI PRAKARSA INVESTAMA yang merupakan representasi dari 3 (tiga) orang
founder yaitu Dra. Febrina, dr. Lyza MR Alfian, dr. Sri Murni Aritonga, Sp.A., M.Kes. Kata
RILYZNI sendiri merupakan akronim dari nama ketiga founder tersebut (RILYZNI : Rina Lyza
Murni)
Pada perkembangannya RSIA Belleza Kedaton berubah menjadi Rumah Sakit Umum Tipe C
dengan 108 tempat tidur, dengan ijin operasional nomor 1871/503/00010/445-IORS/III.16/I/2021
yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandar
Lampung pada tanggal 27 Januari 2021 dan sejak tanggal tersebut secara administratif RSIA Belleza
Kedaton Bandar Lampung berubah menjadi rumah sakit umum dengan nama RS Belleza Kedaton
Bandar Lampung.
Letak Rumah Sakit Bandar Lampung beralamat di jalan Sultan Haji, Labuhan Ratu Bandar
lampung. Lokasi ini sangat strategis karena terletak pusat Kota Bandar Lampung, sangat mudah
diakses oleh masyarakat dengan sarana transportasi umum yang ada. Lokasi ini juga dikelilingi oleh
banyak perumahan padat penduduk dan dekat dengan kawasan industri.
Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 50 20’ sampai dengan 50 30’ lintang
selatan dan 1050 28’ sampai dengan 1050 37’ bujur timur. Letak tersebut berada pada Teluk Lampung
di ujung selatan pulau Sumatera. Berdasarkan kondisi ini, Kota Bandar Lampung menjadi pintu
gerbang utama pulau Sumatera tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta dan memiliki
peran sangat penting selain dalam kedudukannya sebagai ibu kota Provinsi Lampung juga merupakan
pusat pendidikan, kebudayaan dan perekonomian bagi masyarakat. Selain daripada itu, Kota Bandar
Lampung memiliki andil yang sangat vital dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian
logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya serta memiliki Pelabuhan Panjang untuk
kegiatan ekspor impor dan Pelabuhan Srengsem yang melayani distribusi batubara dari Sumatera ke
5
Jawa, sehingga secara langsung Kota Bandar Lampung berkontribusi dalam mendukung pergerakan
ekonomi nasional
6
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, NILAI-NILAI, DAN TUJUAN
C. MOTTO
Rumah Sakit Belleza Kedaton memiliki Motto :
“Kesehatan Cermin Keindahan”
D. NILAI
1. Jujur
2. Tanggung Jawab
3. Disiplin
4. Bekerja Sama
5. Visioner
6. Adil & Peduli
7. Ramah dan Santun
8. Apresiasi Terhadap Prestasi
9. 5S1R (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Ramah)
E. TUJUAN
1. Tujuan utama pendirian Rumah Sakit Belleza Kedaton adalah :
a. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terbaik
c. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
2. Sedangkan tujuan khusus dari upaya pemecahan masalah yang dilaksanakan adalah :
a. Semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan pelayanan dapat
menjalankan fungsinya secara professional dengan produktifitas tinggi,
focus kepada kepuasan pelanggan.
7
b. Produk layanan kesehatan di Rumah Sakit Bhakti Kartini semakin
bertambah sesuai kebutuhan masyarakat.
c. Sarana dan fasilitas pelayanan menjadi semakin baik dan lengkap serta
dapat memberikan manfaatnya sampai habis masa pakainya serta
memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa
layanan yang datang memanfaatkan.
d. Proses pelayanan dapat berjalan efektif dan efisien sehingga dapat
meningkatkan pendapatan rumah sakit.
e. Kerjasama dengan pihak lain baik institusi pemerintah maupun swasta
dapat lebih ditingkatkan.
