Anda di halaman 1dari 3

Krisna Cahyaning Putri

Balinese Traditional Medicine Lecture 2


Konsep pengobatan dari yang awalnya tidak normal dibuat normal, yang tidak seimbang –
diseimbangkan. Konsepnya antara lain : sesuai penyebab sakitnya (internal dan eksternal),
menghilangkan gejala yang ditimbulkan (obat analgesik, anti piretik), untuk suportif/
mendukung (Psycoanalisis : sifat psikis lemah, berikan nasehat. Upacara : melakukan
upacara pembersihan diri. Aspek sosial : peran di masyarakat).
Obat-obat yang digunakan berasal dari : tanaman (kulit, akar, biji, bunga : bunga
rosalia ,daun : yang paling sering dipake, buah : buah kelapa berguna untuk pebersihan diri,
menghilangkan racun dalam tubuh), binatang (telor ayam, darah, hati, empedu/ nyali,
tulang), mineral, air, minyak: minyak kelapa biasanya, bahan (usada taru premana,
sundari siksa, parik kayu : sama kaya buku farmakologi).
Klasifikasi Balian (berdasarkan upayanya mendapatkan pengetahuan) : Balian Usada
diperoleh dari belajar (hampir sama seperti dokter), Balian Ketakson : mendapat kekuatan
magic dari barang-barang gaib, Balian Generalist dan spesialis : membidangi bidang
tertentu, Balian Panengen → balian untuk mengobati. Yang baik2 pokonya, Balian
Pangiwa → dapat membuat penyakit dan menghilangkan penyakit (ngajarin ngeleak).
Keputusan/ ringkasan dari lontar : merupakan yang paling complete. Terdiri dari mantra
(yang diucapkan atau melalui nyanyian lagu) yang harus digunakan pada saat mengobati.
Sangat banyak keputusan yang harus dipelajari.
Pembayaran kepada Traditional Healer : in natura : dengan beras, kelapa, telor bebek dan
sesari (uang) dalam bentuk daksina. saur atur : janji yang diucapkan tanpa berfikir. sesangi :
perjanjian yang dibuat kepada tuhan. Contohnya : kalo misalnya sembuh akan menghaturkan
be guling. Aturan tradisional : sebelum berobat, matur piuning terlebih dahulu. Berfikir
tanpa mencari kekayaan. Aspek etik.
Perbedaan tradisional medicine dan modern medicine : pada tradisional medicine :
pendekatan lebih menyeluruh, diagnosis lebih familiar, meterial untuk pengobatan lebih
natural karena menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam dengan biaya yang murah,
efek psikologisnya → balian pinter membuat orang menjadi tenang (pengrasa jiwa) sehingga
dapat menguntungkan pasien, efek budaya.
Traditional Text for Materia Medica :
 Taru premana, sundari siksa, parik kayu : lontar ini menjelaskan nama
penyakit,diagnosis dan cara membuat obatnya. Berdasarkan lontar ini bisa diketahui
khasiat dari obat tanaman yang digunakan.
 Khasiat obat yang digunakan tergantung pada : warna bunga, bentu daun, rasa, warna
dari kayu
Warna bunga : putih, kuning → efek hangat, rose → neutral efek , hijau dan biru → cold
effect : untuk analgesik, merah dan pink → effect panas : pada pasien kedinginan. Kembang
jaler yang sering digunakan.
Warna kayu : merah dan pink → panas, ungu → hangat, putih dan biru → cold
Rasa : manis dan pedas → panas, pahit dan tidak ada rasa → netral, enak → dingin dan asam
→ hangat.
Krisna Cahyaning Putri

Daun : bulat dan panjang → cold, sharf dan bercabang kecil → hot, bergerigi (daun kembang
sepatu) dan bercabang → netral.
Binatang : Janin: Forcupine (landak,tikus yang hamil dibedah
→ janin diambil , trus direndemdi alkohol . alkoholnya diminum ), Liver: Snake, dog, monkey
BLOOD: Snake, monkey BILE: Snake, dog, monkey MEAT: mokey, dog, lizard, fish
BONE: ikan dugong/duyung
Kesimpulan : balinese traditional healer adalah bagian dari masyarakat bali dan masih
berfungsi. In their ways balinese balian are scientist, having after hard study master a
coherent and sistematic whole of cultural knowledge. Balinese balian harus memiliki
perbuatan yang suci dan moral.
Sad Ripu : 6 musuh yang ada dalam diri manusia. Yaitu : kama (nafsu,keinginan), lobha
(tamak,rakus), krodha (kemarahan), moha (kebingungan), mada (mabuk), matsarya
(dengki, iri hati). Kalo 3 sifat diatas ada dalam diri dapat meningkatkan parasimpatis.
Sapta Timira : 7 unsur yang dapat mentebabkan pikiran seseorang menjadi gelap. Bagian-
bagiannya adalah : surupa : kecantikan, dana : kekayaan, guna : kepintaran, kulina :
keturunan bangsawan, yowana : remaja/masa muda, sura : suka minum-minuman keras,
kasuran : kesuksesan.
Kalima usada :
 PINARAH PITU: patofisiologi
 SASTRA SANGA: anatomi (9 organ yang terbuka pada tubuh (2 lubang hidung, 2
lubang telinga, 1 mulut, 1 dubur, 1 organ sex, 2 lobang mata)
 KAHILANGAN KAWAH: menghancurkan neraka
 PANCA MAHA BHUTA: 5 elemen tubuh manusia
 PATI URIP: doctrine of death and life
 SARASWATI: bodily various magic letter
 BUWANA MABAH: the correspondence between the universe and the body
Buda Kecapi : teori dan praktek dari tradisional medicine, tanda dan gejala penyakit,
prosedur terapi, cara pembayaran pada balian : sesantun (daksina), sesangi (1/3 untuk balian,
1/3 untuk yang yang merawat, 1/3 untuk pasien), saur atur
Aturan membut rumah : ada 2
Orientasi geografis : dari utara ke selatan. Dibagi 3 bagian : utara,tengah,selatan. selatan:
paling tidak suci (lautan; pertimbangan tidak murni), utara (gunung ; keramat).
Orientasi solar : dari barat ke timur. Barat mempertimbangkan ketidakmurnian. Timur
mempertimbangkan kesucian, tricotomi (kemurnian : utara, moderate : tengah,
ketidakmurniaan : barat dan selatan )

Warna biru : arah yang paling baik untuk menentukan


tempat suci di rumah.
Krisna Cahyaning Putri

Anda mungkin juga menyukai