M.ZAKI MANOTI
PENYELENGGARAAN
PT. MITRA DINAMIS YANG UTAMA
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................3
B. Maksud dan Tujuan.............................................................................................................................................................................. 3
C. Ruang Lingkup.................................................................................................................................................................................... 5
D. Dasar Hukum....................................................................................................................................................................................... 5
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................................23
A. Kesimpulan........................................................................................................................................................................................ 23
B. Saran.................................................................................................................................................................................................. 23
REFERENSI..............................................................................................................................................24
2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup perusahaan selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk calon Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (AK3U) adalah di perusahaan kerangka mobil dan
body parts (pembuatan frame chassis dan pressed parts) dengan data-data sebagai berikut:
Nama : PT. Gemala Kempa Daya
D. Dasar Hukum
6
21. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-04/MEN/1987 tentang Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli
Keselamatan Kerja
22. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor PER-02/MEN/1992
tentang Tata Cara Petunjukan, Kewajiban, dan Wewenang Ahli Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-04/MEN/1995 tentang Perusahaan
Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja
24. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor: PER-01/MEN/I/2007
tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
25. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER-26/MEN/2014 Tentang
Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
26. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Dewan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
27. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor. Kep.1135/MEN/1987 tentang Bendera
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
28. Kepmenaker RI No. Kep-245/MEN/1990 tentang Hari Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Nasional
29. Kepmenakertrans RI Nomor Per-239/MEN/2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Sertifikat Kompetensi Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum
30. Kepmenakertrans RI No. Per-372/MEN/XI/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2010 - 2014
31. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor SE.02/MEN/DJPPK/I/2011 tentang
Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Perusahaan Jasa Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
32. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor SE.03/MEN/DJPPK/I/2011 tentang
Pelaksanaan Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja Sebagaimana Dimaksud Dalam
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Yang Selanjutnya Disebut Ahli K3
33. Kepdirjen Binwasnaker & K3 No. Kep.69/PPK&K3/XII/2015 Tentang Pedoman
Pembinaan Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum
7
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
8
B. Fasilitas Penunjang
Fasilitas perusahaan sangat diperlukan dimana fasilitas-fasilitas ini akan mendukung
jalanya kegiatan operasional perusahaan. PT Gemala Kempa Daya, mempunyai fasilitas
yang cukup lengkap yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan-karyawannya dan tamu
yang datang ke perusahaan. Fasilitas yang diperlukan adalah:
1. Kantin perusahaan
Kantin perusahaan adalah tempat makan yang diperuntukkan untuk karyawan
dan pengunjung yang disediakan oleh perusahaan. Perusahaan memfasilitasi makan
siang kepada para karyawan dan tamu yang datang ke perusahaan, dengan syarat
karyawan atau tamu tersebut memiliki kupon makan yang berfungsi sebagai alat
pembayaran makan siang.
2. Area Ibadah
Area ibadah merupakan tempat yang disediakan oleh perusahaan untuk setiap
karyawannya beribadah. Perusahaan menyediakan Mushola dan Masjid untuk setiap
karyawan beragama Muslim. Musholla terletak dekat dengan area produksi,
kemudian terdapat masjid yang terletak di belakang kantin. Selain itu diberikan pula
area ibadah seperti Kapel untuk umat agama Kristen dan Katolik.
3. Motor security
Motor security adalah fasilitas kendaraan yang digunakan oleh para security PT.
Gemala Kempa Daya untuk melakukan patroli rutin, juga digunakan untuk
mempercepat
4. Toilet
Fasilitas toilet di PT Gemala Kempa Daya tersedia untuk setiap karyawan dan
pengunjung perusahaan baik pria dan wanita. Toilet yang tersedia disediakan lebih
banyak untuk pria dibandingkan wanita, hal ini dikarenakan dominasi pria di
perusahaan lebih besar dibandingkan dengan wanita.
5. Parkir mobil dan motor
Perusahaan Gemala Kempa Daya menyediakan area parkir bagi kendaraan Mobil
dan Sepeda motor yang mencukupi untuk menampung kendaraan karyawan dan tamu
Perusahaan
6. Tempat istirahat area produksi
Tempat istirahat tersedia di beberapa bangunan/area pekerjaan yang tertata rapi
9
dan terlihat bersih guna memberikan kenyaman bagi para pekerja yang ingin
beristirahat di saat waktu istirahat
7. ATM Center
ATM Center merupakan fasilitas umum yang disediakan PT Gemala Kempa
Daya untuk memudahkan karyawan, maupun tamu dalam melakukan penarikan uang,
pembayaran dan pengiriman kapanpun dibutuhkan.
