Anda di halaman 1dari 15

MEDIA TEKNOLOGI DAN PEMBELAJARAN

MEDIA DUA DIMENSI DAN TIGA DIMENSI

Dosen Pengampu: Indar Prabowo, M.Pd

Disusun Oleh:

Bunga Setyaning Fahma 1301202050

Mawadah Aulia Diniyah 1301202032

Siti Aminah 1301202056

Syafira Rahma 1301202059

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL GHURABAA
2023
KATA PENGANTAR

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt.
Alhamdulillah, berkat rahmat dan inayah-Nya penulis berkesempatan
menyelesaikan tugas makalah mengenai “Media Dua Dimensi dan Tiga Dimensi”.
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media dan Teknologi
Pembelajaran.
Sholawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
junjungan kita, nabi besar Nabi Muhammad saw. Kepada keluarganya, sahabatnya
dan tak lupa kepada kita semua selaku ummatnya. Tidak lupa penulis sampaikan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam upaya
penyusunan makalah ini.
Tentu dalam proses penyelesaian makalah ini banyak sekali yang
dilakukan penulis, guna menyajikan informasi yang benar mengenai materi yang
akan disampaikan. Seperti mencari informasi dari berbagai sumber, seperti
internet, juga buku referensi. Penulis berharap makalah ini dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. Semoga makalah ini bisa bermanfaat terutama bagi
penulis dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 25 Febuari
2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................3

PENDAHULUAN....................................................................................................3

A. Latar Belakang..............................................................................................3

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Tujuan...........................................................................................................4

BAB II......................................................................................................................5

PEMBAHASAN......................................................................................................5

A. Pengertian Media Dua dan Tiga Dimensi.....................................................5

B. Jenis Jenis Media Dua dan Tiga Dimensi.....................................................7

C. Karakteristik Media Dua dan Tiga Dimensi...............................................12

BAB III...................................................................................................................15

PENUTUP..............................................................................................................15

A. Kesimpulan.................................................................................................15

B. Saran............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam
mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Sehingga dapat kita
pahami bahwa media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat dijadikan sarana
penghubung untuk mencapai pesan yang harus dicapai oleh siswa dalam
kegiatan belajar. Banyak media pembelajaran yang dapat pendidik gunakan
untuk menunjang kegiatan pembelajaran ini, namun seringkali sekolah
terbentur pada kendala kemampuan dalam pengadaannya. Terutama saat
dihadapkan pada harga media yang harus dibelanjakan tidak dapat terjangkau
oleh sekolah. Menghadapi hal ini sekolah melalui para guru harus memiliki
daya kreasi yang tinggi agar dapat menciptakan sendiri media pembelajaran
tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dimaksud adalah media
pembelajaran dua dan tiga dimensi. Media pembelajaran dua dimensi adalah
media pembelajaran yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang
berada pada satu bidang datar. Sedangkan media pembelajaran tiga dimensi
adalah media yang dapat dilihat dari berbagai arah. Mengingat ini, maka jelas
kedua media ini akan besar pengaruhnya bagi siswa dalam mencapai
kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Media Dua dan Tiga Dimensi ?
2. Jelaskan Jenis Jenis Media Dua dan Tiga Dimensi?
3. Jelaskan Karakteristik Media Dua dan Tiga Dimensi?
C. Tujuan
1. Memahami Pengertian Media Dua dan Tiga Dimensi
2. Mengetahui Jenis Jenis Media Dua dan Tiga Dimensi
3. Mengetahui Karakteristik Media Dua dan Tiga Dimensi

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Dua dan Tiga Dimensi


1. Media Pembelajaran Dua Dimensi
Media dua dimensi sendiri adalah sebutan umum untuk alat peraga
yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu
bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi grafis, media
bentuk papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua
dimensi.
Media dua dimensi mempunyai nilai tertentu, yaitu memudahkan
penyajian seperangkat metri tertentu, membangkitkan minat anak,
keseragaman informasi. Dapat dilakukan secara berulang, menjangkau
semua bidang pelajaran . guru dituntut memiliki keterampilan dalam
kegiatan pembelajaran, termasuk kemampuan memberi penjelasan, baik
penjelasan pokok maupun penjelasan tambahan.
Dari pengertian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa
substansi dari media dua dimensi itu sendiri adalah bentuk saluran, yang
digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran
kepada penerima pesan atau dapat pula dikatakan bahwa media
pembelajaran dua dimensi adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pelajar untuk belajar.1
2. Media Pembelajaran Tiga Dimensi
Media tiga dimensi adalah media yang tampilannya dapat diamati
dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar,dan
tinggi/tebal. Juga merupakan sekelompok media tanpa proyeksi yang
penyajiannya secara visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat

1 Pejuang. Karakteristik Media Pembelajaran Dua Dimensi.


https://pejuangspduwh.blogspot.com/2019/03/karakteristik-media-pembelajaran-dua.html. DIakses
pada tanggal 26 Febuari 2023. Pukul 00:15

5
berwujud sebagai benda asli, baik hidup maupun mati dan dapat pula
berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.
Apabila kita menggunakan benda asli ketika akan difungsikan
sebagai media pembelajaran  dapat dibawa langsung ke kelas, atau siswa
sekelas dikerahkan langsung ke dunia sesungguhnya di mana benda asli
itu berada. Apabila benda aslinya sulit untuk dibawa ke kelas atau kelas
tidak mungkin dihadapkan langsung ke tempat di mana benda itu berada,
maka kita dapat menggunakan benda tiruannya,dapat juga berfungsi
sebagai media pembelajaran yang efektif. Media tiga dimensi yang dapat
diproduksi dengan mudah, karena merupakan media yang sederhana dalam
penggunaan dan pemanfaatannya, karena tanpa harus memerlukan
keahlian khusus, dapat dibuat sendiri oleh guru maupun siswa, dan
bahannya juga mudah diperoleh di lingkungan sekitar. 
Akan tetapi untuk mencapai hasil yang lebih optimal dari proses
belajar mengajar, satu hal yang sangat disarankan adalah digunakannya
media yang bersifat langsung dalam objek nyata atau realita,untuk itu ada
dua cara yang dapat ditempuh oleh guru: pertama, yaitu membawa objek
nyata tersebut seperti jenis tanaman atau hewan tertentu di dalam kelas.
Kedua, yaitu membawa siswa-siswa keluar kelas,mengunjungi pabrik-
pabrik yang ada di sekitar sekolah.
Dalam media tiga dimensi ini juga memperkanalkan kepada guru
berbagai perbedaan model serta contoh-contoh menggunakan masing-
masing model diruang kelas, cara membuat model di dalam kelas atau di
rumah, bagaimana cara kita membuat benda benda tiruan yang menyerupai
aslinya.2
B. Jenis Jenis Media Dua dan Tiga Dimensi
1. Jenis Jenis Media Dua Dimensi
Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media
papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi.
a. Media Grafis

2 Nur Awaliyatul Ifadiyah. Media Visual Tiga Dimensi. (Tulungagung: IAIN Tulungagung. 2914).
Hal 4

6
 Media grafis adalah suatu penyajian secara visual yang
menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan
atau simbol visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan,
menggambarkan dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Fungsi
umum media grafis adalah untuk menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Sedangkan fungsi khususnya adalah untuk menarik
perhatian, memperjelas ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta
yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak
digrafiskan.
b. Media Bentuk Papan      
Media bentuk papan disini terdiri dari papan tulis, papan
tempel, papan magnet dan papan flanel. Papan tulis untuk menuliskan
pokok-pokok keterangan guru dan menuliskan rangkuman pelajaran
dalam bentuk ilustrasi, bagan atau gambar. Keuntungan menggunakan
papan tulis adalah: dapat digunakan di segala jenis tingkatan lembaga,
mudah mengawasi keaktifan kelas, dan ekonomis.  Papan tempel
adalah sebilah papan yang fungsinya sebagai tempat untuk
menempelkan suatu pesan, keuntungannya ialah dapat menarik
perhatian, memperluas pengertian anak, mendorong kreativitas,
menghemat waktu.
Papan flanel atau visual board merupakan suatu papan yang
dilapisi kain flanel atau kain yang berbulu dimana dapat diletakkan
potongan gambar atau simbol. Papan magnet atau white
board atau magnetik board adalah sebilah papan yang dibuat dari
lapisan email putih pada sebidang logam, sehingga pada
permukaannya dapat ditempelkan benda-benda yang ringan dengan
interaksi magnet.
c. Media Cetak
Media cetak terdapat berbagai jenis, diantaranya:

