Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KETIMPANGAN SOSIAL
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sosiologi

DISUSUN OLEH :
1. Arya Muhammad Shandy
2. Dicky Yusfani
3. Irvan Ferdian Hamka
4. Muhammad Rayhan
5. Richard Liestianto

Kelas 12 IPS 4

Daftar Isi
BAB I
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMA YADIKA 2

PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................4
2.1 Globalisasi berpengaruh terhadap ketimpangan sosial............................................................4
2.2 Faktor penyebab ketimpangan sosial.......................................................................................4
2.2.1 Kondisi demografis..........................................................................................................4
2.2.2 Kondisi Pendidikan..........................................................................................................4
2.2.3 Kondisi Kesehatan...........................................................................................................4
2.2.4 Kondisi Ekonomi..............................................................................................................4
2.2.5 Faktor Kultural................................................................................................................4
2.3 Bentuk Ketimpangan sosial.....................................................................................................5
2.3.1 Ketimpangan desa dan kota.............................................................................................5
2.3.2 Kesenjangan pembangunan diri masyarakat Indonesia...................................................5
2.3.3 ketimpangan antargolongan sosial ekonomi....................................................................5
2.3.4 Ketimpangan penyebaran asset di kalangan swasta........................................................5
2.3.5 Ketimpangan Antarsektor Ekonomi..................................................................................5
2.4 Upaya mengatasi ketimpangan sosial..................................................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................................................7
Daftar Pustaka................................................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Ketimpangan sosial merupakan fenomena masyarakat yang bersifat global, terjadi


baik di negara maju ataupun terbelakang. Bahkan proses integrasi ekonomi global
cenderung akan mempertajam perbedaan kelompok kaya dan kelompok miskin. Bagi
negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia, ketimpangan sosial merupakan
ancaman keamanan nasional sebab ketimpangan sosial ini akan berakumulasi dan
bersinergi dengan berbagai persoalan masyarakat yang kompleks yang dapat menjadi
penghambat pembangunan negara. Ketimpangan sosial banyak terjadi di Indonesia.
Kemiskinan adalah faktanya, ketimpangan sosial di Indonesia ini bukanlah takdir,
tetapi sengaja diciptakan. Pada saat krisis moneter 1997, mayoritas masyarakat
Indonesia kesusahan, PHK massal terjadi serentak dimana-mana, tetapi ada juga
kalangan minoritas yang tidak tersentuh, bahkan mensyukuri krisis moneter tersebut.
Di Indonesia ketimpangan sosial cukup tinggi, terutama dari segi ekonomi.
Berdasarkan sebagian besar pengukuran, ketimpangan di Indonesia telah mencapai
tingkat yang tinggi. Pada tahun 2002, 10 persen warga terkaya Indonesia
mengonsumsi sama banyaknya dengan total konsumsi 42 persen warga termiskin,
sedangkan pada tahun 2014 mereka mengonsumsi sama banyaknya dengan 54 persen
warga termiskin (World Bank, 2016).

1.2 Rumusan Masalah


Untuk mendalami masalah ini, ada beberapa rumusan masalah yang kami buat.
1) Mengapa globalisasi berpengaruh dalam ketimpangan sosial?
2) Apa saja faktor yang dapat menyebabkan ketimpangan sosial?
3) Bagaimana bentuk-bentuk ketimpangan sosial?
4) Bagaimana upaya mengatasi ketimpangan sosial?

1.3 Tujuan
Tujuan kami dalam pembuatan makalah ini.

1) Mengetahui bentuk-bentuk ketimpangan sosial.


