Anda di halaman 1dari 2

Soal ujian tengah semester ganjil 2022/2023

Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi

Mata Kuliah : Hukum Pengawasan dan Sistem Peradilan Administrasi


Dosen : Dr. H. Ridham Priskap, S.H., M.H.,M.M.

1. Sebutkan dan jelaskan sumber kewenangan.


2. Jelaskan kaitannya pengawasan dengan akuntabilitas publik.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengawasan preventif dan
pengawasan represif.
4. Jelaskan apa yang menyebabkan timbulnya sengketa Tata Usaha
Negara.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Ultra petita;
b. Erga Omnes;
c. Poin d’interet, poin d’action.

Jawaban
1. Dalam Hukum Administrasi ada tiga sumber kewenangan yaitu
a. Atribusi yaitu Pemberian kewenangan kepada badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan oleh Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 atau Undang-Undang
b. Delegasi yaitu Pelimpahan kewenangan dari badan atau Pejabat
Pemerintahan yan lebih tinggi kepada Badan atau Pejabat
Pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan
tanggung gugat beralih sepenuhnya kepada penerima delegasi
c. Mandat yaitu Pelimpahan kewenangan dari badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan yang lebih tinggi kepada Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab
dan tanggung gugat tetap berada pada pemberi mandat.

2. kaitan pengawasan dengan akuntabilitas public adalah pengawasan


dalam manajemen pada dasarnya diarahkan untuk menghindari
kemungkinan penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai suatu
organisasi. Pengawasan yang diperlukan adalah seimbang antara
pegangan pada rule of law dan orientasi pencapaian tujuan,
menegakkan kebenaran formal dan kebenaran formal cukup materil
dan cukup pengawasan preventif dan kuratif serta berdasarkan
keseimbangan asas praduga tak bersalah dan asas pembuktian
terbalik.
3. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang bersifat mencegah.
Mencegah artinya menjaga jangan sampai suatu kegiatan itu jangan
sampai terjerumus pada kesalahan. Pengawasan preventif adalah
pengawasan yang bersifat mencegah agar pemerintah daerah tidak
mengambil kebijakan yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Pengawasan represif adalah pengawasan yang berupa penangguhan


atau pembatalan terhadap kebijakan yang telah ditetapkan daerah
baik berupa Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Keputusan
DPRD maupun Keputusan Pimpinan DPRD dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pengawasan represif berupa
penangguhan atau pembatalan terhadap kebijakan daerah yang
dinilai bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi dan/atau peraturan
perundangundangan yang lainnya

4. Yang menyebabkan timbulnya sengketa Tata Usaha Negara adalah


adanya seseorang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan tata usaha negara ,
berdasarkan Undang-Undang Nomor.5 Tahun 1986 Pasal 1 Angka 3
yaitu suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan Hukum Tata Usaha
Negara Yang Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku, Keputusan Administrasi Negara (Beschikking).

5. Yang dimaksud dengan


a. Ultra petita adalah dimana hakim menjatuhkan putusan atas
perkara yang tidak dituntut atau meluluskan lebih dari pada yang
diminta, dengan kata lain ultra petita adalah penjatuhan putusan
oleh hakim atas perkara yang tidak dituntut atau memutus
melebihi daripada yang diminta.
b. Erga Omnes adalah Putusan Peradilan Tata Usaha Negara yang
daya berlaku putusan tersebut mengikat secara public, disamping
mengikat para pihak yang bersengketa juga mengikat bagi
siapapun diluar pihak-pihak yang bersengketa.
c. Poin d’interet, poin d’action adalah dimana seseorang atau badan
hukum perdata untuk dapat mengajukan gugatan harus
mempunyai kepentingan yg dirugikan sebagai akibat terbitnya
suatu Keputusan Tata Usaha Negara.

Anda mungkin juga menyukai