0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang harga diri rendah, meliputi definisi, proses terjadinya, rentang respons konsep diri, batasan karakteristik, faktor predisposisi, presipitasi, sumber koping, dan prinsip tindakan. Secara ringkas, harga diri rendah adalah evaluasi negatif yang berkelanjutan terhadap diri sendiri yang dapat disebabkan oleh faktor biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan yang kurang menduk
Dokumen tersebut membahas tentang harga diri rendah, meliputi definisi, proses terjadinya, rentang respons konsep diri, batasan karakteristik, faktor predisposisi, presipitasi, sumber koping, dan prinsip tindakan. Secara ringkas, harga diri rendah adalah evaluasi negatif yang berkelanjutan terhadap diri sendiri yang dapat disebabkan oleh faktor biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan yang kurang menduk
Dokumen tersebut membahas tentang harga diri rendah, meliputi definisi, proses terjadinya, rentang respons konsep diri, batasan karakteristik, faktor predisposisi, presipitasi, sumber koping, dan prinsip tindakan. Secara ringkas, harga diri rendah adalah evaluasi negatif yang berkelanjutan terhadap diri sendiri yang dapat disebabkan oleh faktor biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan yang kurang menduk
• Harga diri seseorang dapat mengalami penurunan akibat
evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. • Perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negative. • Individu memandang diri sebagai orang yang tidak kompeten,tidak dicintai, tdak aman dan tidak layak. • Harga diri rendah kronis adalah evaluasi diri atau kemampuan diri yang negative dan dipertahankan dalam waktu yang lama PROSES TERJADI
Akibat harga diri rendah situasional yang tdk
diselesaikan. Tidak ada umpan balik positif dari linkungan terkait perilaku sebelumnya, adanya respon negative dari lingkungan. RENTANG RESPONS KONSEP DIRI • Aktualisasidiri. Konsep diri positif harga diri rendah
Kerancuan identitas
Depersonalisasi BATASAN KARAKTERISTIK
• Bergantung pada pendapat orang lain
• Ekspresi rasa bersalah • Ekspresi rasa malu • Enggan mencoba hal baru • Kegagalan hidup berulang • Kontak mata berkurang • Melebih lebihkan umpan balik negative tentang diri • Menolak umpan balik positif tentang diri sendiri • Meremehkan kemampuan mengatasi situasi • Pasif • Perilaku bimbang • Perilaku tidak asertif • Secara berlebihan mencari penguatan • Seringkali klien mencari penegasan FAKTOR PREDISPOSISI
• Faktor biologi : menurunya kadar serotonin,
sistem limbik( pusat emosi), hipotalamus yang mengatur mood dan motivasi) • Faktor psikologi( pola asuh, kemmapuan individu menjalankan fungsi dan peran,orang tua tdk percaya anak, peran tidak sesuai jenis kelamin, dll) • Faktor sosial ( status ekonomi, kultur sosial, lingkungan) PRESIPITASI
• Hilangnya anggota tubuh
• Berubahnya penampilan • kegagalan SUMBER KOPING
• Kemampuan personal/ personality ability
• Dukungan sosial/ social suport • Aset material/ material assets • Kepercayaan/beliefs PRINSIP TINDAKAN
• Identifikasi hal positif yang dimiliki pasien
• Bantu klien memilih aspek positif yang masih dapat dilakukan • Berikan penguatan positif terhadap aspek positif yang dimiliki
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita