OLEH :
SYAMSU RIZAL
NPM. 1726010043
Bengkulu, 2021
Syamsu Rizal
iii
Motto Dan Persembahan
Motto
Waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memanfaatkannya dengan baik,
maka ia akan memanfaatkanmu (HR. Muslim)
Kalau kamu benar, jangan merasa paling benar. Akupun kalau salah, tidak
akan merasa paling salah (Pidi Baiq)
Ada yang lebih besar dari rasa takut, yaitu keberanian akan
mengalahkannya (Pidi Baiq)
Berikan yang terbaik demi impianmu dan kamu akan terkejut dengan
energy luar biasa yang sebenarnya ada dalam dirimu (Merry Riana)
Persembahan
Dengan segenap rasa syukur, skripsi ini ku persembahkan untuk:
Kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak kekuatan, kesehatan,
kemudahan dan kelancaran sehingga Skripsi ini dapat selesaikan.
Teima kasih untuk Ayahanda tercinta Bapak (Aksamin) dan Ibunda yang
paling saya sayangi ibu (Eslana) yang telah memberikan ku limpahan
kasih sayang dan juga selalu memberikan semangat kepada anaknya
sampai saat ini.
Terima kasih juga kepada Kakak saya (Faisal Efendi) dan juga istrinya
(Lesi Paramida) dan juga Ponakan saya yang paling cantik dan paling saya
sayangi (Amelia Tanisha Divya) yang selalu memberiakn support terbaik
untuk saya.
Terima kasih juga untuk kedua pembimbingku, ibu (Ns. Dian Dwiana
Maydinar, S.Kep, M.Kep ) dan Bpk (Ns. Ariyus Popsi Gito, S.Kep) yang
telah meluangkan waktuya untuk membimbingku selama penyelesaian
Skripsi ini.
Terima kasih untuk teman- temanku yang telah memberikan support serta
masukan dalam segala hal agar mejadi lebih baik.
Terima kasih juga untuk sahabatku (Yanda, Ardys, Medo, Genn, Yoke,
Jepri, Rahmat dan Edo, ade putra) terima kasih atas dukungan dan
perhatian yang telah diberikan kepadaku selama ini hingga terselesainya
Skripsi ini.
Teruntuk teman-teman seperjuanganku dan almamater tercinta Stikes Tri
Mandiri Sakti Bengkulu
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
Keperawatan (S.Kep).
dari kesempurnaan dan banyak kekurangannya baik dari segi teknik penulisan
maupun isi materinya, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis
mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi
penelitian ini.
dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
Sakti Bengkulu.
3. Ns. Vellyza Colin, S.Kep., MAN selaku Ketua Program Studi Ilmu
v
dan selalu memberi semangat untuk mengerjakan skripsi penelitian ini
hingga selesai.
selesai.
6. Segenap Staf dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti
8. Keluarga besar saya yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada
Bengkulu, 2021
Penulis
Syamsu Rizal
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
PERNYATAAN .............................................................................................. iii
MOTO DA PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
1. Tujuan Umum .................................................................................. 6
2. Tujuan Khusus ................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Jalannya Penelitian ............................................................................... 33
B. Hasil Penelitian .................................................................................... 34
1. Analisis Univariat........................................................................... 34
2. Analisis Bivariat ............................................................................. 35
C. Pembahasan .......................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Definisi Operasional .......................................................................... 26
xi
DAFTAR BAGAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sudah terakreditasi juga terus dievaluasi atau dipantau kembali sebagai bukti
bahwa mutu pelayanan tetap dijaga dan terus ditingkatkan sehingga tercipta
2013).
semula.
1
2
Hal ini sangat dipengaruhi oleh pemahaman dan kemahiran karyawan atau
negara tersebut antara lain Inggris, Swiss, Swedia, Australia, Jerman, Belanda,
seberapa sering warga tidak mampu menghindar untuk pergi ke dokter ketika
sakit(Paramitha, 2019).
maupun di negara berkembang lainnya saat ini masih menjadi masalah. Data
di rumah sakit salah satu negara di ASEAN pada tahun 2016 didapatkan
2016).
