Anda di halaman 1dari 110

MODUL MANAJEMEN KEUANGAN

DOSEN PEMBIMBING :
DiahWuriahN,SE.MM

Disusunoleh :
1. SuciMurni (1.4.21.157)
2. Refi Nadia Munasifah (1.4.21.162)
3. PopiJuli Ana (3.3.21.002)
4. Najwa Aulia Az-Zachra (3.3.21.007)
5. KhotimahArir (3.3.21.016)
6. EviHidayah (3.3.21.017)
7. Ela Fitriya (1.5.21.009)
8. Nur Fadzilah (1.5.21.012)
9. Esti Jayanti (1.5.21.025)

i
ITB ADIAS PEMALANG
JL. SINDORO NO. 39, MULYOHARJO

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis atas rahmat dan karunia Allah SWT yang telah
mempermudah dan memberi jalan sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah”REMEDIAL MANAJEMEN KEUANGAN”. Shalawat dan
salam junjungan atas rasulullah Muhammad SAW,sebagai manusia yang
istimewa dan paling berjasa dalam mencangkup seluruh umat manusia
khususnya umat islam ke alam yang beradab dan berilmu pengetahuan untuk
bekal kehidupan didunia dan akhirat seperti sekarang ini. Modul ini adalah
sebagai salah satu syarat kuliah Komunikasi Bisnis.Proses penyusunan modul
ini,penulis tidak lepas dari bimbingan,arahan,dan motivasi sehingga
penyusunan modul ini dapat diselesai kan dengan baik.Penulis menyadari
bahwa modul ini belum pada tahap sempurna.Oleh karena
itu,penulismenerima saran dan kritikan yang positif untuk kesempurnaan
modul ini. Semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Pemalang, 04 FEBRUARI 2023

ii
DAFTAR ISI

BAB 1 RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

iii
A. Definisi 1
B. Ruang LingkupManajemenKeuangan 1
C. PerananManajemenKeuangan 3
D. MacamPengertianPembelanjaan 4

BAB 2 MODAL PERUSAHAAN


A. Definisi Modal 6
B. Jenis – JenisModal 6
C. Struktur Modal 7

BAB 3 MODAL PERUSAHAAN


A. Pentingnya Modal Kerja 12
B. Faktor Yang MempengaruhiBesarKecilnya Modal Kerja 12
C. Jenis – Jenis Modal Kerja 12
D. Perputaran Modal Kerja 13
E. Macam – Macam Modal Kerja 14
F. PenentuanBesarnya Modal Kerja 14

BAB 4 ANALISIS KEUANGAN


A. LaporanKeuangan 16
B. Sifat Dan Keterbatasan 17
C. Bentuk – BentukLaporanKeuangan 18
D. Perusahaan Jasa 25

iv
BAB 5 ANALISIS KEUANGAN
A. TujuanManajemenKeuangan 29
B. Analisis Dan Kelompok Ratio Keuangan 30
C. EfektivitasPenggunaanAnalisisRasioKeuangan 53
D. AnalisisLaporanSumber Dan Penggunaan Dana 53

BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN


A. Definisi 55
B. MacamPersediaan 55
C. KlasifikasiPersediaan 55
D. FokusPengelolaanPersediaan 57
E. TujuanPengelolaanPersediaan 57
F. Faktor Yang MempengeruhiInvestasiDalamPersediaan 58
G. Tingkat PerputaranPersediaan 58

v
BAB 7 MANAJEMEN PERSEDIAAN
A. PersediaanEfektif 60
a. PembelianSekaligus 61

b. Economical Order Quantity (EOQ) 61

c. BiayaPersediaanBiayaSimpan ,BiayaPesan 62

B. Model ManajemenPersediaan 64
a. KuantitasPemesanan Yang Optimal 64
b. Model Economic Order Quantity 64
c. Asumsi Model EOQ 68
d. Reorder Point 68
e. PersediaanPengaman (Safety Stok) 69
f. PemesananUlang Dan PemesananDalam Satu Tahun 72
g. Just In Time (JIT) 73

BAB 8 UTS

BAB 9 PENGELOLAAN PIUTANG


A. Definisi 74
B. Ruang LingkupManajemenPiutang 74
C. Faktor – FaktorYang MempengaruhiBesarnyaInvestasiDalamPiutang 74
D. Hal – Hal Yang TerkaitDalamPengumpulanPiutang Dan KebijakanKredit
75
E. Biaya Atas Piutang 76

vi
BAB 10 PENGELOLAAN PITANG
A. ManajemenPiutang 77
a. PerencanaanJumlah Dan PengumpulanPiutang 77

b. Pengendalianpiutang 77

c. PenilaianTerhadap Calon Pembeli (ResikoKredit) 78

d. Langkah – Langkah PenentuanResikoKredit 78

e. PerputaranPiutang 78

f. PengumpulanPiutang 78

B. Analisis Ekonomi 79
a. AnalisisPenjualanKreditTanpaDiskonDenganPenjualanTunai 79

b. MenjualSecaraKreditDenganDiskon 80

c. SyaratPembayaranBarangDagang 80

BAB 11 MANAJEMEN KAS


A. Definisi 82
B. Motif Memiliki Kas 82
C. TujuanManajemen Kas 83
D. Trade Off Dari Memiliki Kas 83
E. MempercepatPemasukan Kas 84
F. MemperlambatPengerluaran Kas 84
G. Faktor – Faktor Yang MempengaruhiBesarKecilnyaPersediaan Kas 84

vii
BAB 12 MANAJEMEN KAS
A. Ruang LingkupManajemen Kas 85
B. Perencanaan Kas 85
C. Sumber Kas 85
D. Penggunaan Kas 86
E. Transaksi Yang TidakMempengaruhi Kas 86
F. ManfaatPokokJumlah Kas YnagMemadai 86
G. Safety Level Of Cash Balance 87
H. Kas Minimum 87

BAB 13 MANAJEMEN KAS


A. PenentuanJumlah Kas Optimal : Model Persediaan/Baumol 88
B. BiayaPengelolaan Kas 90
C. Keterbatasan Model Persediaan 90
D. Model Militer Dan Orr (Stochastic Model) 90
E. Model Stokhastik 91
F. Kas Kecil (Petty Kas) 92
a. Definisi 92

b. Karakteristik Kas Kecil 92

c. Tujuan Di Bentuknya Kas Kecil 93

d. MetodePencatatan 93

viii
BAB 14 NILAI WAKTU DARI UANG
A. Definisi 94
B. Nilai Waktu Uang Yang Akan Datang (Future Value) 94
C. Future Value – Bunga Sederhana 94
D. Future Value – Bunga Majemuk 95
E. Nilai Waktu Uang Sekarang (Present Value) 95

BAB 15 NILAI WAKTU DARI UANG


A. Anuity (Anuitas) 97
B. Anuitas Nilai Majemuk 97
C. Anuitas Nilai Sekarang 98

BAB 16 UAS

ix
BAB 1

Ruang LingkupManajemen Keuangan


A. Definisi
Business Finance Atau Finacial Manajement :

 Dalam arti Luas : Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan


usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau
mengalokasikan dana tersebut
 Dalam arti sempit : Aktivitasyang hanya bersangkutandengan usaha
mendapatkan dana saja (pendanaan atau pembelanjaan pasif).

PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN


Manajemen keuangan adalah seni dan ilmu, untuk me-manage uang, yang
meliputi proses, institusi/lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dengan
masalah transfer uang di antara individu, bisnis, dan pemerintah (Brigham
&Houston).

B. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan


 Bagaimana Mencari Dana

Merupakan tahap awal dari tugas seorang manajer. keuangan yaitu


mencari sumber-sumber dana yang bisa digunakan untuk modal
perusahaan.

 BagaimanaMengelola Dana

Pihak manajemen keuangan bertugas mengelola dana perusahaan dan


kemudiaan menginvestasikan dana tersebut ketempat-tempat yang di
anggap produktif atau menguntungkan.

 Bagaimana Membagi Dana

Manajemen keuangan akan melakukan keputusan untuk membagi


keuntungan kepada para pemilik sesuai dengan jumlah modal yang disetor atau
ditempatkan.

1
FUNGSI PEMBELANJAAN ATAU MANAJEMEN KEUANGAN

 FungsiMenggunakanataumengolasikan Dana

Yangdalampelaksanaannyamanajer
keuanganharusmengmbilkeputusanpemilihan alternatif investasi
ataukeputusaninvestasi.

 FungsiMemperoleh Dana

Ataufungsipendanaanyangdalam
pelaksanannyamanajerkeuanganharus engambil keputusan pemilihan
alternatif pendanaan atau keputusan pendanaan.

FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN


 Keputusan Investasi
 Keputusan Pendanaan
 Keputusan ManajemenAset/Aktiva
 Keputusan Deviden

KEPUTUSAN INVESTASI

 Bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam


bentuk-bentuk investasi yangakandapatmendatangkan keuntungan di
masa yang akan datang.

 Berhubungandengan jumlah aktiva yang dimiliki, kemudian


penempatan komposisi masing- masing aktiva, misalnya berapa
alokasikas,aktivatetapatauaktiva lainnya.

 Keputusaninvestasiiniberkaitan erat dengan sisi kiri dari laporan


keuangan neraca.
KEPUTUSAN PENDANAAN

 Berkaitan dengan jumlah dana yang disediakan perusahaan, baik yang


bersifat utang atau modal sendiridanbiasanyaberhubungan dengan
sebelah kanan laporan keuangan neraca.

 Manejer keuangan harus memikirkan penggabungan dana yang


dibutuhkan, termasuk pemilihan jenis dana yang

2
dibutuhkan,apakahjangkapendek atau jangka panjang atau modal
sendiri serta kebijakan dividen.

KEPUTUSAN MANAJEMEN ASET/AKTIVA

 Berhubungandenganpengelolaan aktiva secara efisien, terutama dalam


hal aktiva lancar dan aktiva tetap.

 Pengelolaanaktivalancarberkaitaneratdenganmanajemen modal kerja


dan yang berkaitandenganaktivatetapadalah yang
berkaitandenganmanajemeninvestasi.

KEPUTUSAN DEVIDEN
Keputusan
dividenmerupakankeputusanmanajemenkeuanganuntukmenentukan :
 Besarnyapresentaselaba yang
dibagikankepadaparapemegangsahamdalambentukcash dividend.
 Stabilitasdividenyangdibagikan ,
 Deviden Saham ( stockdeviden ).

C. PerananManajerKeuangan

(2) (1)



ManajerK
 Pasar Modal
Operasi euangan

Perusahaan ( Permodalan

( SekelompokAkt
yang
memilikiaktivafin
iva Rill )
ansial )
(3) (4b)

3
PENJELASAN :
1. Kas di perolehdenganmenjualfincial assets ataumendapatkankreditdari
bank atausumber dana lainnya( Saham , Obligasi , dan Sekuritaslainnya )
2. Dana digunakanmembeli real assets untukoperasionalperusahaan
3. Real assets akanmenghasilkanaliran kas masuk( cash-inflows ) yang
lebihbesardaripadajumlah yang di bayarkan pada investasipermulaan
4. Pada akhirnya kas tersebutdireinvestasikan (4a)
ataudikembalikankepemodal yang membelisekuritasdariperusahaantersebut
/ bank pemberikreditataukrediturlainnya (4b).

D. Macam – MacamPengertianPembelanjaan

 BELANJA PASIF
Pembelanjaan yang bertujuanuntukmendapatkan dana
dengansyarat-syarat yang menguntungkan

 PEMBELANJAAN AKTIF

Pembelanjaan yang bertujuanuntukmenanamkan dana yang adadi


perusahaandenganseefisienmungkin

 PEMBELANJAAN NORMAL

Pembelanjaanmenyediakandananyadapatmenempatkanperusahaand
alamkeadaankeseimbanganfinansial ,bersifatdinamissehinggasesuai
denganperkembanganperusahaan

 PEMBELANJAAN KUANTITATIF

Pembelanjaan yang meliputibesarnya( kuantitas ) dana yang di


butuhkan

 PEMBELANJAAN KUALITATIF

Pembelanjaan yang meliputipenentuanjenis( kualitas ) modal yang


akan di tarik

4
T
v
f-A
y
c
)L
I(u
g
,s
k
ip
d
.S
tr
n

x
jE
n
la
b
m
e
P
 PEMBLENAJAAN YANG BERLEBIHAN

Pembelanjaan

 PEMBELANJAAN YANG KURANG CUKUP

Pembelanjaan
yang
jumlahdananyalebihdaricukupuntukmemenuhikebutuhanperusahaa

yang
jumlahdananyatersediatidakdapatmemenuhikebutuhannyaataumembia
yaiusaha-usahanya

MACAM – MACAM PEMBELANJAAN BERDASARKAN SUMBERNYA /


ASALNYA

5
BAB 2
MODAL PERUSAHAAN

A. Definisi Modal
1. MenurutAkuntansi
Modal adalahselisihantaraaktiva dan kewajiban

 Menurutpendekatanhokum
Modal adalah dana yang ditanamkan pada saatperusahaandidirikan,
tercatat pada akta.

 MenurutLutge
Modal hanyalahdalamartian uang.

 MenurutSchwiedland
Modal baikdalambentuk uang (geldkapital) maupunbarang
(sachkapital), misal: mesin, barang-
barangdagang, dsb.

B. Jenis Modal

a) Modal aktif ,neracadebet (Modal yang menunjukanBentuknya)


 Penggolongan ModalAktifBerdasarkancara dan
lamanyaperputaran, modal aktifataukekayaanperusahaan:

1.Aktivalancar
2.Aktifs Tetap

 Berdasarkanfungsibekerjanyaaktivadalamperusahaanmodalaktifdib
agimenjadi:

1. Modal Kerja (working Capital)


2. Modal Tetap (fixed capitalasset)

 Perbedaan modal kerjadanmodaltetap:

1. Modal kerjalebihflexible
2. Susunan modal kerjarelatifvariabel
3. Perputaran modalkerjarelatfpendek

6
b) Modal pasif ,neracakredit. (Modal yang menunjukansumbernya)

 Dilihatdarisumbernya modal pasifdibedakanmenjadi :


1. Modal sendiri (modal Badanusaha)
2. Modal asing(pinjaman/kreditur)

 Modal sendiriadalah modal yang


berasaldaridalamperusahaanitusendiri.Pemilik (saham,
Peserta,pengambilbagian),modal
sendirisebagaipenjaminbagi modal pinjaman.

 Modal asing (modal pinjaman) adalah modal yang


berasaldarikreditur dan merupakanhutang,
kewajibanbagiperusahaan.

 Ditinjaudarilamanyapenggunaan, modal pasifdibedakan:

1. Modal jangkapanjang
2. Modal JangkaPendek

C. StrukturKekayaan, StrukturFinansial dan Struktur Modal

StrukturKekayaanperbandinganbaikdalamartianabsolutmaupunrelatifant
araaktivalancar dan aktivatetap.Contoh:aktivalancar =80,aktiva tetap=120

Perbandingannya 8:12 atau 40%:60%

a. StrukturFinansial
perbandinganbaikdalamartianabsolutmaupunrelatifantara total
kewajiban dan modalsendiri..

b. Struktur Modal
perbandinganantarakewajibanjangkapanjangdenganjumlah modal
sendiri

7
StrukturKekayaan danStruktur

Finansial
StrukturKekayaan StrukturFinansiaL

AktvaL AktivaLancar Modal Asing Modal


ancar fi sw33,3' < Asing
Dari Modal 5=25%
Sendiri

40 % 66,7%
Dari Modal
AktivaTetap SendiriI5
Atau : Modal
AktivaT Sendiri
etap 12 Aktiva
Tetap12
fi0 %

Perusahaan ABC, Neraca per 31 Desember2008


AktivaLancar HutanaLancar

Kas 240,000 HutangDagang 170.000

Piutang 260.000 HutangWesel 50.000


Persediaan 300.000 HutangBunga 255.000

Jumlah AL 800.000 JumlahHL 475.000

8
LaporanLabaRugi

Penjualan 8.000.000

Harga PokokPenjualan 4.000.000 (-)

Laba Kotor 4.000.000

BiayaPenjualan 1.000.000

BiayaAdm + umum 2.520.000 (-r)

3.520.000 (-)

LabaOperasi (EBIT) 480.000

Bunga 30.000(-)

Labasebelumpajak (EBT) 450.000

PajakPenghasilan 225.000 (-)

Laba Neto SetelahPajak (EAT) 225.000

BAB 3
MODAL PERUSAHAAN

• Modal kerja (working Capital) yaitu modal yang


dibutuhkanuntukmenjalankankegiatanperusahaansehari-hari,
atauuntukmenjagakontinuitasusahaperusahaan.
Contohuntukmembelibahanbaku, membayartenagakerja, membayarhutangdagang.

• Konsep modal kerja ;

1. Konsepkuantitatif (gross conceptWC)


 Konsepinimenitikberatkan pada jumlah yang
diperlukanuntukmencukupikebutuhanperusahaandalammembiayaiopera
sinya yang bersifatrutin.

 Dalamkonsepinimenganggapbahwamodal kerjaadalahjmlahaktivalancar
(gross workingcapital)

9
•Total modal kerja=total aktivalancer
2. KonsepKualitatif

•Konssepinimenitikberatkan pada kwalitas modal kerja.


Dalamkonsepinipengertian modal kerjaadalahkelebihan
aktivalancarterhadaphutangjangkapendek.

• Definisiinimenunjukan margin of protection


atautingkatkeamanandarikrediturjangkapendeksertamenjami
nkelangsunganoperasiperusahaan di masadatang.

Modal kerja= total AL – total HL

Contoh:

2007 2008

Total aktv lancer 5500 5500

Total HT lancer 5000 2750

Kuantitatif Kualitatif
2007=5500 2007 = 5500 –5000= 500
2008=5500 2008 = 5500 –2750= 2750

CONTOH….

10
2007 2008

Total aktv lancer 5500 5500

Total HT lancer 5000 2750

• Modal kerjabruto (gross WC)Kuantitatif:


2007=5500 2008 =5500

• Modal kerjanetto (Net WC) kualitatif:


2007 =500 2008 =2750

 Konsepfungsional

Konsepinimenitikberatkan pada fungsidari dana


yangdimilikidalamrangkamenghasilkanpendapatan (laba)
dariusahapokokperusahaan.Semua dana yang dimilikiperusahaan pada
dasarnyadigunakanuntukmenghasilkanpendapatantetapitidaksemuanya
dana itumenghasilkanlabaperiodeini (current income).

11
A. Pentingnya modal kerja
a. Memungkinkanperusahaandapatberoperasidenganefisien
b. Memungkinkanperusahaanmemberikansyaratkreditkelangganan.
c. Memungkinkanperusahaanmempunyaipersediaandalamjumlahyangcu
kup.
d. Memungkinkanperusahaandapatmemenuhikewajibanyatepatwaktu
e. Melindungiperusahaandarikrisis modalkerja.

B. Faktor yang mempengaruhibesarkecilnya modal kerja

a. Sifat atau typeperusahaan

b. Waktu prosesproduksi

c. Waktu perolehanbahan

d. Syaratpembelianbahan

e. Syaratpenjualanbarang

f. Tingkat perputaranpersediaan.

C. Jenis-jenis Modal Kerja (WB Taylor)


Modal kerjapermanen
 Modal kerjaprimer
jumlah modal kerja minimum yang harusada pada
perusahaanuntukmenjagakontinuitasusahanya
 Modal kerjanormal
modal kerja yang dibutuhkanuntukmenyelenggarakan proses produksi
yang normal.

Modal kerjaVariabel
 Modal kerjamusiman
modal kerja yang jumlahnyaberubah-ubahdisebabkan oleh
fluktuasimusim
 Modal kerjasiklis

12
modal kerja yang jumlahnyaberubah-ubahdisebabkan oleh
fluktuasikonjungtur.

 Modal kerjadarurat
modal kerja yang jumlahnyaberubah-ubahkarenakeadaandarurat yang
tidakdiketahuisebelumnya.

D. PerputaranModal Kerja

Periodeperputaranyaitudarisejak kas keluarsampaimenjadi


kas masuklagi.

PenjualandenganKredit
Kas 1 Barang Piutang Kas 2

Pembelian Penjualan Penerimaan Uang

PenjualandenganTunai
Kas 1 Barang Kas 2

Pembelian Penjualan/Penerimaan uang

13
Perputaranbarang yang mengalami proses produksi:

UpahBuruh

Kas 1 Barang Jadi Piutang Kas 2

Material

Proses Produksi Penjualan Penerimaan uang

E. Macam – Macam Modal Kerja

F. PenentuanBesarnya Modal Kerja

Tergantung pada:

a. periodeperputaran
b. pengeluaran kas rata-rata setiapharinya.

Contoh :

Lama proses produksi : 10 hari

Lama barang Di gudang : 10 hari

14
Jika waktuPiutang : 10 hari

Periodeterikatnya modal kerja : 30 hari

Pengeluaransetiaphari :
c. BahanMentah: Rp 4.000
d. BahanPembantu : Rp 2.000
e. Tenaga Kerja : Rp 3.000
f. Pengeluaran lain : Rp 1.000
Jumlah : Rp 10.000
Kebutuhan modal kerja:

30 X Rp 10 000 = Rp 300000,-

15
BAB 4

ANALISIS KEUANGAN

A. Laporankeuangan

Arti pentinglaporankeuangan

 Untukmengetahuikondisikeuanganperusahaan
 Untukmengetahuikesehatanperusahaan
 Untukmengetahuiperkembanganperusahaan

Pihak- pihak yang membutuhkanlaporankeuangan

 Pemilik Perusahaan
 Untukmengetahuikeberhasilanperusahaannya
 Untukmenilaiprestasimanajer

ManajeratauPimpinanperusahaan

 Untukmengukurtingkatbiayadariberbagaikegiatanperusahaan
 Untukmengukurefisiensitiap-tiapbagian
 Untukmengukurhasilkerjatiapindividu
 Mengambilkebijakan dan prosedurbaruuntukmencapaihasilterbaik

Para Investor
 Untukmengetahuitingkatkeuntungan yang diperoleh
 Untukmengetahuikeamanan dana yang ditanamkan

Kreditor

 Untukmemutuskanmenerimaataumenolakpengajuankredit
 Untukmengukurkemampuanmembayarperusahaan
 Untukkepentingankeamanan dana yang dipinjamkan

Pemerintah
 Untukkeperluanperpajakan
 Untukmengetahuikemampuanperusahaandalammembayarupah

16
B. Sifat laporankeuangan

Fakta yang telahdicatat


 Dibuatatasdasarfaktadaricatatanakuntansi
 LK tidakmencerminkanposisikeuanganterkini

Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalamakuntansi

 Untukmemudahkanpencatatanatauuntukkeseragaman
 Dianggapperusahaanakanberjalanterus
 Dayabeli uang dianggaptetap, stabilataukonstan

PendapatPribadi

 Walaupunsudahadakonvensipenerapantergantungpribadi
 Misalnyapenentuanmetodepenyusutan
 Penentuanmetodepenilaianpersediaan

Keterbatasanlaporankeuangan

 LK dibuatsecaraperiodik pada dasarnyamerupakan interim repot


(sementara) dan bukanmerupakanlaporan final.
 LK menunjukkanangkadalam rupiah yang kelihatannyabersifatpasti dan
tepat, tetapisebenarnyadasarpenyusunannyadenganstandarnilai yang
mungkinberbedaatauberubah-ubah
 LK disusunberdasartransaksikeuanganataunilai rupiah berbagaiwaktu, di
mana dayabeli uang tersebutsemakinmenurun.
Misalnyakenaikanpenjualantidakmencerminkankenaikan volume penjualan
 LK tidakdapatmencerminkanberbagaifaktor yang
dapatmempengaruhiposisikeuangan yang tidakdapat di kuantifisir.

17
C. Bentuk-BentukLaporanKeuangan

AktivaMerupakankekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang tidakhanyakekayaan


yang berujudsaja, tetapi juga kekayaan yang tidakberujud (intangible
asset)Neracaadalahlaporan yang menunjukkanposisikeuanganperusahaan pada
suatusaattertentu.

Neracamenunjukkan:

Kekayaanperusahaanataudisebutaktiva (Assets) dansumberkekayaan yang


berasaldarikemampuansendiriatau Modal dan
daripinjamanatauHutangseringdisebutPASIVA .

KlasifikasiAktiva

AktivaLancar (Current Asset) adalah kas atauaktivalainnya yang masa


perputarannya (menjadi kas lagi) kurangdarisatutahun.

Kelompokaktivalancarberdasarurutanlikuidasinya

 Kas
 Surat Berharga (efek)
 Piutang Wesel
 PiutangDagang
 Persediaan
 PiutangPenghasilan
 PorsekotBiaya

AktivaTidakLancaradalahaktiva yang masa


manfaatnyalebihdarisatutahunataujangkapanjang

18
Kelompokaktivatidaklancaradalah

InvestasiJangka Panjang

 Saham dariperusahaan
 Obligasi
 Penempatan dana lain berjangkapanjang

AktivaTetap (Fixed Asset)


 Tanah
 Mesin-mesin
 Bangunan Gedung dan pabrik
 Kendaraan
 Inventaris

AktivaTetapTidakBerujud
 Goodwill, Linsensi
 Hak Paten, Merk, dll

PASIVA

Hutangadalahsemuakewajibankeuanganperusahaankepadapihak lain yang


belumterpenuhi, di mana hutanginimerupakansumber dana bagiperusahaan yang
berasaldarikreditor.

HutangLancaratauhutangjangkapendekyaknikewajibankepadapihak lain yang masa


pembayarannyakurangdarisatutahun.

Kelompokhutanglancaradalah

 HutangDagang
 Hutang Wesel
 HutangPajak
 Biaya yang Masih Harus Dibayar
 HutangJangkapanjang yang SegeraJatuh Tempo
 PenghasilanDiterimadimuka

HutangJangka Panjangadalahkewajibankeuanganperusahaan yang


jangkawaktupembayarannyamasihjangkapanjang (lebihdarisatutahun).

19
Kelompokhutangjangkapanjangadalah

 HutangObligasi
 HutangHipotik
 Pinjamanjangkapanjang lain

Modal merupakanhakataubagian yang dimiliki oleh pemilikperusahaan yang


ditunjukkandalam pos modal (modal saham), surplus dan labaditahan.

 Modal Saham
 Agio Saham
 LabaDitahan

BentukNeraca

 BentukSkontro (account form)

Suatubentukneraca di mana semuaaktivadicantumkan di sebelah debit


ataukiri dan hutangserta modal dicantumkan di sebelahkredit/kanan

 BentukVertikal

Dalambentukinisemuaaktivatampak di bagianatas yang selanjutnya di


ikutidenganhutangjangkapendek, hutangjangkapanjang dan modal di
bagianbawahnya.

20
BentukSkontro

PT. RRAJAWAL

NERACA
31 Desember 2011

AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR


Kas xxx HutangDagang xxx
Surat Berharga xxx Hutang Wesel xxx
Piutang Wesel xxx HutangPajak xxx
PiutangDagang xxx Total hutang lancer xxx
PersediaanBarangDagangan xxx HUTANG JANGKA PANJANG
Total AktivaLncar xxx HutangObligasi xxx
AKTIVA TETAP HutangHipotik xxx
Tanah xxx Total Hutangjangkapanjang xxx
Gedung xxx MODAL
Mesin xxx Modal Saham xxx
Kendaraan xxx Laba di tahan xxx
Inventaris xxx Total Modal xxx

Total AktivaTetap xxx Total Hutang Dan Modal xxx


TOTAL AKTIVA xxx

21
Bentukvertikal
PT. RAJAWALI
NERACA
31 Desember 2011
AKTIVA LANCAR
Kas xxx
Surat Berharga xxx
Piutang Wesel xxx
Piutang Dagang xxx
PersediaanBarangDagangan xxx
Total AktivaLancar xxx
AKTIVA TETAP
Tanah xxx
Gedung xxx
Mesin xxx
Kendaraan xxx
Inventaris xxx
Total AktivaTetap xxx
TOTAL AKTIVA xxx
HUTANG LANCAR
Hutang Dagang xxx
Hutang Wesel xxx
HutangPajak xxx
Total HutangLancar xxx
HUTANG JANGKA PANJANG
HutangObligasi xxx
HutangHipotik xxx
Total HutangJangka Panjang xxx
MODAL
Modal Saham xxx
LabaDitahan xxx
Total Modal xxx
TOTAL HUTANG DAN MODAL xxx

22
LaporanLabaRugiadalahsuatulaporan yang
menunjukkanhasiloperasionalperusahaanberhubungandenganpenghasilan, biaya-
biaya dan rugi/laba yang diperolehperusahaanselamaperiodetertentu.

