Kedurai Agung
TUJUAN
Upacara ini dilaksanakan ketika ada bencana alam atau
wabah penyakit yang menyerang masyarakat setempat.
Setelah melihat tanda-tanda dari alam, maka pemuka adat
bermusyawarah untuk melaksanakan Kedurai Agung.
MAKNA
Istilah kedurai agung berasal dari bahasa Rejang, kedurai yang artinya
kenduri, hajatan, atau perjamuan, dan agung yang artinya besar, mulia,
atau luhur. Secara bahasa kedurai agung bermakna kenduri atau
hajatan besar nan luhur. Dalam konteks masyarakat Rejang pra-Islam,
leluhur dipuja dan dimintai pertolongan agar melindungi masyarakat dari
berbagai macam bencana. Baik bencana alam, penyakit, serangan hama,
maupun penyakit hewan ternak. Khususnya di daerah Bingin Kuning,
kedurai agung dikenal pula dengan istilah muang apêm.
Referensi
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/kearifan-lokal-masyarakat-adat-orang-laut-di-kepri/