Anda di halaman 1dari 2

Nama: Alysha Zhania Mantali

Kelas: X IPS 1

Makanan Awetan Dari Bahan Baku Nabati

No Nama Makanan Jenis Makanan/Minuman/Jajanan Bahan Baku


1. Roti Makanan Terigu, Air, Ragi, Mentega,
Garam.
2. Tape Makanan Singkong
3. Acar Makanan Timun/Wortel/Dll
4. Selai Buah Makanan Stroberi/Nanas/Aprikot/Dll
5. Keripik Pisang Jajanan Pisang, Minyak, Gula/Garam

Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan


dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Namun dengan kemajuan teknologi,
manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega,
ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa
tertentu. Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat. Roti adalah bahan dasar pizza dan
lapisan luar roti lapis. Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah diiris, dan dalam kondisi segar yang
dikemas rapi dalam plastik.

Roti adalah makanan olahan tertua di dunia. Bukti dari


30.000 tahun lalu di Eropa memperlihatkan residu
tepung di permukaan bebatuan yang digunakan untuk
menumbuk makanan. Kemungkinan pada waktu itu
tepung sudah mulai diekstraksi dari umbi-umbian,
misalnya dari tumbuhan jenis Typha dan tumbuhan paku.
Tepung ini ditebarkan di atas batu yang datar, dibakar
dengan api, menjadi flatbread primitif.
Sekitar tahun 10.000 SM, dengan munculnya era neolitikum dan perkembangan pertanian, biji-bijian
menjadi bahan utama roti. Bibit ragi belum dikenal, sehingga adonan mengembang secara alami,
tanpa banyak campur tangan manusia.
Ada beberapa sumber teknik pengembangan roti pada awalnya. Ragi yang ada di udara bisa didapat
dengan membiarkan adonan yang belum matang terekspos udara beberapa waktu sebelum
dimasak. Pliny the Elder melaporkan bahwa Bangsa Galia dan Iberia menggunakan bir yang sudah
diskim yang disebut barm untuk membuat roti yang lebih ringan dari yang biasa dibuat orang. Di
daerah kuno yang lebih mengenal minuman anggur daripada bir, menggunakan pasta dari jus anggur
dan tepung untuk memulai fermentasi, atau biji gandum yang direndam dalam anggur sebagai
sumber ragi. Sumber paling utama dari pengembangan roti saat itu adalah teknik roti asam.
Pada tahun 1961 proses roti Chorleywood dikembangkan, yang menggunakan penggunaan mesin
untuk mengurangi masa fermentasi dan waktu pembuatan adonan. Proses ini, yang memungkinkan
penggunaan biji-bijian berprotein lebih rendah, kini banyak digunakan di berbagai pabrik roti dunia.
Sebagai hasilnya, roti bisa dibuat lebih cepat dengan biaya lebih rendah bagi produsen maupun
konsumen. Hanya saja, banyak kritik berdatangan atas efeknya terhadap nutrisi roti.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
1. 500 gr tepung terigu berprotein tinggi
2. 3 sdm susu bubuk
3. 1 butir telur ayam
4. 3 sdm mentega putih
5. 200 ml air dingin atau air es
6. 5 sdm gula pasir
7. 1 sdm ragi instan
8. 1 sdt garam halus
Cara Membuat Roti Tawar
1. Campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, garam dan ragi instan, aduk rata
2. Masukkan telur lalu tuang air es sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan dan
bergumpal
3. Masukkan mentega putih dan uleni terus sampai adonan menjadi kalis
4. Bulatkan adonan lalu diamkan dalam wadah tertutup rapat selama 30 menit
5. Kempiskan adonan dengan cara ditinju lalu masukkan kedalam loyang khusus roti tawar
yang sudah dioles dengan mentega, diamkan selama 45 menit sampai mengembang
6. Panggang dalam oven sampai roti tawar benar-benar matang kira-kira selama 20 menit
7. Potong-potong roti tawar lalu siap untuk disajikan

Cara Mengolah Roti Tawar


 Roti  Dengan Selai
Roti tawar bisa dioleskan dengan berbagai macam rasa coklat, nanas ataupun stawberry dan
lainnnya. Berikut cara penyajiannya:
1. Ambil satu lembar roti tawar kemudian oleskan selai pada pisau.
2. Balurkan selai secara merata pada permukaan roti.
3. Tempelkan lapisan roti lainnya diatasnya.

Anda mungkin juga menyukai