Isi LaporanLaba-rugi
 Penghasilan
 BiayaOperasional

 Penghasilan dan biaya non operasi

 Labaataurugi
BentukLaporanLaba-rugi
 Single Step
 Multiple Step

Bentuk Single Step


PT. RAJAWALI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN 2011

PenghasilanOperasi xxx
Penghasilan Non Operasi xxx
Total Penghasilan xxx

Harga PokokPenjualan xxx


BiayaOperasional xxx
Biaya non Operasional xxx
Total Biaya xxx
Laba (Rugi) xxx

23
Bentuk Multiple Step
PT. RAJAWALI
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN 2011

Penjualankotor xxx
PotonganPenjualan xxx
PenjualanBersih xxx
Harga PokokPenjualan xxx
Laba Kotor xxx
Biaya-BiayaOperasi:
BiayaPemasaran xxx
BiayaAdministrasi dan Umum xxx
Total BiayaOperasi xxx
LabaBersihOperasi xxx
Penghasilan dan Biaya non Operasi:
Penghasilan non operasi xxx
Biaya non operasi xxx
Xxx
Laba (Rugi) xxx

24
Jenis Usaha

D. Perusahaan Jasa
Perusahaan yang usahanyaberupajasaataubarangabstrak, sepertiusaha salon
menjualjasamempercantik orang, hotel menjualkenyamantinggal,
perusahaanpenerbanganmenjualjasaberupapemindahan
orang/barangsecaracepat.Padaperusahaanjasatidakadahargapokokpenjualanatauhargapoko
kproduksi, yang adabiayaoperasi.

LaporanRugi-Labanyanampaksebagaiberikut :

25
Neraca

PerbandinganNeraca Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur :

26
Perbandinganbagian Harga PokokPenjualan di LaporanRugi-Laba
Antara Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur :

27
28
BAB 5
ANALISIS KEUANGAN

A. TujuanManajemenKeuangan
1) Maksimalisasi profit
Maksimalisasi Profit yang perludiperhatikanadalah: Pertama
profit jangkapendekatau profit jangkapanjang. Keduajumlah profit
atautingkat profit.
2) MaksimalisasiKemakmuranPemegang Saham
Melaluimaksimalisasinilaiperusahaan.
Artinyasemakintinggiharga pasar
sahamsemakintinggikemakmuranpemegangsaham, dan
nilaiperusahaansemakinmeningkat.
Tanggung Jawab Manager Keuangan
 ManajemenArus Kas: Memastikanbahwaperusahaanmemilikicukup
dana
 PengendalianKeuangan:
Memeriksakinerjaterhadaprencanauntukmemastikanbahwahasilfinansi
altercapai
Analisisrasiokeuanganmerupakandasaruntukmenilai dan
menganalisaprestasioperasiperusahaan. Analisisrasiokeuangan juga
dapatdigunakansebagaikerangkakerjaperencanaan dan pengendaliankeuangan.

BahasandalamAnalisisRasioKeuangan:
a. Faktorkritisdalamanalisisrasiokeuangan,
b. Mempelajaribagaimanaanalisisrasiokeuangantersebutdipergunakan,
29
c. Membahassecaralogislaporansumber dan penggunaan dana.
Setiap orang akanmempergunakanrasiokeuangandengancara yang berbeda:
 Bagimanajemenperusahaan,
rasiokeuangandipergunakanuntukperencanaan dan mengevaluasi
performance (prestasi) manajemendikaitkandenganprestasi rata-rata
industri.
 Bagi manager kredit,
rasiokeuanganinidipergunakanuntukmemperkirakanrisikopotensial
yang dihadapi oleh para peminjam (debitur)
dikaitkandenganadanyajaminankelangsunganpembayarantingkatkeunt
ungan yang diminta.
 Para investor
akanmempergunakanrasiokeuanganinisebagaialatuntukmengevaluasin
ilaisaham dan obligasiberbagaiperusahaan. Selainitu juga
dapatdipergunakanuntukmengukuradanyajaminanataskeamanan dana
yang akanditanam di dalamperusahaan.
 Manajerperusahaanmenggunakananalisisrasiokeuanganuntukmengide
ntifikasikemungkinanmelakukan merger (penggabungan)
denganperusahaan lain.

Penggolongan Ratio
Berdasarsumberdatanya
 Ratio-ratio Neraca (balance sheet ratios), yakni ratio yang
semuadatanyadiambildari pos-pos yang ada di dalamneraca.
Contoh:
Current ratio, cash ratio
Debt to equity ratio, dll
 Ratio-ratio LaporanRugi-Laba (income statement ratios), merupakan ratio-
ratio yang semuadatanyadiambildarilaporanRugi-laba
Profit margin
Operating ratio
 Ratio-ratio antarlaporan (interstatement ratio), dimana ratio-ratio yang
datanyadiperolehdari pos neraca dan rugi-laba.

Return on asset, Total Asset turn over


Receivable turn over
B. Analisisrasiokeuangan
biasanyadikelompokkankedalamEmpatkelompokrasio:
 RasioLikuiditas

30
 RasioAktivitas
 Leverage Ratio/solvabilitas
 RasioProfitabilitas
 RasioRentabilitas

Ratio Likuiditas
Kemampuansuatuperusahaanuntukmemenuhikewajibanfinansialnya yang
segeraharusdipenuhiataukemampuansuatuperusahaanuntukdapatmenyediakanalat-
alatlikuidsedemikianrupasehinggadapatmemenuhikewajibanfinansialnya pada
saatditagih, ataudengan kata lain
likuiditasadalahmengukurkemampuanperusahaanuntukmemenuhikewajibankeuan
ganjangkapendektepat pada waktunya.

Current ratio, yaitukemampuanuntukmembayar utang yang


segeraharusdipenuhidenganaktivalancar yang dimiliki .
Rumus: CR =𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓𝒂𝒕𝒂𝒖𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔

𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓𝒂𝒕𝒂𝒖𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
 Aktivalancarmeliputi kas, suratberharga, piutang dan persediaan
 Utang lancarmeliputi utang pajak, utang bunga, utang wesel, utang gaji, dan
utang jangkapendeklainnya.

Contoh current Ratio


Soal:
Diketahui total aktivalancar Rp. 2.000.000 dan total utang lancar Rp. 500.000
Jawab:
Rp 2.000.000/Rp 500.000 = 4:1 atau 400%
Analisa:
Jumlahaktivalancaradalah 4 kali utang lancar, di mana setiap utang lancar Rp 1
dijamindengan Rp 4, aktivalancarperusahaandalamkondisilikuid

Quick RatioYaituRasiocepatatau quick ratio adalahjenisrasiokeuangan yang


bergunauntukmenilaiposisilikuiditassebuahperusahaan, bisnis, proyek, pusatlaba,
ataupunpusatinvestasi.

31
(Acid Test Ratio) adalahrasioantaraaktivalancardikurangidenganpersediaan dan utang
lancar.
Rasioinimengukursolvabilitasjangkapendektetapitidakmemperhitungkanpersediaankarena
persediaanmerupakanaktivalancar yang kuranglikuid.

Rumus:

Aktiva Lancar−Persediaan
Quick Ratio ¿ Utang Lancar

Contohsoal :

Sebuahperusahaanmempunyaitransaksi yang tercatat pada


laporankeuangansebagaiberikut :
AsetLancar 290 juta. KewajibanLancarnyaadalah 320 juta. 
Di tahunsebelumnya, rasiocepatperusahaaniniadalah 1.5 denganrerataindustrisebesar 1.6.
Lalu
Quick Ratio =(𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 − 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏 )/( 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 ) = ( 𝟐𝟗𝟎 𝑱𝒖𝒕𝒂 − 𝟕𝟎 𝑱𝒖𝒕𝒂
)/(𝟑𝟐𝟎 𝑱𝒖𝒕𝒂 ) = 0,6875
Karena nilairasiocepatperusahaan di bawah 1.0,
artinyaperusahaantersebuttidakmampumenyelesaikantanggunganlancar yang
mungkinharusdibayarsecepatnya. Dalam kata lain,
perusahaaninitengahberisikomenghadapimasalahlikuiditaskarenapengelolaanasetlikuiddil
akukandenganburuk. 

32
Cash Ratio
Kemampuanuntukmembayar utang yang segeraharusdipenuhidengan KAS yang tersedia dan
EFEK yang dapatsegeradiuangkan .

Rumus :

Contohsoal :
Diketahuijumlah kas Rp. 500.000,- ; efek Rp. 100.000,- dan utang lancar Rp. 400.000,-
Jawab: Rp 500.000+Rp 100.000 / Rp 400.000 = 150% (1,5 :1)
Analisa:
jumlahkas+efekadalah 1,5 kali utang
lancarsehinggaapabilaperusahaanmempunyaihutang Rp1,- dan dijamindengan kas
dan efeksebesar Rp 1,5, sehinggaperusahaankondisilikuid.
LEVERAGE RATIO / SOLVABILITAS
RasioLeverage: yang
mengukurseberapabesarperusahaandibiayaidengansumberhutang.
Solvabilitas :Kemampuanperusahaandalammembayarhutang-
hutangnyabaikjangkapendekmaupunjangkapanjang.
 Krediturakanmelihatproporsi modal sendiriuntukmenentukan margin
of safety.
 Bagipemilikperusahaan, pemenuhankebutuhan dana denganmenarik
utang akanmemberikanmanfaat .

a. Kontrolperusahaantidakberkurang
b. Jika
perusahaanmemperolehtingkatkeuntunganjauhlebihbesardaripadabung
a yang
harusdibayarkankepadakrediturmakapemilikperusahaanakanmemperol
ehmanfaat yang besar .

33
Leverage Ratio / Solvabilitas
PerhitunganSolvabilitas:
 Debt to Total Asset =Total Utang / Total Assets
 Debt to Eqity Ratio = Total Utang / Total Modal Sendiri
 Times Interest Earned = LabaSebelum Bunga dan Pajak (EBIT) /
Beban Bunga
 Fixed Charged Coverage = LabaSebelum Bunga dan Pajak (EBIT) +
Sewa / Beban Bunga+Pembayaran Sewa
Cash Flow Coverage = Aliran Kas Masuk + Depresiasi / Beban Tetap + Dividen
Saham Preferen.
Debt to Total Asset
Debt to total asset ratio, mengukurprestasi total dana yang
dipenuhiataudibiayaidenganhutang.
 Debt to total asset yang rendah,
berartimenunjukkanadanyaperlindunganbagikrediturterhadapkemungk
inanlikuidasi.
Pemilikmungkinakanmencari (menentukan) suatu leverage yang
tinggiuntukmenaikkantingkatkeuntunganataukarenapenambahan modal
sendiriberartiakanmengurangitingkatpengendalianperusahaan .
Rumus :

Total Utang
Debt to Total Asset ¿ Total Asset

Debt to Eqity Ratio


 Debt to equity ratio adalahrasiohutang modal
ataurasiohutangterhadapekuitas.
 Dalam arti lebihluas, debt to equity ratio adalahrasiokeuanganutama yang
digunakanuntukmenilaiposisikeuangansebuahperusahaan.
 Apabilanilairasiomeningkat,
berartipembiayaanperusahaandiperolehdarikreditur,
bukandarisumberkeuanganperusahaansendiri. Hal
inibisamenjadiperingatanbagipemilik dan manajemenatasperusahaan.
 Jumlahhutang dan ekuitas yang masukdalamkomponenuntukmenghitung
DER digunakansebagaiacuan agar operasionaltetapberada pada
jumlahproporsional.

34
35
Rumus :

Total Utang
Debt to Eqity Ratio ¿
Total Modal Sendiri

Times Interest Earned


Time interest earned ratio, adalahrasioantaralabasebelumbunga dan pajak (EBIT)
denganbebanbunga yang mengukurseberapabesarkeuntungandapatberkurang
(turun)
tanpamengakibatkanadanyakesulitankeuangankarenaperusahaantidakmampumem
bayarbunga .

Rumus :

Fixed Charged Coverage


Fixed Charge Coverage, adalahrasioantaralabasebelumbunga dan pajak (EBIT)
ditambahpembayaransewadenganbebanbunga dan pembayaransewa.
Rasioinimengukurkemampuanperusahaanuntukmembayarbebantetapnyaberupabu
nga dan sewa.

Rumus :

Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) + Sewa
Fixed Char≥Coverage=Beban Bunga + Pembayaran Sewa

36
Cash Flow Coverage
Cash Flow Coverage, adalahresikoantaraaliran kas
masukdenganbebantetapsetelahditambahdengandividensahampreferen dan
pembayaranangsuran utang atasdasarsebelumpajak.
Rasioinimengukurkemampuanperusahaanuntukmemenuhikewajiban kas. Karena
depresiasimerupakan non-cash expenses makaharusditambahkankedalam cash
inflow.

