Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


AKTIVITAS 12
(Meditasi)

1. Informasi Umum

A. Identitas

Nama Penyusun : Renny Puspita Sary, S. Pd


Nama Sekolah : SMP Bina Jaya Palembang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester : Gazal
Fase/kelas : D/VII
Alokasi Waktu : 5 JP

B. Sarana dan Prasarana

Buku tulis, pena, kamera untuk dokumentasi

C. Target peserta didik


 peserta didik pada kelas reguler

D. Relevasi Tema dan Topik Proyek


 Tema : Bangunlah jiwa dan raganya
 Topik : Meditasi
 Relevansi tema dan topik proyek
Dengan adanya meditasi dapat memberikan ketenangan pada tubuh, pikiran dan jiwa
peserta didik.

2. Komponen Inti

A. Deskripsi Singkat Proyek


Mengerti dan menyadari pentingnya kesejahteraan dirinya dalam kehidupan mereka
sehari-hari terutama kegiatan pembelajaran disekolah

B. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila


Dimensi : Beriman, bertakwa kepada TYME, dan berakhlah mulia
Sub-elemen :
 Peserta didik mampu merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual

C. Target Pencapaian Diakhir Fase


Setelah akhir fase peserta didik mampu mengidentifikasi pentingnya menjaga
keseimbangan kesehatan jasmani, mental dan rohani serta berupaya menyeimbangkan
aktivitas fisik, sosial, dan ibadah.

D. Alur Kegiatan Proyek

Pertemuan 1

Persiapan

1. Guru menjelaskan kepada peserta didik pengertian meditasi.


Pelaksanaan

1. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran


2. Guru mempersiapkan ruangan virtual untuk belajar
3. Guru menjelaskan kepada peserta didik pengertian dari meditasi

Pertemuan 2

Persiapan

1. Guru menjelaskan kepada peserta didik manfaat dari meditasi

Pelaksanaan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa melalui kegiatan meditasi ini dapat
memberi ketenangan kepada tubuh, pikiran dan jiwa.

Pertemuan 3

Persiapan

1. Guru menyiapkan pertanyaan untuk peserta didik

Pelaksanaan

1. Peserta didik diminta untuk menulis apa yang dia rasakan sebelum kegiatan dimulai.
2. Peserta didik diminta mengukur detak jantung mereka sebelum memulai aktivitas
ini.

Pertemuan 4

Persiapan
1. Guru menyiapkan peserta didik untuk melakukan meditasi

Pelaksanaan
1. Guru memberikan intruksi kepada peserta didik berupa :
 Peserta didik duduk dengan posisi yang nyaman, seimbang dan rileks (jika
duduk dikursi, kaki harus menyentuh lantai). Bernapas dengan mudah dan dari
perut atau pernapasan perut (bukan pernapasan dada)
 Berlatihlah beberapa napas yang dalam secara bersama-sama.
 Putar kepala dengan gerakan santai dan pelan sesuai arah jarum jam, ubah arah
dan putar secara perlahan.
 Lihat ke atas, ayunkan kepalamu ke belakang. Lihat ke bawah, letakkan dagu di
depan dada.
 Turunkan lengan dan tangan ke samping dan goyangkan dengan lembut dan
mudah.
 Angkat kaki dari lantai dan goyangkan lutut dengan lembut.
 Luruskan tulang punggung saat bermeditasi. Ini dilakukan dalam keadaan tenang
dan diam.
 Tutup mata, rilekskan pikiran dan jangan berusaha untuk memikirkan apa pun,
perlahan pikiran akan jernih dan rileks (5 menit).
 Buka mata.
 Sekarang duduklah tegak, santai dan seimbang.
 Tutup mata kembali, rilekskan pikiran dan jangan berusaha untuk memikirkan
apa pun, perlahan pikiran akan jernih dan rileks (5 menit).
 Buka mata.
 Ulangi kegiatan tutup mata dan buka mata sebanyak lima kali.
2. Peserta didik mengukur detak jantung mereka kembali dan membandingkannya
dengan detak jantung sebelum memulai kegiatan.
Pertemuan 5

Persiapan
1. Guru menyiapkan pertanyaan untuk peserta didik
2. Guru menyiapkan jurnal kegiatan/lembar refleksi.

