Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan dari


pengumpulan data yang bertujuan agar data yang diperoleh dapat memberikan
gambaran mengenai pengaruh terapi murrotal dengan tingkat nyeri post operasi
hemoroidektomi di Ruang Lavender RSUD Dr.R. Soedjati Soemodiarjo
Purwodadi Kabupaten Grobogan yang dilakukan pada bulan Oktober sampai
Desember Tahun 2022.

A. Gambaran Umum
Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUD Dr.R.Soedjati
Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan, Alamat di Jl.D.I.Panjaitan
No.36 Purwodadi, Provinsi Jawa Tengah, 58111.

B. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 32
responden di RSUD Dr.R Soedjati karakteristik responden berdasarkan
kelompok umur. Hasil distribusi frekuensi dapat ditunjukkan pada tabel
sebagai berikut:
1. Usia

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasasarkan


kelompok umur N=32
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Kelompok
Frekuensi Prosentase Frekuensi
Umur Prosentase (%)
(n) (%) (n)
25-35 tahun 3 18,75 2 12,50
36-45 tahun 5 31,25 6 37,50
>45 tahun 8 50 8 50
Total 16 100 16 100
Sumber: pengolahan data 2022
Berdasarkan tabel 4.1 diatas didapat 32 responden yang terbagi
menjadi 2 kelompok yaitu 16 responden kelompok ekperimen dan 16
responden kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen responden
memiliki rentang umur 25-35 tahun, sebanyak 3 orang (18,75%), rentang

49
50

umur 36-45 tahun sebanyak 5 orang (31,25%), dan rentang >45 tahun
sebanyak 8 orang (50%), sedangkan pada kelompok kontrol yang memiliki
rentang umur 25-35 tahun sebanyak 2 orang (12,50%), rentang umur 36-45
tahun sebanyak 6 orang (37,50 %), dan rentang >45 tahun sebanyak (50%).
Dapat disimpulkan mayoritas umur responden diatas 45 tahun.
2. Jenis Kelamin

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden


Berdasasarkan jenis kelamin N=32
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Jenis
Frekuensi Prosentase Frekuensi
kelamin Prosentase (%)
(n) (%) (n)
Laki-laki 9 56,25 9 56,25
Perempuan 7 43,75 7 43,75
Total 16 100 16 100
Sumber: pengolahan data 2022

Berdasarkan tabel 4.2 diatas didapat 32 responden yang terbagi


menjadi 2 kelompok. Pada kedua kelompok memiliki jenis kelamin laki-laki
sebanyak 9 responden (56,25%), jenis kelamin perempuan sebanyak 7
responden (43,75%), dapat disimpulkan mayoritas jenis kelamin responden
pada penelitian ini adalah laki-laki.
3. Tingkat Pendidikan

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden


Berdasasarkan Tingkat Pendidikan
N=32
Tingkat Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Pendidikan Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase
(n) (%) (n) (%)
SMA 10 62,50 9 56,25
SMP 3 18,75 5 31,25
SD 3 18,75 2 12,50
Total 16 100 16 100
Sumber: pengolahan data 2022

Berdasarkan tabel 4.3 diatas bahwa tingkat pendidikan pada


kelompok eksperimen adalah SMA sebanyak 10 orang (62,50%), SMP
sebanyak 3 orang (18,75%) dan pendidikan SD sebanyak 3 orang (18,75%)
dan untuk kelompok kontrol pendidikan SMA sebanyak 9 responden
51

(56,25%), SMP sebanyak 5 orang (31,25%), dan pendidikan SD sebanyak 2


orang (12,50%). Dapat disimpulkan mayoritas responden pada penelitian ini
memiliki tingkat pendidikan SMA.
4. Pekerjaan

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasasarkan


Pekerjaan N=32
Pekerjaan Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase
(n) (%) (n) (%)
Ibu Rumah 4 25 5 31,25
Tangga
Pedagang 5 31,25 5 31,25
Petani 7 43,75 6 37,50
Total 16 100 16 100
Sumber: pengolahan data 2022
Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa mayoritas
pekerjaan pada kelompok eksperimen adalah petani sebanyak 7 responden
(43,75%), pedagang sebanyak 5 orang (31,25%) dan ibu rumah tangga
sebanyak 4 orang (25%), sedangkan pada kelompok kontrol pekerjaan
petani sebanyak 6 orang (37,50%), pedagang sebanyak 5 orang (31,25%)
dan ibu rumah tangga sebanyak 5 orang 31,25%). Dapat disimpulkan
mayoritas pekerjaan responden pada penelitian ini adalah petani.