2) Memahami faktor penyebab ketimpangan sosial.
3) Memahami pengaruh globalisasi terhadap ketimpangan sosial.
4) Mengetahui upaya mengatasi ketimpangan sosial
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Globalisasi berpengaruh terhadap ketimpangan sosial
Secara umum, ketimpangan sosial diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan
atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh status
sosial, ekonomi, maupun budaya. Adapun salah satu ahli, Budi Winarno menyatakan
bahwa ketimpangan merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di era globalisasi
untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis masyarakat.
Namum, salah satu penyebab ketimpangan sosial adalah globalisasi. Globalisasi
mengakibatkan kehidupan masyarakat mengalami perubahan sosial. Perubahan sosial
adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung
terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Perubahan
sosial ini menjadi awal dari ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial ini banyak terjadi
disekitar kita. Banyak faktor yang menyebabkan ketimpangan sosial. Ketimpangan
sosial dapat terjadi di desa maupun kota. Untuk mengatasi ketimpangan, harus dicari
tahu faktor penyebabnya dan diberikan solusi.
2.2 Faktor penyebab ketimpangan sosial
Ketimpangan sosial disebabkan beberapa faktor.
2.2.1 Kondisi demografis
Kondisi demografis antara masyarakat yang satu dengan masyarakat
lainnya memiliki perbedaan. Letak perbedaan dapa dilihat dari jumlah
penduduk, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk
2.2.2 Kondisi Pendidikan
Pendidikan merupakan kebutuhan bagi semua orang, Pendidikan menjadi
faktor penunjang pembangunan suatu bangsa, terutama sumber daya manusia.
Pendidikan dikatakan berhasil apabila keterjangkauan yang mudah bagi
masyarakat dalam menuntut ilmu. Namum, apabila faktor tersebut tidak dapat
terpenuhi, akan terjadi ketimpangan sosial. Ketidakadilan ini dapat dilihat dari
ketersediaan fasilitas, mutu Pendidikan, dan kualitas tenaga pendidik serta
kualitas sumber daya manusia disuatu daerah.
2.2.3 Kondisi Kesehatan
Sama halnya Pendidikan, keterjangkauan menjadi hal penting dari segi
Kesehatan. Ketimpangan sosial dari segi Kesehatan dapat muncul dikarenakan
keterjangkauan fasilitas Kesehatan yang tidak merata, dan pelayanan
Kesehatan yang buruk.
2.2.4 Kondisi Ekonomi
Ketidakmerataan pembangunan ekonomi dapat menimbulkan ketimpangan
sosial. Adanya perbedaan kepemilikan sumber daya dan faktor produksi antar
daerah menyebabkan daerah yang yang memiliki sumber daya mendapatkan
pendapatan lebih besar dibandingkan daerah yang memiliki sedikit sumber daya.
2.2.5 Faktor Kultural
Karakteristik masyarakat dapat menimbulkan ketimpangan sosial.
Apakah masyarakat mampu untuk memenuhi kebutuhan, apakah masyarakat
terbuka dalam hal berbudaya dan sebagainya.
2.3 Bentuk Ketimpangan sosial

Bentuk-bentuk dari ketimpangan sosial menurut Andrinod Chaniago sebagai berikut.


2.3.1 Ketimpangan desa dan kota
Hal ini ditandai dengan adanya arus urbanisasi sehingga menyebabkan
tingkat kesejahteraan masyarakat desa menurun.
2.3.2 Kesenjangan pembangunan diri masyarakat Indonesia
Ketimpangan pembangunan manusia menandakan bahwa terdapat
ketidakmerataan pembangunan terutama pada aspek sumber daya manusia. Oleh
sebab itu, dalam pembangunan manusia diperlukan pembenahan pendidikan,
penyediaan sarana kesehatan, penurunan tingkat kematian, peningkatan usia
harapan hidup, dan menurunnya jumlah penduduk miskin sering dianggap
sebagai wujud prestasi dalam pembangunan.
2.3.3 ketimpangan antargolongan sosial ekonomi
Yang diperlihatkan dengan semakin meningkatkanya kesenjangan
ekonomi antar golongan-golongan dalam masyarakat. Salah satu faktor
penyebab kesenjangan ekonomi adalah menurunnya pendapatan perkapita akibat
pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diiringi peningkatan
produktivitas
2.3.4 Ketimpangan penyebaran asset di kalangan swasta
Ketimpangan penyebaran aset yang terjadi di kalangan swasta dapat
menyebabkan terdesaknya unit-unit UMKM, dikarenakan tidak adanya
keberpihakan dari pihak pemerintah yang memadai, sehingga akan banyak
UMKM yang mengalami kebangkrutan. Padahal, UMKM memiliki potensi
dalam pertumbuhan ekonomi ketika krisis melanda. Jadi, ketimpangan
penyebaran aset di kalangan swasta akan menyebabkan kerugian atau
kebangkrutan unit-unit UMKMK sebab tidak adanya keberpihakan yang
memadai dari pemerintah.
2.3.5 Ketimpangan Antarsektor Ekonomi
Ketimpangan antarsektor ekonomi dapat kamu lihat dari perbedaan
lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat, sektor budaya dan pariwisata.
Bentuk ketimpangan inilah yang banyak membentuk strata masyarakat
berdasarkan status sosial.