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BELLEZA KEDATON
Bagan atau struktur Organisasi Rumah Sakit Belleza Kedaton berdasarkan Peraturan Mentri
Kesehatan Indonesia Nomor 247/MENKES/PER/III/2008 tentang struktur organisasi Rumah
Sakit Belleza Kedaton adalah seperti dapat dilihat pada bagan di bawah ini
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS
Unit Rekam Medis Rumah Sakit Belleza Kedaton dipimpin oleh kepala Unit Rekam Medis.
kepala unit rekam medis membawahi 3 pelayanan yaitu :
DIREKTUR RS BELLEZA
KEDATON
KaSie.PENUNJANG MEDIS
PETUGAS PETUGAS
PETUGAS PENGANTAR
ASSEMBLING FILLING
REKAM MEDIS STATUS
10
BAB VI
URAIAN JABATAN
Hasil Kerja :
1. SPO, Juknis kegiatan penerimaan, pencatatan, pengelolaan data medis, penyimpanan
dan pengambilan data medis.
2. Uraian tugas bawahan
3. Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur
4. Laporan internal dan eksternal yang sudah tercetak atau terkirim
5. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Unit rekam medis dan pendaftaran
6. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan rekam medis dan
pendaftaran
Bahan Kerja :
1. Kebijakan, pedoman, Juknis Kemenkes RI.
2. Kebijakan pengelolaan SDM Rumah Sakit Belleza Kedaton
3. Informasi langsung/tidak langsung tentang kegiatan bawahan
4. Rekapitulasi seluruh kegiatan rawat jalan dan rawat inap.
5. Surat tugas dari manajemen.
6. Informasi pengajuan usulan, jadwal dinas dan cuti di Unit Rekam Medis.
7. Laporan kasus yang menyangkut pelayanan terhadap pasien dari bawahan.
Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK
11
2. Telepon
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin - Sabtu : jam 08.00 - 15.00 WIB
Tanggung jawab :
Wewenang :
1. Memberikan penilaian kinerja dan kedisiplinan staf
2. Memberi saran dan masukkan ke Unit terkait baik lewat pimpinan rumah sakit
maupun panitia rekam medis
3. Pemberian ijin peminjaman berkas rekam medis
12
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 KaNit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Petugas Assembling Rekam Medis Penugasan
Pelaksanaan assembling dan
riview kelengkapan
3 Petugas filling Rekam Medis Penugasan
Pelaksanaan filling rekam
medis
4 Petugas Pengantar Status Rekam Medis Penugasan
Distribusi status rekam
medis
5 Kanit Pendaftaran Pendaftaran Koordinasi tentang
Pengisian Formulir rekam
medis
6 KaNit Rawat Inap Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Keperawatan Pengisian Formulir rekam
medis
7 KaNit UGD Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Keperawatan Pengisian Formulir rekam
medis
8 Kanit Pengadaan Bagian Umum Pengadaan ATK dan sarana
pendukung lainnya
9 Kepala Unit lain yang Bagian lain yang Koordinasi tugas
terkait terkait
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengolahan data Diruang tertutup
rekam medis
2 Tempat kerja : Arsip Rekam Medis Diruang tertutup
Resiko Bahaya :
N FAKTOR
ASPEK
O
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas
Syarat Jabatan :
13
1 Minimal DIII Pelatihan manajemen Pengalaman di Rekam
Rekam Medis. rekam medis Medis
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
Hasil Kerja :
1. Laporan kelengkapan status yang di riview dari semua unit
2. Kerapian dan kesesuaian urutan formulir di status rekam medis
3. Ketepatan penyusunan status rekam medis di rak filling
Bahan Kerja :
1. Status rekam medis pasien rawat inap
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
14
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : Jam 09.00 - jam 16.00
Tanggung Jawab :
1. Ketepatan dan kebenaran assembling,
2. Kelancaran pengolahan data rekam medis.
Wewenang :
1. Meminta arahan dari atasan.
2. Meminta masukan dari petugas rekam medis dan unit kerja lain yang terkait.
3. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 KaNit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
3 KaNit Rawat Inap Bagian Medis dan Koordinasi tentang data
Keperawatan pelayanan rawat jalan
4 KaNit Unit Gawat Bagian Medis dan Koordinasi tentang data
Darurat
Keperawatan pelayanan rawat inap
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
15
1 DIII / S1 Pengalaman di rekam
-
medis min 2 tahun.
