Laboratorium Mikrobiologi
Prodi D3-Teknologi Laboratorium Medis FIKes UMAHA
a. Tabung reaksi
b. Pipet volume, mikropipet dan tip
c. Inkubator
d. Cawan petri
e. Rak tabung reaksi
f. Ose
g. PZ steril
h. Media MHA
i. 4 jenis antiseptik
j. Isolat bakteri
Panduan Praktikum Mikrobiologi Terapan
Laboratorium Mikrobiologi
Prodi D3-Teknologi Laboratorium Medis FIKes UMAHA
Prosedur :
1. Metode Difusi Disk
A. Pembuatan suspense bakteri:
• Diambil 1 ujung ose koloni bakteri dari media subkultur
• Disuspensikan kedalam PZ steril dalam tabung reaksi sampai kekeruhannya sama dengan
standard mcfarland 0.5.
• Salah satu cara untuk membandingkannya adalah sebagai berikut: pegang 2 (dua) tabung
berhimpitan, satu tabung standard dan satu tabung suspense bakteri
• Kemudian dilihat dan dibandingkan kekeruhannya dengan latar belakang kertas putih yang
diberi garis tebal dengan spidol berwarna. Kalau kurang keruh ditambah koloni bakteri,
sedangkan kalau terlalu keruh ditambah PZ steril lagi.
D. Inkubasi:
Selesai penempelan disk, segera MHA plate diinkubasi pada 35°C 16-18 jam
Pembacaan/pengukuran diameter zona hambatan:
Diameter zona hambatan yang terbentuk diukur dengan menggunakan penggaris / jangka
sorong. Diameter zona hambatan yang diukur yaitu daerah jernih sekitar disk (tidak ada
pertumbuhan bakteri), diukur dari ujung yang satu ke ujung yang lain melalui tengah-
tengah disk.
E. Interpretasi Hasil:
• Hasil pengukuran diameter zona hambatan (mm) dibandingkan dengan standard
klasifikasi zona bening berdasarkan Greenwood untuk memperoleh kepastian laporannya,
yaitu kuat, sedang, lemah, sangat lemah.
Hasil Pengamatan :
*) diameter zona bening (mm)
*) Respon hambatan pertumbuhan
*) foto zona hambat
*catatan: sajikan dalam bentuk tabel