Anda di halaman 1dari 3

SITUASI DAN KRISIS PANGAN DI DAERAH RIAU PADA MASA

COVID - 19
1. SITUASI
Pada bulan oktober tahun 2020 terjadi krisis bahan pangan di daerah riau yang di
akibatkan pandemic covid – 19. Pada masa Pandemi COVID-19 di daerah riau yang
terjadi sejak bulan Maret mengganggu banyak sekali sektor-sektor yang menyokong
kehidupan masyarakat, termasuk diantaranya sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi
sorotan karena memiliki kaitan erat dengan ketahanan pangan nasional. Tentunya pada
masa pandemi yang sulit seperti sekarang ini ketahanan pangan menjadi sesuatu yang
harus diupayakan untuk menghindar dari krisis pangan yang seakan menghantui daerah
Riau.
Meskipun menurut data yang dilansir dari Badan Pusat Statistik Kementrian
Pertanian stok pangan nasional diprediksi akan mengalami surplus hingga bulan Juni
2020, namun hal ini bukan berarti bahwa Riau serta merta terbebas dari ancaman krisis
pangan yang bisa terjadi dimasa mendatang. Ditambah lagi, masa pandemi COVID-19
yang belum pasti akan berakhir kapan memiliki dampak yang sangat terasa di bidang
pertanian.

2. PEMASALAHAN
Diriau sendiri terjadi krisis – krisis bahan pangan di berbagai daerah, mulai dari
Pekanbaru hingga Kepulauan Meranti yang mana krisis bahan pangan itu adalah :
1) Padi
2) Jagung
3) Ubi kayu
4) Kacang tanah
5) Ubi jalar
6) Kacang kedelai
7) Kacang hijau

3. HASIL TEMUAN
Untuk mengatasi krisis bahan pangan ini Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan
dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi menyampaikan beberapa strategi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Yang mana strategi – strategi itu sendiri adalah :
1) Mengoptimalkan dewan ketahanan pangan yang ada di Riau.
2) Provinsi Riau berupaya menjalin kerja sama antar provinsi terutama
provinsi-provinsi yang surplus pangannya.
3) Riau memperkuat cadangan pangan, yang mana Riau memiliki Pergub dan
bekerja sama dengan Bulog untuk cadangan pangan di Riau.
4) Dan juga Riau juga melibatkan TNI dan Polri untuk mendorong
masyarakat supaya memanfaatkan lahan yang ada untuk mengembangkan
tanaman pangan

4. KEBIJAKAN
Kadis DPTPH menyampaikan, kebijakan strategi lainnya adalah meningkatkan
luas tanam untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian terutama di sektor pangan.
"Riau itu dari sektor produksi hanya bisa memenuhi 35% kebutuhan beras
terhadap jumlah penduduk Riau. Artinya masih sangat minus dan inilah kita
meningkatkan luas lahan dan tanam agar setiap dapat ditingkatkan hasil produksinya,"
ungkapnya.
Ia menambahkan, strategi lainnya yakni mendorong masyarakat untuk
memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam berbagai jenis sayuran dan cabe
sehingga dapat membantu dalam situasi Covid-19, baik membantu rumah tangga dalam
pemenuhan kebutuhan maupun gizi dan sebagainya.
Di samping itu juga, Kadis DPTPH menuturkan, selama ini bicara pangan itu
adalah beras. Oleh karena itu, DPTPH Riau selalu mendorong diversifikasi pangan
tanaman lokal seperti sagu dan umbi-umbian sehingga dengan ini bisa membantu
memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara lebih baik dengan menyajikan beberapa
komoditi yang selama ini dikembangkan.

5. PEMBERDAYAAN
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau
melaksanakan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan cadangan pangan masyarakat
dapat dilihat pada kegiatan lumbung pangan dan pengembangan pangan alternative
(sagu). Pemanfaatan dana bantuan sosial yang diusulkan pada Sekretariat Daerah
digunakan untuk kegiatan-kegiatan :
1) Kelompok Lumbung Pangan, pemanfaatan bantuan sosial oleh kelompok lumbung
digunakan untuk :
 Pembangunan Lumbung Pangan/Gudang
Dilaksanakan pemberian bantuan yang digunakan untuk membeli
bahan material pembangunan fisik lumbung pangan.
 Pembuatan Lantai Jemur
Merupakan pengembangan kegiatan lumbung pangan dari unit
penyimpanan gabah menjadi unit penyimpanan dan pengolahan gabah,
pemberian bantuan sebagian besar digunakan untuk membeli bahan
material pembangunan lantai jemur dan selebihnya ada untuk
pengisian/pengadaan cadangan pangan.
 Penguatan Modal Usaha Lumbung Pangan
Merupakan pengembangan usaha lumbung dengan memberi
bantuan yang digunakan sebagai modal membeli gabah atau beras sebagai
peningkatan volume cadangan pangan dan kegiatan penunjang lainnya.
6. KESIMPULAN
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau
tidak akan tinggal diam Ketika di daerah Riau terjadi krisis bahan pangan pada saat covid
– 19 ini dia melakukan pembedayaan, kebijakan, dan cara penyelesaiannya. Dari kejadian
ini dapat dilihat bahwasannya kepala dinas Riau sangat peduli akan apa yang dialami di
daerah Riau.

Artikel : https://infopublik.id/kategori/nusantara/487330/ini-strategi-pemprov-riau-jaga-ketahan-
pangan-masa-covid-19

Anda mungkin juga menyukai