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 21 tahun
C. Petugas Filling
Nama Jabatan : Petugas filling rekam medis
Unit Kerja : Rekam Medis
Uraian Tugas :
1. Mengganti sampul berkas yang tidak layak pakai
2. Assembling status selesai pelayanan rawat jalan
3. Mengambil formulir yang tidak terpakai agar dapat dipergunakan lagi
4. Mengusulkan daftar berkas rekam medis yang akan dimusnahkan
5. Memisahkan berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap dari aktif ke inaktif
6. Mencari berkas rekam medis sesuai nomor rekam medis pasien
7. Menerima berkas rekam medis rawat jalan yang telah kembali dari poliklinik
8. Menyusun berkas rekam medis dalam rak penyimpanan (filling)
9. Melayani peminjaman berkas rekam medis
Hasil Kerja :
1. Ketersedian status rawat jalan pasien
2. Kerapian dan kesesuaian urutan formulir di status rekam medis
3. Ketepatan penyusunan status rekam medis di rak filling
Bahan Kerja :
1. Status rekam medis pasien
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
16
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Shift Pagi : 07.00 - 14.00
Shift Siang : 14.00 - 21.00
Shift Malam : 21.00 - 07.00
Tanggung jawab :
1. Retrieval dan Penyimpanan Rekam Medis
2. Kelengkapan pengisian identitas pasien
3. Kerapian rak Penyimpanan (Filling)
Wewenang :
1. Memeriksa kelengkapan berkas rekam medis
2. Meminta arahan dari atasan.
3. Ketersediaan berkas rekam medis
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 KaNit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Pelaksana Pendaftaran pendaftaran Penugasan
Rawat Jalan dan rawat Pengkoordinasian
inap kegiatan
3 KaNit Poliklinik Bagian Medis dan Koordinasi tentang data
Medis dan Keperawatan pelayanan rawat jalan
Keperawatan
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
17
tugas pelayanan rawat jalan.
Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 DIII / S1
- -
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki / wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal: 20 tahun
Hasil Kerja :
1. Ketersedian status rawat jalan pasien
2. Ketersedian status rawat inap pasien
Bahan Kerja :
1. Status rekam medis pasien.
Perangkat Kerja :
1. Trol
18
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Shift Midle : 09.00-16.00
Tanggung jawab :
1. Distribusi Status rekam medis
Wewenang :
1. Memastikan ketersedian status rekam medis
2. Meminta arahan dari atasan
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 KaNit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Pelaksana Pendaftaran pendaftaran Penugasan
Rawat Jalan dan rawat Pengkoordinasian
inap kegiatan
3 KaNit Poliklinik Bagian Medis dan Koordinasi tentang data
Medis dan Keperawatan pelayanan rawat jalan
Keperawatan
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas distribusi status.
19
Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 SMA /SMK
- -
SEDERAJAT
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 20 tahun
20
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
KEUANGAN
UGD
HCD
PELAYANAN MEDIK
LABORATORIUM
FARMASI
RADIOLOGI PENGADAAN
A. Eksternal
1. PORMIKI : Penyelenggaraan diklat/seminar/workshop
2. Dinas Kesehatan : Pelaporan Rutin Eksternal
B. Internal
1. Keperawatan : Pendomumentasian kegiatan keperawatan
2. Laboratorium : Pendokumentasian kegiatan pelayanan laboratorium
3. Farmasi : Pendokumentasian kegiatan pelayanan perbekalan farmasi
4. Radiologi : Pendokumentasian kegiatan pelayaan radiologi
5. Keuangan : Biaya dan tagihan pasien
6. Marketing : Data untuk pengembangan strategi marketing
7. Personalia : Ketenagaan dan Diklat
8. Pengadaan : Pemeliharaan ruangan dan pengadaan ATK
21
BAB VIII
POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI
A. Latar Belakang
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
B. Tujuan Umum
22
6. Waktu kerja 42 jam/minggu : 7 jam /hari
1. Kegiatan pokok yang dilakukan di rekam medis adalah pelayanan rekam medis
yang dilakukan terhadap pasien.