27,5% dan pada survei akhir sebesar 35,0%. Sedangkan proporsi tingkat
kepuasan pasien di Poli Umum Puskesmas Cikupa pada survei awal sebesar
39,17% dan pada survei akhir sebesar 37,5%. Dengan demikian terlihat bahwa
jumlah pasien yang merasa tidak puas lebih banyak dibanding pasien yang
3
Puskesmas Padang Pariaman sebesar 57%, sedangkan yang tidak puas 47%.
pasien disalah satu Rumah Sakit yang ada di Provinsi Bengkulu, sama sekali
terhadap indicator keyakinan pasien terhadap dokter dan perawat sebesar 92%,
perhatian dokter dan perawat terhadap pasien sebesar 90%, kepuasan terhadap
sarana fisik sebesar 92%, respon dokter dan perawat terhadap pasien sebesar
pasien, hal ini disebabkan oleh jumlah pasien perhari yang cukup banyak
pasien di salah satu Rumah Sakit di provinsi Bengkulu berada pada tingkat
nonverbal (Afnuhazi,2015)
perawat dan pasien, dimana perawat berupaya agar pasien dapat mengatasi
pasien, dan 42% pasien mengatakan puas dengan pelayanan kesehatan Rumah
orang dengan persentase 17,24% dan yang terakhir dengan kategori tinggi
tinggi dan sangat rendah tidak ada.Berdasarkan hasil dari jawaban responden
perawat, pelayanan berkualitas, baik produk maupun jasa masih pada taraf
terpenuhi.
membina hubungan yang terapeutik, hal ini sangat penting untuk menentukan
kepuasan pasien dan apabila tidak tepat, akan menimbulkan masalah bagi
Kota Bengkulu dari bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2020
6
didapatkan jumlah pasien yang pernah dirawat di Ruang Tribrata adalah 891
mengatakan cukup puas dengan komunikasi dan tindakan yang dilakukan oleh
perawat dan 5 orang lainnya mengatakan kurang puas dengan pelayanan dan
Bengkulu.”
B. Rumusan Masalah
masalah yang ingin di angkat oleh peneliti: Apakah ada hubungan yang
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
7
D. ManfaatPenelitian
3. Bagi Masyarakat
kesehatan mereka.
4. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepuasan Pasien
1. Pengertian
2012)
pelayanan yang diberikan sesuai harapan pasien atau bahkan lebih dari apa
8
9
dan lain-lain.
b. Sarana fisik. Berupa bukti fisik yang dapat dilihat meliputi gedung,
kebutuhan pelanggan.
a. Kenyamanan
b. Pelayanan Petugas
c. Prosedur Pelayanan
petunjuk pelayanan.
11
d. Hasil Layanan
antara lain:
a. Karakteristik produk
digunakan berkualitas
b. Harga
c. Pelayanan
d. Fasilitas
e. Image
proses penyembuhan.
f. Komunikasi
Tata cara informasi yang diberikan pihak penyedia jasa dan keluhan
d. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang
Untuk melihat ciri ciri pasien yang sudah merasa puas atau belum merasa
pelayanan kesehatannya.
1) Sejauh mana layanan kesehatan itu tersedia pada waktu dan tempat
saat di butuhkan.
14
kesehatan.
pengukuran :
sikap terhadap:
yang timbul.
ditawarkan.
penyelenggaraan pelayanan.
dilakukan.
B. Komunikasi Terapeutik
1. Pengertian
berarti.
yang dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi. Seorang perawat dapat
klien, yang tadinya tidak bisa menerima diri apa adanya atau merasa
terapeutik.
hindari perubahan subjek atau perubahan topik jika perubahan isi topik
pasien
4. Komponen komunikasi
komunikan.
a. Kepercayaan (credibility)
b. Hubungan (context)
akan terjadi
c. Kepuasan (content)
d. Kejelasan (clarity)
itu meliputi isi berita, kejelasan tujuan yang hendak dicapai, dan
penerima berita.
a. Perkembangan
pengaruh perkembangan usia baik dari sisi bahasa, cara berfikir dan
b. Persepsi
c. Nilai
seseorang
e. Emosi
f. Pengetahuan
Gaya komunikasi susuai dengan peran dan hubungan antar orang yang
h. Masa kerja
pasien
a. Kehadiran perawat.
dan perilaku non verbal. Perawat mengikuti apa yang dibicarakan klien
lain:
3) Tahap kerja
4) Tahap terminasi
dilakukan.
dari setiap pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi
petugas kesehatan kepada pasien yang pada akhirnya pasien akan lari pada
institusi pelayanan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, alangkah bijaksana dan
2008)
dengan komunikasi terapeutik yang tidak baik terdapat 30 orang (75%) pasien
yang baik terdapat 19 pasien (63,3%) pasien merasa puas dengan komunikasi
perawat di ruang Interne Rawat Inap RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2017
yang dilaksanakan oleh perawat dan tingkat kepuasan pasien dengan hasil
26
dengan baik maka pasien merasa nyaman dan dihargai sehingga akan
D. Kerangka Konseptual
E. Definisi Operasional
Tabel 1
Definisi Operasional
F. Hipotesis
METODE PENELITIAN
rawat inap ruang Tribrata dan akan dilaksanakan pada bulan mei sampai juni
tahun 2021.
B. Jenis Penelitian
bersamaan dan hasil yang di peroleh mengambarkan kondisi yang terjadi saat
1. Populasi
2. Sampel
pada bulan Mei sampai juni 2021, cara pengambilan sampel dengan
28
29
(SoekidjoNotoatmodjo, 2010).
1. Data Primer
kuesioner yang telah di tentukan. Data ini di ambil dari jawaban pasien
2. Data Sekuder
jumlah kunjungan pasien, jumlah tenaga medis, jumlah tempat tidur dan
1. Editing
2. Coding
3. Entry
4. Cleaning
Apabila semua dari setiap sumber data selesai dimasukan perlu dicek
1. Analisis univariat
frekuensi dan proporsi dari variabel yang di teliti baik variabel Independen
2. Analisa Bivariat
ContingensiCoeffient
3. Continguency Coefficient
A. Jalannya Penelitian
dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Tribrata Rumah Sakit
digunakan yaitu data primer. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran
diberikan instalasi ruang rawat inap Tribrata dan bagaimana persepsi mereka
30 Juni 2021 diruang rawat inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota
diisi, dilakukan editing data untuk memastikan bahwa data yang diperoleh
32
33
Pasien) dan Analisis Bivariat yaitu untuk menguji hipotesis antara variable
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari variabel yang di teliti baik
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Komunikasi di Ruang Rawat Inap Tribrata
Bhayangkara Kota Bengkulu
Komunikasi f %
Baik 37 74.0
Kurang baik 13 26.0
Total 50 100.0
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap
Tribrata Bhayangkara Kota Bengkulu
Kepuasan F %
Puas 31 62.0
Kurang puas 19 38.0
Total 50 100
2. Analisis Bivariat
Inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dapat dilihat pada
Tabel4
Hubungan Komunikasi dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang
Rawat Inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu
Kepuasan Pasien
Puas Kurang Total RP
Komunikasi 𝒳2 Ρ C
Puas
f % F % f %
Baik 28 75.7 9 24.3 37 100
11.29 33,16
0,02 0,429
Kurang Baik 3 23.1 10 76.9 13 100 7 2
Total 31 62.0 19 38.0 50 100
35
mengatakan kurang puas dan 3 orang responden mengatakan puas dan dari
yang diberikan oleh perawat kepada pasien karena pasien cukup puas
dengan sikap dan perhatian perawat dalam menangani pasien dan pasien
3. Contingency Coefficient
C. Pembahasan
ada pada ruang rawat inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota
kurang baik. Ini kita ketahui dari jawaban responden terhadap kenyamanan
dari setiap pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi
akhirnya pasien akan lari pada institusi pelayanan kesehatan lainnya. Oleh
karena itu, alangkah bijaksana dan tepat jika institusi pelayanan kesehatan
berarti.
menerima antar perawat dangan pasien berlangsung secara verbal dan non
ada pada ruang rawat inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota
puas, ini dapat dilihat dari jawaban responden tentang sikap perawat
hampir seluruh responden (62.0%) menjawab puas. Ini dapat kita ketahui
39
dari jawaban responden tentang kesigapan perawat yang cukup baik dan
2012)
2011).
Kepuasan pasien disalah satu Rumah Sakit yang ada di Provinsi Bengkulu,
sebesar 92%, perhatian dokter dan perawat terhadap pasien sebesar 90%,
kepuasan terhadap sarana fisik sebesar 92%, respon dokter dan perawat
yang diberikan terhadap pasien, hal ini disebabkan oleh jumlah pasien
(GustianSaputra, 2016)
pasien yang pada akhirnya pasien akan lari pada institusi pelayanan
kesehatan lainnya. Oleh karena itu, alangkah bijaksana dan tepat jika
menyatakan puas. Jadi dari data yang didapatkan terdapat hampir seluruh
perawat pada tahap orientasi dan kerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan
kepuasan pasien di runag rawat inap Melati di RSUD Subang tahun 2011
Bengkulu. Ini dapat dilihat dari hasil uji Fisher’s Exact Test didapat nilai
square didapatkan nilai p value = 0,000 (p value < 0,05) berarti ada
<0,05) karena p > 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada
43
Kendal tau maka dapat dilihat nilai korelasinya adalah 0,551 atrinya
A. Kesimpulan
pasien di ruang rawat inap ruang tribrata rumah sakit bhayangkara kota
Bengkulu.
B. Saran
44
45
Kota Bengkulu.
3. Bagi Masyarakat
kesehatan mereka.
4. Bagi Peneliti
Yogyakarta: GosyenPublising.
46
47
Suryani. (2015). Komunikasi Terapeutik: Teori & Praktik, Ed. 2. Jakarta: EGC
Kepada Yth
Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa program S1 Keperawatan
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Npm : 1726010043
Akan melakukan penelitian di bidang keperawatan mengenai “Hubungan
Komunikasi Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap
Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu”. Sehubungan dengan
penelitian tersebut, saya memohon kesedian saudari menjadi responden untuk
saya amati guna mengisi lembar observasi. Semua data dan informasi yang
saudari berikan akan tetap terjaga kerahasiannya, hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian dan tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan.
Penelitian ini akan bermanfaat jika saudari berpartisipasi. Apabila saudari
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, mohon mendatangani lembar
persetujuan.
(Syamsu Rizal)
PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN
INFORM CONSENT
Nama :
Usia :
Alamat :
Saya telah dijelaskan bahwa ini hanya digunakan untuk keperluan penelitian
( )
KUESIONER
Nama :
Umur :
Alamat :
I. Komunikasi Terapeutik
PENILAIAN
No. PERNYATAAN
1 2
4. Perawat mengucapkan salam dan bersalaman pada
anda
5. Perawat memperkenalkan diri dengan jelas pada anda
6. Perawat menjelaskan tanggungjawab dan perannya
saat berkomunikasi dengan anda
7. Perawat menjelaskan tanggungjawab dan peran anda
sebagai pasien
8. Perawatberdiskusi bersama dengan anda tentang
rencana keperawatan yang akan diberikan
9. Perawat melakukan tindak lanjut terhadap masalah
keperawatan yang ditemukan dan merupakan
kebutuhan utama anda saat ini
10. Perawat menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
dan bukan bahasa medis saat beekomunikasi dengan
anda
11. Perawat menggunakan bahasa yangsederhanaatau yang
bisa digunakan saat berkomunikasi dengan anda
12. Perawat menggunakan kata yang jelas saat
berkomunikasi dengan anda
13. Perawat menyampaikan pesan yang ringkas dan tidak
tergesa gesa saat berkomunikasi dengan anda
14. Perawat pada saat wawancara atau komunikasi verbal
dengan anda mempertahankan kontak mata yang wajar
15. Perawat pada saat berkomunikasi dengan anda
mempertahankan sikap berhadapan dengan anda
13. Perawat pada saat berkomunikasi dengan anda
menunjukkan ekspresi wajah senyum yang wajar dan
tepat
14. Perawat pada sat berkomunikasi dengan anda
mendengarkan dan memberikan perhatian serius
terhadap apa yang dikeluhkan
15. perawat pada saat bberkomunikasi dengan anda
memperlihatkan yang empati
16. perawat saat berkomunikasi dengan anda
mempertahankan sikap terbuka yaitu legan tidak
dilipat dan menggempal
17. perawat pada saat berkomunikasi dengan anda
mempertahankan sikap sedikit miring atau
membungkuk kearah anda
18. perawat pada saat berkomunikasi dengan anda
mempertahankan jarak yang wajar (30-40 cm)
19. perawat menyimpulkan proses dan hasil wawancara
berdasarkan tujuan awal bersama dengan anda
20. perawat mengakhiri wawancara atau komunikasi
dengan cara yang baik.
Sumber :Mandala (2002)
1 Responden 1 1 1
2 Responden 2 1 1
3 Responden 3 1 1
4 Responden 4 1 1
5 Responden 5 0 0
6 Responden 6 1 1
7 Responden 7 1 0
8 Responden 8 1 0
9 Responden 9 1 1
10 Responden 10 1 1
11 Responden 11 0 0
12 Responden 12 1 1
13 Responden 13 1 0
14 Responden 14 1 1
15 Responden 15 0 0
16 Responden 16 1 1
17 Responden 17 1 1
18 Responden 18 1 0
19 Responden 19 0 1
20 Responden 20 1 1
21 Responden 21 1 0
22 Responden 22 1 1
23 Responden 23 1 1
24 Responden 24 0 0
25 Responden 25 1 0
26 Responden 26 1 1
27 Responden 27 1 0
28 Responden 28 0 0
29 Responden 29 1 1
30 Responden 30 0 0
31 Responden 31 1 1
32 Responden 32 0 0
33 Responden 33 1 1
34 Responden 34 0 1
35 Responden 35 1 0
36 Responden 36 1 1
37 Responden 37 1 1
38 Responden 38 1 0
39 Responden 39 1 1
40 Responden 40 1 1
41 Responden 41 0 0
42 Responden 42 1 1
43 Responden 43 1 1
44 Responden 44 1 1
45 Responden 45 0 0
46 Responden 46 0 0
47 Responden 47 1 1
48 Responden 48 1 1
49 Responden 49 1 1
50 Responden 50 0 1
Ket : Komunikasi Kepuasan Pasien
0 = Kurang baik 0 = Kurang Puas
1 = Baik 1 = Puas