Anda di halaman 1dari 9

P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA

E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

Submitted: 2023, Accepted: Januari 2023, Publised: Februari 2023

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran
Akidah Akhlak dengan Materi Sifat-Sifat Terpuji Melalui
Metode Word Square

Ridwan, S.Ag., M.Pd.I

Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Tana Toraja

ridwanrahman619@gmail.com

ABSTRAK
Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran akidah akhlak dengan
materi sifat-sifat terpuji. Dari penelitian di atas maka penulis dapat
merumuskan masalah dalam skripsi ini sebagai berikut : 1) Bagaimana
aktivitas siswa pada materi sifat-sifat terpuji melalui metode word
square dikelas VII MTsN 2 Tana Toraja. 2) Bagaimana hasil belajar
siswa materi sifat-sifat terpuji melalui metode word square dikelas VII
MTsN 2 Tana Toraja. Tujuan peneltian ini adalah : 1) Untuk
mengetahui aktivitas siswa pada materi sifat-sifat terpuji melalui
metode word square dikelas VII MTsN 2 Tana Toraja . 2) Untuk
mengetahui hasil belajar siswa materi sifat-sifat terpuji melalui metode
word square dikelas VII MTsN 2 Tana Toraja. Peneliti ini
menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap
siklus terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan,
observasi/pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di
MTsN 2 Tana Toraja kelas VII yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan
17 orang perempuan. Adapun instrument yang digunakan adalah tes
tulis. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu peneliti menggunakan
metode word square sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak pada materi sifat-
sifat terpuji. Dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Dimana rata-
rata kelas meningkat dari awalnya hanya 57,1 di prasiklus, menjadi
75,77 di siklus I dan meningkat menjadi 83,1 pada sikus II.

Kata Kunci : Akidah Akhlak, Sifat - Sifat Terpuji, Word Square


P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

ABSTRACT
Abstract is written in Times New Roman (10 pt) and should be no more than
250 words. The abstract must be clear, concise and descriptive. This
abstract should provide a brief introduction to the problem, purpose of the
paper, followed by a statement regarding the methodology and a brief
summary of results. Abstracts must be written in Formal English, consisting
of: research objectives, main problems, methods, findings, and conclusions.
The abstract must stand alone, meaning that there are no citations in the
abstract. The abstract must directly explain the topic being discussed. The
abstract must also reflect the entire contents of the manuscript/paper.

Keywords: Akhlak Aqidah, Praiseworthy Traits, Word Square

PENDAHULUAN prestasi hasil belajar siswa yang


Pembelajaran Akidah tidak optimal.
Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Untuk mendapatkan prestasi
sebagai bagian integral dari belajar yang optimal mencapai
pembelajaran Agama, memang Kriteria Ketuntasan Maksimal
bukan satu-satunya faktor yang (KKM) seorang pendidik harus
menentukan dalam pembentukkan bisa memilih dan menggunakan
watak dan kepribadian peserta metode dan pendekatan yang
didik.Tetapi secara substansial efektif dalam menyampaikan
mata pelajaran akidah akhlak materi pembelajaran.
memiliki kontribusi dalam Keterampilan guru di dalam
memberikan motivasi kepada mengembangkan proses
peserta didik untuk mempraktikkan pembelajaran mempunyai peran
nilai-nilai keyakinan, keagamaan penting di dalam menentukan
(tauhid) dan akhlakul karimah keberhasilan pencapaian tersebut.
dalamkehidupan sehari-hari. Dalam proses belajar
Pada mata pelajaran akidah mengajar pembelajaran
akhlak sering dianggap sebagai mengandung arti suatu kegiatan
pelajaran yang sangat yang dilaksanakan guru dan siswa
membosankan, hal itu disebabkan secara bersama-sama. Inti dari
karena dalam proses pembelajaran pembelajaran tersebut adalah
yang diterapkan selama ini terjadi proses memberi dan
menggunakan metode ekspositori, menerima. Diakhiri dengan
yaitu proses pembelajaran hanya evaluasi yang sengaja dilakukan
berpusat pada guru, siswa pasif oleh guru untuk mengetahui
dan kurang terlibat dalam proses seberapa jauh tingkat keberhasilan
pembelajaran. Hal tersebut siswa dalam memahami materi
menyebabkan siswa mengalami yang disampaikan.
kejenuhan dan mengakibatkan Pada umumnya, guru dalam
P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

proses belajar mengajar pada mata yang melibatkan kreatifitas siswa,


pelajaran akidah akhlak kurang sehingga kegiatan belajar
diminati siswa sebab dianggap mengajar dapat menghilangkan
pembelajaran yang sangat rasa jenuh siswa dan
membosankan sehingga prestasi meningkatkan rasa ingin tahu
belajar siswa umumnya sangat siswa terhadap materi yang sedang
rendah. Salah satu penyebab diajarkan.Berdasarkan
rendahnya prestasi belajar siswa permasalahan tersebut hendaknya
adalah guru kurang mampu guru menggunakan metode
menguasai materi yang relefan pembelajaran yang berpusat pada
dengan situasi perkembangan anak aktivitas siswa, salah satu solusi
, serta pemilihan metode yang untuk mengatasi permasalahan
kurang tepat dan media tersebut adalah dengan
pembelajaran yang kurang menerapkan metode yang sesuai
memadai yang mengakibatkan dengan bahan pelajaran yang
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diajarkan kepada peserta
menjadi tidak bermakna, karena didik.Salah satunya
pada saat kegiatan belajar denganmenerapkan metode Word
berlangsung guru tidak melibatkan Square.
siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil
Perilaku mengajar guru yang wawancara penelitian dan
sering menggunakan metode observasi pendahuluan dengan
ceramah diberbagai aktivitas wali kelas VII MTs Negeri 2 Tana
kegiatan belajar di kelas Toraja, diketahui bahwa siswa
mengakibatkan siswa menjadi kurang memahami materi sifat-
jenuh pada materi yang sifat terpuji.Hal ini disebabkan
disampaikan oleh guru. karena metode pembelajaran yang
Berdasarkan hal tersebut, masih memakai metode
pembelajaran akidah akhlak di pembelajaran klasik. di MTs
kelas VII MTs Negeri 2 Tana Negeri 2 Tana Toraja proses
Toraja , belum terlaksana dengan belajar masih cenderung
baik sesuai dengan tuntutan didominasi dengan guru. Siswa
kurikulum yang ada. Hal ini tidak terlalu aktif sehingga muncul
ditunjukkan pada waktu kegiatan kejenuhan pada siswa. Hal ini
belajar berlangsung siswa terlihat terlihat dari lemahnya respon
jenuh dan kurang antusias dengan siswa terhadap stimulus yang
materi yang disampaikan oleh diberikan guru, baik berupa
guru. Sehingga berpengaruh pada pertanyaan atau stimulus lain.
prestasi belajar siswa pada materi Siswa terlihat tidak terlalu
sifat-sifat terpuji. memperdulikan proses
Keadaan ini perlu dilakukan pembelajaran karena mereka tidak
berbagai solusi perbaikan, tertarik dengan metode
penerapan strategi belajar mengajar pembelajaran yang monoton
dan model-model pembelajaran sehingga peserta didik merasa
P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

bosan. dan produk pengajaran di


Guru seringkali menemui kelas. Proses pembelajaran
kendala di dalam menentukan berkaitan dengan interaksi
metode belajar yang sesuai dengan antara guru dan siswa, materi,
materi atau bahan ajar yang akan dan model pembelajaran yang
disampaikan. Guru masih terpaku digunakan sehingga dalam
dengan model pembelajaran klasik penelitian ini yang diteliti
yang itu-itu saja seperti ceramah, adalah proses dan hasil belajar
diskusi kelompok, tanya jawab siswa.
dan model yang biasa dilakukan Secara ringkas, penelitian
sebagian besar guru-guru kita. Hal tindakan kelas adalah bagaimana
ini tidak bisa dianggap sepele, sekelompok guru dapat
karena jika terjadi terus- menerus mengorganisasikan kondisi
maka kejenuhan tersebut akan praktek pembelajaran mereka, dan
mengakibatkan siswa enggan belajar dari pengalaman mereka
untuk belajar dan bisa menjadi sendiri (Rochiati Wiriaatmadja,
penghambat daya serap siswa 2009).
sehingga prestasi siswa tidak akan Penelitian tindakan kelas
sesuai dengan harapan. adalah penelitian yang dilakukan
Berdasarkan latar belakang oleh guru di dalam kelasnya
masalah menulis mencoba sendiri melalui refleksi diri,
melakukan penelitian dengan judul dengan tujuan untuk memperbaiki
“Upaya Meningkatkan Hasil kinerjanya sebagai guru, sehingga
Belajar Siswa Pada Mata hasil belajar siswa menjadi
Pelajaran Akidah Akhlak Dengan meningkat (I G A K Wardhani,
Materi Sifat - Sifat Terpuji Melalui 2008).
Metode Word Square” (PTK di Subjek penelitian ini adalah
Kelas VII MTs Negeri 2 Tana siswa kelas VII MTs Negeri 2
Toraja Tahun Pelajaran Tana Toraja yang berjumlah 40
2019/2020”. siswa.Lokasi penelitian di MTs
METODE PENELITIAN Negeri 2 Tana Toraja. Jenis
Penelitian ini penelitian yang digunakan dalam
dilaksanakan dengan penelitian tindakan kelas ini
menggunakan metode adalah model Kemmis and Mc
penelitian tindakan kelas Taggart yaitu terdiri dari 4
(PTK) yang difokuskan tahapan, perencanaan (planning),
kepada prosespembelajaran tindakan (acting), dan observasi
dikenal dengan Classroom (observing), dan refleksi
Action Research yang (reflecting).
berusaha mengkaji dan Adapun teknik pengumpulan
merefleksi suatu pendekatan data yang berbentuk kuantitatif
pembelajaran dengan tujuan berupa data-data yang disajikan
untuk meningkatkan proses berdasarkan angka- angka. Maka
analisis yang digunakan adalah
P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

persentase denganrumus sebagai dilaksanakan pada tanggal 12


berikut: September 2019 di MTs
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑i𝑐𝑎𝑝𝑎i Negeri 2 Tana Toraja.
𝑁i𝑙𝑎i = × 100 Observasi awal ini
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙 dilaksanakan sebagai langkah
kegiatan prasurvei atau pra
Indikator keberhasilan tindakan terhadap proses
dalam penelitian ini adalah pembelajaran akidah akhlak di
hasil belajarsiswa terhadap kelas VII MTs Negeri 2 Tana
mata pelajaran akidah akhlak Toraja. Dari observasi awal
dengan materi sifat-sifat yang dilaksanakan peneliti
terpuji dengan menggunakan dapat diperoleh gambaran
metode word square tentang pembelajaran yang
diharapkan mengalami terjadi sebelum penelitian
peningkatan diatas KKM yaitu dilaksanakan. Peneliti melihat
70 ditandai dengan bahwa pembelajaran yang
meningkatnya nilai persentase berlangsung di dalam kelas
ketuntasan mencapai 75% dan terihat cenderung
aktivitas siswa dalam proses membosankan karena
pembelajaran. pembelajaran akidah akhlak
masih disampaikan oleh guru
HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam bentuk teori saja. Hal ini
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
membuat siswa merasa
Perencanaan meliputi
kesulitan dalam memahami
segala sesuatu yang akan
pembelajaran, selain itu siswa
dilakukan pada saat tindakan,
kurang mempunyai kemauan
seperti merencanakan
dalam pembelajaran dan
persiapan pembelajaran,
tentunya siswa kurang bisa
media, strategi, alat bantu,
berpartisipasi aktif di dalam
instrument dan evaluasi.
kelas selama pembelajaran
Perencanaan pada setiap siklus
akidah akhlak. Selain itu
tentunya akan berbeda, hal ini
dalam penggunaan
disesuaikan dengan tingkat
pendekatan, strategi, dan
kesulitan dan permasalahan
metode oleh guru kurang
yang ditemukan dalam
maksimal sehingga membuat
pembelajaran akidah akhlak
pembelajaran bahasa Indonesia
materi sifat-sifat terpuji di
tidak dapat dicapai dengan
kelas VII MTs Negeri 2 Tana
maksimal.
Toraja.
1. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil
Prasiklus observasi tersebut, selanjutnya
peneliti melakukan diskusi
Penelitian ini dimulai
dengan guru kelas VII MTs
dengan kegiatan observasi
Negeri 2 Tana Toraja. yang
pembelajaran yang
P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

bertujuan untuk memperoleh Dari hasil yang


keterangan lebih lanjut tentang diperoleh terlihat bahwa
prestasi belajar siswa dalam kemampuan siswa dalam
mata pelajaran akidah akhlak. pembelaja ran menulis masih
Berdasarkan keterangan yang sangat rendah. Dengan
diperoleh dari guru, nilai yang rendahnya nilai yang diperoleh
paling rendah dalam mata siswa, maka diperlukan usaha
pelajaran akidah akhlak adalah untuk meningkatkan prestasi
pada materi sifat-sifat terpuji, siswa dalam pembelajaran
khususnya dalam kehidupan menulis.Dari permasalahan
sehari-hari. tersebut, maka peneliti dan
Rendahnya nilai guru kelas VII MTsN 2 Tana
pembelajaran akidah akhlak Toraja mencari solusi untuk
pada materi sifat-sifat terpuji memecahkan masalah
ditandai dengan masih tersebut.Peneliti menyarankan
banyaknya siswa yang nilainya untuk menerapkan metode
jauh dari standar kriteria pembelajaran word squarepada
ketuntasan yang telah semester 1, khususnya materi
ditentukan oleh peneliti dan sifatsifat terpuji dapat
guru. Peneliti dan guru sepakat ditingkatkan.
bahwa kriteria ketuntasan mata C. Pembahasan Hasil
pelajaran akidah akhlak adalah Penelitian
70. Penentuan nilai tersebut Keberhasilan proses
dipertimbangkan dari beberapa dalam penelitian ini
hal yaitu model, kemampuan ditunjukkan dengan adanya
siswa, dan KKM di perkembangan proses dalam
sekolah.Dengan penentuan pembelajaran dan aktivitas
kriteria ketuntasan tersebut siswa. Perkembangan proses
dapat dilihat bahwa masih dalam pembelajaran dapat
banyak siswa yang ditunjukkan dengan adanya
memperoleh nilai di bawah perubahan sikap siswa ke arah
nilai 70. yang lebih baik dari sebelum
B. Hasil Penelitian Tindakan penggunaan metode word
Kelas square dalam pembelajaran
akidah akhlak dengan materi
Dilihat dari hasil belajar sifat-sifat terpuji pada setiap
pada pra siklus kelas VII siklus adalah sebagai berikut :
MTsN 2 Tana Toraja, masih 1. Pra Siklus
banyak siswa yang belum
mencapai nilai KKM
(70).Maka peneliti berencana Berdasarkan
untuk melakukan tindakan pengamatan yang dilakukan
selanjutnya yaitu melakukan pada saat pembelajaran
siklus 1. berlangsung, aktivitas belajar
P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

siswa pada tahap prasiklus pembelajaran menjadi lebih


terlihat masih sangat kurang, menyenangkan untuk siswa
pada saat pembelajaran guru dan hasil yang dicapai dapat
hanya menggunakan metode meningkat sesuai dengan
ceramah tanpa disertai dengan harapan peneliti.Setelah
penggunaan metode dilaksanakan tindakan pada
pembelajaran, ini siklus II, dapat terlihat bahwa
menyebabkan pemahaman siklus II mengalami
siswa rendah.Nilai rata-rata peningkatan dari siklus I. Hal
yang diperoleh hanya 57,1 dari ini dapat dibuktikan
40 siswa dan persentase hanya denganteratasinya masalah
mencapai 25%. yang ada pada siklus I yaitu
2. Siklus I siswa menjadi aktif dan berani
ketika mengemukakan
Tindakan penelitian pada pendapatnya. Selain itu siswa
siklus I dan II terlihat terus juga menjadi lebih berani dan
mangalami peningkatan.Pada siklus percaya diri ketika guru
I penelitian dimulai dengan tahap memberikan tugas untuk
perencaan sampai dengan tahap mengisi soal word square di
refleksi.Pada siklus I didapatkan depan kelas.
hasil yang lebih baik dari hasil Disimpulkan dari hasil
kondisi awal (prasiklus) observasi siswa aktivitas siswa
pembelajaran akidah akhlak dengan bahwa pembelajaran dalam
materi sifat-sifat terpuji. Walapaun materi sifat-sifat terpuji
pada siklus I terlihat masih dijumpai dengan menggunakan metode
berbagai permasalahan, namun word square sudah meningkat
peneliti dan guru bisa mengatasinya seiring dengan pengalaman
dengan baik sehingga pada siklus II yang telah mereka lakukan
permasalahan tersebut sudah bisa dari kegiatan tindakan
teratasi.Nilai rata-rata belajar siswa sebelumnya.Antusias siswa
pada siklus 1 mencapai75,77.dan sudah meningkat dalam
persentase pada siklus 1 mencapai kegiatan belajar, Berdasarkan
65%. penelitian yang telah
3. Siklus II dilakukan, ternyata setelah
proses pembelajaran akidah
Pada tindakan siklus II, akhlak dengan materi sifat-
peneliti dan guru lebih sifat terpuji siswa pada siklus
mengutamakan untuk II dengan menggunakan
memperbaiki permasalahan metode wordsquare ketuntasan
yang ada pada siklus I dan siswa sudah mencapai 100%
lebih membuat pembelajaran oleh karena itu peneliti
akidah akhlak dengan materi mencukupkan penelitian ini
sifat-sifat terpuji menjadi lebih sampai siklus II.
menarik. Sehingga
P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

KESIMPULAN siklus I menunjukkkan hasil


Berdasarkan hasil belum memuaskan, akan
pelaksanaan dan pembahasan tetapi pada siklus II sudah
hasil peneltian pada bab I menunjukkan hasil yang
sampai bab IV dalam memuaskan, yaitu siswa
penelitian tindakan kelas ini sudah mulai aktif di kelas,
maka dapat disimpulkan Hal ini berarti dapat
bahwa : disimpulkan bahwa metode
1. Dari hasil evaluasi siswa word square ini juga dapat
pada pembelajaran materi meningkatkan hasil belajar
sifat-sifat terpuji dengan siswa, dalam proses
menggunakan metode word pengajaran dalam materi
square, kemampuan siswa sifat-sifat terpuji di kelas
mencapai nilai rata-rata VII MTs Negeri 2 Tana
prasiklus 57,1 dengan Toraja sudah bagus dan
persentase ketuntasan 25%, mengalami kemajuan dalam
siklus I mencapai 75,77, pembelajaran akidah
dengan persentase akhlak.
ketuntasan 65%, dan pada
siklus II naik menjadi 83,1 DAFTAR PUSTAKA
dengan persentase Alex Sobur, Psikologi Umum,
(bandung: Pustaka Setia,
ketuntasan 100%. Sehingga
2011), hal 180-181.
dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi
metode word square ini Umum dan Perkembangan,
dapat meningkatkan hasil (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya,
belajar siswa dalam materi 2020), Hal 111.
sifat-sifat terpuji di kelas
Aminuddin, dkk, Pendidikan Agama
VII MTs Negeri 2 Tana
Islam Kelas VII, (Jakarta:
Toraja dalam siklus II sudah Bumu Aksara, 2004), hlm. 53.
menunjukkan hasil yang
baik dan mencapai nilai Darwan Syah & Supardi. Eneng
KKM. Muslihah. Strategi Belajar
2. Berdasarkan hasil Mengajar. (Jakarta: Diadit
observasi yang telah Media, 2009). Hal 43.
dilakukan6d2alam dua Hidayatullah, Media Pembelajaran
siklus dan diawali dengan Pendidikan Agama Islam,
pra siklus diperoleh bahwa (Jakarta, Thariqi Press, 2012),
h.2.
aktivitas siswa dalam
pembelajaran meningkat. I Gak Wardhani & Kuswaya Wihardit,
Pencapaian aktivitas siswa Penelitian Tindakan Kelas,
dengan menggunakan (Jakarta: Universitas Terbuka,
model word square pada 2008), 1.4.
P-ISSN 2355-3766 Jurnal PENA
E-ISSN 2722-7685 Volume 10|Nomor (1)| ( PAGE 131)

2003). Hal 44.


Marno, Pendidikan Agama Islam
untuk kelas VII, (Klaten: CV. Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor
GemaNusa, 2004) hal. 25-26. yang Mempengaruhinya.
(Jakarta: Rineka Cipta, 2010).
Muhibin Syah, Psikologis Belajar, Hal 63.
(Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2012), Hal 148-151. Syaifullah Bahri Djamarah, Psikologi
Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
Multahim, dkk. Pendidikan Agama 2011), Hal 13.
Islam Kelas VII, (Jakarta:
Yudshistira, 2003), Hal 155. Syaifullah Bahri Djamarah, Psikologi
Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. 2011), Hal 180,181 & 189.
(Yogyakarta, Pustaka Belajar,
2013). Hal 44 Tim Abdi Guru, Ayo Belajar Agama
Islam untuk SMP Kelas VII,
Rochiati Wiriaatmadja, Metode (Jakarta: Yudhistira, 2003),
Penelitian Tindakan Kelas, hlm.104 & 106.
(Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009), Hal 12-13. Tim Agama Islam, Agama Islam
Penyejuk Qalbu untuk Kelas 1
Saptono S, Strategi Belajar Mengajar SMP, (Jakarta: Yudhistira,
Biologi, (Semarang: 2003), Hal. 85.
Universitas Negeri Semarang,

Anda mungkin juga menyukai