Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh Konsentrasi Gula pada

Proses Osmosis dalam Pembuatan


Manisan Buah Pepaya

Oleh : Alicia Hartadi (11A3/03), Justin Kay Davis (11A3/20), Nathaniel Noah (11A3/26), Valerie Christy (11A3/35)

Pendahuluan Data dan Analisis


Sel memperoleh bahan-bahan untuk metabolisme hidupnya dari
TABEL PENGAMATAN PERISTIWA OSMOSIS
lingkungan di luar sel. Membran sel memegang peranan yang
Rata- Rata-rata
sangat penting dalam proses keluar masuknya zat. Konsentr
Berat awal
rata
Berat akhir
Rata - rata Perubahan
Persentase
potongan potongan perubahan
Pada percobaan Pengamatan Osmosis dan Difusi pada asi gula
pepaya
berat
pepaya
berat Akhir Berat (Akhir
berat (%)
awal - awal)
Pembuatan Manisan Pepaya ini kami menemukan bahwa
pembuatan manisan pepaya ada proses osmosis dan difusi. A1 100g 102,0 g

Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) 25% A2 100g 100g 101,0 5 101,9g +1,9g 1,9%

melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke


A3 100g 102,02g
bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi
pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut B1 100g 99.0g

(misalnya air) tinggi (hipertonis). Membran semipermeabel


50% B2 100g 100g 99,2g 99,2g -0,8g 0,8%
harus dapat dilewati oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut,
yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. B3 100g 99,4g
Osmosis ini dapat ditemui di percobaan kami juga.
C1 100g 97,5g
Selain osmosis, ada satu jenis transpor lagi yang terjadi di
100g
percobaan kami pada peroses pembuatan manisan pepaya yaitu 75% C2 100g 97,7g 97,6g -2,4g 2,4%

difusi. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya


C3 100g 97,6g
atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Catatan :
Peristiwa osmosis terjadi pada saat molekul-molekul zat pepaya
Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut
berpindah ke larutan gula (konsentrasi lebih tinggi) pada saat proses
gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh
perendaman buah yang menyebabkan berat pepaya berkurang.
partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan
kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap terjadi TABEL PENGAMATAN PERISTIWA DIFUSI
walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Rasa
Konsentr Warna akhir
Warna awal potongan pepaya potongan
asi gula potongan pepaya
pepaya

Tujuan A1 Merah +2

Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat 25% A2 Merahj
Oranye +2
secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan
konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi A3 Merah +2
yang lebih encer.
Maka dari itu, tujuan dilakukannya kegiatan kali ini adalah untuk B1 Kuning dan Oranye +2

memahami peristiwa osmosis dan difusi pada pembuatan manisan


50% B2 Oranye dan putih kehijauan Kuning +2
papaya.
B3 Kuning dan oranye +2

Prosedur Kerja C1 Hijau +3

75% C2 Hijau
100g +3

C3 Hijau +3

Catatan :
Peristiwa difusi terjadi pada saat meneteskan pewarna makanan ke
dalam larutan gula. Tetesan pewarna (pekat ; konsentrasi tinggi)
menyebar ke segala arah larutan gula (konsentrasi rendah).

Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapatkan dari hasil penelitian kami adalah
potongan kecil buah pepaya setelah 15 menit direndam di dalam
wadah yang berisikan air kapur mengeras. Setelah direndam di
dalam air gula, pepaya A1-A3 naik melebihi berat awal (100gr)
sementara B1-B3 dan C1-C3 turun melebihi berat awal (100gr).
Daftar Pustaka Potongan pepaya setelah dimasak di atas air gula mengalami
https://id.wikipedia.org/wiki/Difusi perubahan rasa dan warna. Pada penelitian kami, potongan pepaya
https://id.wikipedia.org/wiki/Osmosis kami berwarna hijau (disebabkan oleh pewarna makanan berwarna
Modul biologi SMAK Kolese Santo Yusup Malang hijau) dan rasanya pun manis.

Anda mungkin juga menyukai