2.4 Upaya mengatasi ketimpangan sosial

Bentuk ketimpangan yang beragam dalam kehidupan sosial dan banyaknya


dampak negatif yang ditimbulkan. Membuatnya perlu diatasi dengan segera, dan
berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
1) Meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan lebih banyak program
beasiswa, mengadakan kursus, bimbingan, dampingan keterampilan, dan lain
sebagainya.
2) Mobilitas geografis, yakni upaya untuk meratakan jumlah penduduk di seluruh
wilayah. Sebab satu wilayah yang terlalu padat membuat persaingan kerja
meningkat dan memunculkan angka pengangguran terlalu tinggi.
3) Menciptakan peluang kerja, bisa dengan mendorong masyarakat berwirausaha
yang menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
4) Menyalurkan bantuan sosial yang tepat sasaran, agar masyarakat kurang mampu
dan layak mendapat bantuan sosial bisa terbantu untuk hidup yang layak dan
meningkatkan kualitas hidupnya.
5) Memberantas kekurangan gizi atau gizi buruk di masyarakat, dengan
menyediakan makanan bergizi menggandeng sejumlah pihak. Sebab gizi yang
buruk bisa menurunkan kualitas SDM dan menyebabkan ketimpangan semakin
parah di masyarakat.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam hidup bermasyarakat, tentunya akan menjumpai banyak perbedaan dan
kemudian menjadi ketimpangan. Istilah ketimpangan memang lebih umum digunakan
untuk menyebutkan dua kondisi yang kontras dan berbeda terlalu jauh. Perbedaan
yang cukup jauh akan memicu terjadinya ketimpangan, mulai dari perlakuan orang
sekitar yang berbeda sampai terjadinya resiko ketidakadilan. Bentuk ketimpangan
dalam kehidupan sosial sangatlah beragam dan bisa saja dialami secara langsung oleh
diri sendiri. Mulai dari perbedaan perlakuan orang lain terhadap mereka yang kaya
dengan yang miskin, antara mereka yang cantik atau tampan dengan mereka yang
kurang rupawan, hukum yang tumpul ke atas tapi tajam ke bawah (adil untuk orang
kaya tapi tidak untuk orang miskin), perbedaan akses pendidikan di desa dan di kota,
perbedaan fasilitas umum di desa dan di kota, dan lain sebagainya.
Banyak sekali bentuk ketimpangan di dalam kehidupan sosial masyarakat, sebab
memang faktor pemicunya sangat beragam. Seseorang bisa mendapatkan perlakuan
tidak baik dan tidak adil jika berhadapan dengan mereka yang status sosial, ekonomi,
dan budayanya yang dianggap lebih unggul (lebih tinggi).

3.2 Saran
Seharusnya masalah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat
maupun dari pihak pemerintahan. Tanpa adanya sinergi masyarakat dan pemerintah,
ketimpangan sosial akan selalu terjadi setiap saat.
Daftar Pustaka
Buku :
Khikmah Lukmawati, Noer. 2021. LKS SOSIOLOGI PERMINATAN XII untuk semester genap.
Bekasi: Swardaya Murni.
Website :
https://deepublishstore.com/materi/ketimpangan-sosial/#Pengertian_Ketimpangan_Sosial
https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/pengertian-dan-bentuk-bentuk-ketimpangan-
sosial/
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/KM201628/
materi1.html

Anda mungkin juga menyukai