8. Koperasi Karyawan
Koperasi karyawan adalah koperasi yang dibentuk oleh perusahaan PT Gemala
Kempa Daya. Adapun pengurus hingga keanggotaan koperasi adalah karyawan-
karyawan di perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah koperasi karyawan
bisnis Indonesia
9. Ruang Locker
Ruang locker merupakan ruangan atau tempat yang disediakan untuk mengganti
pakaian karyawan perusahaan.
1. Mesin Produksi
a. Mesin Stamping;
b. Mesin Kompresor;
c. Mesin Roll Forming;
d. Forklift, dan Hoist Crane
2. Kantor produksi
Area kantor produksi mempunyai fasilitas yang cukup lengkap yaitu adanya
meja kerja, kursi, peralatan tulis, papan pengumuman, mesin fotocopy, mesin fax,
printer, loker dokumen,
1. Penyimpanan bahan baku (Steel Coil dan Steel sheet);
2. Mesin painting dan Area Terbatas untuk painting produk.
3. Kantor manajemen / HRD
4. Poliklinik
5. Alat Pelindung Diri (APD)
10
D. Struktur Organisasi Perusahaan
➢ Plan Division
11
Plan division bertugas terhadap proses produksi regular sehingga produksi bisa berjalan
lancar, kualitas terjamin dan delivery terjaga. Plan division juga bertanggung jawab
untuk memperbaiki proses produksi yang sedang berlangsung untuk dapat selalu
meningkatkan kualitas, menurunkan biaya produksi, ketepatan delivery, keamanan dan
kesehatan kerja terjaga dan meningkatkan moral para karyawannya
➢ Production 1 Stamping
Production 1 Stamping bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi
khususnya stamping proses. Selain bertanggung jawab terhadap proses, juga
bertanggung jawab terhadap alat maupun fasilitas yang dibutuhkan dalam proses
produksi seperti dies, alat angkut, dll.
➢ Production 2 Assembly
Production 2 assembly bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi
khususnya assembly proses. Selain bertanggung jawab terhadap proses, juga
bertanggung jawab terhadap alat maupun fasilitas yang dibutuhkan dalam proses
produksi seperti jig, alat angkut, mesin welding dll.
➢ Quality Control
Quality Control bertanggung jawab terhadap qualitas hasil produksi dan memastikan
produk hasil produksi tersebut sesuai dengan standard. Sehingga tidak ada
produk NG (Not Good) yang terkirim ke proses selanjutnya ataupun terkirim ke
customer.
➢ Production Planning Inventory Control (PPIC)
PPIC bertanggung jawab untuk mengatur jadwal produksi sesuai dengan jumlah
order dari customer. Jadwal produksi harus dibuat agar perusahaan dapat
mengirim order tersebut dengan jumlah yang tepat dan waktu yang tepat.PPIC juga
bertanggung jawab dengan pengadaan bahan mentah yang akan digunakan dalam proses
produksi.
➢ Maintenance
Maintenance bertanggung jawab dengan kondisi mesin produksi agar selalu siap
pakai dan tidak ada gangguan saat digunakan dalam proses produksi. Tugas
utama maintenance adalah melakukan preventive maintenance maupun breakdown
terhadap mesin-mesin produksi untuk dapat dikembalikan dalam keadaan standard.
12
● Struktur Organisasi HSE
E. Kebijakan K3
PT. Gemala Kempa Daya (GKD) Sudah Menerapkan kebijakan terkait dengan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), berikut adalah penerapan dari K3:
1) Perusahaan telah melengkapi papan informasi safety campaign yang bertujuan
untuk keselamatan bekerja di area pabrik dan wajib menggunakan APD
2) Untuk kalat berat seperti Hoist Crane dan Forklift telah dilakukan pemeriksaan
dan pengujian secara berkala dilengkapi dengan Surat Keterangan (SUKET)
memenuhi layak operasi serta para operatornya yang sudah disertifikasikan
sehingga memiliki Surat Izin Operasi (SIO) yang berlaku
3) Berdasarkan hasil observasi perihal K3 listrik, bahwa dimana perusahaan telah
menerapkan instalasi kabel-kabel yang tidak berserakan,panel-panel yang tertutup
dengan rapat dengan safety sign serta dibantu dengan garis bantu di peletakannya
4) Instalasi penyalur petir telah ditempatkan di area terbuka dan penerimaan
ditempatkan lebih tinggi dari bangunan gedung sehingga dapat mencakup area
perusahaan
5) Penempatan APAR disesuaikan pada jenis klasifikasi dengan ketentuan yang
13
berlaku. Untuk Jalur evakuasi sudah tersedia dan assembly point yang ditentukan
6) Perusahaan Juga memiliki unit penanggulangan kebakaran yang sudah
tersertifikasi untuk kelas A,B dan D, namun belum memiliki sertifikasi kelas C.
