Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P.K.L)

DI PT. AMAL TANI


BIDANG K3 KONSTRUKSI, LISTRIK DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

TRAINING CALON AHLI K3 UMUM

KELOMPOK III

Julius Ginting
Willyem Ofrando
Aditya Try Gusti
Banda Manik Anggara
Ahmad Saf’l Nasution

PENYELENGGARA

PT. LANTO MASA ANUGRAH

Medan, 4 Febuari 2023


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................................1
B. MAKSUD DAN TUJUAN..................................................................................................................2
C. RUANG LINGKUP.............................................................................................................................3
D. DASAR HUKUM................................................................................................................................4

BAB II KONDISI PERUSAHAAN..............................................................................................................5


1.1. PROFIL PERUSAHAAN..................................................................................................................5
1.1.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN..................................................................................5
1.1.2. PROSES BISNIS......................................................................................................................7
1.1.3. STRUKTUR ORGANISASI....................................................................................................8
1.1.4. KEBIJAKAN DAN KOMITMEN K3....................................................................................9
1.1.5. VISI DAN MISI PERUSAHAAN.........................................................................................10
1.2. DAFTAR INVENTARIS PERALATAN..........................................................................................11
1.3 KELENGKAPAN APD PERUSAHAAN..........................................................................................12

BAB III TEMUAN & ANALISA..................................................................................................................13


TEMUAN POFITIF........................................................................................................................................13
TEMUAN NEGATIF......................................................................................................................................16

BAB IV PENUTUP.........................................................................................................................................18
KESIMPULAN...............................................................................................................................................18
SARAN............................................................................................................................................................19

REFERENSI...................................................................................................................................................20

i
i
BAB I

PENDAHULUA

A. Latar Belakang

Di Era Modern saat ini, perkembangan teknologi akan terus berdampingan dengan perkembangan
populasi. Dimana, teknologi merupakan hal penunjang utama dari setiap kegiatan dari setiap
individu. Kemajuan teknologi berperan penting dalam sudut pandang industrial, dimana semakin
banyak alat produksi yang dimodifikasikan yangmana bertujuan untuk semakin mempermudah dan
meringankan beban pekerjaan. Disamping itu tidak semua individu mampu untuk menerima dengan
baik dari setiap perkembang teknologi di sektor industri. Kepekaan terhadap teknologi perlu
disosialisasikan agar setiap individu mendapat hal yang terkait pengoperasian dari setiap alat
produksi dan alat penunjang kerja lainnya.

Ditengah perkembangan teknologi disektor industri terdapat beberapa hal-hal yang perlu diperlu
diperhatikan yaitu keselamatan dan kesehatan dari setiap tenaga kerja. Di mana tingkat risiko dari
pekerjaan saat ini semakin tinggi ditengah tingginya tuntutan dari pasar jual beli. Perusahaan akan
terus meningkatkan eksistensi usahanya demi meningkatkan pendapatan finansial. Sehingga
terkadang mengabaikan potensi bahaya yang akan mungkin terjadi diunit usaha mereka sendiri.
Sehingga, pengawasan terhadap aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) patut menjadi
perhatian khusus. Penerapan Sistem Manajemen terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
merupakan langkah yang tepat di mana semakin banyaknya angka korban jiwa akibat dari
kecelakaan kerja diberbagai sektor industri.

Meningkatnya angka korban jiwa atas kejadian di tempat kerja berbanding lurus dengan
meningkatnya kebutuhan terkait pembinaan K3. Pembinaan K3 dapat dilakukan ketika telah
diterapkannya Sistem Manajemen K3. Tujuan dari penerapan SMK3 ini ialah untuk meminimalisir
dampak yang akan timbul dari potensi bahaya yang ada di dalam lingkungan kerja. Dampak yang
mungkin terjadi ialah kecelakaan kerja, penyakit yang timbul akibat suatu pekerjaan, serta

1
mencegah kejadian berbahaya kebakaran, peledakan, dll.

2
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dari penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) maka perlu
adanya seorang ahli dibidang K3 yang berkewajiban dan memiliki wewenang untuk mengawasi
kegiatan di lingkungan kerja sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang terkandung di dalam
Sistem Manajemen K3 (SMK3). Pelatihan dan pembinaan ahli K3 perlu dilakukan agar sistem
manajemen yang diharapkan dapat terealisasi. Sehingga, PKL (Praktek Kerja Lapangan) dilakukan
guna mengasah kemampuan analisis dari calon ahli K3 dalam menentukan potensi bahaya di
lingkungan kerja dan menciptakan pengendalian dari mengatasi potensi bahaya serta kejadian yang
tidak diinginkan di lingkungan kerja.