7
1) Buku pelajaran: penyajian dalam bentuk bahan cetakan secara
logis dan sistematis tentang suatu cabang ilmu pengetahuan
atau bidang studi tertentu.
2) Surat kabar dan majalah: adalah media komunikasi masa dalam
bentuk cetak yang mengandung bahan bacaan aktual, memuat
data terakhir tentang hal yang menarik perhatian, sebagai
sarana menulis artikel, meningkatkan kemampuan membaca
kritis dan ketrampilan berdiskusi.
3) Ensiklopedi atau kamus besar memuat berbagai peristilahan
ilmu pengetahuan terbaru sebagai sumber bacaan penunjang.
4) Buku suplemen berfungsi sebagai bahan pengayaan bagi anak,
baik berhubungan dengan pelajaran ataupun ilmu umum,
termasuk buku suplemen diantaranya ialah karya baik fiksi
ataupun non fiksi.
5) Pengajaran berprogram adalah salah satu sistem penyampaian
pengajaran dengan media cetak yang memungkinkan siswa
belajar secara individual sesuai dengan kemampuan dan
kesempatan belajarnya serta memperoleh hasil sesuai
kemampuannya.3
2. Jenis Jenis Media Tiga Dimensi
Media pembelajaran tiga dimensi meliputi media benda asli dan
media benda tiruan.
a. Media Benda Asli
Media benda asli dapat dilakukan dengan widya wisata atau
siswa mengamati objek secara langsung di lapangan. Kegiatan belajar
ini dilaksanakan melalui kunjungan ke suatu tempat di luar kelas
sebagai bagian integral dari seluruh kegiatan akademis dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan. Dalam hal ini siswa dapat diajak ke
museum untuk mempelajari benda-benda yang ada di dalamnya.

3 Muhammad Kholiq. Karakteristik Media Dua Dimensi.


https://mcholieq.blogspot.com/2013/12/makalah-karakteristik-media-dua-dimensi.html. DIakses
pada tanggal 26 Febuari 2023. Pukul 11:05

8
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh antara lain adalah siswa
memperoleh pengalaman langsung sehingga proses belajar menjadi
lebih bermakna, membangkitkan minat siswa untuk menyelidiki,
melatih seni hidup bersama dan tanggung jawab bersama, menciptakan
kepribadian yang komplit bagi guru dan siswa, mengintegrasikan
pengajaran di kelas dengan kehidupan dunia nyata. Namun demikian,
terdapat pula kelemahan-kelemahannya, seperti sulit dalam pengaturan
waktu, memerlukan biaya dan tanggung jawab ekstra, serta obyek
wisata yang dikunjungi jarang memberikan peluang yang tepat dengan
tujuan belajar.
b. Media Benda Tiruan
Media tiruan yaitu benda tiruan dari suatu benda asli yang
karena alasan tertentu tidak dapat ditunjukkan aslinya. Misalnya :
karena benda terlalu besar, terlalu kecil, rumit, tempat terlalu jauh, dan
sebagainnya. Dengan keterangan diatas dalam model ini dibagi
beberapa macam:
1) Model Irisan 
Model Irisan yaitu  model yang menggambarkan bagian-
bagian dalam dari struktur objek. Sebagian contoh adalah model
irisan kulit manusia, model irisan lapisan-lapisan kulit bumi,
model irisan gunung berapi, irisan bagian dalam bumi lapisan
tanah, lapisan kayu/pohon, dan sebagainya.
2) Model Penampang  (Cuteway Model) 
Model Penampang yaitu memperlihatkan bagaimana
sebuah objek itu tampak, apabila bagian permukaannya diangkat
untuk mengetahui susunan bagian dalamnya. Model ini berguna
untuk mata pelajaran biologi, karena berfungsi untuk mengganti
objek sesungguhnya. Beberapa contoh model penampang adalah
anatomi manusia dan hewan berupa mata, gigi, kepala, otak,
tulang belulang, paru-paru, jantung, dan ginjal.
3) Model Perbandingan 