RUMUS :
Aliran Kas Masuk + Depresiasi
Cash Flow Coverage= Beban Tetap + Dividen Saham Preferen 

37
Hitunglah Leverage Ratio?
1. Debt to Total Asset
2. Debt to EqityRatio ?
3. Times Interest Earned ?
Jawab :
1. Debt to Total Asset = Total Utang/ Total Asset = 80.000/170.000 = 0,4705
2. Debt to Eqity Ratio = Total Utang/ Total Modal Sendiri = 80.000/25.000 = 3,2
3. Times Interest Earned = LabaSebelum Bunga dan Pajak( EBIT ) / Beban Bunga = 5260/3240 =
1,623

RASIO AKTIVITAS

RasioAktivitas,mengukursejauh mana
efektivitasperusahaandalammenggunakansumberdayanya. Yang
termasukdalamRasioAktivitasadalah:

RasioAktivitas:

1. Inventory Turnover
1) Inventory Turnover
2) Average day’s Inventory
2. Receivable Turnover
1) Receivable Turnover
2) Average collection period
3. Total Assets Turnover

INVENTORY TURNOVER ( PERPUTARAN PERSEDIAAN )

1.Inventory Turnover/ PerputaranPersediaan, adalahrasioantara Harga


PokokPenjualanataupenjualandengan rata-rata persediaan yang
mengukurefisiensipenggunaanpersediaan.

 Perputaranpersediaan yang
tinggimenunjukkanbahwaperusahaantidakmempertahankanpersediaan yang berlebihan.
 Pola tersebutperludisesuaikanapabilausahaperusahaan sangat dipengaruhi oleh faktormusim
(seasonal) atau sangat berfluktuasidariwaktukewaktudalamsatuperiodetertentu.

Rumus:

Harga PokokPenjualan
ITO = ----------------------------------
Rata-rata Persediaan
38
RATA RATA PERIODE PENGUNGPULAN PIUTANG

2. Average day’s Inventory adalahrasioantarapiutangdenganpenjualanperhari.


Rasioinimengukurefisiensidalampengumpulanpiutangperusahaan,
denganmembandingkanpersyaratanpenjualan yang telahditentukan.

 Penjualanperharisamadenganpenjualanselamasatutahundibagidengan 360 hari.


 Rata-rata
periodepengumpulanpiutangsebaiknyadilengkapidenganskedulpengumpulanuntukmelihatber
apa lama piutangtersebutbelumdibayar (outstanding)

Rumus:

Rata-rata Persediaan
ADI = ----------------------------------- x 360 hari
Harga PokokPenjualan

Contohsoal...

Sebuahperusahaanbernama PT Maju Jaya memilikilaporanpenjualan di tahun 2019 dan 2020 yang


digambarkandalamtabelsederhanaberikutini

Beraparasio inventory turnover (perputaranpersediaan) dan Average day’s Inventory Dari masing-


masing persediaanbarang PT Maju Jaya?

Jawab

RasioPerputaranPersediaantahun 2019

1.Inventory Turnover
Harga PokokPenjualan
ITO = ---------------------------------- ¿
900.000
(200.000+50.000)/2 = 900.000
125.000
39
Rata-rata Persediaan
2.Average day’s Inventory

Rata−rata Persediian 125.000


ADI ¿ HPP
x 360 = 900.000 x 360=50 Hri

RasioPerputaranPersediaanTahun 2020

1.Inventory Turnover

Harga Pokok Penjualan


ITO = ---------------------------------- ¿
1.000 .000
(300.000+200.000)/2 = 1.000.000
250.000

Rata-rata Persediaan
2.Average Day’s Inventory

Rata−rata Persediian 250.000


ADI ¿ HPP
x 360 = 1.000.000 x 360=90 Hri
Jika dilihatdariperhitungantersebut, perputaranpersediaanditahun 2020 memilikirasioperputaran yang
semakinkecil dan jumlahharidalammemutarpersediaan juga semakinbesaryaitudari 50 harimenjadi 90
hari. Hal ini juga menegaskanbahwasemakinbesarrasio inventory turnover makasemakinbaik.

2. Receivable Turnover

Kemampuanperusahaandalammengumpulkanpiutang,
artinyasemakincepatperputaranpiutangsemakinbagusdalampengumpulanpiutangnya.

Ukurannya

(1) Receivable Turnover

(2) Average Collection Period

Rumus:

PenjualanKredit
RTO = -------------------------- 40

Rata-rata Piutang
Contohsoal

Berapakah Nilai RTO dan ACP LPPF tahun2017 ?

Jawab

41
Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turnover) adalahrasioantarapenjualandengan total aktiva
yang mengukurefisiensipenggunaanaktivasecarakeseluruhan. Rasio yang
rendahmerupakanindikasibahwaperusahaantidakberoperasi pada volume yang
memadaibagikapasitasinvestasinya.

Rumus:
Penjualan
TATO = ----------------------
Total Aktiva

42
PT. CENDANI NUSANTARA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2010 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

43
Contoh

PT. CENDANI NUSANTARA


LAPORAN LABA-RUGI
PER 31 DESEMBER 2010 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

PENJUALAN
TATO = TOTAL AKTIVA

7.200
= 5.000 = 1.44

44
Jadi RasioPerputaran total aktiva TATO untuk PT. Cendani Nusantara dalamjangkawaktusatutahun di
thn 2010 adalah 1,4. Nilai Rasio 1.4 menunjukanbahwaperusahaan PT. Cendani Nusantara
memperolehpenjualanygnilainya 1,4 kali darikeseluruhanaktiva yang dimilikanya.

RasioProfitabilitas

RasioProfitabilitas (Profitability Ratio). Rasioinimengukurefektivitasmanajemensecarakeseluruhan yang


ditunjukkan oleh besarkecilnyatingkatkeuntungan yang
diperolehdalamhubungannyadenganpenjualanmaupuninvestasi.

 Ratio profitabilitas yang berhubungandenganpenjualan


 Gross profit margin
 Profit Margin
 Net Profit Marin
 Ratio profitabilitas yang berhubungandenganinvestasi
 Return on Assets
 Return on Equity
 Return on Investment

Ratio Profitabilitas Yang BerhubunganDenganPenjualan

 Gross Profit Margin


Laba Kotor
GPM = ------------------ x 100%
Penjualan

 Profit Margin
EBIT
PM = ------------------ x 100%
Penjualan

 Net Profit Margin EAT


NPM = ------------------ x 100%
Penjualan

45
Ratio Profitabilitas Yang BerhubunganDenganInvestasi

 Return On Assets
EBIT
ROA = ------------------ x
100%
Total Aktiva

 Return On Investment
EAT
 Return On Equity ROI = ------------------
EAT x 100%
Total Aktiva x 100%
ROE = --------------------
Modal Sendiri

Contoh

PT. CENDANI NUSANTARA


NERACA
PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2010 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

46
Contoh

PT. CENDANI NUSANTARA


LAPORAN LABA-RUGI
PER 31 DESEMBER 2010 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

47
Jawab

48
RasioRentabilitas

Merupakankemampuanperusahaanuntukmenghasilkankeuntungandengansemua modal yang


bekerja di dalamnya

Laba
Rentabilitas = --------------- x 100%
Modal
MacamRentabilitas

1.Rentabilitas Ekonomi

Merupakankemampuanperusahaanuntukmendapatkanlabadengansemua modal yang bekerja di


dalamnyabaik modal sendirimaupun modal asing

Laba (EBIT)
RE = ----------------------------------------- x 100%
2.Rentabilitas Modal Sendiri
Modal Sendiri + Modal Asing

49
Merupakankemampuanperusahaanuntukmendapatkanlabadenganhanya modal sendiri yang bekerja
di dalamnya

Laba (EAT)
RE = ------------------------ x 100%
Modal Sendiri

Jawab

Rentabilitas Modal Sendiri = Tahun 2010

RE = Laba / Modal Sendiri x 100%

= 660/2.400

= 27,5%

Rentabilitas Ekonomi = Tahun 2010

RE = EBIT/Total Assets atau Total Modal

= 1.400/5.000 (Lap. Laba/rugi&Neraca)

= 28%

RASIO NILAI PASAR

1.Price Earning Ratio


Harga Saham
50

PER = ------------------------------ x 1kali


2.Market to Book Value Ratio
Harga Saham
------------------------------
Nilai bukupersaham
RasioPertumbuhan:

 Penjualan
 Labasetelahpajak

51
Contoh

PT. CENDANI NUSANTARA


NERACA
PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2010 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

52
Contoh

PT. CENDANI NUSANTARA


LAPORAN LABA-RUGI
PER 31 DESEMBER 2010 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

Rasio Nilai Pasar

Price Earning Ratio = (Harga saham/ laba per lembarsaham) X 1 kali

= (1.200/660) X 1 kali

= 1, 82 x

Market to Book Value Ratio = Hargasaham / Nilai bukupersaham

= 1.200 / 1.400 (1.400.000.000/1.000.000)

= 0,85 atau 85 %

( misalhargasaham 1.200 )

53
C. EfektivitasPenggunaanAnalisisRasioKeuangan
memerlukanbeberapapengalaman dan usaha.
Terdapatbeberapapendekatandasardalamanalisisrasiokeuangan,
beberapahubungandasarantarrasio dan sumberinformasi yang
dapatmempertinggiefektivitasanalisis
Terdapat dua jenisanalisarasiokeuangan yang bias dipergunakanyaituanalisis time series dan
cross sectional
 Analisis trend atau time series, adalahanalisisrasioperusahaanuntukbeberapaperiode.
Dengananalisis trend
iniakanterlihatapakahprestasiperusahaanitumeningkatataumenurunselamaperiodetertent
u.
 Analisis cross sectional, dengananalisisinianalismembandingkanrasioperusahaandengan
rata-rata rasioperusahaansejenisatauindustri
Terdapathubungansederhana yang logisantarbeberaparasiokeuangan.
Return on Investment = Net Profit Margin x Total Assets Turnover.
Hubungan yang lain adalah Return on Net Worlth = Return on Investment x Equity Multiplier.
Di mana Equity Multiplier yaiturasioantara assets dengan equity.
Jika ROI terlalurendahmakamungkindisebabkan oleh karena net profit margin yang rendah,
atau equity multiplier yang rendahataukeduanya.
Sumberinformasi, di Indonesia terdapatbanyakkantorjasapenyediainformasiiniseperti Biro
Pusat Statistik, Pusat Data Bisnis Indonesia, Indiconsult, Bapepam, dan masihbanyaklagipusat-
pusatpenyedia data industri yang bias dimanfaatkan. Selainitujurnal-jurnal yang
diterbitkansecaraberkalabaik yang dikelola oleh departemenmaupun oleh pihakswasta
Penekanandalamanalisiskeuanganakanberbeda-bedatergantung pada tujuananalisa dan pihak
yang memerlukananalisatersebut:
Penekananbagianaliskreditadalahkemampuanuntukmembayarkembali utang tepat pada
waktunya.
Analisiskeuangansecararingkasdipergunakandalamkeputusankredit yang dilakukansetiaphari.
D. AnalisisLaporanSumber dan Penggunaan Dana:
 Laporansumber dan penggunaan dana diperhitungkandarineracaawal dan
akhirsertalaporanrugilaba. Laporaninidititikberatkan pada perubahanposisi kas
perusahaan.
Kas = Sumber dana – Penggunaan dana.

54
 Sumber dana meliputi:
Penurunan dana aktiva (di luar kas)
Kenaikan utang
Lababersihditambahdepresiasi =sumber dana darioperasi,
karenadepresiasibukanpengeluaran kas
 Penggunaan dana meliputi:
Kenaikandalamaktiva (selain kas)
Penurunandalam utang.
Pembayarandividen.
 Laporansumber dan penggunaan dana “
Laporansumber dan penggunaan dana “
Sumber dana Penggunaan dana
Lababersih Kenaikandalam modal kerja
Depresiasi Kenaikanbangunan, peralatan
Penurunandalam modal kerja Penurunan utang jangkapanjang
Penurunanbangunan, peralatan Pembeliankembalisaham
Kenaikan utang jangkapanjang Pembayarandividen
Penjualansaham
Total sumber Total penggunaan

Total sumber – total penggunaan = perubahandalam kas.

55
BAB 6
MANAJEMEN PERSEDIAAN

A. Definisi
Persediaanadalahsejumlahbahan/barang yang disediakan oleh perusahaan yang berupabarangjadi,
barangdalam proses dan
bahanbakuuntukkelancaranoperasiperusahaandalammemenuhipermintaankonsumensetiapsaat.

Manajemenpersediaan yang baikmampumengurangibiaya.

Manajemenpersediaan (inventory management) adalahkegiatanuntukmenentukanjumlah dan


komposisipersediaansehinggaperusahaandapatmelindungikelancaranproduksi dan
penjualansertakebutuhan-kebutuhanpembelanjaanperusahaandenganefektif dan
efisientermasukpengaturan dan pengawasanataspelaksanaanpengadaanbarang-barang yang
diperlukansesuaijumlah dan waktu yang dibutuhkan dan biayaserendah-rendahnya.

B. Macam – MacamPersediaan
1. Bahan Baku (Raw Materials)

2. Barang Jadi (Finish Goods)

3. BarangDalam Proses (Work in Proses)

C.KlasifikasiPersediaan

Persediaandiklasifikasikansesuaidenganjenisusaha.

Secaraumumperusahaandapatdikelompokkanmenjaditigajenis, yaitu :

√perusahaanjasa

√perusahaandagang

√perusahaanmanufaktur

Oleh karenaitu, jenis-jenispersediaan pada ketigaperusahaantersebutberbeda.

Jenis-jenisPersediaanmenurutFungsinya (Rangkuti,2004) :

56
√ Batch Stock/Lot Size Inventory

Persediaan yang diadakankarenakitamembeliataumemproduksidalamjumlah yang


lebihbesardaripadajumlah yang dibutuhkan pada saatitu.

Keuntungannya:

1. Potonganharga pada hargapembelian

2. Efisiensiproduksi

3. Penghematanbiayaangkutan

√ Fluctuation Stock

Persediaan yang diadakanuntukmenghadapifluktuasipermintaankonsumen yang tidakdapatdiramalkan

√ Anticipation Stock

Persediaan yang diadakanuntukmenghadapifluktuasipermintaan yang dapatdiramalkan,


berdasarkanpolamusiman yang terdapatdalamsatutahun dan untukmenghadapipenggunaan,
penjualan, ataupermintaan yang meningkat.

