OLEH :
KELOMPOK I
Irfan 042001023
La Ode Ilman 042001061
Manisya 042001049
BAUBAU
2022
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Swt., yang telah memberikan
banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami selaku Kelompok I dapat
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Kajian Historis Timbulnya
Pemikiran di Dunia Islam” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih
kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian
makalah ini.
Diluar itu, kami selaku penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya
bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata
bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati
kami selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................. ii
Kesimpulan ................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
untuk tujuan memperkuat prinsip dan ajaran Islam itu sendiri demi
kemashlahatan dunia secara lebih luas. Pada saat dunia Islam mengalami
kemunduran, bangsa Barat justru mengalami kemajuan dan berhasil melakukan
ekspansi wilayah perdagangan baru.
B. Peristiwa-peristiwa Penting di Dunia Islam
1. Kemenangan Perang Badar
Perang Badar merupakan perang besar pertama kaum muslimin melawan
kafir Quraisy. Pasukan Muslim yang berjumlah 313 prajurit berhasil
mengalahkan tentara Quraisy dengan jumlah pasukan sebanyak 1.000 prajurit.
Setelah bertempur habis-habisan selama kurang lebih 2 jam, akhirnya
pasukan Muslim berhasil mengalahkan kafir Quraisy. Peristiwa ini terjadi pada
17 Ramadhan 2 Hijriah atau 13 Maret 624.
2. Wafatnya Aisyah
Aisyah adalah salah satu istri Rasulullah yang paling muda dan masih
perawan ketika dinikahi. Ia lahir di Mekkah tahun 614 Masehi.
Aisyah yang merupakan putri Abu Bakar Shiddiq ini, meninggal dunia
pada 17 Ramadhan 57 Hijriah diusianya yang ke-67 tahun. Riwayat lain
mengatakan ia wafat pada tahun 58 Hijriah.
Sepeninggal Rasulullah, Aisyah menjadi tempat bertanya tentang
berbagai persoalan umat.
3. Pembunuhan Ali bin Abi Thalib
Peristiwa pembunuhan Ali bin Abi Thalib terjadi pada 17 Ramadhan 40
Hijriah. Pelakunya adalah Abdurrahman bin Amr yang dikenal dengan Ibnu
Muljam.
Ibnu Muljam bersama teman-temannya melancarkan misinya membunuh
Ali bin Abi Thalib pada 17 Ramadhan. Ia menyabetkan pedang beracun tepat
mengenai kepala Ali.
Dua hari kemudian tepatnya 21 Ramadhan 40 Hijriah, Ali bin Abi Thalib
meninggal dunia akibat racun dari pedang Ibnu Muljam.
4
Pergumulan antara kedua aliran itu memunculkan satu aliran lain yang
bertujuan menengahi dua sisi yang kontadiktif itu, yaitu Murji’ah, sebuah aliran
yang berani memunculkan visinya sendiri, meskipun pada akhirnya mengikuti
salah satu dari dua firqah di atas.
1. Aliran Khawarij
Peristiwa Tahkim antara Ali dan Mu’awiyah memicu lahirnya aliranaliran
Islam yang berdimensi politik, di antaranya adalah aliran Khawarij. Mereka
sebenarnya para pengikut Ali yang kemudian keluar dari barisan Ali bin Abi
Thalib, karena tidak setuju dengan sikap Ali mengenai Tahkim (arbitrase)
sebagai jalan keluar dalam penyelesaian persengketaan antara Khalifah Ali
dengan Mu’awiyah bin Abi Sufyan.25 Mereka berpendapat bahwa semua orang
yang terlibat dalam peristiwa Tahkim sebagai pendosa besar dan kafir yang
wajib diperangi. Atas dasar inilah seorang pengikut mereka, yaitu Ibn Muljam,
akhirnya berhasil membunuh Ali bin Abi Thalib pada tanggal 17 Ramadhan 40
H (661 M).
2. Aliran Shi’ah
Shi’ah merupakan para pengikut dan pendukun Ali yang muncul setelah
terjadinya peristiwa tahkim. Golongan ini memiliki pandangan bahwa Ali
adalah kahlifah yang harus ditaati, dan menganggap Mu’awiyah beserta
penduduk Sham adalah para pemberontak yang dituntut untuk kembali kepada
jamaah Islam walaupun dengan menggunakan pedang.
3. Aliran Murji’ah
Kaum Murji’ah muncul akibat adanya pertentangan politik dalam Islam,
yakni peristiwa tahkim. Dalam suasaana yang demikian, kaum ini muncul
dengan corak dan gaya tersendiri. Mereka bersikap netral, tidak berkomentar
dalam praktek kafir atau tidaak bagi golongan yang bertentangan. Mereka tidak
berpendapat siapa yang benar dan yang salah, tetapi berpandangan lebih baik
menunda (arja’a). maksudnya persoalan tersebut dapat diselesaikan pada hari
perhitungan, sehingga sikapnya menyerahkan hukum kafir atau tidaknya
seseorang kepada Allah Swt.
7
Kesimpulan
Selama mana manusia itu berakal dan di gunakan dengan sebaik-baiknya untuk
berfikir, selagi itulah ia terus membina dan membentuk ide yang terus membina dan
membentuk ide yang terus berkembang dari masa ke masa. Penilaian juga penting
bagi menentukan ruang lingkup perkembangan pemikiran dalam bidang apa saja
meskipun itu diambil dari pemikiran-pemikiran rasional yang di kembangkan oleh
Barat selagi tidak keluar dari landasan al-Quran dan as-sunnah.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arman. 2022. 3 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Islam yang Bertepatan dengan
Nuzulul Quran. (Online) https://www.ayoindonesia.com. Diakses 21 Oktober
2022
Islami. 2019. 4 Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pembaharuan & Modernisasi
Dunia Islam. (Online) https://walpaperhd99.blogspot.com. Diakses 21 Oktober
2022
Kirom. 2018. Fitnatul Kubro dalam Sejarah Islam. (Online) https://islami.co. Diakses
21 Oktober 2022
Ridho. 2010. PERISTIWA TAHKIM (POLEMIK PERSELISIHAN POLITIK DAN
IMPLIKASINYA). (Online) https://core.ac. Diakses 21 Oktober 2022