Anda di halaman 1dari 1

Nama: Indriyana Aswir Syafitri

NIM: 2103114145
Kelas: Kimia A 21
Mata Kuliah: Literasi Digital

Literasi Digital Sebagai Upaya Menanggulangi Hoax

Literasi digital perlu ditingkatkan karena ini merupakan hal terpenting dalam menghadapi
peredaran informasi palsu dan mengontrol kita dalam memaknai berita yang ada di sosial media.
Banyaknya berita palsu/ hoax yang beredar di sosial media tidak ada habisnya. Karena konten-konten
terus di produksi dan disebar secara terus menerus di sosial media seperti facebook, instagram, twitter,
facebook, snap chat atau whatsapp. Banyak orang yang merasa berhak untuk berujar apapun disosial
media dengan berlandaskan setiap orang punya kebebasan berpendapat, tapi sayangnya banyak yang tidak
menyadari bahwa hak kebebasan berpendapat pun harus bias di pertanggung jawabkan untuk
menghindari kerugian atas pihak lain, maka dari itu perlu kecakapan literasi digital untuk mengatasi hoax
dan mengontrol diri dalam beraktivitas di sosial media.
Literasi digital ini sudah menjadi keharusan dalam kehidupan komunikasi, dimana aktivitas pada
saat ini sudah banyak beralih ke sosial media, seperti kegiatan belajar mengajar, pekerjaan atau aktivitas
lainnya. Kebutuhan literasi digital harus ditingkatkan agar bisa menghadapi perubahan teknologi digital
dan juga literasi digital ini harus ada sebagai penangkal diri dalam beraktivitas disosial media agar tidak
terjerumus dalam berita – berita palsu/hoaxyang beredar. Literasi digital ini tidak dapat dipisahkan dari
dunia sosial media, karena 97,4% orang Indonesia mengakses akun media sosial dan tidak semua orang
bias menggunakannya dengan bijak. Pada akhirnya hal itu yang membuat munculnya kasus-kasus
kebebasan berpendapat yang tidak bertanggung jawab disosial media. Maka dari itu sebagai pengguna
sosial media kita tidak hanya bias menggunakannya, tetapi juga harus bijak dalam penggunaannya.

Sumber :
Sabrina A.R,. 2018. Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Journal of
communication Studies 5(2),31-46

Anda mungkin juga menyukai