Ahli bidang K3 berada di bawah naungan Kementerian Tenaga Kerja di mana pihak Kementerian
Tenaga Kerja yang akan memberikan membinaan, pengarahan, serta pengawas tentang efisiensi
penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) di lingkungan kerjayang mana dibantu juga oleh Pembina
Jasa Keselamatan dan Kesehatan kerja (PJK3), Panitia PembinaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3), serta Lembaga terkait lainnya.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun beberapa maksud dan tujuan dilakukannya PKL (Praktek Kerja Lapangan) pada proses
pembinaan calon Ahli K3 Umum;
1. PKL (Praktek Kerja Lapangan) dilakukan guna untuk memberikan gambaran kepada calon
ahli K3 dalam menghadapi kondisi nyata yang terdapat di lapangan terkait penerapan dari
Sistem Manajemen K3 (SMK3).
2. PKL (Praktek Kerja Lapangan) dilakukan untuk memberi pembinaan kepada calon ahli K3
dalam menganalisis beberapa studi kasus yang terdapat di sebuah perusahaan sebagai contoh.
3. Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Ketenagakerjaan dan Keselamatan
dan Kesehatan kerja No. KEP.69/PPK&K3/XII/2015 Tentang Pedoman Calon Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum dinyatakan bahwa Pembinaan Calon Ahli K3
Umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan & pemahaman tentang peraturan
perundang-undangan K3, Meningkatkan kemampuan, keahlian, serta

3
ketrampilan dalam melakukan identifikasi bahaya di tempat kerja, dan Meningkatkan
kemampuan dan keahlian serta keterampilan dalam menerapkan K3 sesuai dengan
peraturan perundang- undangan di tempat kerja.
4. Laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) disusun guna membuat identifikasi, analisis, dan
simulasi studi kasus dari potensi bahaya yang ada di PT. Amal Tani secara terdokumentasi
yang bertujuan untuk melatih pola pikir dari setiap calon Ahli K3 Umum dalam menerapkan
Sistem Manajemen K3 (SMK3) di Lingkungan Kerja.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dilakukan di sebuah perusahaan
sebagai contoh dari identifikasi potensi bahaya serta analisis studi kasus yangmana dilakukan di
Perusahaan dengan data-data sebagai berikut;

Ruang Nama : PT. Amal Tani


Alamat : Jl. Iskandar Muda No: 11-B Medan, sedangkan Perkebunan dan Pabrik
Pengolahan Kelapa Sawit terletak di Desa Amal Tani, Tanjung Putri
Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat Sumatera Utara
Tanggal : 1 Febuari 2023

Waktu : Pukul 08:00 – 13:30 WIBlingkup pengamatan sebagai berikut :


K3 umum, lingkungan kerja, kesehatan kerja, SMK3, mekanik, pesawat uap & bejana tekan,
kelembagaan & keahlian k3, konstruksi, listrik dan penanggulangan kebakaran.

4
D. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Stoom Ordonantie Tahun 1930 (Tentang Pesawat Uap)


2. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 (Tentang Keselamatan Kerja)

3. Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 (Tentang Sistem Manajemen K3)


4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.01/Men/1980 (Tentang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan)
5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Per.04/MEN/1980 (Tentang Syarat-Syarat
Pemasangan dan Pemeliharaan APAR)
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Per.04/MEN/1987 (Tentang P2K3 Serta Tata Cara
Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja)
7. Peraturan MenteriKetenagakerjaan Per.02/MEN/1989 (Tentang Pengawasan Instalasi
Penyalur Petir)
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Per.01/MEN/1998 (Tentang Kualifikasi dan Syarat-
Syarat Operator Pesawat Uap)
9. Permenakertrans No : PER.15/MEN/ VIII/2008 (Tentang Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan di Tempat Kerja)
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia
No.Per.08/MEN/VII/2010 (Tentang Alat Pelindung Diri)
11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.5 Tahun 2018 (Tentang Keselamatan dan
Kesehatan di Lingkungan Kerja)
12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.8 Tahun 2020 (Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pesawat Angkat Angkut)
13. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999 (Tentang Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat Kerja)

5
BAB II

KONDISI

PERUSAHAAN

1.1 Profil Perusahaan

1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Amal Tani adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri pengolahan minyak
sawit (PKS). Didirikan dengan latar belakang adanya kebutuhan industri pengolahan minyak
sawit di wilayah Kabupaten Langkat dimana pada saat itu di sana sangat luas areal perkebunan
kelapa sawit milik perusahaan perkebunan dan milik para masyarakat/pekebun swadaya yang
perlu didukung oleh kehadiran pabrik minyak kelapa sawit.

