1. Informasi Umum
A. Identitas
2. Komponen Inti
Pertemuan 1
Persiapan
Pertemuan 2
Persiapan
Pelaksanaan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa melalui kegiatan meditasi ini dapat
memberi ketenangan kepada tubuh, pikiran dan jiwa.
Pertemuan 3
Persiapan
Pelaksanaan
1. Peserta didik diminta untuk menulis apa yang dia rasakan sebelum kegiatan dimulai.
2. Peserta didik diminta mengukur detak jantung mereka sebelum memulai aktivitas
ini.
Pertemuan 4
Persiapan
1. Guru menyiapkan peserta didik untuk melakukan meditasi
Pelaksanaan
1. Guru memberikan intruksi kepada peserta didik berupa :
Peserta didik duduk dengan posisi yang nyaman, seimbang dan rileks (jika
duduk dikursi, kaki harus menyentuh lantai). Bernapas dengan mudah dan dari
perut atau pernapasan perut (bukan pernapasan dada)
Berlatihlah beberapa napas yang dalam secara bersama-sama.
Putar kepala dengan gerakan santai dan pelan sesuai arah jarum jam, ubah arah
dan putar secara perlahan.
Lihat ke atas, ayunkan kepalamu ke belakang. Lihat ke bawah, letakkan dagu di
depan dada.
Turunkan lengan dan tangan ke samping dan goyangkan dengan lembut dan
mudah.
Angkat kaki dari lantai dan goyangkan lutut dengan lembut.
Luruskan tulang punggung saat bermeditasi. Ini dilakukan dalam keadaan tenang
dan diam.
Tutup mata, rilekskan pikiran dan jangan berusaha untuk memikirkan apa pun,
perlahan pikiran akan jernih dan rileks (5 menit).
Buka mata.
Sekarang duduklah tegak, santai dan seimbang.
Tutup mata kembali, rilekskan pikiran dan jangan berusaha untuk memikirkan
apa pun, perlahan pikiran akan jernih dan rileks (5 menit).
Buka mata.
Ulangi kegiatan tutup mata dan buka mata sebanyak lima kali.
2. Peserta didik mengukur detak jantung mereka kembali dan membandingkannya
dengan detak jantung sebelum memulai kegiatan.
Pertemuan 5
Persiapan
1. Guru menyiapkan pertanyaan untuk peserta didik
2. Guru menyiapkan jurnal kegiatan/lembar refleksi.
Pelaksanaan
1. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka rasakan. Apakah peserta
didik merasa tenang setelah melakukan meditasi?
2. Peserta didik mengisi jurnal kegiatan/lembar refleksi.
E. Asesmen
1. Asesmen diagnosis
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta
didik di awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau
mengungkapkan pendapat tentang kompetensi awal yang diberikan guru.
2. Asesmen formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung, peserta didik melakukan meditasi
3. Asesmen sumatif
Tugas diberikan akhir pelajaran berupa mengisi jurnal kegiatan/lembar refleksi.
Refleksi:
Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil pembelajaran.
Pertanyaan Refleksi
- Apakah pengetahuan yang kamu peroleh setelah mempelajari materi ini?
- Apakah kamu merasa tertarik dengan materi hari ini?
- Apa manfaat yang kamu peroleh?
Daftar Pustaka
Projek Profil Pelajar Pancasila, Tema : Bangunlah Jiwa dan Raganya Fase D (SMP)
Pertemuan 2
Meditasi juga bisa bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk membantu mengatasi masalah adiksi atau
kecanduan, seperti kecanduan nikotin, obat-obatan, atau minuman keras, atau kondisi medis tertentu,
seperti irritable bowel syndrome dan gangguan tidur.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa peran meditasi tidak bisa menggantikan metode pengobatan
medis dalam menangani penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika Anda memiliki penyakit tertentu dan ingin
mencoba meditasi untuk meringankan gejala yang Anda alami, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih
dahulu.
Jurnal Kegiatan
Nama :
Tanggal :
Aktivitas :
Sebelum kegiatan:
Sesudah kegiatan: