KESIMPULAN

Tanggal : 21/12/2022

Nama : Siti Maesaroh

Judul Jurnal : “Pengaruh Efektifitas Relaksaasi Benson terhadap Kecemasan pada

Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Unit Hemodialisa”

Kesimpulan:

Menurut penelitian Mollahadi, et.al (2013) sebanyak 63,9% pasien yang menjalani
hemodialisa mengalami kecemasan, 60,5% pasien mengalami depresi, dan 51,7% pasien
mengalami stress. Teknik relaksasi benson merupakan teknik latihan nafas. Dengan latihan
nafas yang teratur dan dilakukan dengan benar, tubuh akan menjadi lebih rileks, dan
menghilangkan ketegangan saat mengalami stress. Prosedur dalam melakukan teknik
relaksasi benson ini yang terutama ialah responden dalam posisi yang nyaman, setelah itu
responden menutup mata, selanjutnya responden dianjurkan menenangkan diri terlebih
dahulu dan dalam keadaan rileks dari jari kaki hingga keujung kepala, selanjutnya responden
mengambil nafas dari hidung dan tetap pertahankan kesadaran, buang nafas dari mulut secara
perlahan dan diikuti dengan kata dan kalimat menenangkan, dan mengulangi terapi ini selama
10-15 menit, kemudian respon membuka mata secara perlahan, dan masih dalam keadaan
rileks. Penelitian yang dilakukan oleh Agustiya, dkk (2020) di RS PKU Aisyiyah Boyolali,
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kecemasan sebelum diberikan relaksasi
benson dan sesudah diberikan relaksasi benson.

Inovasi:
1. Mengurangi kecemasan pada pasien hemodialisa dengan terapy relaksasi benson
2. Meningkatkan tindakan mandiri keperawatan dalam mengatasi diagnosa keperawatan
pada pasien
3. Meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa dengan menurunkan
tingkat kecemasannya.