Nama : DEWI PERMATASARI

NIM : 837518049

Kelas. : PGSD 7A

bahan diskusi pert. 8

Perhatikan ilustrasi soal berikut ini!

Anda diumpamakan menjadi seorang guru di SD Negeri Kertijayan 19, Kecamatan Buaran, Kabupaten
Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Suatu ketika Anda diminta Kepala Sekolah, Raja Pustaka, S.Pd dengan
NIP 197315031998031001 membuat draft surat tugas. Surat tugas tersebut intinya menugaskan salah
satu guru sekolah tersebut. Raharjo Adiwiryo, S.Pd., Penata Muda/IIIa, dengan NIP
198503032009121004 untuk menghadiri Sosialisasi Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Aula
Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan pada hari Senin 25 September 2017. Surat dibuat pada tanggal
12 September 2017

Pertanyaan

Buatlah draft surat tugas tersebut sesuai dengan kaidah penulisan surat tugas yang benar. Seluruh isi
surat, nama, identitas, dan lain-lain harus mengacu pada ilustrasi soal.

4. Perhatikan perintah soal berikut ini!

Buatlah wacana sederhana (sekitar 300 kata) dengan ketentuan sebagai berikut.

1) Topik/tema yang harus Anda kembangkan adalah Peran Guru dalam Era Digital

2) Judul tulisan Anda bebas tetapi harus merujuk pada topik/tema yang dipilih.

3) Tulisan yang Anda kembangkan harus runtut, padu, komprehensif, dan berjenis Eksposisi.

4) Anda pun harus memerhatikan kaidah penggunaan ejaan yang disempurnakan serta penggunaan
tanda baca.

Jawaban :

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

 DINAS PENDIDIKAN

SD NEGERI 19 KERTAJAYA

Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan

SURAT TUGAS

Nomor : 589/1345/04/SDN-19/2017

Yang bertanda tangan dibawah ini,Kepala Sekolah Dasar Negeri 19 Kertajaya ,Kecamatan Buaran,
Kabupaten Pekalongan memberi tugas kepada :

Nama : Raharjo Adiwiryo, S.Pd

NIP : 198503032009121004

Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda/ III A

Jabatan : Guru

Unit Kerja : SD Negeri 19 Kertajaya

untuk menghadiri sosialisasi Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus yang akan dilaksanakan di Aula
Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan pada hari Senin,25 September 2017 .

Demikian surat tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan setelah
selesai mengikuti kegiatan dimohon untuk menyampaikan laporan secara tertulis.

Pekalongan,12 September 2017

Kepala Sekolah SD Negeri 19 Kertajaya

Raja Pustaka,S.Pd

NIP. 197315031998031001

Peran Guru Era Digital

 Pada abad ke-21 ini guru dituntut untuk dapat berkembang sesuai dengan zaman sekarang. Era
digital menjadi sebuah tonggak revolusi dari berbagai sektor,termasuk sektor pendidikan. Bagi dunia
pendidikan, teknologi terus menjadi sorotan dan mendapat tempat yang leluasa. Hal ini disebabkan
karena kebutuhan bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan serta memudahkan guru dan peserta
didik dalam upaya memahami materi pembelajaran.

Dan guru merupakan komponen pendidik yang utama. Oleh karena itu, telah disepakati bahwa guru
merupakan tenaga yang profesional yang membutuhkan berbagai persyaratan yang menjamin
profesional yang membutuhkan berbagai persyaratan yang dapat dilaksanakan dengan baik . Sebab
itu,para guru perlu diberikan suatu pelatihan berbagai macam penggunaan teknologi informasi yang
tersedia saat ini,dimulai dari komputer,televisi,dan dunia internet.

Guru yang sesuai dengan kondisi globalisasi di era digital ini adalah guru yang mampu menguasai dan
mengendalikan perubahan-perubahan yang berwawasan IPTEK. Yaitu mempunyai kemampuan dalam
mengantisipasi, mengakomodasi, dan mereorientasi terhadap perkembangan yang ada. Mengantisipasi
perkembangan IPTEK mencakup kemampuan intelektual dan sikap yang dilandasi keimanan dan
ketaqwaan, yang pada gilirannya mengantarkan peserta didik kepada tingkat penguasaan dan
pengendalian terhadap situasi yang selalu berubah.

Tantangan menjadi guru profesional di era digital menurut data dari Kemenkominfo, Indonesia masih
memerlukan lebih dari 60 juta orang melek digital. Menghadapi sejumlah persaingan global, tentu
bangsa kita diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dan menghindari ketertinggalan.
Teknologi informasi maju pesat. Setiap manusia modern pun dituntut menguasainya. Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) menargetkan semua guru baru melek teknologi informasi (TI) pada tahun
2020. Berdasarkan data dari PGRI saat ini masih banyak guru yang belum melek teknologi dan informasi.
“Dari hasil uji kompetensi terhadap 1,3 juta guru, ternyata sekitar 30 persen guru, terutama yang sudah
tua kesulitan menggunakan teknologi Internet."

Menjadi guru profesional sesuai dengan kondisi globalisasi di era digital adalah guru yang mampu
menguasai dan mengendalikan perubahan-perubahan yang berwawasan IPTEK.Ciri seorang guru yaitu
mempunyai kemampuan dalam mengantisipasi, mengakomodasi, dan mereorientasi terhadap
perkembangan yang ada. Mengantisipasi perkembangan IPTEK mencakup kemampuan intelektual dan
sikap yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan, yang pada gilirannya mengantarkan peserta didik kepada
tingkat penguasaan dan pengendalian terhadap situasi yang selalu berubah.