Jenis-jenisPersediaanmenurutJenis dan PosisiBarang (Dyckman, et.al, 2000) :

1. PersediaanBarangDagangan (Merchandise Inventory)

2. PersediaanManufaktur (Manufacturing Inventory)

3. Persediaan Rupa-rupa

KlasifikasiPersediaanManufaktur

a.) PersediaanBahan Baku

• Barangberwujud yang dibeliataudiperolehdengancara lain (misalnya, denganmenambang) dan


disimpanuntukpenggunaanlangsungdalammembuatbaranguntukdijualkembali.

• Bagian atausukucadang yang


diproduksisebelumdigunakankadangdiklasifikasikansebagaipersediaankomponensukucadang

b.) PersediaanBarangDalam Proses

• Barang-barang yang membutuhkanpemrosesanlebihlanjutsebelumpenyelesaian dan penjualan.

c.)

PersediaanBarang Jadi

• Barang-barangmanufaktur yang telahdiselesaikan dan disimpanuntukdijual.

d.) PersediaanPerlengkapanManufaktur

57
• Barang-barangsepertiminyakpelumasuntukbahanpembersihmesin, dan baranglainnya yang
merupakanbagian yang kurangpentingdariprodukjadi.

D. FokusPengelolaanPersediaan
1. Berapabanyak yang harusdipesan pada waktutertentu ?

2. Berapabanyakjenispersediaan yang harusdisimpan ?

3. Kapan sebaiknyapersediaandipesan ?

E. TujuanPengelolaanPersediaan
Menyediakanpersediaan yang dibutuhkanuntukmenyokongoperasidenganbiaya minimum

MANAJEMEN PERSEDIAAN

1. Jika persediaanterlalutinggimaka

a.Biayapenyimpanantinggi

b. Biayabungatinggi

√Jika Investasidibiayai Modal Asing~biayabunga

√Jika Investasidibiayai Modal Sendiri ~ Opportunity cost

c. Biayapemeliharaan di gudangtinggi

d. Kemungkinankerugiankarenakerusakan, turunnyakualitas, keausan.

e. Memperkecilkeuntunganperusahaan

2.Jika persediaanterlalukecil, maka proses produksiakanterganggu, akibatnya :

• Perusahaan tidakdapatbekerjadengan full capasity, artinya: capital assets dan direct


labourtidakbekerjadengansepenuhnya.

Penjualanturun, akibatnya:

• Perusahaan tidakdapatmemenuhipermintaankonsumen

• Turunnya market share

• Turunnyalaba

58
F. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DALAM PERSEDIAAN

1.Tingkat Penjualan:

Makin tinggiomzetpenjualanmakinbesarinvestasi pada persediaan.

2.Sifat Teknis dan Sifat Produksi:

• Produksipesanan, persediaanberagam&banyak

• Produksimasal, persediaanbisadiatur

3.Lamanya Proses Produksi

Proses lama, BDP tinggi

4.Daya TahanBahan Baku dan Produk Akhir

a. Barangtahan lama, persediaanrelatiftinggi

b. Barangtahantidak lama, persediaanrelatifrendah

c. Barangmusiman, persediaantinggi pada musimnya

5.Lama Pembelian dan Pengiriman

G. Tingkat Perputaran Persediaan

Penjualan bersih

Inventory Turnover= ---------------------------= … kali

Persediaan rata-rata

Atau

Harga PokokPenjualan
=------------------------------- = …kali

Persediaan rata-rata

Persediawal + Persd. akhirtahun

Persediaan rata2 =---------------------------------------

59
Hari Rata2 BarangDisimpan di Gudang

360 hari

= ––––––––––––– = ....hari

Inventory Turnover

CONTOH SOAL
•Persediaanbarang per 1 Jan 2018 Rp. 20.000.000,00

•Pembelianselamatahun 2018 Rp. 380.000.000,00

•Persediaanbarangakhirtahun 2018 Rp. 40.000.000,00

•Hitunglah Inventory Turnover & Hari Rata2 barangdisimpandigudang

Jawaban
Harga pokokpenjualan ............... Rp. 360.000.000,00

20.000.000 + 40.000.000

Rata2 Pers BD = -------------------------------------

= 30.000.000,00

360 JUTA

Inventory Turnover = ----------------- = 12 kali

30 JUTA

Hari rata-rata barangdisimpandigudang

365 hari

= ----------- = 30hari 12 Untukmenilaitingkatefisiensi, rasiotersebutdapatdibandingkandengan :


anggaran, rasiotahunlalu, rasioindustri

BAB 7
MANAJEMEN PERSEDIAAN

60
A. PersediaanEfektiv
Persediaan Pada Perusahaan Dagang

PersediaanBarangDagangan

PENGENDALIAN

Denganmempertimbangkan :

a. Kemampuanmenjual

b. BiayaPemesanan

c. BiayaPengiriman

d. BiayaPenyimpanan di Gudang

e. Lama proses pembeliansampaibarangditerima

f. Harga

Persediaan Pada Manufaktur


(Bahan Baku)

1. Berapakahjumlahkebutuhanbahanbakuygharusada

•Jika jumlahBahan Baku >kebutuhanbahanbaku

->Biayasimpan dan biayabungatinggi.

•Jika jumlahBahan Baku terlalukecil

->Menghambatjalannya proses produksi

2. BagaimanakahcaraPengadaanBahan Baku

Ada 4 caradalamPengadaanBahan Baku:

• Jumlahkeseluruhandibelisekaligus

• Dibelisecarabertahap

• Pembeliaandengan EOQ

• Just in time (JIT)

61
1. PembelianSekaligus - Bertahap

Pembeliansekaligus
√KEUNTUNGAN

1. Frekuensipembeliankecil, sehinggabiayapembeliandapat minimal

2. Perusahaan tidakkuatirakankekuranganBahan Baku

3. Perusahaan mempunyaipersediaan yang cukup, sehingga stock persediaanrendah

4. Proses produksidapatberjalanlancar

√KERUGIAN

1. Biayasimpantinggi

2. Perusahaan harusmenanggungoportunity cost, karenadananyasudahterlanjurdibelikanBahan Baku

PembeliaanBertahap

√ Keuntungan :Biayasimpanmenjadikecil.

√ Kerugian: Biayapesanmenjaditinggi, karenafrekuensipembelianberulang-ulang.

2. Economical Order Quantity (EOQ)

• Metode yang digunakanuntukmenentukanjumlahpembelianbahanbaku yang ekonomis.

• Atau EOQ adalahjumlahkuantitasbarang yang dapatdiperolehdenganbiaya minimal /


jumlahpembelian yang optimal.

•Dasar penentuan :PerimbanganantaraBiayapesanan dan Biayapenyimpanan

Economical Order Quantity terjadi pada saatbiayapemesanan = biayapenyimpanan.

62
(procurement costs = carrying costs)

3. BiayaPersediaan,BiayaSimpan,BiayaPesan

BiayaPersediaan

Biaya yang berhubungandenganpersediaan :

60% BiayaPenyimpananPersediaan

80% BiayaPengadaanPersediaan

50% BiayaPersiapanProduksi

40% BiayaAkibatKekuranganPersediaan

BiayaPersediaanmeliputi :

a. BiayaSimpan:

• Biayauntukmenyimpan / menjaga/ merawatpersediaan. Misal: biayasewagudang, penjagagudang,


listrikgudang, asuransi, biayaperalatanuntukperawatan.

b. BiayaPesan

•Biaya yang timbulselama proses pemesanan.

Misal: biayaadministrasipemesanan, biaya proses pesan, biayabongkarmuatan, dll

c. BiayaPenyiapan

• Biaya yang timbuluntukmenyiapkanmesinatau proses untukproduksi.

Misal: biayauntukmembersihkan dan menyiapkanmesin, service/setting mesin, dsb.

d. BiayaKehabisan

• BahanBiaya yang timbuljikaterjadikehabisanbahan.

63
Misal: biayakehilanganpenjualan, biayakehilanganpelanggan, selisihhargabeliantaraharga supplier,
eceran, dsb.

BiayaSimpan
(Carrying Cost Storage)

Yang termasukbiayasimpan :

√ Sewa gudang

√ Biayapemeliharaanbarang di dalamgudang

√ Biaya modal yang tertanamdalaminventori

√ Pajak

√ Asuransi

• Besarnya Carrying Cost dapatdiperhitungkandengan dua cara :

√ Berdasarkanpersentasetertentudarinilaiinventori rata – rata

√ Berdasarkanbiaya per unit barang yang disimpan (darijumlah rata – rata)

BiayaPesan (Ordering Cost / Proucurement)

Yang TermasukBiayaPesan:

√ Biayaselama proses pesanan

√ Biayapengirimanpermintaan

√ Biayapenerimaanbarang

√ Biayapenempatanbarangkedalamgudang

√ Biaya proses pembayarankepada supplier

64
B. Model ManajemenPersediaan
1. KuantitasPemesanan Yang Optimal
a. Manajemenpersediaandalamperusahaanindustrimanufakturdapatdikategorikanmenjadi dua, yaitu
model Economic Order Quantity atau EOQ dan Tepat Waktu atau Just in Time (JIT).

Penggunaan model tersebuttergantung pada kebijakanmanajementerhadappemasok. Jika


pemasokdiperlukansebagaipesaing, yaitumencaripemasok yang paling
murahdapatmenyediakanbahanbaku, maka model EOQ lazimdigunakan.

b. Tetapijikapemasokdiperlakukansebagai partner bisnis yang setia dan dinyatakansatukesatuandalam


proses produksi, maka model JIT lazimdigunakan.

2. Model Economic Order Quantity (EOQ)


• Perusahaan manufaktur pada umumnyamemperhitungkanempatmacampersediaan, yaitu:
persediaanbahanbaku, persediaanbahanpembantu, persediaanbarangdalam proses, dan
persediaanbarangjadi. Pada
umumnyapersediaanbahanpembantujumlahnyarelatifkecil ,makatidakdibahasdalamkajianini.

• Persediaanbahanbaku, barangdalam proses, dan


persediaanbarangjadiharusdihitungtingkatperputarannya (turn overnya),
tujuannyaadalahuntukpengendalian.

KuantitasPemesanan Yang Optimal


Salah saturumusanuntukmenentukankuantitaspesanan yang
akanmeminimumkanbiayapersediaanadalah:

• Model EOQ (Economic Ordering Quantity Model)

EOQ merupakansuatumetode yang digunakanuntukmengoptimalkanpembelianbahanbaku yang


dapatmenekanbiaya-
biayapersediaansehinggaefisiensipersediaanbahandalamperusahaandapatberjalandenganbaik.

Dua Dasar Keputusan Dalam Model EOQ:

65
• Berapajumlahbahanmentah yang harusdipesan pada saatbahantersebutperludibelikembali –
Replenishment Cycle

• Kapan perludilakukanpembeliankembali – Reorder Point

MENGHITUNG EOQ

R= Jumlah (dalam unit) yang dibutuhkanselamasatuperiode (satutahun)

Hari Rata2 BarangDisimpan di Gudang

S= Biayapesanansetiap kali pesan.

P= Harga pembelian per unit yang dibayar.

l= Biayapenyimpanan dan pemeliharaan di gudang

(biasanyadinyatakandalampersentasedarinilai rata-rata dalam rupiah darinilaipersediaan)

CONTOH SOAL

Biayapenyimpanan dan pemeliharaan di gudangadalah 40 % darinilaipersediaan di gudang.


Biayapesananadalah Rp. 15 jutasetiap kali pesanan. Jumlah material yang
dibutuhkanselamasetahunsebanyak1200 unitdenganharga Rp. 1.000.000,- per unitya.

Iniberartibahwacarapembelian yang paling ekonomisialahpembelianbahansebanyak300


unitsekalipesanan, jadikebutuhan material sebanyak 1200 unit selamasatutahunakandipenuhidengan
4 kali pesanan @ 300 unit.

66
Sebenarnyakebutuhan material sebanyak1200 unitdapatdipenuhidengancarasebagaiberikut:

1. Satu kali pesanansebanyak 1200 unit.

2. Dua kali pesanansebanyak600 unitsetiap kali pesan

3. Tiga kali pesanansebanyak400 unitsetiap kali pesan

4. Empat kali pesanansebanyak300 unitsetiap kali pesan

5. Enam kali pesanansebanyak200 unitsetiap kali pesan

6. Sepuluh kali pesanansebanyak120 unitsetiap kali pesan

7. Duabelas kali pesanansebanyak100 unitsetiap kali pesan

Perhitungan Economical Order Quantity

Menetapkan EOQberdasarkanbesarnyabiayapenyimpanan per unit


67
RumusEQQ :

EOQ (Q) :Jumlahpemesanan optimum

R :Jumlahpembelian (permintaan) satuperiode

S: Biayasetiap kali pemesanan

C: Biayasimpantahunandalam rupiah/unit

Exs: Hitung EOQ jikaperusahaan semen PT. ATOZ menggunakanbahansebesar 5000kg per tahun.
Biayapemesanan Rp. 49.000 setiap kali pembelian dan biayasimpan Rp 1000 per kg/tahun.

Model Economic Order Quantity (EOQ)


(PengaruhDiskonterhadap EOQ)

EOQ (Q): Jumlahpemesanan optimum

R : Jumlahpembelian (permintaan) satuperiode

S : Biayasetiap kali pemesanan

C : Biayasimpantahunandalam rupiah/unit

P : Harga

Untukmenentukanberapajumlah yang harusdipesanadalahdenganmemilihnilai TAC (Total Average


Cost) yang terkecil.

68
Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
(PengaruhDiskonterhadap EOQ)

Perusahaan memerlukanbahanbaku5.000 unitbarang/thn. Biayapemesanansetiap kali pesansebesar


Rp. 49.000. Biayasimpan Rp. 1000/thn. Seorangsupliermenawarkandiskonseperti pada tabel,
berapajumlahpembelian yang dapatmeminimumkanbiayajikapembeliantertentumemperolehdiskon?

3. Asumsi Model EOQ


Dalampenentuan model EOQ terdapatbeberapaasumsi, al:

>Jumlahkebutuhanbahanbakusudahdapatditentukanterlebihdahulusecarapastiuntukpenggunaansatup
eriode.

>Penggunaanbahanbakurelatifstabildalamsatuperiode.

> Harga bahanbakukonstanselamaperiodetertentu.

> Lead Time (waktutunggumulaidarimemesansampaibarangdatang) tetap.

>Tidakterjadi stockout (kehabisanbahan).

4. Reorder Point

• ROP adalahtitik/tingkatpersediaan, dimanapemesanankembaliharusdilakukan.

ROP = penggunaan/hari x lead time

• Dalampelaksanaannya, biasanyaadakebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh perusahaan,


sehinggaperhitungan ROP disesuaikandengankebijakantersebut.

• Kebijakanberkaitandengan Safety Stock

69
5. PersediaanPengaman (Safety Stocks)

Persediaantambahan yang dimilikiuntukberjaga-jaga


terhadapperubahantingkatpenjualanataukelambatanproduksi – pengiriman

Maka,

√Persediaanawal = EOQ + Safety stock

√Persediaan rata – rata = ( EOQ/2 ) + Safety Stock

MenentukanBesarnya Safety Stock

1. FaktorPengalaman

2. Faktordugaan

3. Biaya

4. Keterlambatan

Contoh :Penggunaan per hari 15 Kg. Keterlambatanpengiriman 10 Hari

Makabesarnya safety stock

= 10 x 15 Kg

= 150 Kg

MenentukanBesarnya Safety Stock

A. Menetapkanjumlahpenggunaanselama lead time


ditambahpersentasetertentusebagaipersediaanpengaman.

Contoh:

70
Suatuperusahaanelektronikmemerlukanbahanbaku per harisebanyak500 unit dg waktutunggu 4 hari.
Jika kebutuhanpengamannyaditetapkansebesar 50% darikebutuhan per hari,
tentukantitikpemesanankembali !

Jawaban:

ROP = (4 x 500 unit) + 50% (4 x 500 unit)

= 2.000 unit + 1.000 unit = 3.000 unit

B. Menetapkanjumlahpenggunaanselama lead time


ditambahpenggunaanselamaperiodetertentusebagai safety stock.

Contoh:

Suatuperusahaanelektronikmemerlukanbahanbaku per harisebanyak500 unit dg waktutunggu 4 hari.


Jika kebutuhanpengamannyaditetapkansebesarkebutuhanselama 3 hari,
tentukantitikpemesanankembali !

Jawaban:

ROP = (4 x 500 unit) + (3 x 500 unit)

= 2.000 unit + 1.500 unit = 3.500 unit

Model Economic Order Quantity

Tampilanrumuslain, takserupatapisama

Dimana:

D: KebutuhanTahunan

71
S: BiayaPesan Pre Order

H: Biayasimpan per unit/tahun

ContohKasus

Sebuahrestoran Pizza membutuhkan salah satubahanutamayaitukeju.


Diperkirakanpermintaankejuadalah 1.600 kg/minggu, biayapemesanan Rp. 500.000 per satu kali
pesan, biayapenyimpanan 25% darihargabeli dan hargabeli Rp. 12.000 /kg. Persediaanpengaman 50 kg
dan waktupengiriman 4 hari. (1 tahun = 52 minggu / 1 tahun = 365 hari).

Hitunglahberapa total biaya yang dibutuhkanuntukmengadakanpersediaankejuselama 1 tahun ?

Model Economic Order Quantity

• Biaya total tahunan = biayapembelian + biayavariabel

• Biayavariabel = biayapesan + biayasimpan

• Biayapesan = jmlmemesan * biayapesan per order

• Jmlmemesan = jmlpesanansetahun : EOQ

• EOQ = √ ((2 * kebutuhansetahun * biayapesan) : (biayasimpan/kg/th))

• Biayasimpan= rata-rata persediaan * biayasimpan/kg/th * harga/kg

• Rata-rata persediaan = EOQ : 2

72
Jawab:
diketahui :
C (cost) = 12.000

I (inventory carrying charge) = 25%

S (setup) = 500.000

L (lead time) = 4

D (annual demand) = 1.600 x 52

6. PemesananUlang Dan Pemesanan Satu Tahun


PemesananUlang

Penggunaan per hari

= (1.600 kg * 52 minggu) / 365 hari

= 228 kg

Titikpemesanulang

= Waktu pengiriman + safety stock

= (4 hari x 228) + 50

= 912 + 50. = 962 kg

Jadi, apabilapersediaantinggal 962 kg, makabagianpembeliansudahharus order ke supplier

PemesananDalam Satu Tahun

73
JumlahPemesanandalamsatutahun

= jmlpesanansetahun : EOQ

= (1.600 * 52) / 5.266,24

= 83.200 / 5.266,24

= 16 kali

7. Just In Time (Jit)

a. Persediaandiperoleh dan dimasukkandalamprodukstepat pada saatdibutuhkan

b. Tidakadapersediaanmengendap di gudang

• Hal yang dibutuhkan:

1. Sisteminformasipersediaan dan produksi yang tepat

2. Pembeliandenganefisiensitinggi

3. Pemasok yang dapatdiandalkan

4. Pengelolaan yang efisien

Latihan Soal

Biayapenyimpanan dan pemeliharaan di gudang (Carrying cost) adalah 20% darinilai average
inventory. Biayapemesanan (procurement cost) adalah $4 setiap kali pesan. Jumlah material yang
dibutuhkanselamasatutahunsebanyak24.000 unitdenganhargapembelian $2.5 per unitnya.

Hitunglah Economical Order Quantity (EOQ) ! Dan buatlah daftar pembeliannya

BAB 9
PENGELOAAN PIUTANG

74
A. Definisi
Piutang adalah Aktiva yang menunjukkan jumlah tagihan yang dimiliki
oleh perusahaan sebagai hasil dari penjualan barang atau jasa di dalam
kegiatan usahanya.
B. Ruang lingkupmanajemenpiutang
Piutang / Account Receivable menunjukkan adanya kebijaksanaan kredit
oleh perusahaan kepada langganan atau customer.
Piutangmerupakankekayaanperusahaan yang
timbulsebagaiakibatdaridilaksanakannyapolitikpenjualankredit. Kebijakan
Kredit dengan tujuan mendapatkan laba yang optimal dg resiko minimal.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhibesarkecilnyapiutang;

1. Volume Penjualan Kredit


↑ proporsi penjualan kredit  ↑ dana dalam piutang  ↑ resiko
 ↑ profit
2. Syarat pembayaran penjualan kredit
Ada 2 Alternatif :
a) Dengan ketat  Piutang Kecil (Perush. Sangat selektif)
b) Dengan Lunak  Piutang besar (Perush. Kurang selektif)
3. Ketentuan tentang Pembatasan Kredit
 Utamakan Kredit Kualitatif bukan Kuantitatif
 ↑ plafon kredit  ↑ dana dlm piutang
 Makin selektif  ↓ dana dlm piutang
1. Kebijakan dalam pengumpulan piutang
a) Pengumpulan Piutang secara Aktif
 biaya pengumpulan piutangnya besar (dg syarat biaya
tambahan tdk melampaui besarnya tambahan revenue)
b)Pengumpulan Piutang Pasif
2. Kebiasaan ParaPelanggan (mengambilpotongan/tidak)
Biasamengambilpotongan piutang kecil
3. Lama persyaratan kredit
Makin lama  piutang besar
4. Karakteristik Industri

75
D. Hal-hal yang terkait dalam pengumpulan piutang dan kebijakan
kredit (Horne and Wachowicz, 1995)

1. Standar Kredit
Kualitas minimum penilaian kredit dr peminta kredit yg dpt diterima
oleh perusahaan.
Variabel yg hrs dipertimbangkan dlm pemberian kredit :
a. kualitas piutang dagang yg dpt diterima
b. jangka waktu periode kredit
c. potongan tunai untuk pembayaran lebih awal
d. program pengumpulan piutang
2. Termin Kredit
Jangka waktu periode kredit dan potongan tunai yg diberikan jika
dilakukan pembayaran lebih awal.
3. Potongan Tunai
Prosentase pengurangan pembayaran dr jumlah bruto penjualan,karena
pembayaran dilakukan dalam periode potongan tunai.
4. Default risk
Kerugian dari piutang dagang tidak tertagih yang mungkin terjadi, karena
pelonggaran standar kredit dan pelambatan waktu pengumpulan piutang.

E. Biaya Atas Piutang

76
BAB 10
PENGELOLAAN PIUTANG

77
A. ManajemenPiutang
1. Perencanaanjumlah dan pengumpulanpiutang
Rencanajumlahpiutang pada waktu yang akandatangdisusunberdasarkan budget
penjualandenganmemperhatikanpersyaratanpembayaran yang
ditawarkanperusahan dan kebiasaanpelangganmembayarbunganya.
2. Pengendalianpiutang
Untukpengendalianpiutangsecaraketatperludilaksanakan: penyaringanlangganan,
penentuanresiko, penentuanpotongan, pelaksanaanadministrasi yang
berhubungandenganpenarikankredit dan penetapanketentuan-
ketentuandalammenghadapi para penugak.
Penggunaan ratio
 Hitung rasio piutang dengan kerugian piutang yang timbul
 Hitung tingkatperputaranpiutang dan rata-rata pengumpulanpiutang
 Bandingkan rasio2 di atas dengan : tahun sebelumnya, anggaran,
maupun kelompok industrinya.

PerencanaanJumlah dan PengumpulanPiutang

 Rencanajumlahpiutang pada waktu yang akandatangdisusunberdasarkan


budget penjualandenganmemperhatikanpersyaratanpembayaran yang
ditawarkanperusahaan dan kebiasaanpelangganmembayarutangnya.
 Besarnyarencanapiutangakanberpengaruhdarisejumlahresikopiutangberupa
piutangtaktertagih yang diestimasikan oleh pihakperusahaan.

PengendalianPiutang

 Penentuanresikokredit
 Pelaksanaanadministrasi yang berhubungandenganpenarikankredit
 Penyaringanpelanggan
 Penentuanpotongan-potongan
 Penentuanketentuan-ketentuandalammenghadapipenunggak.

78
3. PenilaianTerhadap Calon Pembeli (ResikoKredit)

 menyangkut kejujuran, tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban


 Kemampuan untuk membayar hutangnya ( dilihat dari Aktiva dan
jumlah hutang)
 Dilihat dari jumlah Modal Sendiri yg dimiliki perusahaandarisuatu
periode
 Perbandingan antara Modal Sendiri dan Modal Asing
 Jaminan dalam pengambilan kredit
 Kondisi perekonomian secara umum

4. Langkah-langkahPenentuanResikoKredit

 Penentuan batas tertinggiresikokredit. misal; dalam 5


tahunterakhirterjadikredit yang tidaktertagih 4%, 3%, 5%, 6%, dan
5%. Makadapatditentukan batas tertinggisebesar 6%
daripenjualankredit.
 Mengadakanklasifikasipelanggan
 Seleksipelanggantetap.

5. PerputaranPiutang

1. Merupakan periode waktu terikatnya dana pada piutang


Kas  Inventory  Piutang  Kas
2. Periodeperputarannyapiutangtergantungdaripanjangpendeknyaketentuanwa
ktu yang dipersyaratkandalamsyaratpembayarankredit
Penjualan netto kredit
3. Tingkat perputaran piutang : --------------------------------- = .... X
Rata-rata piutang
 Penjualannettokreditadalahsemuapenjualankreditsesudahdikurangipo
tongan-potongan.
 Rata-rata piutangdapatdihitungdaripiutangawal (neracaawal)
ditambahpiutangakhir (neracaakhir) dibagi dua.
6. PengumpulanPiutang

a) Rata-rata pengumpulan piutang :


365 hari
---------------------------------------- = ……… hari
Tk. Perputaran piutang

79
Catatan : leteratur Amerika biasanya menggunakan angka 365 hari dalam
menentukan rata-rata pengumpulan piutang.

b) Kegunaan Hari rata2 pengumpulan piutang untuk menilai


efisiensi dalam pengumpulan piutang:
 Efisien
Jika rata2 pengumpulan piutang < waktu piutang yang telah
ditetapkan.
 Inefisien
Jika rata2 pengumpulan piutang > waktu piutang yang telah
ditetapkan.
B. Analisis Ekonomi Penjualan Tunai VS Penjualan Kredit
Perusahaan KRESNO di Dworowati semula melakukan penjualan secara tunai.
Penjualan yang tercapai setiap tahun rata-rata sebesar Rp 800.000.000,00Perusahaan
merencanakan akan menawarkan syarat penjualan n/ 60. Ini berarti bahwa pembeli bisa
membayar pembelian mereka pada hari ke 60. Diperkirakan dengan syarat penjualan yang
baru tersebut akan dapat meningkatkan penjualan sampai dengan Rp 1.050.000.000,00.
Profit margin yang diperoleh sekitar 15%
Apakah perusahaan perlu beralih ke penjualan kredit jika biaya dana sebesar 16 % ?
1) ANALISA PENJUALAN KREDIT TANPA DISKON DENGAN PENJUALAN
TUNAI

Manfaat
Tambahan keuntungan karena tambahan penjualan
15 % x (Rp 1.050.000.000 – Rp 800.000.000) =Rp 37.500.000,00
Pengorbanan :
Perputaran piutang = 365 : 60 hari = 6 kali/satu tahun.
Rata-rata piutang Rp 1.050.000.000,00 : 6 =Rp 175.000.000,00
Dana yang diperlukan untuk membiayai dana yang diinvestasikan dalam
Piutang sebesar harga pokoknya 85 % x Rp 175.000.000,00 =
Rp148.750.000,00Biaya dana yang harus ditanggung karena memiliki
tambahan piutang 16% x Rp 148.750.000,00 = Rp 23.800.000,0
Tambahanmanfaatbersih= Rp 37.500.000,00 - Rp 23.800.000,00 = Rp
13.700.000,00Menjual Secara kredit dengan Diskon
2) Menjual Secara kredit dengan Diskon
Bedasarkan contoh dimuka misalnya perusahaan 2/20 n/60. Diperkirakan 50%
Akan memanfaatkan diskon dan sisanya membayar pada hari ke 60.

80
Apakah perusahaan menjual dengan diskon atau menjual tanpa diskon??
Manfaat
Tambahan keuntungan
15%x(Rp1.050.000.000–Rp800.000.000)=Rp37.500.000
Pengorbanan
-Perioden pengumpulan piutang =(50%x20)+(50%x60)=40hari
-Perputaran piutang =365:40=9kali
- rata2 piutang =Rp1.050.000.000:9
=Rp116.666.600
- Dana yang dibutuhkan =85%xRp116.666.600
=Rp99.166.000
JumlahPengorbanan:
- Biaya Modal =16%xRp99.166.000 =Rp15.866.000
- Diskon = 2% x 50% x Rp 1.050.000.000 =Rp10.500.000+
Rp26.366.000
TambahanKeuntungan
= Rp 37.500.000 - Rp 26.366.000 = Rp 11.134.000

PengendalianPiutang
Perputaranpiutangharusdikendalikandenganmenyusuntabelumurpiutang (aging
sehedule of receivables), dimanadalamtabeltersebutdapatdiketahuijumlahpiutang yang
segeradapatditagih dan yang lambatditagih,dandapatdiketahuipengutangataudebitur
yang baik dan yang buruk.
3) SyaratPembayaranBarang
Syaratpembayaranbarangdagangmerupakanperjanjianantarapenjual dan
pembeliataspembayaranbarang dagang yang dibeli.
Syaratpembayaraniniberkaitandenganpotongantunai, jangkawaktu pembayaran, dan
besarnyapotongan yang diberikan. Berikutbeberapasyaratpembayaran
yang terjadidalamperjanjianjualbelisecarakredit.
 Pertamayaitusyarat n/30,
artinyapembayarandilakukan paling lambat 30
harisetelahterjaditransaksijual beli.Dalamsyaratinitidakberlakupemotonganjikadilakuka
npembayaranlebihcepat.Dan juga tidakadadendajikadibayarterlambat
 Kedua, syarat 2/10, n/30,
artinyajikapembayarandilakukansebelum 10
harisetelahterjaditransaksi ataukurangakanmendapatpotongan 2%, &pembayaranfaktur
palinglambat 30 harisetelah transaksi
 Ketiga, syarat 2/10, 1/15, n/30
artinyajikapembayarandilakukan 10 hariataukurangakan mendapatkanpotongan 2%.
Namun, jikapembayarandilakukansetelah 10 harisampai 15 hari,
akanmendapatkanpotongan 1%. Pembayaranfaktur paling lambat 30hari
setelah transaksi.
 Keempat, syarat EOM (end of month),

81
artinyapembayarandilakukan paling lambat pada akhirbulan berjalan.syarat n/10 EOM,
artinyapembayaranharusdilunasi paling lambat 10 harisetelahakhirbulantanpa potongan

BAB 11
ManajemenKAS

A. Pengertian
 Kas adalahseluruh uang tunai yang adaditangan (cash on hand) dan dana
yang disimpan di bank (cash in bank) dalamberbagaibentuksepertideposito,
rekening,koran (AgusSartono)
 Kas dapatdiartikansebagainilai uang kontan yang ada
dalamperusahaanbeserta pos-pos lain yang
82
dalamwaktudekatdapatdiuangkansebagaialatpembayarankebutuhanfinansial
, yang mempunyaisifat paling tinggilikuiditasnya.
 Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang adaditanganperusahaan
(Cash in hand) atauada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order
(kas bon)dan lain-lain.

B. Motif Memiliki Kas


Kas merupakanaktiva yang tidakmemberikanpenghasilan (non earning
asset), namun kas
dibutuhkanperusahaanuntukmenjalankanberbagaikegiatanusahanya.Peroleh
keuntungandarisuratberharga.
 Motif memiliki Kas menurut Keynes:
 Motif transaksi: untukmembayarberbagaitransaksibisnisnya
 Motif berjaga-jaga: untukmemenuhikebutuhan kas yang
sifatnyatidakterduga
 Motif spekulasi:untukmemperolehkeuntungandarisuratberharga

KAS
 Modal Pemilik
 Utang JangkaPanjang
 UtangJangkaPendek
 PenjualanTunai
 Piutang
 InvestasiHartaTetap
 InvestasiHartaKeuangan
 MembiayaiKegiatanOperasi

Pentingnya kas bagiperusahaan


Perusahaan yang memilki kas yang cukupadalahperusahaan yang
memilkireputasibisnis yang baik, karenasemuatransaksi dan utang-
utangnyadapatdibayartepat pada waktunya.Disampingitu,
perusahaantersebutdapatmemperolehkeuntungandaripembelianbahanbakuat
aubarangdagangannyakarenadapatmelakukanpembeliantunaidenganmempe
rolehdiskon.
ManajemenKAS
Menentukan berapa besarnya kas minimal yang harus ada dan
menentukan berapa kas yang ideal boleh disimpan sehingga operasi
perusahaan tidakterganggu dan kas yang ada tidak menganggur terlalu
lama serta pengendalian/pengawasan terhadap kas.

83
C. TujuanManajemen Kas
 Manajemen kas mempertimbangkanrisiko danpengembalian.
 Ada trade off darimemiliki kas, oleh sebabitu kas
perludikeloladenganbaik.
 Tujuanmanajemen kas: Meminimalkansaldo kas
dengantetapmemperhatikankemampuanperusahaanmemenuhikewajiban
keuangannya (menjagalikuiditas).
D. Trade Off dariMemiliki Kas2 hal: likuiditas dan earning.
 Likuiditas:manajemenharussecarasadarmenjagalikuiditas dan jumlah
kas yang harusadadalamperusahaan.
 Earning:tiappengeluaranperusahaanharusdiarahkanuntukmendapatkank
emungkinanhasil yang lebihbesardibandingkandengan kas yang
dikeluarkan.
Selainitumanajemenharusmenjaminpembayarandilakukansecaraekonom
is

E. MempercepatPemasukan Kas
 Penjualan Kas
 Potongan kas (Cash Discount)
 Desentralisasipusatpenerimaanpembayaran
F. MemperlambatPengeluaran Kas
 Pembeliandengankredit
 Cek dibayar pada haritertentu
 MemanfaatkanFloat
 Pembayaransecarasentral

84
 MenggunakanDraft/ Kas Bon

G. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Persediaan Kas :


 Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
 Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
 Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bankPenganggaran kas

BAB 12
MANAJEMEN KAS

A. Ruang LingkupManajemen Kas


 Penentuankebutuhan kas dan saldo kas yang optimal
a. Anggaran Kas
b. Model Persediaan
c. Model Miller-Orr

85
 Penentuanmetode yang paling efisiendalampengumpulan dan
pembayaran kas
 Penentuanjenisinvestasijangkapendek yang tepatbagiperusahaan
B. Perencanaan Kas
Aspekutamaperencanaan kas adalahpenyusunananggaran kas.
Manajerharusmenyiapkan daftar kegiatanuntukmenimbulkan kas (pembelanjaan)
dan kegiatanmenggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). Atau
membuatproyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo).
Agar tujuantercapai, ada 2 hal yang harusdilakukan:
1. Menentukansumberpenerimaan kas, misal; kas darioperasirutin, kas
daripelunasan utang jangkapanjang, investasidaripemilik,
penjualanaktivatetap, mengeluarkanobligasidll
2. Menentukanrencanapenggunaan kas, misal; pembayarandividen,
pembayaran utang jangkapanjang, pembelianaktivatetap,
membayargajikaryawan, dll
Berdasarkan 2 haltadimakamanajemendapatmengetahuiseberapabesar kas yang
dibutuhkanatauseberapabesar kas yang menganggur,
selanjutnyadapatditentukanlangkahselanjutnyaterhadap kas yang
berlebihan/menganggur.

C. Sumber Kas

 Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang


 Penjualanaktivatetap
 Penjualanatauemisisahamatauadanyapenambahan modal oleh pemilik.
 Pengeluarantandabuktihutang (wesel), hutangobligasi, hutang bank dll
 Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga)
 Adanyapenerimaan kas darisewa, bungaataudividen, hadiah,
ataurestitusipajakdariperiodesebelumnya.

D. Penggunaan Kas

 Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)


 Pembeliansahamatauobligasisebagaiinvestasijangkapendekataujangkapanja
ng.
 Pembelianaktivatetap
 Pembeliankembalisaham yang beredar

86
 Pengambilan kas dariperusahaan oleh pemilik
 Pembayaranhutangjangkapendekataupanjang
 Pembayaran sewa, bunga, pajak dll
 Pembelianbarangdagangandengantunai
 Pembayaranbiayaoperasiperusahaansepertipembayarangaji, pembelian
supplies kantor, biayaiklan, dll.
 Pengeluaran kas untukmembayardeviden.

E. Transaksi yang TidakMempengaruhi Kas

 Pembebanandepresiasi, amortisasi, dan deplesiterhadapaktivatetap,


intangible assets.
 Pengakuanadanyakerugianpiutang.
 Pengakuanpenghapusanataupengurangannilaibukudariaktiva yang dimiliki.
 Penghentianaktivatetap
 Pembayaran stock dividen (pembayarandividendalambentuksaham).
 Adanyapenyisihanataupembatasanpenggunaanlaba.
 Adanyapenilaiankembaliaktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

F. Manfaat Pokok Jumlah Kas yang Memadai

1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.


Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30.
2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok
ukur yang pokok,
Perusahaan akanlebihdipercaya oleh bank ataulembagakreditlainnya.
2. Untukmengambilpeluangbisnissewaktu-waktu.
Untukmenanggulangikeadaandarurat, sepertipemogokan, kebakaran,
kekeringanatauserangandaripesaingmelalui program
kampanyepemasaran.

G. Safety Level of Cash Balance

 Saldo kas minimum yang perludimiliki oleh


perusahaanuntukmelindungiperusahaandariresikokesalahan-
kesalahansaldo kas.
 Safety level of cashbalancesebaiknyaditetapkanuntukperiode normal
dan periodepuncak.
Periodepuncakadalahperiodedimanakebutuhanakan kas memuncak.

87
Rumus :
Safety level of Cash Balance:
Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian pengeluaran kas.

H. Kas Minimum

 Contoh1:
PerusahanGatotkacamenetapkanbahwa
safety level of cashharuscukupuntukmenutuppengeluaranselama 7
hari. Pengeluaran kas rata-rata sehariberjumlah Rp. 600.000,00.
Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 = Rp.
4.200.000,00
 Contoh 2:
Selama 3 haripuncakdalambulanAgustuspengeluaran kas
perusahaanGatotkacaberturut-turut Rp. 750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp.
850.000,00.
Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00
Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak adalah 5
hari. Makasafety level of cash Balance pada
periodepuncakperusahaanGatotkacaadalah 5 x Rp. 800.000,00 = Rp.
4.000.000,00.

BAB 13
MANAJEMEN KAS

A. PenentuanJumlah Kas Optimal:


ModelPersediaan/ Baumol

88
 Model inidikemukakan Baumol (1952) untukpenentuanjumlah
kas yang optimal pada kondisikepastian (berdasarkan model
persediaan)
 Kebutuhan kas perusahaan yang
relatifkonstansetiapperiodeakandipenuhidenganjalanmenjualsurat
berharga.
 Oleh sebabituakantimbulbiayaberupabiayatransaksi (trading cost)
untukmerubahsuratberhargamenjadi kas, dan biayakesempatan
(opportunity cost) berupabunga yang hilangatasinvestasi pada
suratberharga.

Model Persediaan
 Konsepdasar model iniadalahmenentukanjumlah kas optimal
yang dapatmeminimalkan total biayapengelolaan kas.
 Total biayapengelolaan kas yang minimal terjadi pada
saatbiayatransaksimerubahsuratberhargamenjadi kas
samadenganbiayakesempatanberupabunga yang
hilangatasinvestasi pada suratberharga

89
Model Persediaan
C=
¿


2oD
i
 BiayaPengelolaan Kas = Biayatransaksi + BiayaKesempatan
= o (D/C) + i (C/2)
 Keterangan
C = Jumlah kas optimal/ Nilai suratberharga yang ditukarmenjadi kas
o = Biayatetaptransaksi
i = Tingkat bungaatassuratberharga
D = Kebutuhan kas selamasatuperiode
D/C = Frekuensitransaksi
C/2 = Rata-rata kas

Contoh: Model Persediaan

Anna mengamatibahwapengeluaran kas


setiapharidariperusahaantempatiabekerjarelatifkonstan.
Setiapbulanpengeluaran yang dilakukanperusahaan rata-rata mencapai Rp.20
juta. Kalau kas tersebutdibelikanobligasimilik BUMN,
perusahaanmendapatkankeuntungansekitar 12% pertahun.
Biayatransaksiuntukmembeliataumenjualobligasisebesar Rp.12.250/transaksi.
Berapakahjumlah kas yang optimal untukperusahaanini?

Jawab
D= Rp. 20 juta/bulan
o= Rp. 12.250/transaksi
I = 12%/tahun = 1%/bulan

C¿ =

2 x 12. 250 x 20 .000.000
0,01
Total biayapengelolaan kas
=7 juta

= biayatransaksi +biayakesempatan
= Rp12.250 (Rp20 juta/Rp7 juta) + 0,01(Rp7juta/2)
= Rp35.000 +Rp35.000
= Rp70.000

90
LATIHAN
1. Perusahaan memperkirakankebutuhan kas adalah Rp100 juta per minggu,
dan arus kas masukdarioperasiperusahaanadalah Rp90 juta per minggu.
Biayatransaksi (biayatetap) untukmenjualsekuritasataumeminjam uang
adalah Rp0,5 juta per transaksi. Opportunity cost adalah 15% per tahun.
Tentukansaldo kas optimal perusahaantersebut, dan
Tentukanbiayamemegang kas
2. Anna mengamatibahwapengeluaran kas
setiapharidariperusahaantempatiabekerjarelatifkonstan.
Setiapbulanpengeluaran yang dilakukanperusahaan rata-rata mencapai
Rp600 juta. Kalau kas tersebutdibelikanobligasimilik BUMN,
setiapbulanakanmemperolehkeuntungansekitar 1%.
Biayatransaksiuntukmembeliobligasidiperkirakansebesar Rp40.000 setiap
kali transaksi. Berapabanyaknilaiobligasi yang
seharusnyadijualkalaudipergunakan model persediaan?