7) PT. Gemala Kempa Daya Juga melakukan analisa resiko berdasarkan Proses yang
ada di perusahaan melalui pembuatan HIRDC untuk setiap proses kerja dalam
penanganan Resiko, dan JSA (Job Safety Analysis ) untuk pekerjaan Non Rutin
8) Safety patrol dilaksanakan di seluruh area perusahaan, untuk melakukan inspeksi
K3 dan penyebab kecelakaan dari Unsave Action & Unsave Condition melalui
laporan harian dan verifikasi oleh HSE
9) Penerapan pemeliharaan berkala untuk memastikan kelayakan mesin pada Area
Hot Water Generator
10) Cubic Space sesuai dengan jumlah Karyawan, Pencahayaan memadai pada ruang
kerja, dan peralatan kantor yang sesuai standar
11) Kotak P3K disediakan disetiap gedung dan sesuai standar
12) PT. Gemala Kempa Daya telah menerapkan K3 dengan cukup Baik, pada bidang
Kesehatan Kerja Ergonomi, Lingkungan Kerja dan Pengendalian Bahan
Berbahaya
13) Penetapan kebijakan K3 pada PT. GKD sudah berdasarkan 166 kriteria yang ada
dalam SMK3, penetapan kebijakan tersebut sudah disetujui dan disahkan oleh
direktur sebagai komitmen dari perusahaan untuk menjalan SMK3
14) Perencanaan K3 pada perusahaan ini ada beberapa tahap, yaitu, planning cycle
untuk membuat program aktivitas setiap divisi, kemudian divisi HS membuat
program Alignment yang melibatkan tiap divisi, lalu setelah disepakati dibuatkan
guiding commitment, dan yang terakhir deployment program yang ditujukan
kepada operator untuk fungsi kontrol
15) Pelaksanaan dari perencanaan tersebut dilakukan semua departemen dan section
serta dilakukan monitoring setiap hari untuk mengurangi resiko kelalaian dalam
menjalankan kebijakan K3.
16) Selain melakukan monitoring setiap hari, pemantauan juga dilakukan dengan
melakukan audit secara berkala lalu kembali dilakukan monitoring dan
pengukuran terhadap hasil audit yang dilakukan.
17) Management Review dilakukan setiap bulan bersama dengan direktur presiden
14
dan manager yang membahas isu-isu K3, lalu hasil pembahasan disosialisasikan
kepada seluruh karyawan.
15
BAB III
TEMUAN & ANALISA
1
Area Bahan baku Pengurangan Mempertahankan Permenakertrans
Gudang tersusun dengan resiko kerapian dan rasa No. 1 Tahun 1980
bahan rapi dan kecelakaan aman pada area Tentang K3
baku dilengkapi safety pada area Konstruksi
sign jalur lokasi bahan Bangunan pada
evakuasi baku pasal 5 ayat 1
2
Area Tersedianya Mengurangi Selalu menggunakan Permenaker No.9
Gudang handrail untuk resiko terjatuh sop yang berlaku Tahun 2016
finish meminimalisir pada Ketika melakukan Tentang
good bahaya Tenaga ketinggian pekerjaan Keselamatan dan
kerja terjatuh tidak terjadi Kesehatan Kerja
terjatuh Dalam Pekerjaan
Pada Ketinggian.