Pendirian PKS ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Langkat, perusahaan
perkebunan setempat dan para pekebun di sekitar areal rencana pembangunan PKS, PT. Amal
Tani adalah sebuah Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berdiri sejak
tahun 1963 sesuai dengan akte Pendirian Perusahaan No: 27 Tahun 1962 tertanggal 10 September
1963 dengan Notaris : Marah Sutan Nasution

Adapun maksud dan tujuan didirikannya PKS PT. Amal Tani ini adalah untuk pemanfaatan
lahan-lahan tidur dan membuka lowongan kerja serta meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat
desa khususnya masyarakat Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Amal Tani didirikan pada tahun 2004 dengan kapasitas
terpasang = 30 Ton / Jam. Dan telah didaftarkan di Departemen Pertanian Direktorat Jenderal
Bina Produksi Perkebunan dengan Nomor Surat : HK.350/799/Dj.Bun.5/XI/2001.
PT. Amal Tani beralamat di :

6
 Kantor Pusat :

Jl. Iskandar Muda No: 11-B Medan

 Kantor Perwakilan/Cabang

Desa Amal Tani, Tanjung Putri Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat


Sumatera Utara. PT. Amal Tani memiliki jumlah karyawan sebanyak 127
orang dengan jumlah laki laki 123 orang dan wanita berjumlah 4 orang,
Sebagian dari karyawan adalah para pekerja yang berasal dan berdomisili
di sekitar wilayah PKS PT. Amal Tani. Untuk mendukung rencana
kegiatan produksi perusahaan, jam kerja di PKS PT. Amal Tani ditetapkan
dua shift khususnya di bagian pengolahan, sedang di bagian lainnya seperti
administrasi kantor ditetapkan satu shift jam kerja setiap harinya.

Dalam menjalankan usaha pengolahan minyak sawit, PT. Amal Tani telah mendapatkan izin-izin,
persetujuan prinsip, pengesahan, dan Surat Pendaftaran dari instansi yang berwenang seperti dari
Bupati Kabupaten langkat, Dinas Perkebunan Kabupaten Langkat, Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Langkat dan dinas tenaga kerja.

7
BAB III

ANALISIS

A. Penemuan Positif

N LOKASI TEMUAN SARAN PERATURAN


O
1 Simulasi Kebakaran di laksanakan Pertahankan
( Hasil wawancara) pada tahun dan dibuat
2022 dan Setiap Tahunya
bakal
dilaksanakan
lagi pada
tahun 2023
2 Diilakukan Kepmenaker No 186
AHLI K3 Kebakaran Tersedia perpanjanga Tahun 1999
personil unit n apabila Pasal 2 Ayat 2 Poin d
penanggulan sertifikasi
g an Pembentukan unit
kompetensi penanggulangan
kebakaran di
sudah kebakaran di tempat
tempat kerja
expired kerja;

2 APAR Lokasi Di Cek dan Pasal 4 Ayat 1


penempatan diperihara Terkait
APAR berada dengan baik Pemasangan
di atas APAR
tempat Permenakertrans
duduk No.
tunggu PER-
04/MEN/198
0
Tentang
Syarat- Syarat
Pemasangan
Dan
Pemeliharaan
Alat Pemadam
Api
Ringan
3 Panitia Tanggap Darurat Panitia Dipertahankan
(Hasil wawancara) 8
Tanggap
darurat
merupakan
mereka yang
berperan
dalam
mengambil
alih kegiatan
darurat
4 Menara Pantau
5 Peringatan Tanda bahaya “Loto”

6 Pengecekan Instalasi Listrik Pengecekan di Dipertahankan


( Wawancara) lakukan setiap
Minggu,
Bulan, Tahun
7 Sertifikat AHLI K3 Listrik

Anda mungkin juga menyukai