Mukhtar Nabali Mufauwiq
Mukhtar Nabali Mufauwiq
Jurnal yang ditulis Hobbs ini secara garis besar menganalisis tentang suku Badui
Ma’aza yang terletak di gurun sebelah timur Mesir. Orang orang Suku Ma’aza memulai
penamaan akan daerah daerahnya sejak mereka berimigrasi dari barat laut Arab
sekitar 250 tahun yang lalu. Objek objek penamaan dalam Suku Ma’aza ini berupa
lembah, gunung, sumber air, pohon, dan jalan. Tempat tempat tersebut dinamai
berdasarkan individu atau kelompok, even bersejarah, hewan dengan perilakunya, dan
presepsi lingkungan. Penamaan ini membantu masyarakat dalam rangka menegaskan
akan kepemilikan tanahnya, secara sudut pandang kultural ini juga menjadi otobiografi
yang secara terus menerus diceritakan hanya dari mulut ke mulut.
Dari banyak tempat yang telah dinamai oleh Suku Ma’aza ini hanya beberapa
yang dipublikasikan dalam peta peta yang diketahui oleh publik secara luas. Hal ini
dikarenakan kurangnya akses dan kontak terhadap otoritas pemerintahan. Hal ini juga
disebabkan karena orang orang Suku Ma’aza tidak mempunyai kemampuan membaca
dan menulis, dan mereka tidak mempunyai tradisi memakai peta, seperti para nenek
moyang kita lakukan untuk para milenial seperti kita. Para Badui hanya mengandalkan
penyampaian akan tempat tempat tersebut secara turun menurun dengan oral. Dalam
jurnal ini Hobbs menjelaskan tentang toponymy (ilmu penamaan tempat) dari
masyarakat Suku Ma’aza, bagaimana suku yang nomaden ini membangun, menghuni
dan menggunakan tempat tempat di dalam masyarakatnya.