3
Area luar Perusahaan Menyelamatkan Jika kondisi Peraturan Mentri
kantor sudah dilengkapi bangunan dari memungkinan Ketenagakerjaan
(Penangka penyalur petir sambaran petir menggunakan alat No.02 Tahun 1989
l petir sebanyak 2 yang penangkal petir tentang
(dua)unit dan berpotensi versi terbaru pengawasan
sudah menimbulkan Instalasi Penyalur
tersertifikasi hal buruk Petir
16
4
Panel Perusahaan Memberi Selalu memasang Peraturan Mentri
listrik sudah memberi peringatan/tanda safety sign pada alat Ketenagakerjaan
bahaya pada
safety sign untuk alat yang berpotensi No.12 Tahun 2015
peralatan yang
panel kelistrikan mengakibatkan Keselamatan dan
berpotensi
cedera Kesehatan Kerja
bahaya
(k3) Listrik
5
Area Pada area Trafo Sebagai Memastikan jarak Peraturan Mentri
Trafo sudah dilengkapi pembatas, tenaga aman antara tenaga Ketenagakerjaan
kerja tidak tidak
dengan pagar kerja dengan No.12 Tahun 2015
terjadi
pembatas sumber listrik Keselamatan dan
kecelakaan kerja
pengaman tegangan tinggi Kesehatan Kerja
akibat listrik
(k3) Listrik
6
Area tps Alat Pemadam Penaggungulan Dilakukan Permenakertrans
Api Ringan apabila terjadi pengecekan/inspeksi No. 04/Men/1980
(APAR) kebakaran di APAR secara rutin tentang Syarat-
diletakan di area area produksi sesuai jadwal syarat
yang mudah pemasangan dan
terlihat dan pemeliharaan
jarak 15 meter APAR
6
Area Terdapat safety Memberi tanda Selalu memasang Peraturan Mentri
painting sign untuk listrik bahaya pada safety sign pada alat Ketenagakerjaan
peralatan yang
tegangan tinggi alat yang berpotensi No.12 Tahun 2015
berpotensi
mengakibatkan tentang (k3)
bahaya
cedera Listrik
7
Pintu area Area forklift Memberi tanda Memastikan Peraturan Menteri
forklift sudah dilengkapi pada area untuk memasang safety Nomor 05 Tahun
jalur
dengan safety sign pada jalur alat 1985 tentang
pengoperasian
sign angkat angkut Pesawat
forklift
Angkat/Angkut
17
8 Area Terdapat Menghindari Tenaga kerja Peraturan Menteri
proses pemisah antara kecelakaan diharapkan untuk Nomor 05 Tahun
produksi jalur pejalan antara alat selalu mematuhi 1985 tentang
kaki dengan angkut dengan aturan agar Pesawat
jalur angkut tenaga kerja berjalan pada area Angkat/Angkut
pejalan kaki
9
Area Perusahaan Pipa blower Malukan servis dan Permenaker No.38
mesin sudah sudah memiliki pengecekan secara tahun 2016 pasal
penopang atau
kompreso melakukan teratur terkait 50 tentang K3
guard
r prosedur yang mesin kompresor Bejana Tekanan
dibawahnya
sesuai dan Tangki
Timbun
10
Ruang Perusahaan Memastikan Selalu melakukan Permenaker No.38
Hydrant sudah pompa telah pengecekan rutin tahun 2016 pasal
bekerja sesuai
melakukan pada tekanan 50 tentang K3
dengan tekanan
sesuai prosedur hydrant sesuai Bejana Tekanan
untuk mencegah
pada hydrant dengan sop dan Tangki
kecelakaan
Timbun
11
Area Cubic Space, Cubic Space Selalu memastikan Permenaker No.7
Ruang Pencahayaan, sesuai dengan pencahayaan yang Tahun 1964
jumlah
Kerja/ dan Peralatan sesuai dengan tentang Syarat
Karyawan,
Office Kantor standar dan jumlah Kesehatan,
Pencahayaan
tenaga kerja dengan kebersihan dan
memadai pada
luas ruangan penerangan
ruang kerja
tempat kerja
12
Area Roll Aktivitas pekerja Pekerja telah Memastikan pekerja Permenaker No.5
Forming pada arean roll dipastikan selalu mematuhi Tahun 2018 K3
menggunakan
forming aturan terkait Lingkungan
APD dan
penggunaan APD Kerja.
dikendalikan
dilingkungan kerja
melalui HIRARC
18
13
Area Operator dengan Pemasangan Memperhatikan Permen No. 8
stamping lingkungan fisik pengaman cara kerja dan Tahun 2010
area stamping pada mesin memiliki kompetensi tentang
Stamping dan dalam melakukan penggunaan APD
penggunaan pekerjaan sesuai
APD SOP
13
Ruang Fasilitas dan Fasilitas P3K Memastikan Permenaker No.
P3K peralatan lengkap dan persedian 15 tahun 2008
penunjang di memenuhi kebutuhan alat P3K Tentang P3K
Ruang P3K standar tersedia ditempat Kerja
14
Gudang Gudang Memberi Batas Memastikan ruang PP No.85 Tahun
B3 penyimpanan B3 untuk resiko sisa limbah B3 jauh 1999 Tentang
telah dibatasi penyakit akibat dari aktivitas kerja Pengendalian
pagar kawat kerja yang untuk menghindari Limbah B3
ditimbulkan penyakit akibat
limbah kimia kerja
15
Area Lembar Check Lembar Check Membaca informasi Permenaker
painting Area Painting Area Painting mengenai lokasi No.187/Men/1999
terdapat lokasi yang mungkin Tentang
informasi berpotensi Pengendalian
penempatan menyebabkan PAK Bahan Kimia
bahan kimia Berbahaya di
Tempat Kerja.
16
PT. Telah PT.GKD telah Mempertahankan PP.50 Tahun 2012 Elemen 1,
Gemala Tersertifikasi menerapkan dan meningkatkan tentang sistem Pembangu
Kempa ISO dan SMK3 SMK3 HSE kembali program manajemen K3 nan dan
Daya Management program SMK3 pemelihar
system dengan sesuai dengan aan
beberapa kebijakan peraturan komitmen
standar dan yang ada
regulasi
19
17 Elemen 8,
PT. Adanya Safety Melakukan Terus melakukan Undang-Undang
Pelaporan
Gemala Patrol setiap pengendalian upaya pengendalian No. 13 Tahun 2003
dan
Kempa harinya resiko dengan risiko dan tentang Tenaga
Perbaikan
daya melakukan mengurangi resiko Kerja
identifikasi kecelakaan
Unsafe Action
& Condition
18 Elemen 7,
PT. Small Group PT GKD telah Mempertahankan Peraturan Menteri
Standar
Gemala Activity mensosialisasi kegiatan dalam Tenaga Kerja dan
pemantaua
Kempa kan dan juga upaya pencegahan Transmigrasi
n
Daya edukasi terkait tindakan dan Nomor
HIRARC kondisi tidak aman PER.05/MEN/1996
pasal 33
penyuluhan dan
diskusi terkait K3
19 Elemen 1.
PT. PT GKD telah Pembentukan Diharapkan P2K3L Permenaker No.4
Pembangu
Gemala memiliki P2K3 terus melakukan Tahun 1987
nan dan
Kempa P2K3L / komite diwajibkan pengawasan dan tentang panitia
Pemelihar
Daya EHS untuk setiap evaluasi di Pembina K3 serta
aan
tempat kerja lingkungan kerja cara penunjukan
Komitmen
yang mem ahli K3
pekerjakan
pekerja 100
dan risiko yang
besar
20 Elemen 12.
PT. Melaksanakan PT. GKD Mempertahankan Peraturan
Pengemba
Gemala Training melaksanakan dan meningkatkan Pemerintah
ngan
Kempa pembekalan kompentensi pada Nomor 50 Tahun
Keterampi
Daya pengetahuan tenaga kerja melalui 2012 tentang
lan dan
terkait K3 training dan sistem manajemen
Kemampu
Training sosialisasi K3
an
umum, khusus
20
B. Temuan & Analisa Negatif
1
Kurangnya Mengakibatkan Menambahkan Undang-undang
Area
rambu-rambu akan terjadi safety sign bahaya di No. 1 Tahun 1970
Produksi bahaya di area kecelakaan area produksi tentang
produksi kerja keselamatan kerja,
Pasal 4 ayat 2,
2
Ruang Kurang Tidak sesuai Menambah
Permenaker No.7
penerangan dengan standar
Painting pencahayaan di
lampu kondisi Tahun 1964
pencahayaan di pencahayaan ruang painting
tentang Syarat
arean pada
sesuai dengan
pengecatan lingkungan penerangan
kerja standar
tempat kerja
3
Ruang Panel kelistrikan Panel Memberi warna cat
Permenaker No.38
pada hydrant kelistrikan
hydrant merah pada panel
pada hydrant tahun 2016 pasal
harusnya dicat listrik yang ada
50 tentang K3
bewarna merah
pada ruang hydrant
sebagai Bejana Tekanan
penanda
dan Tangki
Timbun
4
Area Tombol Saat terjadi Merubah posisi
Peraturan Menteri
Emergency keadaan
mesin panel emergency
posisinya darurat maka Tenaga Kerja
stamping dibelakang operator tidak pada posisi yang
No.04 tahun 1985
operator bisa
memungkinkan
mematikan Tentang Pesawat
mesin
Tenaga &
Produksi, pasal 4
5
Area Area produksi Operasional Menambah operator Peraturan Menteri