C. Analisa Univariat
1. Tingkat Nyeri Responden Sebelum dan Sesudah Pemberian Murottal
Al-qur’an Surat Arrahman
Tabel 4.5 Tingkat Nyeri responden sebelum dan sesudah pemberian
murottal Al-qur’an Surat Arrahman N= 16
Tingkat Pre tes Post tes
Nyeri Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase (%)
(n) (%) (n)
Ringan 0 0 14 87,50
Sedang 10 62,50 2 12,50
Berat 6 37,50 0 0
Total 16 100% 16 100%
Sumber: pengolahan data 2022
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa responden pada keplompok
eksperimen sebelum didengarkan murotal Alqur’an surah arrahman
52

mengalami tingkat nyeri berat sebanyak 6 orang (37,50%), dan mengalami


nyeri sedang sebanyak 10 orang (62,50%).
Tingkat nyeri responden setelah didengarkan murrotal Alqur’an
surah Arrahman menjadi tingkat nyeri sedang sebanyak 2 orang (12,50%)
dan nyeri ringan sebanyak 14 orang (87,50%).
2. Tingkat Nyeri Responden pada Kelompok Kontrol Pemberian Tehnik
Relaksasi Nafas Dalam
Tabel 4.6 Tingkat Nyeri responden Kelompok Kontrol (Relaksasi Nafas
Dalam) N=16
Tingkat Pengukuran awal Pengukuran akhir
Nyeri Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase (%)
(n) (%) (n)
Ringan 0 0 2 12,50
Sedang 10 62,50 10 62,50
Berat 6 37,50 4 25
Total 16 100% 16 100%
Sumber: pengolahan data 2022
Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa responden pada keplompok
kontrol saat pengukuran awal mengalami tingkat nyeri berat sebanyak 6
orang (37,50%), dan mengalami nyeri sedang sebanyak 10 orang (62,50%).
Tingkat nyeri responden setelah melakukan relaksasi nafas dalam menjadi
tingkat nyeri berat sebanyak 4 orang (25%), nyeri sedang sebanyak 10 orang
(62,50%), dan nyeri ringan sebanyak 2 orang (12,50%).

D. Uji Normalitas
Sebelum pengujian hipotesa terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas data. Untuk mengetahui apakah sebaran data normal atau tidak.
Adapun uji normalitas data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Uji Normalitas Tingkat Nyeri
Tingkat Shapiro-Wilk
kecemasan Statistic Df Sig
Pretes kelompok ,950 16 ,454
eksperimen
Postes kelompok ,903 16 ,076
eksperimen
Pengukuran awal ,907 16 ,090
kelompok kontrol
Pengukuran akhir ,910 16 ,099
53

kelompok kontrol
Sumber :pengolahan data 2022

Berdasarkan analisa uji normalitas data pada tabel 4.3 didapatkan nilai
p value tingkat nyeri yaitu pretes pada kelompok eksperimen 0,454 dan postes
0,076 maka sebaran data normal karena nilai p value >0,05. Dan untuk
pengukuran awal kelompok kontrol nilai p value 0,090 dan pengukuran akhir
tingkat nyeri 0,099 sehingga data dikatakan dengan sebaran normal.

E. Uji Beda
Pengujian hasil perhitungan menggunakan uji beda,dengan
mengetahui perbedaan nilai rata-rata (mean) pretes dan postes, hal ini karena
data berdistribusi normal.
Tabel 4.8 Tingkat Nyeri pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol N=32
Mean Uji Paired
Kelompok
Pretest Postest t Sig (2-tiled)
Tingkat Eksperimen 5,200 2,500 18,000 .000
Nyeri Kontrol 5,400 4,000 11,924 .000
Sumber: Pengolahan Data 2022

Berdasarkan tabel 4.8 Pada kelompok yang diberikan perlakuan


berupa murotal alqur’an rata-rata tingkat nyeri responden sebelum diberikan
perlakuan 5,200 mengalami nyeri sedang dan setelah diberikan perlakuan rata-
rata tingkat nyeri 2,500 yaitu nyeri ringan. Pada kelompok kontrol (kelompok
tanpa perlakuan) rata-rata tingkat nyeri 5,400 mengalami nyeri sedang, dan
setelah diukur kembali tanpa pemberian perlakuan menjadi 4,000. Berdasarkan
uji tersebut didapatkan beda rata-rata tingkat nyeri sebelum dan sesudah
mendengarkan murotal alqur’an. Uji diatas menggunakan uji Paired t-test
dengan bantuan SPSS for windows 22. Diketahui nilai p value 0,000 < 0,005.
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat
nyeri sebelum dan sesudah diberikan perlakuan mendengarkan murrotal
Alqur’an surah Arrahman.

Anda mungkin juga menyukai