Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

(Direct Observation Prosedural Skill)


PEMBERIAN NEBULIZER MELALUI SELANG VENTILATOR

Nama : Eka Puspita, S. Kep


Nim : 11194692110098
Tanggal : 12 Juli 2022
Ruang : Ruang ICU

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


- Pemberian obat inhalasi/pernafasan melalui konektor Y selan ventilator.
2. Identitas pasien:
- Nama klien : Ny. A
- Diagnosa medis : Hiperglikemia
3. Diagnosa keperawatan : Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
4. Data:
- Ny. A dirawat diruang IGD dengan keluhan tubuh terasa lemas. Setelah
dilakukan pengkajian didapat hasil akral teraba dingin, warna kulit pucat
dan hasil cek gula darah 422 mg/dl.
5. Prinsip-prinsip tindakan
A Tahap Pre Interaksi
1. Pastikan tindakan sesuai dengan advis dalam catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat:
a. Mesin ventilator
b. Set nebulizer untuk ventilator
c. Handscoon bersih
d. Obat terapi aerosol
e. Bengkok
3. Cuci Tangan
B Sikap & Perilaku
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya dan perkenalkan diri
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien dan keluarga
3. Atur posisi klien agar nyaman
4. Tanggap terhadap reaksi pasien disemua langkah tindakan
5. Sabar dan teliti
C Tahap Kerja
1. Pasang handscoon kemudian mengisi nebulizer dengan obat dan
pelarut sampai 4-6 cc
2. Tempatkan set nebulizer ventilator 40 cm dari konektor Y
3. On kan mode nebulizer yang terdapat pada ventilator
4. Pantau fungsi nebulizer selama terapi dan tanda vital klien
5. Pindahkan nebulizer dari sirkuit bila terapi sudah selesai
6. Kembalikan ventilator ke mode semula
7. Lakukan suction apabila ada indikasi
8. Catat warna dan perubahan bentuk sekret yang keluar
D Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai
2. Beri reinforcement positif pada klien
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik
4. Cuci tangan
E Dokumentasi
1. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon
klien
F Teknik
1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan
kondisi klien.
2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
3. Bekerja dengan hati – hati dan cermat
4. Menghargai privasi atau budaya klien
5. Bekerja secara sistematis
5. Tujuan tindakan
- Membantu mengencerkan secret yang menumpuk pada jalan napas,
pada pasien yang terpasang ETT
- Pemberian obat inhalasi/aerosol
6. Bahaya tindakan dan cara pencegahannya
- Dapat menyebabkan masuknya gelembung udara ke dalam pembuluh
darah yang dapat menghambat aliran darah. Hal ini dapat dicegah
dengan memastikan tidak ada udara di dalam spuit
7. Analisa sintesa

Hiperglikemia

Ketidakstabilan kadar glukosa darah

Pasien tampak lemas


 

Pemberian insulin intravena


 

8. Evaluasi
- Obat aerosol sudah masuk melalui terapi inhalasi.
Banjarmasin, Juli 2022
Ners Muda

(Eka Puspita, S.Kep)

Mengetahui

RSUD Ulin Banjarmasin Program Studi Profesi Ners


Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

M. Fadli, S. Kep., Ns Bagus Rahmat Santoso, Ns., M. Kep


NIP.196706101990031022 NIK.1166042009021

Anda mungkin juga menyukai