Anda di halaman 1dari 8

APLICATION OF HOLISTIC PALLIATIVE CARE

IN TERMINAL PATIENT

 Tujuan paliatif: memperhatikan kualitas hidup dan juga kualitas saat sudah meninggal (quality of life dan quality the
end of life). Dan mengikuti kaidah ilmu sang pencipta

 Prinsip paliatif: Tidak boleh mempercepat atau memperlambat kematian. Wajib mengikuti hukum alam

 Pasien palitif (terminal ill) mengalami total pain, yaitu pain terhadap fisik, psikis, psikologi, spiritual
Manusia lahir sempurna tidak kekurangan satu apapun, memiliki
sistem mekanisme imunitas yang baik. Jika terjadi masalah akan
minta bantuan ke dokter, dan dokter sebenarnya mempelajari
struktur tubuh alami untuk memperbaiki yang salah di tubuh pasien.
Oleh karena itu dokter tidak hanya mengobati secara klinis namun
juga spiritual.

 Program spiritual, sadarkan arti dan manfaat sakit. Kalau orang


sakit, dia akan lebih menghargai kesehatan. Contoh: hipertensi
ini karena kamu marah”, tensi naik, adrenalin naik, vasodilatasi.
Tuhan memberikan doi tensi tinggi biar doi sadar gak boleh
marah-marah, jadi sekarang setelah dijelaskan dokter, doi jadi
lebih dekat dengan Tuhan dan gak marah-marah lagi. Emosi itu
dapat merusak tubuh gais, kalau sakit manfaatkan sakit untuk
memperbaiki diri. Ingat TRI HITA KARANA, hubungan manusia
dengan Tuhan, lingkungan, dan sesama manusia.
SEIMBANGKAN!

Base of Healing Development Strategy Apa yang kita dapatkan sekarang adalah buah dari perbuatan
terdahulu. Jadi kalau merasa kurang apapun dihidup ini, minta
A. Hystory of healing development ampunlah pada Tuhan. Dan perbaikilah jiwa hidup sekarang, biar
– Human life –bersifat sementara masa depan bahagia  jadi tujuan dokter itu memupuk karma untuk
– Goal of life -bahagia masa depan dan SELAMA LAMANYA~~~
– Healing model development
JADI TUJUAN DOKTER PALIATIF: mempelajari FISIK, JIWA,
Orang harus sehat untuk dapat menuju goal hidup.
LINGKUNGAN, SPIRIT, TRI HITA KARANA. Sehingga bisa membantu
Dulu penyembuhan menerapkan pada kasih sayang pasien untuk menjadi lebih baik, dan mendapatkan karma yang lebih
Untuk menuju goal of life, tapi banyak yang baik di kehidupan selanjutnya. Membina ketidak bahagiaan karena
Mengutamakan fisik sehat saja. sakit menjadi kebahagiaan BERSAMA SELAMANYA (dokter dan
pasien juga harus bahagia). Membiarkan kehendak Tuhan terjadi
B. Palliative care approach  model perawatan karena semua kehedakNya merupakan kebahagiaan dan bentuk
Agar quality of life bagus dan mengikuti kaidah kasih sayang Tuhan. sadar, bersikap, punya semangat untuk selalu
kemanusiaan yang alamiah. berpihak pada Tuhan. Karena kita merupakan bentuk kasih sayang
Semua dokter yang mendapatkan kasus penyakit Tuhan yang akan kembali pada Tuhan. DAMAI GAIS LECTURE INI 
terminal (penyakit yang diagnosisnya sudah ditegakkan tapi belum bisa menjanjikan kesembuhan, pengobatan
berlangsung secara kronis) wajib mengkonsultasikan ke dokter paliatif.
– Definision of palliative medicines
– Palliative care model
– Quality of life and quality the end of life
C. Modern supportive care in oncology
– Convensional model  alat-alat canggih zaman now
– Tradisional model
– Complimentary model Integrative medicine: perawatan spiritual, mind and soul

A. HISTORY OF HEALING DEVELOPMENT. Urutan perkembangannya sebagai berikut:


1. Traditional healing, ciri-cirinya:
a. Mempercayai hukum alam yang bersumber dari keluarga
b. Humanistik tradisional kharakteristic (menghargai hukum hukum kemanusiaan-HAM)
2.Complimentary healing
c. Traditional complimentary
i. Believe about natural law from family
ii. Evidence base testimonial
iii. Bersifat humanistik komplementer
d. Medical complimentary
i. Pada sifat natural turun temurun informatif, normatif, formatif
ii. Evidence base studi kasus
iii. Bersifat humanistik komplementer
3.Conventional medical treatment
e. Evidence base medicine
f. Modern human approach

B. APLIKASI LAYANAN PALIATIF HOLISTIK

Latar Belakang

• Struktur tubuh manusia sempurna ( kesadaran, fisik, jiwa, spiritual )

• Pengalaman kehidupannya adalah kekuatan yang mengantarkan mereka hingga akhir hayatnya.

• Ancaman kejadian/ peristiwa/ penyakit/ penderitaan memerlukan bantuan pertolongan bimbingan agar dapat
bertahan hidup.

• Diperlukan strategi pertolongan / bimbingan dalam memanfaatkan sarana prasarana kesehatan yang
menyeluruh seutuhnya yang akan mengantarkan kita menjalani hidup

• Aplikasi pertolongan paliatif yang holistik adalah terapi yang dicanangkan hingga tujuan hidup yang
sebenarnya dapat dicapai YAITU BAHAGIA

Layanan Paliatif Holistik

• Bentuk Layanan Kesehatan Menyeluruh Seutuhnya Pada Struktur Dan Fungsi Tubuh Fisik, Sikap Jiwanya, Dan
Kesadaran Spiritualnya.

• Bertujuan Mengangkat Martabat Pasien Terminal Selama Hidup Dan Akhir Hayatnya

Tujuan Hidup

Calmness, Happiness, Peace, Love: iri dendam, sakit hati kesal akan merusak segalanya
During Use Physical Body: Quantity Of Life ; Quality Of Life
During Useless Of Physical Body: Quantity Of Life ; Quality Of Life
Sasaran Dan Tujuan Pertolongan
• Fisikal bodi
– Sehat segar berenergi
• Mind body
– Tenang damai bahagia kasih sayang
• Spiritual body
– Spiritual selalu berpihak pada asal yang sejati ( Tuhan yang Maha Esa )

C. MODERN CARE IN ONCOLOGY


Modern conventional care

a. Surgery, radiotherapy, chemotherapy, hormonal therapy, targeting therapy, molecular therapy,


biological respond modifier

Modern complimentary care

b. Herbal therapy (fitofarmaka), acupressure, acupuncture therapy, water therapy, praying therapy,
spiritual therapy, energy therapy membuat lebih tenang

PERLU!!! Kolabirasi (INTEGRATIVE MEDICINE)  karena gak mungkin cuma pake obat aja, kalau Cuma pakek
obat kadang malah makin cepet mati. Kan bukan prinsip paliatif dongg. Makannya psiko nya juga harus perbaiki!

 Mengoptimalkan kondisi kesehatan tubuh seutuhnya


 Memanfaatkan kondisi kenyataan yang terjadi sebagai kekuatan dalam perjalanan menjalani hidup
 Mencapai tujuan hidup yang sebenarnya
 Memperbaiki kondisi fisik dengan medikamentosa
 Psiko -> psikoterapi
 Spiritual  latihan/bimbingan spiritual (sadarkan ke jiwa dan rohani)

Outline

1. Patient terminal: Oncology, chronic kidney diseases, HIV, coronary artery diseases

Characteristic Terminal ill Patient


• Disease severe, complicated, killing
• Sophisticated treatment cannot curing
• Need much instrument, strategy, attention, wise care along the life
• Many have short survival , some long survival
• Patient till have goal of life, but worried cannot reach it
Natural Road of Terminal Ill Patient
 Short Term Survival
 Long Term Survival
Goal of Palliative Care
 Care For Quality Of Life
 Care In The End Of Life
Need Care with Holistic Approach

2. Palliative care
3. Modern supportive care
4. Practicing modern supportive care in oncology
5. Holistic approach for cancer patient
NATURAL ROAD OF TERMINALL PATIENT

• some have short survival(cara mudah)


tidur kaku koma meninggal

• some have long survival (cara sukar)

Akhir hayat untuk pasien ginjal dapat


mengambil dua jalur, seperti yang ditunjukkan
pada slide.

1. Jalan yang biasa terasa nyaman bagi pasien


dan keluarga.

2. Jalan yang sulit memberatkan dan sangat


tidak nyaman bagi keluarga. Jika pasien
mengalami jalan yang sulit, diperlukan
banyak sekali penanganan gejala, dan
penting adanya intervensi. Beberapa pasien
dan keluarga mungkin tidak memilih rumah
perawatan tetapi mungkin terbuka untuk
memiliki tim perawatan paliatif yang terlibat.

Palliative Care
• Berorientasi pada pasien dan keluarga

• Strategi perawatan berupa terapi supportive, simtomatik, rehabilitatif, mempersiapkan akhir hidup yang bermartabat

• Aspek perawatan adalah keseluruhan aspek kehidupan

• Peduli dengan tim

• Filosofinya bergantung pada hukum alam

• Bisa menggunakan alat kesehatan modern dengan tujuan quality of life and quality the end of life
• Begitu diagnosis ditegakkan dan dengan semua
treatment kesembuhan belum bisa dijanjikan,
treatment paliatif sudah bisa berperan secara
bertahap. 6 bulan sebelum meninggal paliatif
mengambil alih secara hospice (perawatan di
rumah sakit?)

Gambar ini menunjukkan integrasi perawatan paliatif


pada awal proses penyakit-kematian

Diawal, Paliatif mengambil peran sedikit demi sedikit,


lama-lama menjadi banyak. Pada awal proses penyakit,
perawatan kuratif ditekankan, namun perawatan paliatif
masih penting untuk mengurangi efek samping dan untuk
mengobati kondisi lain yang berdampak pada kualitas
hidup seperti neuropati, depresi dll.

