Anda di halaman 1dari 4

LITERASI

REDITA ADITYA SUTOMO


XI IPS 4

Memberi salam
Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita selalu member salamsatu sama lain. Namun
pada zaman sekarang banyak sekali dalil baik dan al-quran maupun hadist yang meganjurkan
agar kita seleu member salm kepada sesame muslim. Firman Allah swt : “ hai orang orang
beriman janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan
member salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu,agar kamu (selalu)
ingat”. (q.s 24:27)

Life under the hijab


Hajar mencoba untuk bunuh diri,karena merasa tidak kuat dengan bullyan yang ia terima.
Tema temannya mengejeknya semenjak hajar memutuskan untuk memakai hijab, ia tidak
akan tahan dengan sesamasemua yang ia alami semua anggota keluargannya subuk dengan
kehidupan mereka masing masing.
Hajar memilih diam dan bunuh diri. Tetapi tidak berhasil, hanyaada luka dalam
dibagian kepalanya, zaynub kakanya tidak percaya akan apa yang terjadi, adiknya rela
melakukan tindakan bunuh diri yang membuat semua orang kecewa dan khawatir.

Pengantar filsafat pendidikan


Pendidikan merupakan kegiatan yang hanya dilakukan manusia yang mencakup manusia
tentang makna dari pendidikan.
Penddika sebagai suatu praktek dalam kehidupan, sama hal ya dengan kegiatan
lain,seperti ekonomi,agama,hokum dan lain lain
Selain itu kita sebagai manusia juga dapat mempelajari pendidikan secara, akademik.
Baik itu secara empiric yang bersumber dan pegalaman seseorang
Cewek smart
Perempuan yang pintar dan cerdas seusai syarat adalah seseorang yang dapat
menggunakan kecercerdasaannya untuk menambah keimannya.
Tetapi bagai mana caranya ia mampu menyelesaikan suatu permasalahan dalam
hidupnya dengan tolak ukur tertentu yang penuh tanggung jawab.
“ islam mendorong perempuan untuk cerdas agar ia tidak mudah dibodohi
oleh siapapun.”

Laskar pelangi
Ini adalah kisah tentang anak Belitung yang tergabung dalam “laskar pelangi”. Cerita
ini menceritakan kehidupan dipedalaman Belitung yang kontras, negri yang kaya akan timah
namun rakyatnya tak mampu memenuhi kebutuhan sehar-hari. Novel ini menceritakan
semagat juang dari anak kampong Belitung. Untuk megubah nasib mereka melaalui sekolah
suramnya pendidikan didesa tergambar jelas ketika sd muhammadiyah terancam ditutup

Ayat ayat cinta 2


Sebelum jadi novel, cerita Ayat-Ayat Cinta 2 ini sudah diterbitkan menjadi cerita
bersambung di web Republika setiap hari. Setelah banyak cerita yang diterbitkan di web,
novel ini baru terbit pertama pada bulan november 2015. Dan langsung bertengger di rak
buku top 10 best seller sampai sekarang.

Kali ini perjalanan Fahri dimulai ketika ia sudah menjadi peneliti tamu dan sebagai
tenaga pengajar pengganti di bidang filologi di University of Edinburgh. Selain sibuk di
University of Edinburgh, ternyata Fahri juga memiliki toko butik AFO Boutique, mini market
Agnina dan Resto halal Agnina. Bisnis tersebut merupakan bisnis Fahri dan Aisha bersama
Ozan (sepupu Aisha). Tapi kini Fahri hidup tanpa Aisha, Aisha hilang bersama kawan
reporternya ketika berkunjung ke Palestina. Teman reporter Aisha tewas mengenaskan di
Palestina, sedang Aisha hilang tanpa kabar apapun. Walaupun hati Fahri masih sangat
tertekan dengan hilangnya Aisha, tapi ia mencoba menyibukkan diri di akademik sekaligus
mengurus bisnisnya. Hingga ia tenggelam dalam kesibukkannya dan mencoba sedikit demi
sedikit melupakan Aisha.

Assalamualikum beijing
Dikisahkan bahwa ada sepasang kekasih yang sudah berpacaran empat tahun
lamanya, dan pernikahan mereka sudah diambang pintu. Pernikahan itu terpaksa harus
dibatalkan karena sang lelaki telah berkhianat pada sang perempuan. Lelaki itu bernama
Dewa dan perempuan itu bernama Asmara yang kerap disapa oleh Dewa dengan dua huruf
belakangnya yaitu Ra. Dewa sudah berkhianat kepada Ra. Ia melakukan hubungan terlarang
dengan teman sekantornya yaitu Anita. Pernikahn mereka yang sudah didamba-dambakn pun
batal dan membuat hati Asmara terluka yang sangat dalam yang membuatnya susah untuk
mencintai seseorang lagi.
Robohnya surau kami
Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Hanya karena seseorang
yang datang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat, surau itu
hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya. Kelak orang ini
disebut sebagai Garin. Meskipun orang ini dapat hidup karena sedekah orang lain, tetapi ada
yang paling pokok yang membuatnya bisa bertahan, yaitu dia masih mau bekerja sebagai
pengasah pisau. Dari pekerjaannya inilah dia dapat mengais rejeki, apakah itu berupa uang,
makanan, kue-kue atau rokok. Kehidupan orang ini agaknya monoton. Dia hanya mengasah
pisau, menerima imbalan, membersihkan dan merawat surau, beribadah di surau dan bekerja
hanya untuk keperluannya sendiri. Dia tidak ngotot bekerja karena dia hidup sendiri. Hasil
kerjanya tidak untuk orang lain, apalagi untuk anak dan istrinya yang tidak
pernah terpikirkan.Suatu ketika datanglah Ajo Sidi untuk berbincang-bincang dengan penjaga
surau itu. Lalu, keduanya terlibat perbincangan yang mengasyikan. Akan tetapi, sepulangnya
Ajo Sidi, penjaga surau itu murung, sedih, dan kesal. Karena dia merasakan, apa yang
diceritakan Ajo Sidi itu sebuah ejekan dan sindiran untuk dirinya. Dia memang tak pernah
mengingat anak dan istrinya tetapi dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri sebab dia
memang tak ingin kaya atau bikin rumah. Segala kehidupannya lahir batin diserahkannya
kepada Tuhannya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain atau membunuh seekor lalat
pun. Dia senantiasa bersujud, bersyukur, memuji, dan berdoa kepada Tuhannya.
Tentang kamu
“Terimakasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu
telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena seuatu itu pernah terjadi.”
Tentang Kamu, novel karangan penulis terkenal Tere Liye. Novel yang menceritakan tentang
perjalanan hidup seorang wanita yang berasal dari keluarga miskin di sebuah pulau terpencil,
Pulau Bungin Kepulauan Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Perempuan itu adalah Sri Ningsih, perempuan yang perjalanan hidupnya dari masa kecil
hingga akhir hayat ditelusuri oleh Zaman, seorang pengacara muda di firma hukum London
Thompson & Co lantaran mencari ahli waris dari harta yang ditinggalkannya senilai 19
triliyun rupiah.

Perjalanan Zaman dimulai dengan mendatangi tempat Sri Ningsih kecil, Pulau Bungin.
Zaman bertemu dengan seorang tua di pulau itu yang menceritakan masa kecil Sri Ningsih
yang ditinggalkan oleh ibunya, Rahayu ketika melahirkannya hingga ayahnya, Nugroho
menikah lagi dan mempunyai satu orang anak. Sampai pada saat Nugroho pergi melaut dan
tidak pernah kembali, ibu tiri Sri Ningsih berubah menjadi galak dan sering memukulnya.
Dengan sampai insiden itu terjadi, kebakaran yang membunuh ibu tirinya dan ia serta adiknya
terpaksa tinggal di sebuah pondok pesantren di Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai