Anda di halaman 1dari 39

RENCANA AKSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Oleh :
DEVI SUPRIYANI
KELAS PPG PGSD 003
NO. UKG 201800278098

PENDIDIKAN PROFESI GURU

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 055 Jatihandap


Kelas/Semester : V/ 1 (satu)
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Pembelajaran ke- :2
Muatan Pelajaran : IPA, Bahasa Indonesia, SBdP
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaikan Kompetensi
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling 3.7.2 Menemukan fakta dan informasi pada
berkaitan pada teks nonfiksi teks nonfiksi tentang rantai makanan
(C3)
3.7.3 Menganalisis konsep- konsep yang
berkaitan pada teks nonfiksi (C4)
4.7 Menyajikan konsep -konsep yang saling 4.7.1 Mengembangkan teks nonfiksi dalam
berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri
tulisan dengan bahasa sendiri (P5)

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen 3.5.1 Menjelaskan rantai makanan yang
ekosistem dan jaring-jaring makanan di ada pada ekosistem sawah (C2)
lingkungan sekitar 3.5.2 Menganalisis aliran energi pada
rantai makanan di ekosistem sawah
(C4)
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring- 4.5.1 Membuat gambar rantai makanan
jaring makanan dalam suatu ekosistem dalam suatu ekosistem (P5)
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi 3.3.1 Menganalisis pola lantai tarian kreasi
daerah daerah (C4)

4.3 Mempraktekkan pola lantai dalam tari 4.3.1 Melakukan praktik pola lantai tarian
kreasi daerah kreasi daerah (P5)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca teks nonfiksi “Petani Gagal Panen Akibat Hama Wereng dan Tikus”,
siswa menemukan fakta dan informasi pada teks nonfiksi dengan tepat. (PCK)
2. Melalui membaca teks nonfiksi “Petani Gagal Panen Akibat Hama Wereng dan Tikus”,
siswa dapat menganalisis konsep- konsep yang berkaitan pada teks nonfiksi dengan
tepat. (PCK) & Bernalar Kritis
3. Melalui pemanfaatan media flashcard, siswa dapat mengembangkan teks nonfiksi dalam
bentuk tulisan dengan bahasa sendiri secara tepat dan kreatif. (TCK & Kreatif)
4. Melalui membaca teks nonfiksi “Petani Gagal Panen Akibat Hama Wereng dan Tikus”,
siswa dapat menjelaskan rantai makanan pada ekosistem sawah dengan tepat. (PCK)
5. Melalui membaca teks nonfiksi “ Petani Gagal Panen Akibat Hama Wareng dan Tikus”,
siswa dapat menganalisis aliran energi pada rantai makanan di ekosistem sawah dengan
tepat. (PCK & Benalar Kritis )
6. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membuat gambar rantai makanan pada suatu
ekosistem dengan tepat dan kreatif. (PCK & Kreatif)
7. Melalui mengamati video “Tari Menanam Padi”, siswa dapat menganalisis pola lantai
tarian kreasi daerah secara tepat. (TPACK)
8. Melalui mengamati video “ Tari Menanam Padi”, siswa dapat melakukan praktik pola
lantai tarian kreasi daerah dengan tepat dan percaya diri. (TPACK & Percaya Diri)

D. Penguatan Profil Pelajar Pancasila


1. Percaya Diri
2. Kreatif

E. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks nonfiksi
IPA : Rantai makanan
SBdP : Pola lantai tari kreasi daerah

F. Pendekatan, Strategi/Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Picture and Picture berbasis masalah
Metode Pembelajaran : Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, tanya jawab
Langkah-langkah Picture and Picture dalam Hosnan (2014: 256) adalah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-
gambar menjadi urutan yang logis
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan/rangkuman.

G. Media, Bahan, dan Sumber Pembelajaran


Media : Flashcard , Video Tari menanan padi,
Bahan dan Alat : Leptop, Proyektor
Sumber
Pembelajaran
Tempat* : Ruang Kelas
Benda* : Kartu bergambar
Orang* : Guru
Buku/Video* : Diana Puspa Karitas. 2017. Ekosistem. : buku siswa/ Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Diana Puspa Karitas. 2017. Ekosistem. : buku guru/ Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

https://www.youtube.com/watch?v=-0EyTsksVyE

H. Langkah- langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi


(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberikan 20 menit
salam
2. Berdoa bersama sebelum kegiatan Beriman dan
pembelajaran yang dipimpin oleh siswa bertaqwa kepada
secara bergantian. Tuhan YME dan
berakhlak
3. Guru bersama siswa menyanyikan lagu Berakhlak
Indonesia Raya bernegara
4. Guru melakukan presensi siswa
5. Guru melakukan aprespsi dengan melakukan
Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
tanya jawab:
a. Apakah kalian pernah pergi ke sawah?
b. Ada apa saja di sawah?
Sintak 1. menyampaikan kompetensi yang 10
ingin di capai
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
penugasan, dan teknik penilaian yang
digunakan pada pembelajaran hari ini
7. Guru memberikan motivasi siswa dengan
tepuk semangat
8. Guru membuka pembelajaran dengan TPACK
meminta siswa mengamati tayangan power
point
9. Guru membagikan LKPD sebagai Panduan
siswa belajar
Inti Sintak 2. Menyajikan materi sebagai 40
pengantar.
10. Siswa membaca teks nonfiksi “Petani Gagal
Panen Akibat Hama Wereng dan Tikus
11. Guru dan siswa melakukan tanya jawab Communications
terkait bacaan
a. Apa yang terjadi pada teks bacaan
tersebut?
b. Mengapa panen gagal?
c. Dan apa pengaruhnya jika panen gagal?
12. Siswa menganalisis bacaan untuk menentukan Bernalar kritis
fakta dan informasi pada teks nonfiksi untuk
menjawab LKPD 1 (menalar)
13. Siswa menganalisis bacaan teks non fiksi Bernalar kritis
untuk menjelaskan rantai makanan dan aliran
energi pada rantai makanan untuk menjawab
LKPD 2 (menalar)
14. Siswa menganalisis pola lantai tari kreasi Bernalar kritis
daerah untuk menjawab LKPD 3 (menalar)
15. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok Colaborations
dengan masing- masing kelompok terdiri dari
5-6 orang untuk berdiskusi menyelesaikan
LKPD
Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Sintak 3. Guru menunjukkan/memperlihatkan 20
gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan
materi.
16. Guru menunjukkan beberapa Flashcard yang PCK
didalamnya berisi gambar mengenai rantai
makanan beserta kata kunci
17. siswa mengamati satu persatu gambar secara
berkelompok
18. siswa berdiskusi untuk menyususn Falshcard Colaborations
bersama kelompoknya Bernalar kritis
Sintak 4. Guru menunjuk/memanggil siswa 20
secara bergantian memasang/mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis
19. dengan ditunjuk oleh guru secara acak siswa Bernalar kritis
menunjukkan urutan gambar sesuai hasil
diksui
20. siswa lain menganalisis urutan yang telah Bernalar kritis
dibuat oleh temannya (mengkomunikasikan) Communication
21. guru memberikan umpan balik terhadap
jawaban dan tanggapan siswa
22. siswa diberi kesempatan siswa untuk bertanya Communications
apabila ada yang belum dipahami. (menanya)
Sintak 5. Guru menanyakan alasan/dasar 30
pemikiran urutan gambar tersebut.
23. Siswa dan guru melakukan tanya jawab Colaborations
terkait urutan gambar yang telah disusun oleh
siswa
24. Berdasarkan urutan tersebut, siswa Kreatif
mengembangkan sebuah paragraf non fiksi
dengan berbantuan kata kunci dan gambar
pada flashcard secara berkelompok.
(mencoba)
25. Hasil diskusi siswa mengembangkan teks
nonfiksi untuk menyelesaikan LKPD 1
26. Selanjutnya ururtan flashcard yang benar kreatif
dianalisis oleh siswa secara berkelompok
untuk menjadi contoh membuat karya tentang
rantai makanan pada ekosistem lainnya
(menyelesaikan LKPD 2) (mencoba)
Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
27. Siswa diarahkan mengamati salah satu Bernalar kritis
gambar pada flashcard, siswa menganalisis
pola lantai pada gambar tersebut untuk
menyelesaikan LKPD 3
Sintak 6. Dari alasan/urutan gambar tersebut 30
guru memulai menanamkan konsep/materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
28. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai susunan flashcard yang menjadi
rantai maknan serta aliran energi pada rantai
makanan tersebut.
29. Berdasarkan hasil diskusi siswa terkait
mengembangkan paragraf non fiksi, siswa
dijelaskan tentang ciri- ciri paragraf nonfiksi
30. Selanjutnya siswa mengamati video terkait
pola lantai tari kreasi daerah yaitu Tari
Menanam Padi
Penutup Sintak 7. Kesimpulan/rangkuman 40
31. Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan
pada hari ini
32. Guru melakukan refleksi kegiatan dengan
melakukan tanya jawab
a. Bagaimana pembelajaran hari ini?
b. Apakah kalian menyukai pembelajaran
hari ini
c. Bagian pembelajaran manakah yang
kalian sukai?
33. Siswa melakukan evaluasi dengan
mengerjakan soal evaluasi
34. Siswa yang mendapat hasil evaluasi dibwah
KKM melakukan remidial dan siswa yang
hasil evaluasinya diatas KKM melakukan
pengayaan
35. Siswa dan guru menyanyikan lagu daerah
36. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan
membaca doa bersama yang dipimpin oleh
siswa
I. Penilaian
Bentuk Instrumen Penilaian
No Ranah Teknik Jenis
Instrumen (Terlampir)
1 Pengetahuan Tes Tertulis Uraian Kisi- kisi soal, soal
evaluasi, kunci jawaban,
penskoran, rekap
penilaian
2 Sikap Non Tes Observasi Pengamatan Rubrik penilaian, lembar
observasi, rekap penilaian
3 Keterampilan Non tes Unjuk Kerja Lembar Rubrik penilaian,
diskusi pedoman penskoran,
Unjuk kerja rekap lembar penilaian

J. Rencana Remidi dan Pengayaan


1. Remidial
Bagi siswa yang belum mencapai KKM setelah melakukan penilaian pada evaluasi,
maka akan dilakukan pembeljaran tambahan terhadap IPK yang belum tuntas,
kemudian diberikan soal tes yang berbeda dengan sebelumnya namun masih setara
baik tingkat kesulitannya maupun level kognitifnya.
2. Pengayaan
Bagi siswa yang telah mencapai KKM setelah melakukan penilaian pada evaluasi,
maka diberi materi tambahan yang tujuannya memperluas wawasan pengetahuan.
Dalam pengayaan tidak dilakukan penilaian

Bandung, .............
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas 3

Sri Winarsih, SPd Devi Supriyani, S.Pd


NIP. 196812072002122004 NIP. 199406192020122012
BAHAN AJAR

KELAS 5
TEMA 5. EKOSISTEM

SUBTEMA 2 Hubungan Antar Makhluk


Hidup dalam Ekosistem

PEMBELAJARAN 2

Nama
KOMPETENSI DASAR
DAN
INDIKATOR PENCAPAIAK KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

DASAR:
kOMPETENSI
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada
teks nonfiksi
IPK
3.7.2Menemukan fakta dan informasi pada teks nonfiksi
tentang rantai makanan (C3)
3.7.3Menganalisis konsep- konsep yang berkaitan pada teks
nonfiksi (C4)

IPA

KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar
IPK
3.5.1Menjelaskan rantai makanan yang ada pada ekosistem
sawah (C2)
3.5.2Menganalisis aliran energi pada rantai makanan di
ekosistem sawah (C4)

SBdP
KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah
IPK
3.3.1Menganalisis pola lantai tarian kreasi daerah (C4)
PETUNJUK PENGGUNAAN

Bacalah materi yang ada pada bahan ajar secara


sungguh- sungguh!
Berilah garis bawah pada kata yang asing/yang tidak
dipahami!
tanyakan kepada guru jika ada yang belum dipahami
dari bahan ajar!
Berilah tanda pada informasi penting pada materi!
Selesaikanlah latihan soal pada bahan ajar !

TUJUAN PEMBELAJRAN

Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan siswa


dapat:
memahami teks nonfiksidan dapat
mengembangkan paragraf nonfiksi
mengetahui rantai makanan dan aliran energi
dalam rantai makanan serta dapat membuat rantai
makanan
mengetahui pola lantai pada tari kreasi daerah
URAIAN
MATERI
AYO MEMBACA

MAJALENGKA, (PR).- Petani di


Kecamatan Ligung dan
Cigasongmengalami gagal panen akibat
serangan hama wereng dan tikus.
Petani hanya memanen separuh dari
hasil biasanya atau bahkan tidak
memanennya sama sekali.

Di Kecamatan Ligung serangan wereng terparah terjadi di Desa Leuweunghapit,


sebagian Kodasari. Sedangkan di Kecamatan Cigasong terjadi di Kelurahan
Simpeureum dan sebagian Tajur akibat tikus yang mengganas. Petani di
Leuweunghapit, Samita mengatakan, serangan wereng terjadi sejak tanaman
akan berbuah. Akibat serangan hama tersebut daun padi menjadi
berwarna pirang hingga akhirnya mengering.

“Karena daun pirang dan akhirnya mengering akibatnya tanaman yang harusnya
berbuah dan berisi ternyata ikut kering dan tidak bisa dipanen sama sekali,”
ungkap Samita.

Ketika serangan muncul, para petani sebetulnya berupaya menyemprot tanaman


namun tidak membuahkan hasil. Kondisi tersebut kemungkinan akibat lambat
melakukan penyemprotan dan juga serangan yang kian mengganas. “Serangan
wereng ini sangat cepat, satu rumpun padi, wereng bisa mencapai 8 lebih,” kata
Samita.

Kegagalan panen yang disebabkan hama wereng dan tikus ini merusak tatanan
rantai makanan pada ekosistem ini dikarenakan jumlah ttikus yang lebih banyak
dari produsen yaitu padi dan belum ada predator pemakan tikus. Umunya, pada
ekosistem sawah,tumbuhan padi sebagai produsen atau penghasil makanan
kemudian belalang, tikus atau katak sebagai konsumen tingkat 1 dan 2 , serta ular
sebagai konsumen puncaknya. Proses aliran makanan dari produsen ke
konsumen inilah yang disebut aliran energi. Dengan rusaknya Produsen padi
maka aliran energi akan terganggu.
PENDALAMAN MATERI
Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Kebergantungan antarmakhluk hidup dan lingkungannya menjadi
bagiandari kehidupan di dalam sebuah ekosistem. Tumbuhan mendapatkan
energi dari matahari. Hewan mendapatkan energi dari tumbuhan atau
hewan lain yang memakan tumbuhan. Tumbuhan berhijau daun mampu
membuat makanan sendiri. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan
sendiri disebut produsen. Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat
membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan energi dari makanan
yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa
membuat sendiri disebut konsumen. Beberapa jenis konsumen memakan
tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan
hewan sebagai sumber energinya dinamakan karnivor. Ada juga konsumen
yang memakan baik tumbuhan maupun hewan, yang dinamakan omnivor.
Energi mengalir dari satu makhluk
hidup ke makhluk hidup lain di
dalam rantaimakanan. Rantai
makanan adalah hubungan yang
khas antara sekelompok produsen
dan konsumen.
Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen.
Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa adalah
semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian,
mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator
adalah konsumen yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari
produsen kepadakonsumen di dalam rantai makanan.
Di dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai
makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalam beberapa rantai
makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari berberapa rantai
makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan.
Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak
dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan,
dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di dalam rantai
makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. Setiap komponen yang
ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang
lain.
TEKS NONFIKSI

Henry Guntur Tarigan (1991) menjelaskan, teks nonfiksi tidak


hanya bersifat realitas tetapi juga bersifat aktualitas. Apa
yang dituangkan dalam teks nonfiksi memberikan informasi
tentang fenomena-fenomena aktual yang terjadi dan dapat
dibuktikan sumber kebenarannya

Ciri-Ciri Teks Nonfiksi Ciri-ciri teks nonfiksi antara lain:


Berisi penjelasan tentang suatu hal atau objek tertentu
yang faktual.
Mencapai objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik
serta menggugah nalar (pikiran) pembaca.
Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian
yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
Penjelasan berupa fakta atau gagasan. Dapat dilengkapi
gambar, seperti grafik, tabel, atau diagram.

Jenis Teks Nonfiksi Teks nonfiksi adalah teks yang berisi


fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Teks nonfiksi dapat ditemukan dalam artikel
surat kabar atau majalah, misalnya jurnal tentang sejarah atau
ilmiah, biografi, dan karya sastra.
POLA LANTAI TARIAN KREASI
DAERAH
Indonesia memiliki beragam tarian daerah. Tahukah kalian, tarian daerah
adalah warisan berharga yang dimiliki setiap daerah. Tarian daerah
merupakan hasil cipta karya seni dari suatu budaya. Ada banyak ragam tari
daerah yang unik dan merupakan ciri khas setiap daerah. Tari daerah juga
merupkana identitas bangsa.

Selain tari daerah, juga ada tari kreasi. Tari kreasi adalah bentuk gerak tari
baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan
tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai
daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya
juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi.

Jika kalian perhatikan gerak penari bergerak membentuk pola tertentu. Pola
gerak yang dilakukan penari saat menari disebut pola lantai. Atau bisa juga
dikatakan pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat
melakukan gerak tari. Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai,
yaitu garis lurus dan garis lengkung

tujuan dari adanya pola lantai


dalam tari tradisional, yaitu:
Menjaga agar antar penari
tidak saling bertabrakan.
Membantu mengetahui
gerakan tari berikutnya.
Menciptakan kekompakan.
Menjadi ciri khas dalam
sebuah tarian.
DAFTAR PUSTAKA

Diana Puspa Karitas. 2017. Ekosistem. : buku guru/ Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Diana Puspa Karitas. 2017. Ekosistem. : buku siswa/ Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f234b9dca5d/pengertian-teks-
nonfiksi-ciri-ciri-jenis-dan-cara-menulisnya

https://www.eduinspirasi.com/2020/08/pola-lantai-dalam-gerak-tari-
kreasi.html
Tanaman Padi Tikus Katak Belalang
Produsen Konsumen Konsumen Konsumen

Ular Elang Jamur Burung


Konsumen Konsumen Pengurai Konsumen
TARI
MENANAN
PADI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

