Anda di halaman 1dari 19

Progam Kreativitas Mahasiswa

Coffea Jaecinna Sebagai Solusi Penurun BB dan Pengontrol Gula Darah

Karya Tulis ini dibuat untuk memenuhi penugasan


(PKKMB dan PPSMB ) 2022/2023

Oleh :

Kelompok 1

1.Abdul Hikam Hasan (202202001)

2. Afratul Dwitya (202202051)

3.Renny Krismilla (202002029)

4. Ricka Ayu Yuliyasari (202202036)

5. Eka Nabela Nala Nur Faida (202202056)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI


2022
Daftar Isi

Halaman Judul ...................................................................................................


Daftar Isi ..............................................................................................................
BAB I Pendahuluan .............................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................12

1.2 Jenis Komunitas...............................................................................2Error: Reference source not found

1.3 Keberadaan Calon Konsumen..........................................................2Error: Reference source not found

1.4 Luaran PKM-K.................................................................................2

BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha…………………………………

2.1 Potensi Sumber Daya…………………………………………....…3

2.2 Peluang Pasar…………………………………………………...…4

2.3 Strategi Pemasaran………………………………………………....5

BAB III Metode Pelaksanaan ..........................................................................

3.1 Pembuatan…………………………………………………………..5

3.2 Proses Pembuatan………………………………………………......6

BAB IV Biaya Jadwal Kegiatan ....................................................................


4.1Anggaran Biaya………………………………………………….....9

4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................10

Daftar Pusaka ............................................................................................................

Lampiran biodata Ketua, anggota dan Dosen Pendamping ..................................

Lampiran susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas ........................

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Menurut Susila (2015) pengertian dari berat badan yaitu beberapa jumlah komponen tubuh seperti protein, lemak, air,
mineral. Sedangkan untuk peningkatan berat badan merupakan kondisi dimana jumlah berat badan seseorang melebihi
batas normal dan melebihi berat badan mula-mula. Overweight dan obesitas merupakan dua istilah yang sering digunakan
untuk menyatakan adanya kelebihan berat badan. Overweight (gizi lebih) yaitu kelebihan berat badan 10% dari berat
badan normal dan Obesitas ( Kegemukan) yaitu berat badan 20% dari berat badan normal (WHO, 2010). Obesitas
merupakan keadaan yang menunjukan ketidak seimbangan antara tinggi dan berat badan akibat jaringan lemak dalam
tubuh sehingga terjadi kelebihan berat badan yang melampaui ukuran ideal (Sumanto,2009).
Peningkatan masalah kegemukan disebabkan oleh faktor yang beragam diantaranya adalah aktivitas fisik yang
rendah dan asupan makanan yang tinggi kalori(Guyton & Hall,2017) Dari segi kesehatan kelebihan berat badan
merupakan salah satu penyakit gizi, dimana sebagai akibat konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhan tubuh.
Berkembangnya Industri minuman ringan, khususnya minuman manisiduga menjadi salah satu faktor pendukung masalah
kegemukan. Beberapa peneliti menunjukkan bahwa tingginya konsumsi minuman manis meningkatkan kegemukan dan
resiko penyakit metabolic ( Bray et all, 2004). Minuman minuman manis baik yang botol siap konsumsi ataupun sachet
banyak sekali beredar di pasaran. Hal tersebut menyebabkan tidak sedikit orang yang menderita kelebihan berat badan dan
peningkatan gula darah, dikarenakan karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang manis

Berdasarkan hasil pengamatan kami, khususnya dikalangan mahasiswa memiliki presentase sangat tinggi dalam
mengkonsumsi minuman, baik minuman siap konsumsi maupun sachet. Minuman yang sangat banyak dikonsumsi ialah
kopi . Kopi merupakan minuman yang wajib dikonsumsi bagi sebagian mahasiswa dalam menemani saat mengerjakan
tugas. Kopi merupakan campuran kimia yang lebih dari seribu bahan kimia yang lebih dari seribu bahan kimia yang
berbeda yaitu karbohidrat, kafein. Alkolid, vitamin, senyawa nitrogen, lipid dan lainnya (Rahardjo, 2012). Kandungan
kafein yang terdapat dalam kopi dapat mengurangi dan menghilangkan rasa kantuk.Tidak sedikit juga mahasiswa yang
menderita kelebihan berat badan dan peningkatan gula darah, dikarenakan karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman
kopi yang mengandung banyak gula.

Hal ini dapat memberikan peluang tersendiri bagi produk yang akan kami buat yaitu coffea jaecinna sebagai solusi
penurun BB dan pengontrol gula darah. Produk ini berbahan dasar kopi dengan campuran jahe dan kayu manis, dimana
selain dapat menghilangkan rasa kantuk produk ini dapat menurunkan berat badan dan pengontrol gula darah. Hal tersebut
dikarenakan kandungan gingerol pada jahe dan kandungan cinnamaldehyde pada kayu manis yang dapat meningkatkan
metabolisme dan mendukung kerja insulin.
1.2 Jenis Komunitas
PKM–K ini memberdayakan sumber alam dan menawarkan solusi dalam inovasi kopi dengan campuran jahe dan kayu
manis yang dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan terutama pada mahasiswa dan orang dewasa yang memiliki
permasalahan terhadap kenaikan berat badan dan gula darah yang tidak bisa terkontrol. Dengan adanya produk coffea
jaecinna sebagai solusi penurun BB dan pengontrol gula darah diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
1.3 Keberadaan Calon Konsumen
Calon Konsumen produk coffea jaecinna sebagai solusi penurun BB dan pengontrol gula darah ini tidak hanya terbatas
pada mahasiswa kampus STIKES Banyuwangi dan masyarakat sekitar kampus, namun juga masyarakat seluruh Indonesia
bahkan dunia dapat membeli produk kami melalui online shop yang akan kami sediakan. Meskipun banyak produk sejenis
yang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan produk kami dan melihat manfaat produk kami yang lebih unggul,
maka produk kami termasuk dalam kategori terjangkau dan dapat dipasarkan pada semua kalangan, baik mahasiswa
dilingkungan kampus maupun masyarakat sekitar.
1.4 Luaran PKM-K
Luaran PKM-K ini adalah sebagai berikut:
1. Laporan kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Produk Wirausaha
4. Artikel tentang produk PKM-K
5. Pendaftaran HKI
6. Buku kewirausahaan coffea jaecinna sebagai solusi penurun BB dan pengontrol gula darah

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Potensi Sumber Daya

A. Sumber daya alam

Dalam pembuatan produk yang kami buat tentang"Coffea Jaecinna Sebagai Solusi Penurun BB dan Pengontrol Gula
Darah" ada tiga bahan pokok dasar dalam pembuatan produk tersebut ada kopi,kayu manis dan jahe. Kopi merupakan
sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan biji tanaman kopi. Kopi digolongkan ke dalam famili Rubiaceae
dengan genus Coffea. Secara umum kopi hanya memiliki dua spesies yaitu Coffea arabica dan Coffea robusta (Saputra E.,
2008).Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang dan dapat mencapai tinggi 12 meter. Tanaman kopi merupakan komoditas
ekspor yang mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi di pasaran dunia, di samping merupakan salah satu komoditas
unggulan yang ada di Indonesia. Sudah hampir tiga abad kopi diusahakan penanamannya di Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi di dalam negeri dan luar negeri. Pohon kopi bisa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis
dan subtropis meliputi dataran tinggi maupun dataran rendah. Kopi dipanen untuk diambil bijinya kemudian dijadikan
minuman atau bahan pangan lainnya.

Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum ialah jenis pohon penghasil rempah-rempah. di dalam kamus
Biologi, Cinnamomum zeylanicum[1] Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam
yang kering, yang amat beraroma, manis, dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah-rempah dalam makanan yang
dibakar manis, anggur panas dan juga dipakai secara medis.

Menurut para ahli, jahe (Zingiber officinale Rosc.) berasal dari Asia Tropik,yang tersebar dari India sampai Cina.
Oleh karena itu, kedua bangsa itu disebutsebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe, terutama sebagai
bahan minuman, bumbu masakan, dan obat-obatan tradisional. Belum diketahui secara pasti sejak kapan mereka mulai
memanfaatkan jahe, tetapi mereka sudah mengenal dan memahami bahwa minuman jahe cukup memberikan keuntungan
bagi hidupnya (Santoso, 1994).

Sumber daya manusia yang berperan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa pengusul PKM-K yang memiliki potensi
dan mampu membuat produknya sendiri, sehingga produk yang diciptakan menjadi suatu peluang usaha bagi mahasiswa
sendiri maupun masyarakat. Dimana pengusul kegiatan ini merupakan mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium
Medik yang sudah dibekali dengan ilmu Biokimia dalam pembuatan sabun dan sudah berpengalaman dalam kegiatan baik
di laboratorium maupun di lapangan.

B. Potensi Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia adalah mahasiswa – mahasiswi pengusul PKM-K yang memliki potensi dan mampu membuat
produknya sendiri, sehingga produk yang akan kelompok kami ciptakan, yaitu Coffea Jaecinna Sebagai Solusi Penurun
BB dan Pengontrol Gula Darah yang menjadi suatu peluang usaha bagi mahasiswa sendiri maupun masyarakat. Sehingga
dengan adanya produk ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat Indonesia

2.2 Peluang Pasar

Setelah kami melakukan analisis pasar terhadap calon produk kami. Didapatkan bahwa masyarakat menyukai kopi,
kayu manis dan jahe dikarenakan mempunyai banyak manfaat.kopi,kayu manis dan jahe ini mudah didapatkan,
mempunyai aroma yang khas bisa digunakan sebaga tambahan masakan, Berdasarkan hal ini kami rencanakan untuk
diproduksi yaitu dengan ketiga bahan tersebut, selain itu, setelah kami menawarkan apabila akan diproduksi sebuah
inovasi minuman untuk mengurangi berat badan badan yang berlabuh dan bisa membantu mengontrol gula darah yang
berlebih berbahan dasar dari kopi,kayu manis dan jahe, calon konsumen dengan presentase tinggi berminat terhadap
produk kami, dengan demikian, produk kami sangat berpeluang untuk diproduksi dan dipasarkan

2.3 Strategi Pemasaran

1. Desain Kemasan Produk

Setelah dihasilkan Coffea Jaecinna Sebagai Solusi Penurun BB dan Pengontrol Gula Darah, langkah selanjutnya adalah
melakukan pengemasan. Kemasan yang kami pilih berbahan kertas dengan berat 200 gram dan 400 gram. Pada masing-
masing berat yang kami gunakan, adapun tujuan dari pemilihan volume 200 gram adalah agar kemasan kecil dapat dengan
mudah dibawa ketika berpergian, sedangkan pada berat 400 gram lebih cocok digunakan di rumah. Berikut ini gambar
label kemasan yang akan kami gunakan.

Produk Coffea Jaecinna Sebagai Solusi Penurun BB dan Pengontrol Gula Darah yang dihasilkan akan dipasarkan
melalui media online dan offline dengan cara penjualan langsung kepada konsumen maupun toko. Kami memilih area
kampus STIKES Banyuwangi sebagai tempat pemasaran utama. Selain itu, kami juga melakukan pemasaran kepada
masyarakat sekitar kampus dan masyarakat umum melalui media sosial kami pada akun Instagram,Facebook, Shopee ,dan
WA Business.

2. Perekrutan Reseller

Untuk meningkatkan penjualan produk Coffea Jaecinna Sebagai Solusi Penurun BB dan Pengontrol Gula Darah ini,
maka kami akan membentuk reseller. Reseller yang akan kami rekrut terutama dari teman mahasiswa kampus. Reseller
merupakan aset penting bagi perkembangan produk kami. Keberadaan reseller bisa membantu meningkatkan profit hingga
berkali-kali lipat. Memang sudah banyak pebisnis yang mampu menghasilkan kurang lebih 100 penjualan dalam satu hari,
namun dengan adanya bantuan dari reseller, penjualan malah berpeluang dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat. Oleh
karena itu, kami membentuk reseller yang solid dan tangguh

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembuatan

Pembuatan bubuk kopi secara tradisional ini bisa kita kerjakan dengan beberapa tahapan yang saling berkaitan satu
sama lain. Dimulai dari pemetikan buah kopi dari kebun kopi, penyortiran buah kopi, pengupasan kulit kopi, penjemuran
biji kopi, penggorengan biji kopi, sampai ke tahap penggilingan biji kopi hingga menjadi bubuk kopi yang kita inginkan.

3.2 Proses pembuatan

A. Persiapan AIat dan Bahan

Untuk memperIancar proses pembuatan kopi, Iangkah awaI yang kita Iakukan adaIah mempersiapkan aIat dan
bahan.

AIat yang dibutuhkan meIiputi ;

1. Penggoreng kopi
2. SpatuIa
3. Penumbuk kopi / penggiIing kopi
4. Baskom
5. Pengaduk
6. Timbangan
7. Sendok
8. Kemasan
9. Penampang
10. Tungku kayu
11. Kayu bakar
12. Parutan
13. Penyaringan
14. Panci
15. Wajan

Bahan :

1. Biji Kopi
2. Kayu Manis
3. Jahe
4. Gula jawa secukupnya
5. Gula pasir 1 kg
6. Kayu manis secukupnya
7. Air 1 liter

B. Proses pembuatan kopi bubuk

1. Penyortiran Buah Kopi

Penyortiran buah kopi ini dilakukan berdasarkan ukuran penampang dan juga tingkat kematangannya. Tujuannya itu
ya untuk bisa menjaga kualitas kopi yang dihasilkan, terutama untuk buah kopi yang punya mutu baik.

2.  Pengupasan Kulit Kopi

Buah kopi ini kita kupas kulitnya dengan cara ditumbuk dengan menggunakan alu di dalam lesung. setelah beberapa kali
penumbukan biasanya lapisan kulit ari, daging buah, dan cangkang kopinya akan terkelupas dengan sendirinya.

3.Penjemuran Kopi

Jemur terlebih dahulu dibawah paparan sinar matahari langsung selama 5-7 hari, proses pengeringan ini perlu kita lakukan
tujuannya itu untuk mengurangi kadar air yang masih terkandung di dalam biji kopi, jadi kadar airnya nanti tinggal tersisa
sekitar 30-35%. 
4.Penyangraian biji kopi

Selama proses penyangraian ini, biji-biji kopinya harus kita bolak-balik secara berkala biar biji kopinya gak gosong. biji-
biji kopi kita sangrai/goreng sampai permukaannya berubah jadi warna cokelat gelap, aroma kopinya semakin semerbak,
dan juga mudah dihancurkan. 

5.PenggiIingan bubuk kopi

Proses penggilingannya ini bisa kita lakukan dengan menggunakan mesin penggiling kopi, ini kita lakukan kalau kita mau
produksi dalam jumlah yang besar, tapi kalau mau dengan cara tradisional bisa dengan cara menumbuknya lagi didalam
lesung. Kita lakukan penumbukan ini secara berulang kali supaya bubuk kopi yang dihasilkan itu bisa punya tekstur yang
halus. Setelah ditumbuk, bubuk kopi ini masih perlu kita ayak lagi, tujuannya itu untuk bisa memisahkan partikel bubuk
kopi yang masih berukuran cukup besar. 

C. Proses pembuatan Jahe bubuk

1. PiIih jahe kuaIitas yang baik

2. Siapkan jahe dengan kualitas yang baik

3. Cuci jahe hingga bersih

4. Parut jahe

5. Setelah hancur, jahe disaring untuk diambil cairan (filtrat) hingga terpisah dengan ampasnya

6. Rebus rempah-rempah

7. Setelah filtrat mendidih masukkan gulapasir dengan perbandingan gula pasir:filtrate secukupnya dan tambahkan gula
jawa secukupnya.

8. Aduk sesekali sampai gula terlarut, IfiltratI akan menimbukan busa dan api kompor dikecilkan

9. Jika busa sudah mulai turun, api dimatikan dan pengadukan dilakukan terus menerus dan dipercepat.

10. Setelah menjadi tepung dilakukan pengayakan kemudian dinginakan bubuk jahe.

D. Proses pembuatan coffea jaecinna


Campurkan bubuk kopi, dan bubuk jahe yang sudah di campur dengan kayu manis dengan takaran jika 50 gram bubuk
kopi maka campuran untuk bubuk jahe dan kayu manis sebanyak 200 gram atau dengan perbandingan 1: 4 : 4 ke daIam
baskom, kemudian aduk hingga merata, serta masukkan bubuk kopi yang sudah siap ke daIam kemasan

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang diusulkan akan digunakan untuk keperluan seperti tercantum pada tabel di bawah ini, sedangkan
penggunaan secara detail dari anggaran ini akan dijelaskan pada lampiran 2.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Anggaran Biaya

N Jenis Pengeluaran Besaran Dana (Rp)


O

1. Peralatan Menunjang Rp. 3. 000.000,00

2. Bahan Habis Pakai Rp. 2.500.000,00

3. Transportasi Lokal Rp. 250.000,00

4. Lain-lain Rp. 2.533.000,00

Jumlah Rp. 8.283.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan yang akan kami lakukan untuk kegiatan pembuatan produk kami mulai dari persiapan alat dan bahan
hingga penyusuanan laporan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


DAFTAR PUSTAKA

Rachmawati Irma, 2018. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN
BERLEBIH PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MI AL-HIDAYAH (Online), file:///C:/Users/RIKA/Downloads/722-Article
%20Text-768-1-10-20200205.pdf , diakses 27 Januari 2022, 12.00)

Makful Nur, 2018. HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA GURU-
GURU DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AT-TAQWA RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR (Online),
(file:///C:/Users/RIKA/Downloads/697-Article%20Text-722-1-10-20200203.pdf , diakses 27 Januari 2022, 12.30)

Anggreani Stella, 2015. Kampanye Kopi Untuk Menurunkan Diabetes (Online),


(https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/2402 , diakses 27 Januari 2022,
12.40)

Aryanta Wayan, 2019. MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN ( Online),


(https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/463 , diakses 27 Januari, 12.50)
Tanti, 2019. APLIKASI SEDUHAN BUBUK KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH
PADA KELUARGA N (Online), (http://eprintslib.ummgl.ac.id/734/1/16.0601.0090_BAB%20I_BAB%20II_BAB
%20III_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf , diakses 27 Januari 12.55)

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping


1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Abdul Hikam Hasan
2. Jenis Kelamin Laki -laki
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 202202001
5. Tempat dan tanggal lahir Banyuwangi, 10 Agustus 2004
6. Alamat Email Abdulhikam02@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 089518869159
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
kegiatan
1. KM Volly Anggota 20 Mei 2020,
STIKES
Banyuwangi

Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidakesesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Banyuwangi, 28 Januari 2023


Ketua Tim
Abdul Hikam Hasan
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Afratul Dwitya
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 202202051
5. Tempat dan tanggal lahir Banyuwangi, 11 Juni 2003
6. Alamat Email afratuld@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085807235111
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status Waktu dan
No Jenis Kegiatan dalam Tempat
kegiatan
1. Diklatsar Resima 2022 Peserta

