Anda di halaman 1dari 11

BUKU PEGANGAN

PESERTA
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL

PROGRAM
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(PKB)
GURU MADRASAH

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah


Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI

1
Buku Pegangan Peserta Pelatihan Instruktur Nasional
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Madrasah
Tahun 2021

Penanggung Jawab:
…….

Penyusun :
1. Dr. Yun Yun Yunadi, Lc. MA.

2. Tim Pengembang

Editor :
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah,
Kementerian Agama RI

Hak Cipta: © 2021 pada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan oleh: Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Kementerian Agama RI

1
Kegiatan 11. Teknik Fasilitasi pelatihan/Pembelajaran Andragogi

Durasi : 2 JP
Sub materi 1: Bagaimana menggunakan metode fasilitasi (60’)
Media

:
 Lembar Kerja 1.1: Kuis: Tipe Pelajar Seperti Apakah Anda?
 Lembar Kerja 1.2: Jawaban Tipe Pelajar Seperti Apakah Anda?
 Lembar Kerja 1.3: Metode Fasilitasi
 Lembar Kerja 1.4: Bagaimana menggunakan Metode Partisipatori dengan Pelajar
Dewasa?
 Informasi Tambahan 1.5: Kiat untuk Fasilitasi Efektif: Metode Fasilitasi Secara
Efektif.
 Kertas Flipchart dan spidol.
 Stopwatch untuk kegiatan pengisian kuis.
 Proyektor LCD

Langkah-langkah: Bagaimana Menggunakan Metode Fasilitasi? (60’)

No Waktu Langkah-langkah Pembelajaran Metode Media

7’ Pengingat dan persiapan: Instruksi PPT


dan LK 1.1
Langkah-langkahnya:
LK 1.2
(1) Mohon diingatkan kembali kepada ceramah Alat
peserta tentang Kontrak Belajar,
tulis
aturan yang telah disepakati,
misalnya: a) apakah diperbolehkan
peserta membuka laptop atau
mengerajakan hal lain yang tidak ada
hubunganya dengan materi ini; b)
penggunaan HP yang terus menerus
saat belajar di kelas, dan seterusnya.
Dalam pelatihan Daring, (jika
waktu memungkinkan) sampaikan
PPT Sebagai Pengingat...
(2) Mintalah bantuan dari peserta secara
sukarela untuk menjadi pengendali
waktu. Cukup 1 orang saja. Berikan
ia tulisan (-) 5 atau 10 menit, dan 0
menit di kertas A4 atau sejenisnya.
Lalu sepakati pukul berapa meteri ini
dimulai dan diakhiri. Menjelang
penyampaian materi berakhir,
kurang 5 atau 10 menit, minta
pengendali waktu untuk

2
menunjukkan kertas tersebut kepada
fasilitator dan peserta. Jika memang
sudah berakhir, mintalah ia
menunjukkan kertas bertuliskan 0
menit. Cara di atas, tidak ada
perbedaan antara Daring dan Tatap
muka.
(3) Mintalah bantuan peserta secara
sukarela untuk menjadi Pengamat di
tiap kelompok. Tugas pengamat
adalah: a) mengamati semua hal yang
dilakukan fasilitator, b) mengamati
semua hal yang dilakukan peserta
dalam kelompoknya, sepanjang
penyampaian materi ini. Lembar
Pengamat dapat dibagikan lewat
WAG/CHATROOM/Link.
Sebaiknya siapkan Lembar Kerja yang
telah disusun berurutan (sesuai langkah
kegiatan) di tiap-tiap meja kelompok.
Tujuan memudahkan peserta segera
mengambil dan mengerjakan. Tetapi ini
kondisional. Jika timnya cukup banyak
dan jumlah peserta kurang dari 50
orang, langkah persiapan ini bisa
diabaikan.

Langkah Kegiatan 1:
(1) Menyampaikan Tujuan dan Hasil
Belajar sesi ini.
(2) Bagikan Lembar Kerja Peserta 1.1:
Tipe Pelajar Seperti Apakah Anda?
(3) Minta peserta menyelesaikan
kuisnya dalam waktu 7 menit.
(4) Sampaikan kepada peserta bahwa
mereka tidak perlu memikirkan tiap
pertanyaan dengan sangat rinci dan
tidak boleh berdiskusi dengan
peserta lain.
(5) Minta peserta menjumlahkan skor
A, B, dan C.
(6) Minta peserta yang paling banyak
memiliki skor A untuk
mengacungkan tangan.
(7) Lakukan hal yang sama untuk B
dan kemudian C.
(8) Jelaskan apa artinya jika mereka
memiliki skor paling banyak A, B,
atau C yang didasarkan pada
informasi yang terdapat di Lembar
Kerja Peserta 1.2.
(9) Berikan Lembar Kerja Peserta 1.2:
Jawaban: Tipe Pelajar Seperti
Apakah Anda?
3
(10) Tanyakan dan konfirmasikan hasil
kuis yang baru dibagikan.
(11) Buatlah ringkasan menggunakan
catatan fasilitator di bawah ini.
20’ (1) Jelaskan kepada peserta bahwa Ceramah
pelajar dewasa akan belajar dengan dan curah
sangat baik apabila dilakukan pendapat
dengan beberapa cara.
Konsekuensinya, seorang fasilitator
yang efektif harus mampu
mempresentasikan sesinya dengan
berbagai cara.
(2) Lakukan curah pendapat kurang
lebih tiga menit. Tanyakan kepada
peserta tentang berbagai metode
fasilitasi yang dapat digunakan
dengan orang dewasa. Minta peserta
untuk mengingat kembali dan
mencatat metode apa saja yang
pernah digunakan selama
pelatihan. Peserta juga diminta
untuk mengidentifikasi metode
fasilitasi lainnya yang digunakan
oleh modul lain sebagai bahan
rujukan.
(3) Jika diperlukan, berikan beberapa
contoh pada pada awal curah
pendapat. Gunakan catatan di
bawah ini.
(4) Jelaskan bahwa pelajar dewasa
mempunyai kebutuhan untuk
berpartisipasi dalam proses
pembelajaran mereka sendiri. Oleh
karena itu, kita perlu memastikan
bahwa metode yang kita gunakan
akan memberikan kesempatan
kepada semua peserta untuk
berpartisipasi dan berinteraksi
secara aktif.
(5) Tanyakan kepada peserta tentang
apa yang dimaksud dengan metode
partisipatori? Mintalah pendapat
beberapa peserta tentang metode
partisipatori ini.
(6) Berikan defininsi metode
partisipatori kepada para peserta.
(7) Rujuk kembali daftar metode
fasilitasi dari hasil curah pendapat
dan minta peserta untuk
mengklasifikasikan metode mana
yang partisipatori dan dapat
digunakan pada pembelajaran
pelajar dewasa dan metode mana

4
yang bukan metode partisipatori
yang kurang cocok untuk
digunakan pada pembelajaran
pelajar dewasa.
(8) Berikan tanggapan terhadap apa
yang baru saja dikerjakan oleh para
peserta dalam mengklasifikasikan
metode fasilitasi. Tanggapan harap
didasarkan pada Catatan untuk
Fasilitator 3 pada poin 6 di atas.

25’ (1) Berikan tiap kelompok Lembar


Kerja Peserta 1.3: Bagaimana
Menggunakan Metode Partisipatori
dengan Pelajar Dewasa? Mintalah
peserta untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada
dalam Lembar Kerja tersebut.
(2) Berikan tugas kepada setiap
kelompok untuk menelaah
beberapa metode partisipatori yang
tersedia di Lembar Kerja Peserta
1.4. Perincian tugas telaah untuk
setiap kelompok adalah sebagai
berikut (catatan, sesuaikan dengan
waktunya. Jika terlalu pendek
waktunya, penugasan kelompok
dapat diatur sedemikian rupa.
Intinya semua kelompok bisa
mempresentasikan salah satu dari
metode yang dicontohkan dalam
Lembar Kerja):
Kelompok 1 menelaah metode 1 - 5
Kelompok 2 menelaah metode 6 –
10
Kelompok 3 menelaah metode 11 –
16
Kelompok 4 menelaah metode 17 –
22
(3) Berikan waktu 20 menit untuk
menyelesaikan kegiatan ini.
Pastikan bahwa sebagian besar
waktu digunakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan utama.
(4) Berikan waktu kepada setiap
kelompok untuk menyajikan hasil
diskusinya.
(5) Berikan tanggapan dan masukan
sesuai kebutuhan

5
5’ (1) Minta peserta untuk menuliskan Instruksi Alat tulis
lima kalimat tentang apa yang
harus dilakukan oleh seorang o-nal
fasilitator pada penyajian sesi agar
pembelajaran dapat berjalan efektif.
(2) Kalimat yang ditulis harus dalam
bentuk kalimat pertanyaan yang
berkenaan dengan penyajian
pembelajaran yang telah mereka
diskusikan di sesi ini.

3’ Penutup dan Refleksi (jika Instruso-


waktunya dirasa tidak mencukupi,
REFLEKSI dapat diletakkan pada nal
akhir SUBMATERI kedua:
Bagaimana Mangatasi Pelatihan
Model Berantai)

(1) Peserta diharapkan dapat membaca


secara lebih saksama Lembar Kerja
Peserta 1.3 dan bila ada
kesempatan supaya metode-metode
tersebut dipraktekkan di madrasah
masing-masing.
(2) Baca dengan saksama Informasi
Tambahan 1.5: Kiat untuk
Menggunakan Metode Fasilitasi
Secara Efektif.
(3) Peserta dapat membaca dengan
saksama sesi-sesi yang ditugaskan
kepada peserta pada pelatihan
berikutnya serta menemukan
berbagai kemungkinan penggunaan
metode fasilitasi alternatif.
(4) Kunjungi situs-situs internet untuk
mendapatkan informasi yang
berhubungan dengan materi sesi
ini.

6
Sub materi 2: Bagaimana menggatasi Kelemahan Pelatihan model
Berjenjang (60’)
Media:

 Kertas ukuran kuarto dengan tulisan Tim Pengembang Modul, Instruktur


Nasional, Fasilitator Provinsi, Fasilitator Daerah, dan Guru.
 Lembar Kerja Peserta 2.1: Kelemahan Pelatihan Berjenjang
 Lembar Kerja Peserta 2.2: Strategi untuk Mengeliminasi atau Mengurangi

Langkah-langkah: Bagaimana Mengatasi Pelatihan Model Berjenjang?


(60’)

No Waktu Langkah-langkah Pembelajaran Metode Media

1. Jelaskan bahwa model pelatihan


yang digunakan adalah model
pelatihan berjenjang atau
cascade dengan berbagai
kelebihan dan kekurangannya.
Lihat catatan untuk fasilitator 1
pada sesi ini.
2. Jelaskan kepada peserta, bahwa Ceramah dan
7’ PPT
seorang fasilitator yang efektif instruksioal
akan selalu berusaha untuk
mengantisipasi kelemahan dan
permasalahan yang mungkin
terjadi pada model pelatihan ini.
3. Jelaskan tujuan dan hasil
belajar.

7
25’ Permainan Kertas
Untuk Pelatihan Daring
1. Putar video pendek “Permainan Gajah kuarto
Gerak dan Pesan Berantai” dengan
2. Mintalah peserta untuk (selama tulisan
menonton dengan seksama daring, masing-
3. Setelah selasai menonton,
mintalah beberapa peserta Simulasi masing
untuk menanggapi video peran
permainan tersebut. ini diganti
dengan

1. Mintalah kepada sembilan


MENG-
peserta untuk menjadi ANALISA
sukarelawan dalam kegiatan
simulasi. Untuk memeriahkan video
suasana perlu ditunjuk satu
pendek
peserta yang punya bakat
melawak, satu orang peserta tentang
yang sangat serius, dan satu
orang peserta yang berusia Permainan
muda, sisanya ditunjuk Gerak dan
berdasarkan kesediaan mereka.
2. Minta delapan peserta yang pesan
ditunjuk untuk keluar ruangan
dan menunggu di luar. Pastikan berantai)
pintu tertutup dengan rapat,
sehingga mereka tidak melihat
dan tidak mendengarkan
kegiatan yang ada di dalam
ruangan.
3. Satu peserta harus tetap di
dalam ruangan, karena peserta
ini akan menjadi “tokoh utama”
dalam kegiatan ini.
4. Beritahukan kepada tokoh
utama, bahwa kita akan
melakukan kegiatan pantomim
dengan judul “Memandikan
Gajah”.
5. Sampaikan kepada peserta lain
yang masih di dalam kelas
bahwa tokoh utama ini akan
mempresentasikan pantomim
“Memandikan Gajah”.
6. Berikan contoh kepada “tokoh
utama” pantomim “Memandikan
Gajah”. Mintalah kepada “tokoh
utama” untuk menirukan.
Mintalah pendapat kepada
peserta lain apakah pantomim
yang dilakukan oleh tokoh
utama sudah pas atau belum.
Pastikan bahwa peserta benar-
benar memberikan responnya. 8
20’ (1) Mintalah pada peserta untuk Kerja LK 2.1
bekerja dalam kelompok. kelompok
(2) Gunakanlah Lembar Kerja 2.1:
Kelemahan Pelatihan Berjenjang.
(3) Mintalah kepada para peserta
untuk mengidentifikasi
kelemahan atau permasalahan
yang potensial terjadi pada model
pelatihan berjenjang.
(4) Berikan kesempatan kepada dua
atau tiga kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya.
(5) Sampaikan Lembar Kerja 2.2:
Strategi untuk Menghilangkan
atau Mengurangi Kelemahan
Pelatihan Berjenjang
(6) Mintalah kepada para peserta
untuk bekerja dalam kelompok.
Mintalah pada mereka untuk
menemukan teknik atau strategi
untuk menghilangkan atau
mengurangi kelemahan pelatihan
berjenjang.
(7) Berikan kesempatan kepada dua
atau tiga kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya.

5’  Peserta diharapkan melihat Diskusi


tujuan dari sesi ini. Tanyakan
pada mereka apakah kegiatan
dan materi yang sudah
didiskusikan selama sesi ini
sudah mencapai tujuan
tersebut?
 Berikan waktu kepada para
peserta untuk menuliskan hal-
hal yang dipelajari dari sesi ini
dalam catatannya.

3’ Penutup dan Refleksi instruksion Lihat


(1) Peserta diharapkan melakukan
beberapa hal (sesuai kapasitas al buku
sebagai fasilitator) agar kelemahan peganga
model pelatihan berjenjang dapat
diatasi. n
(2) Peserta diharapkan meningkatkan
terus kemampuan mereka agar
bisa menjadi fasilitator yang
efektif.
(3) Pelajari dengan baik informasi
tambahan yang disediakan pada
sesi ini, karena informasi tersebut

9
sangat bermanfaat bagi peserta
dalam mempersiapkan pelatihan
yang sesungguhnya.

10

Anda mungkin juga menyukai