Pelaksanaan
1. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka rasakan. Apakah peserta
didik merasa tenang setelah melakukan meditasi?
2. Peserta didik mengisi jurnal kegiatan/lembar refleksi.

E. Asesmen
1. Asesmen diagnosis
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta
didik di awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau
mengungkapkan pendapat tentang kompetensi awal yang diberikan guru.
2. Asesmen formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung, peserta didik melakukan meditasi
3. Asesmen sumatif
Tugas diberikan akhir pelajaran berupa mengisi jurnal kegiatan/lembar refleksi.

Refleksi:

Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil pembelajaran.

Pertanyaan Refleksi
- Apakah pengetahuan yang kamu peroleh setelah mempelajari materi ini?
- Apakah kamu merasa tertarik dengan materi hari ini?
- Apa manfaat yang kamu peroleh?

Daftar Pustaka
Projek Profil Pelajar Pancasila, Tema : Bangunlah Jiwa dan Raganya Fase D (SMP)

Mengetahui Palembang, 4 November 2022


Kepala SMP Bina Jaya Fasilitator

M. Syafrullah, SH Renny Puspita Sary, S. Pd


Meditasi untuk Mengatasi Stres dan Penyakit
Pertemuan 1
Meditasi adalah salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga Anda bisa
merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif. Praktik ini umumnya dilakukan dengan cara duduk tenang,
memejamkan mata, dan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur, setidaknya selama 10–20 menit.
Meditasi dapat dilakukan oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Aktivitas ini tidak memerlukan
peralatan atau biaya khusus dan jika dijalani secara teratur, meditasi bisa membantu mendukung kesehatan
mental dan fisik.

Cara Kerja Meditasi


Saat sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon stres yang bisa menyebabkan berbagai efek pada tubuh,
seperti meningkatnya detak jantung dan tekanan darah meningkat, menimbulkan rasa cemas dan susah tidur,
serta memengaruhi libido dan nafsu makan.
Setelah stres terkendali, kondisi tubuh akan kembali normal seperti biasa. Namun, sebagian orang mungkin
ada yang merasa sulit untuk mengontrol stres.
Untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres dengan baik, Anda bisa mencoba beberapa cara, termasuk
meditasi. Saat bermeditasi, Anda akan dilatih untuk mengesampingkan berbagai pikiran negatif yang
memicu datangnya stres, memotivasi diri, dan membuat tubuh menjadi lebih tenang dan nyaman.
Di samping itu, meditasi juga memiliki cara kerja yang efektif dalam mengaktifkan gelombang gamma di
otak, yang berperan penting dalam proses belajar, konsentrasi, ingatan, dan kesadaran.

Pertemuan 2

Berbagai Manfaat Meditasi untuk Kesehatan


Meditasi merupakan aktivitas yang telah dilakukan selama ribuan tahun di berbagai negara, seperti Cina dan
India. Berbagai riset sejauh ini juga telah membuktikan bahwa meditasi dapat memberikan banyak manfaat
untuk mendukung produktivitas sehari-hari dan kesehatan mental maupun fisik, seperti:

 Mencegah dan meringankan stres, depresi, dan kecemasan


 Mengatur emosi dan melatih pikiran positif
 Mengurangi rasa nyeri
 Mencegah tekanan darah tinggi dan menjaga tekanan darah tetap normal
 Membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan membantu mengatasi insomnia
 Meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan mencegah pikun
 Memperkuat daya tahan tubuh

Meditasi juga bisa bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk membantu mengatasi masalah adiksi atau
kecanduan, seperti kecanduan nikotin, obat-obatan, atau minuman keras, atau kondisi medis tertentu,
seperti irritable bowel syndrome dan gangguan tidur.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa peran meditasi tidak bisa menggantikan metode pengobatan
medis dalam menangani penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika Anda memiliki penyakit tertentu dan ingin
mencoba meditasi untuk meringankan gejala yang Anda alami, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih
dahulu.
Jurnal Kegiatan

Nama :
Tanggal :
Aktivitas :

Sebelum kegiatan:

1. Apa yang kamu rasakan sekarang?

Sesudah kegiatan:

1. Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ini?


2. Apakah kegiatan ini membuatmu tenang/rileks?
3. Apakah latihan/teknik ini adalah sesuatu yang dapat kamu lakukan untuk
mendapatkan ketenangan diri/ mengurangi stress?

Anda mungkin juga menyukai