2. Boothcamp English Club 2022 Peserta


4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Renny Krismila
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 202002029
5. Tempat dan tanggal lahir Banyuwangi, 10 Juni 2002
6. Alamat Email Rennykrismila4@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085645837434
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status Waktu dan
No Jenis Kegiatan dalam Tempat
kegiatan
1. Pengenalan Kehidupan Peserta Stikes Banyuwangi
Kampus Mahasiswa Baru 2020 03-05 September
2020

2. Pengenalan Program Studi S1 Peserta Stikes Banyuwangi


Keperawatan 2020 14 September 2020

3. Pengenalan Program Studi S1 Sie 25 September 2021


Keperawatan 2021 Kerohanian

4. Pengenalan Program Studi S1 Ketua Panitia 24-25 September


Keperawatan 2022 2022

5. Ramadhan In Campus peserta 15-29 April 2021

6. Workshop Program Kreativitas Sie konsumsi 11 November 2021


Mahasiswa
5. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ricka Ayu Yuliasari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 202202036
5. Tempat dan tanggal lahir Banyuwangi, 27 Juli 2004
6. Alamat Email rikaayuyulisari@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085259047608
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status Waktu dan
No Jenis Kegiatan dalam Tempat
kegiatan
1. UKM English Club Anggota Stikes Banyuwangi
3. Biodata Anggota 5
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Eka Nabela Nala Nur Faida
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 202202056
5. Tempat dan tanggal lahir Banyuwangi, 08 Mei 2003
6. Alamat Email afratuld@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 083853223861
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status Waktu dan
No Jenis Kegiatan dalam Tempat
kegiatan
1. UKM English Club Anggota Stikes Banyuwangi
4. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Anita Dwi Ariyani, S.Kep., Ns., M.Kep
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIP/NIDN 06.058.0510/ 0725118502
5. Tempat dan tanggal lahir Banyuwangi, 25 November 1985
6. Alamat Email anitadwi26@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 082143165789
B. Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
1. S1 Keperawatan : PSIK Universitas Brawijaya (2004-2008)
2. Profesi Ners : PSIK Universitas Brawijaya (2008-2009)
3. S2 Keperawatan : Magister Keperawatan Universitas Brawijaya (2012-
2014)
PENGALAMAN ORGANISASI :
1. Anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
2. Pengurus dan Anggota Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana
Indonesia Provinsi Jawa Timur (HIPGABI JAWA TIMUR)
3. Anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
KEGIATAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI :
 PELAKSANAAN PENDIDIKAN: Terkait dengan pelaksanaan
pendidikan yang dilakukan terfokus pada mata kuliah : Keperawatan
Gadar dan Kritis.
 PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Masyarakat Desa
Bulusari tahun 2018.
2. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Penanganan Cidera akibat olahraga di
Pondok Pesantren Darul Furqon Kabupaten Banyuwangi tahun 2019.
3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Resusitasi Jantung Paru pada Siswa
SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi tahun 2020.
4. Kegiatan Pendidikan Kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia
Pemain Musik Gedogan di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi tahun
2021.
5. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada
Remaja Kampung Batara Lingkungan Papring Kelurahan Kalipuro
Kabupaten Banyuwangi tahun 2021.
 PENELITIAN
1. Melakukan penelitian dengan judul PENGARUH REMINISCENCE
THERAPY (MENGENANG MASA LALU YANG
MENYENANGKAN) TERHADAP TINGKAT STRES PADA LANSIA
DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BANYUWANGI
dengan pendanaan dari Intitusi STIKES Banyuwangi tahun 2017.
2. Mendapatkan Hibah Penelitian dari BAPEDDA Kabupaten Banyuwangi
tahun 2018 dengan judul Pemberdayaan Masyarakat : KIE Inovatif
Sebagai Upaya Penurunan Kasus TB Paru.
Mendapatkan Hibah Penelitian dari Kemenristekdikti jenis PDP (Penelitian
Dosen Pemula) tahun pelaksanaan 2020-2021 dengan judul Pengaruh
Musik Gedogan terhadap kualitas hidup lansia di Desa Kemiren,
Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi

Anda mungkin juga menyukai