2. Rata-rata waktu yang diperlukan berdasarkan pengamatan selama satu tahun
untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok pelayanan Rekam medis, pendaftaran
pasien, Verifikasi berkas.
3. Standar beban kerja per satu tahun:
Pada umumnya petugas rekam medis memiliki faktor kelonggaran sebagai berikut :
Kuantitas kegiatan pokok disusun berdasarkan berbagai data kegiatan pelayanan yang telah
dilakukan di rekam medis selama kurun waktu 2016, yaitu 104.966 pasien rawat jalan dan
11.136 pasien rawat inap.
23
Kebutuhan tenaga Analis = Kuantitas kegiatan pokok + standar kelonggaran
Standar beban kerja
Kesimpulan :
Berdasarkan perhitungan dengan metode Workload Indicators of Staffing Need (Wisn), maka
didapatkan kebutuhan tenaga unit rekam medis = 7.8 = 8 orang.
POLA KETENAGAAN
No Jabatan Kualifikasi Kebutuhan Jumlah Selisih
saat ini
24
E. Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment) Dan Seleksi Karyawan
Menarik calon dari dalam Rumah Sakit Belleza Kedaton” sendiri (Internal resources)
memiliki keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat dilakukan dengan
lebih cepat dibanding menarik calon dari luar Rumah Sakit Belleza Kedaton”. Calon
nantinya masuk ke Rekam Medis akibat mutasi atau promosi.
Proses penarikan calon dari luar Rumah Sakit Belleza Kedaton” ini dapat dilakukan
dengan cara :
a. Umum.
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh pihak
rumah sakit.
25
b. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar diseleksi
secara khusus oleh Unit Rekam Medis. Proses seleksi yang dilakukan oleh Rekam
Medis ini menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan fungsi rekam
medis. Kompetensi yang harus dimiliki perekam medis adalah :
4) Statistik Kesehatan
a) Dasar-dasar statistik kesehatan.
b) Menyajikan data dan informasi untuk berbagai keperluan laporan.
26
e) Melaksanakan pengaturan indeks pasien dan informasi untuk
pengunjung
f) Memasukkan ringkasan pasca pulang.
g) Menyiapkan sertifikat penting seperti sertifikat kelahiran, sertifikat
kematian, register handi cap.
9) Teknologi informasi
a) Kemampuan jalankan komputer
b) Internet dan berbagai akses LAN
c) Gunakan multi media
2) Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh teknisi rekam medis :
27
3) Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan rekam
medis, pandangan terhadap penyelenggaraan rekam medis yang berorientasi
terhadap kepuasan pelanggan.
28
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI UNIT REKAM MEDIS
RS BELLEZA KEDATON
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Unit Rekam Medis,
sebelum orientasi diadakan pre test dan post tes,dengan materi yang meliputi :
1. Pencatatan
2. Pengolahan data medis
3. Penyimpanan
4. Penyusutan/Pemusnahan
HAR
MATERI WAKTU PENGARAH
I
29
TABEL 9.3
TABEL ORIENTASI ASSEMBLING
TABEL 9.4
TABEL ORIENTASI CODING DAN INDEKS PENYAKIT
30
Mensortir berdasarkan kode penyakit 10 menit KaNit
TABEL 9.5
TABEL ORIENTASI STATISTIK DAN PELAPORAN
HAR
MATERI WAKTU PENGARAH
I
31
Mengentry kode penyakit menurut golongan
10 menit KaNit
penyakit, golongan umur, dan jenis kelamin
TABEL 9.6
TABEL ORIENTASI STAF FILLING DAN PENGANTAR STATUS
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
32
Mengambil traser dan menulis nomor dan
KaNit
nama pasien 10 menit
33
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT UNIT REKAM MEDIS
RS BELLEZA KEDATON
1. Rapat Rutin
Jam : Menyesuaikan
Materi :
2. Rapat Insidentil
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas
segera.
34