Anda di halaman 1dari 2

PERUBAHAN GAYA BERFIKIR SEBELUM DAN SETELAH MASUK

KULIAH
(Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Fakultas Agama Islam UNIVA Medan an.

Nelsi )

Nama : Apridayani Lubis


NIM :201010 025
Sem : V (Lima)
Prodi : Pendidikan Agama Islam

A. Latar belakang
Pendidikan di Indonesia di tuntut untuk mengutamakan proses pembelajaran yang bermakna.
Pembelajaran menjadi bermakna jika seseorang dapat memahami pelajaran dengan
menghubungkan materi dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan dengan metode ilmiah.
Proses pembelajaran bermakna juga dapat di artikan sebagai adanya proses interaksi siswa
dengan guru melalui sumber belajar yang terjadi pada lingkungan belajar.

Pada umumnya seorang mahasiswa memiliki pola pikir yang berbeda sebelum dan sesudah
masuk kuliah di karenakan beberapa faktor misalnya: faktor lingkungan, faktor pertemanan,
faktor masyarakatnya. Dalam hal ini saya mencoba melampirkan hasil wawancara kepada salah
satu mahasiswa tentang kehidupan perkulihan apa alasan keputusan untuk berkuliah, bagaimana
kedepannya setelah berkuliah, dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
1. mengapa memutuskan untuk berkuliah ?
2. Apa saja yang menghambat perkuliahan?
3. Apakah Keputusan untuk kuliah sudah tepat?
4. Apa rencana setelah berkuliah?
5. Apakah ada ketidak nyamanan saat di kampus
6. Bagaimana perasaan setelah di semester ini?
7. Bagaimana dengan nilai yang di dapatkan?
8. Bagaimana cara agar tetap semangat dalam berkuliah?
9. Harapan untuk mahasiswa yang bermalas-malasan?
10. Harapan untuk kampus kedepannya?

Anda mungkin juga menyukai