line forklift Forklift yang membantu No.09 tahun 2010,
produksi
diperlukan melakukan tentang Operator
line untuk pengawasan sekitar dan Petugas
menghindari line dan memberi Pesawat Angkat &
forklift
cedera akibat aba-aba Angkut, pasal 18
kurangnya aba ayat 1
aba
21
6
Jalur Jalur evakuasi Menimbulkan Sebaiknya jalur UU RI No.28
yang melewati
Evakuasi kecelakaan evakuasi Tahun 2002
material dan
pada area celah sempit apabila menghindari Tentang
Risiko tertimpa
junbiki tertimpa material berat Bangunan Gedung
material
material
7
Area Logo dari kotak Kotak P3K Mengganti kotak Peraturan Menteri
P3K bewarna
WWT yang diatur P3K dengan yang tenaga kerja dan
merah
dalam dasar bewarna hijau transmigrasi No.15
hukum Tahun 2008
seharusnya
bewarna hijau
8
Kepmenaker No Elemen 9,
PT. Ahli spesialis Dengan Menyiapkan strategi
187 Tahun 1999 Pengelolaa
Gemala Kimia resign dan kekosongan dalam sertifikasi
tentang n Material
kempa sehingga saat ini personil yang pekerja yang
Pengendalian dan
daya masih dalam memiliki menjalankan
Bahan Kimia Perpindah
tahap pencarian sertifikasi kegiatan produksi
Berbahaya di annya
atau training khusus dapat dalam kegiatan
Tempat Kerja
kembali mengganggu khusus yang
proses membutuhkan
produksi sertifikasi khusus
tersebut.
9
Elemen 8,
PT. Masih terdapat Akan Lebih meningkatkan Permenaker No.
Pelaporan
Gemala Kecelakaan mempengaruhi terkait refresh 08 Tahun 2020
dan
kempa Kerja (Near penilaian K3 pengenalan dan tentang
Perbaikan
daya Miss) pada Perusahaan mitigasi bahaya Keselamatan dan
Kekurang
kegiatan tentang sebelum melakukan Kesehatan Kerja
an
perusahaan pada penerapan aktivitas pekerjaan Pesawat Angkat
penggunaan alat SMK3 terkait dan Pesawat
berat seperti pelaksanaan Angkut
forklift dan peraturan K3
penggunaan
forklift belum
menggunakan
operator spotter
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Observasi melalui Praktek kerja lapangan yang dilakukan secara online
serta wawancara oleh pihak perusahaan PT.Gemala kempa daya yang dengan ini
disampaikan oleh Bapak Haryadi selaku perwakilan dari PT.GKD IHS Dept. ditemukan 20
Temuan positif dan temuan 9 temuan negative terkait pengawasan K3
Dengan adanya beberapa temuan positif yang telah di rangkum dalam temuan
positif,kami menilai pelaksanaan / Implementasi K3 di PT.GKD sudah sangat baik dengan
dilakukan penerapan-penrapan elemen SMK3 dan juga penerapan Astra Green
Company(AGC) sebagai syarat untuk Astra Group yang mana AGC menjunjung tinggi
terkait keselamatan dan kesehatan kerja., walaupun ada beberapa temuan/catatan mengenai
tata kelola terkait pemasangan safety Sign dan informasi cara penggunaan alat di sarana-
sarana produksi dan pendukungnya serta pekerjaan oleh operator mesin sampling yang
masih dilakukan secara Manual dan terkait Zero Accident serta penghargaan dari
pemerintah yang secara resmi belum didapatkan tetapi dari segi internal Astra Group PT.
GKD telah mendapatkan Penghargaan dari Astra Group terkait K3.
B. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan ialah agar kiranya PT.Gemala Kempa Daya dapat
meningkatkan dan mempertahankan Implementasi K3 dengan lebih Konsisten dalam
menjalankan komitmen perusahaan terkait K3, menjalankan setiap aktifitas yang berdasarkan
K3 dengan capaian Zero Accident dan dapat melakukan perbaikan pada temuan-temuan
Negatif yang ada pada pengelolaan karyawan dan tanda tanda mengenai K3.
23
REFERENSI
1. Undang-Undang dasar 1945 Pasal 27 Ayat 2 mengenai Setiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan juga penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
25