Seiring perkembangan penyakit, paliatif mulai


mendominasi untuk memastikan kenyamanan dan
kualitas hidup pasien, serta mendukung keluarga dan
teman pasien dalam merawat pasien.

Sesudah meninggal pun paliatif masih mengambil peran


yaitu perawatan bereavement (kehilangan) pada
keluarga

Cara lama belum ada palliative care Cuma medicare,


hospice, benefit (?)
Cara baru udah ada paliatif yang mengikuti
perkembangan penyakit.

1. Patient Understands Death May Be


Approaching (Phase 3): Prognosis

2. Patient Understands Quality of Life Tradeoffs

3. Patient Decisions match care delivered from Phase 3


to Death
• Prefer Hospice  Enrolled in Hospice
for Optimal Beneficial Period
• Prefer No Hospice  Not Enrolled in
Hospice
4. Services Delivered by Skilled
Professionals to : Mengoptimalkan Kualitas Hidup
Mengurangi: Penderitaan Fisik Pasien,
Penderita Psikologis atau Penderitaan Keluarga
INTINYA: saat kondisi baik dan
pengobatan masih berefek baik, paliatif tidak
mendominasi. Tapi saat kompliasi sudah dimaan mana
paliatif mendominasi. 6 bulan mulai hospice.
mempelajari kematian. Cara meninggal
Identifying Patients At Risk to Die in 6-12 Months:

• The Surprise Question: “Apakah saya akan terkejut jika pasien ini meninggal di tahun depan?"

– Perkiraan prognosis didasarkan pada usia pasien, status fungsional, kondisi medis, termasuk
komorbiditas dan kejadian sentinel baru-baru ini, dan pertanyaan "kejutan" ini

– Surprise question prognostic tool is available online: http://touchcalc.com/calculators/sq

– There is not the same degree of precision of tools to estimate prognosis for patients with AKI

• Pengukuran kinerja klinis untuk perawatan berkualitas bagi pasien dialisis yang sekarat

• Perkiraan prognosis

• Patient designation of a healthcare agent

• Penyelesaian rencana perawatan seumur hidup, termasuk preferensi untuk perawatan yang mendukung
kehidupan dan lokasi kematian yang diinginkan

• Penilaian dan manajemen rasa sakit dan gejala

• Waktu rujukan ke rumah sakit

PALLIATIVE CARE Consults: When?

• When the patient is having difficult to control symptoms

• For time-intensive patients/families

• When difficult conversations become challenging

• When prognosis is known to be or may be poor

• When families are distressed and needing support

• For assistance with coordination of care

• From diagnosis throughout the disease treatment as well as at the end-of-life…ANY AGE, ANY STAGE
How to Introduce PC

Suggestion:

“The Palliative team will be coming to visit with you and your family. They often assist us with our patients and families
who are facing serious illness and need symptom management and supportive care.”

What is end of life (EOL) care?

 Important part of palliative care

 Refers to the care of a person during the “last part” of their life, from the point at which it has become clear that
the person is in a progressive state of decline, may be from hours to months depending on the clinical situation.

 May be referred to as terminal illness and terminal care.

Critical phase:

• No longer responds to conventional treatment.

• Therapy shifts from a curative approach to palliative care.

• Family and patient are usually aware of the diminishing or nonexistent options.

End of Life Care

• End-of-life care refers:

– care delivered when the prognosis of death is almost certain and close in time.

Terminal phase:

• Patient may still continue to live quite productively for weeks or even months, either on experimental treatment
or on no treatment at all.

• Death is imminent.

• Patient begins a final withdrawal from all that is familiar and loved.

• Complex decisions must be handled.

What defines the transition to end of life?

• Not precise definition of end of life or its transitions.

• Usually defined and limited by the regulatory environment rather than by the scientific data.

• Not defined by a specific timeframe unless evidence can support reliable prognostication.

– Very difficult to accurately predict an individual’s time of death.

• End-of-life process includes numerous transitions:

– physical, emotional, spiritual, and financial.

Good vs. Bad Death

BAD DEATH

“…too many Americans die unnecessarily bad deaths—deaths with inadequate palliative support, inadequate
compassion, and inadequate human presence and witness. Deaths preceded by a dying marked by fear, anxiety,
loneliness, and isolation. Deaths that efface dignity and deny individual self-control and choice.”
MODERN SUPORTIVE CARE

• Supportive care using modern medical instrument and strategy but goal of care is palliative

• Whole aspect of human life till death

– Biophysics, mind, soul

– Environment,

– Life culture

• Goal of care is the best life and death dignity

– Best supportive care

– Best quality of life and death

TECHNOLOGY AND STRATEGY

• Modern medical technology

– Technology nano

– Energy technology support

– Integrated medicine

– Functional medicine

– Nutritional support

• Modern strategy of traditional philosophy support

– Learn about natural law

– Mind exercise

– Spiritual support exercise

Anda mungkin juga menyukai