9
Model perbandingan yaitu model yang dibuat betul-betul
memperthatikan perbandingan yang sesuai. Model tersebut
mempunyai ukuran akurat dan sebanding dengan benda aslinya.
Perbandingan antara panjang, lebar, tinggi, atau jarak titik satu
dengan titik yang lain selalu sebanding sebagai contoh model
perencanaan suatu bangunan/market, maka ukuran perbandingan
yang digunakan sesuai. Misalnya : digunakan dalam pembuatan
relief, peta. Dalam hal ini peta yang digunakan adalah peta
timbul, Peta timbul pada dasarnya peta dasar yang dibentuk
dengan tiga dimensi. Dibuat dari tanah liat atau bubur kertas.
Penggunaannya sama dengan peta datar yaitu digunakan sebagai
alat peraga dalam pelajaran ilmu bumi dan kependudukan.
4) Model Susun (Builed-up Model) 
Model susun yaitu model yang menggambarkan suatu
objek dimana bagian-bagian dari objek tersebut dapat dilepas
dan disusun kembali. Tujuan bagian-bagian tersebut dapat
dilepas adalah untuk memperjelas tentang objek tersebut dan
bila sudah selesai dapat disusun kembali. misalnya: susunan
tubuh manusia yang dapat dipasang dan dilepas.
5) Model Kerja (Working Model)
Model kerja yaitu tiruan dari objek yang memperlihatkan
bagian luar dari objek asli. Gunanya untuk memperjelas dalam
pemberian materi kepada siswa. Beberapa contoh model kerja
adalah:
a) Alat-alat matematika: mistar-sorong, busur derajat.
b) Peralatan musik: biola, seruling, terompet, piano, tamburin.
c) Mock-ups, yaitu penyederhanaan susunan bagian pokok dan
suatu proses atau sistem yang lebih ruwet. Pada mock-up
hanya nampak bagian yang penting yang perlu diperagakan
gerakannya atau proses kerjanya kepada siswa, sedang
bagian kecil lainnya yang dianggap tidak penting atau yang

10
dapat mengganggu perhatian siswa dihilangkan. Contohnya,
sistem peredaran darah manusia dan penggunaan susunan
perangkap tikus.
d) Diorama adalah sebah pandangan tiga dimensi mini
bertujuan untuk menggambarkan pemandangan sebenarnya.
Diorama biasanya terdiri atas bentuk-bentuk sosok atau
objek-objek ditempatkan di pentas yang berlatar belakang
lukisan yang disesuaikan dengan penyajian. Contoh: suasana
saat proklamasi kemerdekaan dan interior pada gua.
6) Model Globe 
Model Globe yaitu model penampang bumi yang
dilukiskan dalam bentuk benda bulat. Globe adalah alat peraga
yang tepat untuk menunjukkan negara-negara di dunia. Globe
sangat membantu guru dalam memberikan pemahaman kepada
murid tentang pelajaran yang diberikannya. Kelebihan globe
sebagai media pembelajaran adalah mampu meragakan keadaan
yang sulit diamati siswa, seperti perputaran bumi atau peredaran
planet dan letak suatu negara atau wilayah.
7) Model Padat (Solid Model)
Model Padat yaitu memperlihatkan bagian permukaan luar
dari pada objek dan sering kali membuang bagian-bagian yang
membingungkan gagasan-gagasan utamanya dari bentuk, warna
dan susunannya. Contoh model padat yaitu boneka, bendera dan
bola.4

C. Karakteristik Media Dua dan Tiga Dimensi


1. Karakteristik Media Dua Dimensi
Media dua dimensi merupakan salah satu pengelompokan media
yang dilihat dari segi bentuknya. Dengan demikian media dua dimensi
memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang khas bila dilihat dari segi

4 Eva Nur Saadah. Media Tiga Dimensi dalam Media Pembelajaran.


https://evanursaadah.blogspot.com/2018/10/media-pembelajaran-tiga-dimensi.html. DIakses pada
tanggal 26 Febuari 2023. Pukul 11.29

11
bentuknya. Media dua dimensi juga memiliki ciri-ciri khusus yang mana
ciri-cirinya ini hanya dimiliki oleh media dua dimensi saja. Untuk lebih
jelasnya berikut adalah karakteristik atau ciri-ciri khas media dua dimensi.
Secara umum media dua dimensi memiliki ciri-ciri dimana media
ini termasuk kedalam media visual yaitu media yang hanya mengandalkan
indra penglihatan. Media dua dimensi yang pertama adalah media
grafis. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai
menyangkut indra penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan
ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu
dipahami betul artinya agar penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien.
Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau
menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila
tidak digrafiskan. Selain sederhana dan mudah pembuatannya media grafis
termasuk media yang relatif murah ditinjau dari segi biayanya.
Media dua dimensi yang kedua adalah media bentuk papan. Media
ini pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi
di depan kelompok kecil. Media papan disini meliputi papan tulis, papan
flanel, papan buletin, dan papan magnet. Media papan yang paling
sederhana dan hampir selalu tersedia adalah papan tulis. Media dua
dimensi yang ketiga adalah media cetak. Media cetak merupakan media
yang relatif murah dan banyak jumlahnya serta tersebar pada seluruh
wilayah menjadi dambaan semua orang. Fungsinya tidak kalah dengan
radio  dan televisi. Bahkan untuk kalangan tertentu, bahan bacaan (buku,
jurnal, majalah, koran, manual instruction, brosur dan lain-lain) lebih
menguntungkan, karena dapat dibaca ulang dan dijadikan bahan acuan
ilmiah.5
2. Karakteristik Media Tiga Dimensi