B. BiayaPengelolaan Kas
 Jika tidakmenggunakansaldo kas optimal, dibawahataudiatas C* misalsaldo
kas ditetapkan Rp 10 juta dan Rp 5 jutamaka total biayapengelolaan kas
akansebagaiberikut:
C 10 juta = 12.250 (20 jt/10 jt) + 0,01 (10 jt/2)
= 24.500+ 50.000
= 74.500
C 5 juta = 12.250 (20 jt/5 jt) + 0,01 (5 jt/2)
= 49.000 + 25.000
= 74.000

C. KeterbatasanPengelolaan Kas
 Asumsipenggunaan kas yang konstansetiapperiode,
karenadalamkondisiriil, pengeluaran kas
tidakseluruhnyabisadiprediksiperusahaan
 Asumsitidakterdapatnyaaliran kas masukselamaperiodekebutuhan.
 Tidakmempertimbangkankemungkinandisediakannyapersediaankeamanan
(safety stock)
 Sulitmenentukanbesarnyabiayatetaptransaksikarenamencakupbiayaeksplisit
dan implisit

D. Model Miller dan Orr


(Stochastic Model)

91
 Model initepatdigunakan pada kondisiketidakpastianpengeluaran dan
penerimaan kas.
 Model ini pada dasarnyamenentukan batas atas dan batas
bawahfluktuasialiran kas.
 Jika saldo kas perusahaanmencapai batas atas,
makaperusahaanmembelisejumlahsuratberhargasehinggasaldo kas
perusahaanturunmencapaisaldo yang diinginkan.
 Sebaliknyaapabilasaldo kas menurun dan mencapai batas bawah,
makaperusahaanmenjualsejumlahsuratberhargasehinggasaldo kas
perusahaan naik mencapaisaldo kas yang diinginkan

E. Model Stokhastik
 Besarnya batas atas, batas bawah, dan saldo kas yang
diinginkandipengaruhi oleh
biayatetapsetiaptransaksimembeliataumenjualsuratberharga, dan
biayakesempatanberupatingkatbungasuratberharga

√ ( )
1/3
3 oσ 2
3 3o σ 2
Jumlah kas Optimal z= +L = +L
4i 4i
Batas ataskas h= 3z – 2L
4Z-L
Rata-rata Saldo kas=
3
Keterangan:
Z = saldo kas optimal/ saldo kas yang ditargetkan
o = biayatetaptransaksi
i =bungahariansuratberharga
σ = standardeviasi (penyimpanganaliran kas masuk)
σ2= Varians kas masulkbersihharian
L = Batas bawahsaldo kas
h = Batas atassaldo kas

92
ContohModel Stokhastik
ManajerkeuanganPT.Tahan Banting mengamatibahwapengeluaran kas
harianperusahaanbersifatacak. Standardeviasiarus kas harianditaksirsebesar Rp.4
juta. Kas yang menganggurbisadiinvestasikan pada suratberharga yang
memberikantingkatkeuntungan 14,4% per tahun.
Biayatransaksiuntukmenjualataumembelisuratberhargaditaksirsebesar Rp. 60.000
per transaksi. Perusahaan menetapkan batas bawahsaldo kas perusahaansebesar
Rp. 1,5 juta. Tentukanlahjumlah kas optimal, batas atassaldo kas dan rata-rata
saldo kas perusahaan.
Jawab
o = Rp. 4 juta
b = Rp. 60.000/transaksi
i = 14,4%/tahun = 0,04%/hari


2
3 3 x 60 . 000 x 4 . 000.000
z= + 1.500. 000 = 12 .164 .404 + 1.500. 000= 13 . 664. 404
4 x 0,0004
h = (3X 13.664.404) – 2 (1.500.000) = Rp 37.993.21
(4x13 . 664 . 404 )-1 . 500 .000
Rata-rata Saldo kas= =Rp 17 . 719. 205
3
F. KAS KECIL(PETTY CASH)
1) Definisi
Kas keciladalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan oleh
perusahaan untuk membayar pengeluaran rutin dalam jumlah relatif kecil

2) Karakteristik Kas Kecil:


1. Jumlahnya dibatasi (tidak lebih atau tidak kurang)
2. Digunakan untuk menandai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
3. Disimpan di tampat khusus
4. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan tingkatan pemula

93
3) Tujuan Dibentuknya Kas Kecil
 Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil
danmendadak, yang tidak ekonomis dan tidak praktis.
 Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara
optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan.
Contoh: Pimpinan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu
tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau stafnya
melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek.
 Untuk mempercepat kegiatan atasan yang mempergunakan dana secara
mendadak dan tidak terencana.
4) MetodePencatatan Kas Kecil
 Imprest (Dana Tetap)
1. Jumlahdalamrekening kas kecilselalutetap, yaitusebesar check yang
diserahkankepadakasir kas keciluntukmembentuk dana kas kecil.
2. Apabilajumlah kas keciltinggalsedikit dan juga pada akhirperiode,
kasir kas kecilakanmintapengisiankembali kas kecilnyasebesarjumlah
yang sudahdibayardari kas kecil, sehinggajumlah uang dalam kas
kecilkembalisepertisemula.
3. Pengeluaran-pengeluaran kas kecilbarudicatat pada saatakan
dilakukan pengisiankembali.

 Fluktuasi
1. Pembentukan dana kas kecildilakukandengancara yang samaseperti
pada sistemimprest.
2. Perbedaannyadengansistemimprestadalahbahwadalammetodefluktua
sisaldorekening kas keciltidaktetap,
tetapiberfluktuasisesuaidenganjumlahpengisiankembali dan
pengeluaran-pengeluaran kas kecil.
3. Pencatatanlangsungdilakukansetiapterjadinyapengeluaran-
pengeluarandari dana kas kecil.

94
BAB 14
NILAI WAKTU DARI UANG
(TIME VALUE OF MONEY)

A. Definisi
Tujuanperusahaanadalahmemaksimumkannilaisahamperusahaannya,
untukmencapaiitu manager keuanganakanberhadapandenganalirankas.Aliran kas
akanterpengaruhdenganadanyanilaiwaktuuang.Konsepnilaiwaktu uang
berhubungandengantingkatbunga yang digunakandalamalirankas.Nilai uang
saatini(present value)akanberbedanilainyadibandingkandengannilai di masa yang
akandatang(future value).
Contoh :nilai uang Rp 1.000 yang dimiliki di saatiniberbedanilainyadengan Rp 1.000
pada beberapawaktu yang akandatang.Jikanilai uang yang di terima pada waktu yang
akandatang,makafaktorbungadalamnilaiwaktuulang ii dinamakanfaktorpengganda /
pemajemukan (compound factor).Keputusan
keuanganselalumempertimbangkannilaiwaktudari uang.

B. Nilai Waktu Uang Yang AkanDatang (Future Value)


Nilai waktu yang akandatang / nilai masa depan(future value)seringhdisingkat FV
merupakansuatujumlah yang dicapaidarisuatunilai (uang)
tertentudenganpertumbuhanpembayaranselamperiodewaktu yang
akandatangapabiladimajemukandengansukubungatertentu.Pemajemukanmerupakan
proses
perhitungannilaiakhirdarisuatupembayaranataurangkaianpembayaranapabiladigunaka
nbungamajemuk.

C. Future Value – Bunga Sederhana


Bunga sederhanaadalahbunga yang
dibayarkanhanyaadapinjamanatautabunganatauinvestasipokoknyasaja.
Rumusmenghitungjumlahbungasederhanaadalah :
Si = Po (i) (n)
Dimana :
Si : jumlahbungasederhana
Po : pinjamanatautabunganpokok
i : tingkatbungasetiapperiode
n : jangkawaktu
Sedangkanuntukmencarinilai masa depan (FV)
ataunilaiakhirtabunganyaitudenganmenjumlahpinjamanpokok dan
penghasilanbunga.

95
Rumus : FVn = Po [1+(i) (n) ]
Jika diketahuinilaiakhirtahundarisuatutabunganataupinjaman,
untukmencaripokokdarinilaitersebutdenganrumus :
Po =FVn / [1=(i)(n)]

Contohsoal :
Pa alimemiliki uang Rp 8.000 yang ditabung di bank denganbunga 10%
pertahunselam 10 tahun. Pada akhirtahun 10 jumlahakumulasibunganyaadalah
Si =Rp 80.000 (0,1) (10) =Rp 80.000
Nilai akhirtabunganadalah Rp 80.000 + [Rp 80.000 (0,1) (10) = Rp 160.000

D. Future Value – Bunga Majemuk


Bunga majemukmenunjukanbahwabunga yang di bayarkan (dihasilkan)
daripinjamanatauinvestasiditambahkanterhadappokoksecaraberkala.dalamperhitu
nganinibunga yang dihasilkandibungakanlagibersamapokoktersebut.
Rumusbungamajemuktahunanadalah :
FVn = Po(1+i)^n
Contohsoal :
Pa alimemiliki uang Rp 80.000 yang ditabung di bank denganbunga 8%
pertahunselama 10 tahun.
Nilai akhirtabungan (akhirtahunke -10) adalah Rp 800.000 (1+0.08) ^10 = Rp
1.727.140

Rumusbungamajemukbeberapa kali dalamsetahunmisalnya 2 kali, 4 kali, atau 12


kali.
FVn =Po (1+i/m)^n.m
Contohsoal :
Ani menyimpanuangnyadibanksebesar Rp 10.000.000 selama 3
tahundengantingkatbunga 18% pertahun yang dibayarsetiap 6 bulansekali.
Hitunglahjumlah uang yang diterima Ani 3 tahunlagi !
FV 3 = 10.000.000 ( 1+0,18/2)^ 2.3 = 16.771.000
E. Nilai Waktu Sekarang (Present Value)
Present value ataunilaisekarangadalahbesarnyajumlah uang pada awalperiode
yang diperhitungkanatautingkatbungatertentudarisuatujumlah uang yang baruakan di
terimaataudibayarkanbeberapaperiodekemudian.
Rumus yang digunakanuntukmencarinilaisekarangadalah
PVnatau Po = FVn / (1+i)^n
Contohsoal :

96
Pada akhirtahunke 5 pa aliakanmenerima uang sebesar Rp 16.00.000
tingkatbungaataudiskontosebesar 11% makanilaisekarangdari uang pa aliadalah :
PVnatau Po = Rp 16.000.000 / ( 1+0.1)^5 atau = Rp 16.000.000 * 0,593
Keterangan :*lihat di table PVA-1

97
BAB 15
NILAI WAKTU DARI UANG

A. Anuity (anuitas)
Anuitasadalahsuaturangkaianpembayaran uang dalamjumlah uang sama yang
terjadi pada periodewaktutertentu.
Anuitasnilaisekarangadalahnilaibungaanuitasmajemuksaatinidenganpembayaranataup
enerimaansecaraperiodik.
B. Anuitasnilaimajemuk
Rumus yang digunakanjumlahpembayarantidaksamaadalah
FVAn = R1(1+i)^n-1 + R2 (1+i)^n-2 +…+Rn(1+i)^n-n
Rumus yang digunakanjumlahpembayaransamaadalah :
FVAn = R [(1+i)^n – 1 / i]
Dimana :

FVAn = nilaisekaranganuitassampai n

R = pembayaranataupenerimaansetiapperiode

i = tingkatbunga

n = jumlahwaktuanuitas

contoh :

alammenginginkansebuahsepeda motor,
untukituiamenyimpanuangnyasebesar Rp 2.000.000 setiapakhirtahun di bank
ABC dengantingkatbunga 12% pertahun. Berapakahjumlah uang alam pada
akhirtahunkelima?

Jawab :

FV 5 = 2.000.000 [ ( 1+ 0,12)^5 – 1 / 0,12 ]

= 2.000.000 (6,3528)

= 12.705.600

Contohbilapembayarantidaksama

Iza menabungdibank ABC setiaptahunberturut-turutsebagaiberikut Rp 500.000,


Rp 1.000.000, Rp 1.500.000, Rp 800.000 dengantingkatbungapertahunnya 10%,
hitunglah uang izaakhirtahunkeempat?

98
Jawab :

FV 4 = 500.000 (1,1)^3 + 1.000.000 (1,1)^2 + 1.500.000 (1,1)^1 + 800.000


(1,1)^0= 665.500 + 1.210.000 + 1.650.000 + 800.000 = 4.325.500

C. Anuitasnilaisekarang

Rumus yang digunakanjumlahpembayarantidaksamaadalah


PVAn = R(1 / 1+i)^1 + R(1 / 1+i)^2 + …+R(1 / 1+i)^n
Rumus yang digunakanjumlahpembayaransama
PVAn = R [ (1+i)^n – 1 / i(1+i)^n]
Dimana:
PVAn = nilaisekaranganuitassampaiperiode n
R = pembayaranataupenerimaansetiapperiode
i = tingkatbunga
n = jumlahwaktuanuitas

contohsoal :
tuan aliakanmenerimakeuntungansebesar Rp 8.000.000 selam 3
tahundengantingkatbungasebesar 8% makanilaianuitasnyaadalah
PVAn = Rp 8.000.000 (2,577)
= Rp 20.616.000
Keterangan*lihat table PV A – 2

contoh :
hitunglahnilai uang ani sekarangdari uang yang
akanditerimadarihasilinvestasinyatahun 1 Rp 2.000.000 ,tahun 2 Rp
4.000.000 ,tahun 3 Rp 2.500.000, tahun 4 Rp 2.000.000, dan tahun 5 Rp
1.500.000 dengantingkatbungaberlakusaatini 12%

jawab :

Tahun Penerimaan DF PV penerimaan

1 Rp 2.000.000 0,8929 Rp 1.785.800

2 Rp 4.000.000 0,7972 Rp 3.188.800

3 Rp 2.500.000 0,7118 Rp 1.779.500

4 Rp 2.000.000 0,6355 Rp 1.271.000

5 Rp 1.500.000 0,5676 Rp 851.100

Total Nilai Sekarang Rp 8.876.200

99
TabelPembantu

100
101

Anda mungkin juga menyukai