KELAS 5
SEMESTER 1
TEMA 5
SUBTEMA2

Nama
PETUJUK UMUM
bacalah setiap perintah yang ada pada
LKPD
kerjakan secara berurutan!
kerjakanlah dengan diskusi bersama
kelompokmu
Tanyakan kepada guru apabila ada yang
tidak paham!
Tulis jawabanmu pada kolom yang
telahdisediakan!
LKPD 1
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling
berkaitan pada teks nonfiksi

LANGKAH MENGERJAKAN
1. Bacalah teks yang berjudul "Petani Gagal Panen
Akibat Hama Wereng dan Tikus pada Bahan Ajar
2. Setelah membaca, tuliskanlah fakta dan Informasi
dari teks tersebut pada kolom di bawah ini!
3. Selanjutnya perhatikan Flashcard yang diberikan
oleh guru!
4. Susunlah Flashcard menjadi susuan yang benar!
5. Diskusikan kepada temanmu untuk
mengembangkan kata kunci menjadi teks nonfiksi
dengan memanfaatkan flashcard yang telah
tersusun.

FAKTA DAN INFORMASI


TEKS NONFIKSI

Kata Kunci 1:
Kalimat :

Kata Kunci 2:
Kalimat :

Kata Kunci 3:
Kalimat :

Kata Kunci 4:
Kalimat :

Gabungkanlah hingga menjadi sebuah pargraf yang padu


LKPD 2
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar

1. Setelah membaca teks Petani Gagal Panen Akibat


Hama Wereng dan Tikus, jelaskanlah rantai
makanan dan aliran energi yang ada pada bacaan
tersebut! Diskusikan bersama Temanmu

AYO BERKREASI
Dengan memanfaatkan flashcard, buatlah rantai makanan
dan gambarlah pada kolom berikut ini!
Ayo Mengamati
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah
Perhatikan Flashcard berikut ini!

Membentuk pola apakah


burung pada gambar tersebut?

Burung
Konsumen

Untuk lebih memahami pola lantai tarian simaklah video


tari berikut ini!

https://www.youtube.com/watch?v=-0EyTsksVyE

Ayo Mencoba
Lakukanlah gerakan tari Menanam Padi bersama teman
sekelompokmu!
A. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Satuan Pendidikan : SDN 055 Jatihandap


Kelas/Semester : V / 1 (satu)
Jumlah soal : 10 Soal
Tema : 5. Ekosistem
Sub Tema : 2. Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Pembelajaran ke- :2
Muatan pelajaran : PPKn, Matematika, Bahasa Indonesia
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda
Penyusun : Devi Supriyani
Alokasi waktu : 20 menit

Tabel 4. Kisi-Kisi Penulisan Soal

Materi Indikator Bentuk Nomor


No. Kompetensi Dasar IPK Level
Pokok Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
3.7 Menguraikan 3.7.2 Menemuk Teks Disajikan C3 Uraian 1 dan 2
konsep-konsep an fakta Non paragraf,
yang saling fiksi siswa
dan menentuk
berkaitan pada
informasi an
teks nonfiksi
pada teks informasi
nonfiksi di dalam
paragraf
tentang
rantai
makanan
(C3)

Disajikan C2 Uraian 3 dam 4


3.7.3 Menganali uraian,
sis siswa
menentuk
konsep- an ciri-
konsep ciri teks
yang nonfiksi
berkaitan
pada teks
nonfiksi
(C4)
Materi Indikator Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar IPK Level
Pokok Soal Soal Soal
3.5 Menganalisis 3.5.1 Menjelaska Rantai Disajikan C4 Uraian 5 dan 6
hubungan antar n rantai Makana gambar,
komponen n siswa
makanan menentuk
ekosistem dan
yang ada an rantai
jaring-jaring
pada makanan
makanan di
lingkungan ekosistem
sekitar sawah (C2)

Aliran Disajikan C4 Uraian 7 dan 8


3.5.2 Menganalis enenrgi gambar,
is aliran siswa
dapat
energi pada menentuk
rantai an aliran
makanan di energii
ekosistem pada
rantai
sawah (C4) makanan
3.5 Memahami pola 3.3.1 Menganali Pola Disajikan C4 Uraian 9 dan 10
lantai dalam tari sis pola Lantai Gambar,
kreasi daerah tarian siswa
lantai kreasi menentuk
tarian daerah an pola
kreasi tari sesuai
daerah dengan
gambar
(C4)
INSTRUMEN SOAL EVALUASI

Jawablah soal berikut ini dengan jawaban yang tepat!

Bacalah paragrafberikut!
Kebergantungan antarmakhluk hidup dan lingkungannya menjadi bagian dari kehidupan
di dalam sebuah ekosistem. Tumbuhan mendapatkan energy dari matahari. Hewan mendapatkan
energi dari tumbuhan atau hewan lain yang memakan tumbuhan. Tumbuhan berhijau daun
mampu membuat makanan sendiri. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri disebut
produsen. Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka
mendapatkan energi dari makanan yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan makanan
tanpa bisa membuat sendiri disebut konsumen. Beberapa jenis konsumen memakan tumbuhan.
Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan hewan sebagai sumber energinya
dinamakan karnivor. Ada juga konsumen yang memakan baiktumbuhan maupun hewan, yang
dinamakan omnivor.
1. Tuliskan Informasi pada paragraf diatas!

Perhatikan Teks dibawah ini!


Manusia mempunyai peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Manusia
sebagai makhluk hidup di bumi yang mampu menguasai teknologi dapat merusak maupun
melestarikan ekosistem yang ada. Jika tidak dilakukan dengan bijak, manusia bisa saja
melakukan cara apapun agar bisa memenuhi kebutuhannya. Manusia bisa memanfaatkan
lingkungan alam dengan semau-maunya, tanpa memperdulikan kelestarian alam dan ekosistem
yang ada di dalamnya. Sebaliknya, jika manusia bisa berbuat dengan bijak maka kelestarian
aldan ekosistem pun bisa terjaga dengan baik. Didukung dengan sumberdaya manusia dan
teknologi yang semakin maju ekosistem dapat dilestarikan.
2. Tuliskan Fakta dan Informasi pada teks diatas!

3. Teks yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi
dalam kehidupan kita sehari-hari disebut teks apa?
4. Bagaimana ciri-ciri teks nonfiksi?

5.
Tuliskan rantai makanan dari jaring- jaring
makanan tersebut!

6. Perhatikan gambar berikut ini! Tuliskan rantai makanan dari jaring- jaring
makanan tersebut!
7. Perhatikan gambar berikut ini! Apabila ular habis diburu manusia, apakah yang
dapat dilakukan manusia agar tikus tidak
mengganggu tanaman padi?

8. Perhatikan gambar berikut ini!


Apakah yang terjadi apabila populasi burung
pipit berkurang?

Terntukanlah pola lantai berikut ini sesuai dengan gambar!

9. Jawaban

10. Jawaban
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Muatan Nomor
Kunci Jawaban Pedoman Penskoran
Pelajaran Soal
Bahasa 1 a. Tumbuhan berhijau daun mampu membuat Skor 6: menyebutkan 6
Indoensia makanan sendiri. informasi
b. Makhluk hidup yang dapat membuat Skor 5: menyebutkan 5
informasi
makanan sendiri disebut produsen
Skor 4: menyebutkan 4
c. Makhluk hidup yang memakan makanan informasi
tanpa bisa membuat sendiri disebut Skor 3 : menyebutkan 3
konsumen informasi
d. Beberapa jenis konsumen memakan Skor 2 : menebutkan 2
tumbuhan. Konsumen ini dinamakan informasi
herbivor. Skor 1: menyebutkan 1
Informasi
e. Konsumen yang memakan hewan sebagai
sumber energinya dinamakan karnivor.
f. Ada juga konsumen yang memakan
baiktumbuhan maupun hewan, yang
dinamakan omnivor.
2 a. Manusia mempunyai peran besar dalam Skor 4: menyebutkan 4 fakta
menjaga keseimbangan ekosistem dan informasi
b. Manusia mampu menguasai teknologi Skor 3: menyebutkan 3 fakta
dan informasi
sehingga dapat merusak maupun
Skor 2: menyebutkan 2 fakta
melestarikan ekosistem dan informasi
c. Jika tidak dilakukan dengan bijak, manusia Skor 1: menyebutkan 1 fakta
bisa saja melakukan cara apapun agar bisa dan informasi
memenuhi kebutuhannya
d. Didukung dengan sumberdaya manusia dan
teknologi yang semakin maju ekosistem
dapat dilestarikan
3 Teks non fiksi Skor 1 menjawab benar
4 Skor 4: menyebutkan 4 ciri-
a. Berisi penjelasan tentang suatu hal atau ciri
objek tertentu yang faktual. Skor 3: menyebutkan 3 ciri-
b. Mencapai objektivitas yang tinggi dan ciri
berusaha menarik serta menggugah Skor 2: menyebutkan 2 ciri-
ciri
nalar (pikiran) pembaca.
Skor 1: menyebutkan 1 ciri-
c. Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk ciri
pada pengertian yang sudah terbatas
sehingga tidak bermakna ganda.
d. Penjelasan berupa fakta atau gagasan.
Dapat dilengkapi gambar, seperti
grafik, tabel, atau diagram.
IPA 5 a) Padi-ulat-ayam-elang Menyebutkan salah satu dari
b) Padi- belalang- katak- elang alternative jawaban
c) Padi – tikud- ulat-elang mendapat skor 3
d) Pohon- ulat- katak- elang
e) Pohon- belalang- katak- elang
6 Menyebutkan salah satu dari
a. Bunga sepatu- ulat- burung pipit- elang alternative jawaban
b. Sawi- ulat- burung pipit- elang mendapat skor 3

c. Sawi- tikus- elang


d. Sawi- belalang- katak- elang
7 a. Jaring dipasang pada salah satu sisi Skor 3 jika menyebutkan 3
hamparan sawah, kemudian di sisi lain atau lebih
secara bersama-sama dilakukan Skor 2 jika menyebutkan 2
Skor 1 jika menyebutkan 1
penggiringan tikus dan di tepi jaring
beberapa orang menunggu dengan alat
pemukul.
b. Penggenangan lobang-lobang tikus
dilakukan pada saat menjelang
pembuatan persemaian.
c. Membersihkan semak belukar/gulma,
membongkar lobang tikus dan
perbaikan pematang
d. Pengaturan pola tanam yaitu dilakukan
rotasi antara padi dan palawija dan
pengaturan pola tanam secara
serempak.
8 Populasi ulat bertambah dan populasi elang Skor 2 menjawab benar
berkurang
SBdP 9 Melingkar Skor 2 menjawab benar
10 Sejajar Skor 2 menjawab benar

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


NILAI : 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LEMBAR PENILAIAN

NO NAMA SISWA B.I IPA SBdP


1
2
3
4

B. FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN


Rubrik Penilaian mengembangkan teks nonfiksi
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
No Indikator Penilaian
(4) (3) (2) (1)
1 Menulis masalah Menandai Menandai Menandai Tidak dapat
konsep-konsep yang masalah konsep masalah konsep masalah konsep menandai
ada pada teks nonfiksi yang ada pada yang ada pada yang ada pada masalah konsep
seluruh teks sebagian besar sebagian kecilyang ada pada
nonfiksi teks nonfiksi teks nonfiksi seluruh teks
nonfiksi
2 Penggunaan Ejaan Tidak terdapat Terdapat 1-2 Terdapat 3-4 Terdapat lebih
yaitu pemenggalan kesalahan dalam kesalahan dalam kesalahan dalam dari 6 kesalahan
kata, pemakaian huruf penggunaan ejaan. penggunaan penggunan ejaan. penggunaan ejaan
kapital dan huruf ejaan
miring, penulisan kata,
pemakaian tanda baca,
dan penulisan unsur
serapan
3 Menandai konsep- Menandai seluruh Menandai Menandai Tidak menandai
konsep yang saling konsep-konsep sebagian besar sebagian kecil sebagian besar
berkaitan pada teks yang saling konsepkonsep konsep-konsep konsep-konsep
nonfiksi berkaitan pada yang saling yang saling yang saling
teks nonfiksi berkaitan pada berkaitan pada berkaitan pada
teks nonfiks teks nonfiksi teks nonfiksi
4 Pilihan Kata (Diksi) Semua pilihan Terdapat 1-2 Terdapat 3-4 Terdapat lebih
kata (diksi) yang kesalahan kesalahan pilihan dari 6 kesalahan
digunakan dalam pilihan kata kata (diksi) yang pilihan kata
menulis teks (diksi) yang digunakan dalam (diksi) yang
nonfiksi tepat digunakan menulis teks digunakan dalam
dalam menulis nonfiksi menulis teks
teks nonfiksi. nonfiksi.
REKAP PENILAIAN
No Nama Siswa Skor Nilai
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Rubrik Membuat gambar rantai makanan


Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
No Indikator Penilaian
(4) (3) (2) (1)
1 Pengetahuan tentang Informasi yang Informasi yang Informasi yang Informasi yang
rantai makanan pada dituliskan tentang dituliskan dituliskan dituliskan
ekosistem tertentu. rantai makanan tentang rantai sebagian besar seluruhnya tidak
sangat lengkap makanan sudah tidak lengkap dan lengkap sama
dan tepat. tepat, namun kurang tepat. sekali.
penjelasannya
masih kurang
lengkap.
2 Keterampilan dalam Rantai makanan Rantai makanan Rantai makanan Rantai makanan
menyajikan informasi dibuat dengan dibuat dengan dibuat dengan dibuat dengan
dalam gambar sangat rapi dan cukup rapi dan kurang rapi, tidak rapi,
jelas terlihat terlihat jelas namun masih terkesan
hubungan hubungan terlihat dengan terburuburu dan
khasnya. khasnya. jelas hubungan kurang terlihat
khasnya jelas hubungan
khasnya.
No Nama Siswa Skor Nilai
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Rubrik Praktik pola lantai tari kreasi daerah


Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
No Indikator Penilaian
(4) (3) (2) (1)
Wiraga (Bentuk Mampu Mampu melakukan Mampu melakukan Hanya dapat
gerak,tumpuan melakukan dengan benar dengan benar melakukan 1 unsur
kaki,gerak lengan dengan benar minimal 3 unsur minimal 2 unsur wiraga
gerak leher dan minimal 4 unsur wiraga. - wiraga. -
koordinasi gerak) wiraga. -.
Wirama ketepatan Gerak dan alur Melakukan Melakukan Melakukan
gerak dalam alur gerak dilakukan sebanyakbanyaknya sebanyakbanyaknya sebanyakbanyaknya
sesuai ketukan atau sesuai ketukan dua kali ketidak tiga kali ketidak lima kali ketidak
iringan tar atau irngan tari tepatan alur gerak tepatan alur gerak tepatan alur gerak
dari awal dengan ketukan dengan ketukan dengan ketukan
sampai akhir. atau iringan tari. atau iringan tari. atau iringan tari.
Wirasa Mampu Dibeberapa bagian Kurang mampu Belum ampu
(Menapilkan mengekspresi gerakan, siswa mengekspresik an mengekspresi kan
ekspresi yang kan dan kurang mampu dan menggambarka dan menggambark
sesuai dengan menggambark mengekspresi kan n tarian yang an tarian yang
tarian) an tarian yang dan menggambark dibawakan dibawakan
dibawakan dari an tarian yang
awal sampai dibawakan
akhir.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
No Indikator Penilaian
(4) (3) (2) (1)
Ketepatan dalam Mamapu Mamapu Mamapu Hanya mamapu
mempraktikkan mempraktikka n mempraktikka n 4 mempraktikka n 3 mempraktikka n 1-
pola lantai 5 ragam pola dari 5 ragam pola dari 5 ragam pola 2 dari 5ragam pola
lantai pada tari lantai pada tari lantai pada tari lantai dengan tepat
daerah dengan daerah dengan daerah dengan pada tari daerah.
tepat. tepat. tepat.

REKAP PENILAIAN

Nama Siswa Skor Nilai


No
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

C. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF


Rubrik Penilaian Percaya Diri

Aspek Baik Cukup Perlu Bimbingan


(3) (2) (1)
Hanya mengikuti . Memiliki ide Mampu
Percaya Diri
atau mengekor pada ataupun gagasan mengusulkan dan
ide dari orang lain untuk diusulkan akan menyumbang ide
dan tidak dapat tetapi idenya kurang ataupun gagasannya
mengusulkan ide dapat meyakinkan dalam kelompok
ataupun gagasannya orang lain. Mampu serta mampu
sendiri mengusulkan dan menghadapi
Aspek Baik Cukup Perlu Bimbingan
(3) (2) (1)
menyumbang ide permasalahan dan
ataupun gagasannya mampu meyakinkan
dalam menghadapi temanya dengan
permasalahan pendapatnya.
kelompok dengan
penuh percaya diri

REKAP PENILAIAN

Nama Siswa Skor Nilai


No
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Rubrik Penilaian Sikap Kreatif

Aspek Baik Cukup Perlu Bimbingan


(3) (2) (1)
Mencetuskan banyak Skor 3 jika siswa Skor 2 jika siswa Skor 1 jika siswa
gagasan, jawaban, mencetuskan banyak siswa mencetuskan tidak mencetuskan
saran dalam gagasan, jawaban banyak gagasan, banyak gagasan,
penyelesaian masalah atau saran dengan jawaban atau saran jawaban atau saran
lancar namun kurang dengan cukup lancar
tepat namun tidak tepat
Dapat menerapkan Skor 3 jika siswa Skor 2 jika siswa Skor 1 jika siswa
konsep, sifat, atau dapat menerapkan dapat memecahkan tidak menerapkan
aturan dalam contoh konsep, sifat, atau permasalahan dengan konsep, sifat, atau
Aspek Baik Cukup Perlu Bimbingan
(3) (2) (1)
pemecahan masalah aturan dalam berbeda namun tidak aturan dalam
praktikum guna menerapkan konsep, praktikum guna
memecahkan sifat atau aturan memecahkan
permasalahan dengan dalam pelaksanaan permasalahan
berbeda namun praktikum
kurang tepat
Keinginan untuk Skor 3 jika siswa Skor 2 jika siswa Skor 1 jika siswa
mencari tahu, menganalisis data menganalisis data tidak menganalisis
mendalami menggunakan dengan bertanya data menggunakan
pengetahuan lebih sumber internet dan pada guru/teman sumber internet,
dalam buku buku, bertanya pada
guru/teman

REKAP PENILAIAN

Nama Siswa Skor Nilai


No
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Anda mungkin juga menyukai