5 Muhammad Kholid Mawardi. Media Dua Dimensi. (Semarang: IAIN Semarang. 2012). Hal. 5

12
Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang
penyajiannya secara visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat
berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula
berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.
Karakteristik atau ciri-ciri spesifik masing-masing media berbeda
satu sama yang lainnya sesuai dengan tujuan dan maksud pengelompokan.
Karakteristik media dapat dilihat dari kemampuan membangkitkan
rangsangan indra penglihatan, pendengaran, perabaan percakapan, maupun
penciuman atau kesesuainnya dengan tingkat hirarki belajar. Secara umum
karakteristik media tiga dimensi adalah sebagai berikut:
a. Pesan yang sama dapat disebarkan keseluruh siswa secara serentak
b. Penyajiannya berada dalam kontrol guru
c. Cara penyimpanannya mudah (praktis)
d. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera,
e. Menyajikan objek-objek secara diam,
f. Terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap,
g. Lebih mahal dari kelompok media grafis,
h. Sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu
i. Sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual,
j. Praktis digunakan untuk semua ukuran ruangan kelas,
k. Mampu menyajikan teori dan praktik secara terpadu.6

6 Hesti Ningsih, dkk. Media Tiga Dimensi. (Palu: Universitas Tadulako. 2017). Hal. 8-10

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Media dua dimensi adalah sebutan untuk alat peraga yang memiliki
ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Sedangkan
media tiga dimensi merupakan media yang dapat diamati tampilannya dari
arah mana saja dan memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi atau tebal.
Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media
papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi
seperti surat kabar, buku dan lainnya. Sedangkan media pembelajaran tiga
dimensi memiliki dua jenis media yaitu media benda asli dan media benda
tiruan.
Media dua dan tiga dimensi juga memiliki karakteristiknya
masing-masing. Media dua dimensi memiliki karakteristik yang khusus
yang hanya dimiliki oleh media dua dimensi saja yaitu media yang hanya
mengandalkan indra penglihatan. Begitupun dengan media tiga dimensi
yang juga memiliki karakteristiknya sendiri yaitu dapat dilihat dari
kemampuan membangkitkan rangsangan indra penglihatan, pendengaran,
perabaan percakapan, maupun penciuman atau kesesuainnya dengan
tingkat hirarki belajar

B. Saran
Makalah ini dalam penulisan dan penyajiannya memang sangat
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan sebuah kritikan
atau saran yang sekiranya membangun guna perbaikan makalah
selanjutnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ifadiyah, Nur Awaliyatul. Media Visual Tiga Dimensi. (Tulungagung: IAIN


Tulungagung. 2914).
Kholiq, Muhammad. Karakteristik Media Dua Dimensi.
https://mcholieq.blogspot.com/2013/12/makalah-karakteristik-media-dua-
dimensi.html. DIakses pada tanggal 26 Febuari 2023. Pukul 11:05
Mawardi, Muhammad Kholid. Media Dua Dimensi. (Semarang: IAIN Semarang.
2012).
Ningsing, Hesti. dkk. Media Tiga Dimensi. (Palu: Universitas Tadulako. 2017).
Pejuang. Karakteristik Media Pembelajaran Dua Dimensi.
https://pejuangspduwh.blogspot.com/2019/03/karakteristik-media-
pembelajaran-dua.html. DIakses pada tanggal 26 Febuari 2023. Pukul
00:15
Saadah, Eva Nur. Media Tiga Dimensi dalam Media Pembelajaran.
https://evanursaadah.blogspot.com/2018/10/media-pembelajaran-tiga-
dimensi.html. DIakses pada tanggal 26 Febuari 2023. Pukul 11.29

15

Anda mungkin juga menyukai