Anda di halaman 1dari 2

Jakarta, 30 April 2021 - Rumah KitaB, lembaga riset sosial keagamaan, telah

mengadakan acara Bahtsul Masail tentang aborsi bersama pengurus


lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta. Acara ini bertujuan untuk
membahas secara mendalam tentang isu aborsi dan mencari solusi yang
tepat dalam menghadapinya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus Bahtsul Masail PWNU


Jakarta, serta beberapa praktisi dan akademisi yang terkait dengan isu
aborsi. Acara ini juga diikuti oleh sejumlah awak media yang tertarik untuk
meliput kegiatan ini.

Dalam acara Bahtsul Masail ini, Rumah KitaB memfasilitasi diskusi antara
pengurus Bahtsul Masail PWNU Jakarta dan praktisi terkait dengan isu
aborsi. Beberapa isu yang dibahas antara lain tentang hukum dan dampak
dari aborsi, serta solusi yang tepat untuk menghadapinya.

Menurut Direktur Kajian Rumah KitaB, Achmat Hilmi, "Aborsi adalah


masalah serius yang perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat. Kami
berharap dengan mengadakan acara Bahtsul Masail ini, pengurus Bahtsul
Masail PWNU Jakarta dan praktisi dapat membahas secara mendalam
tentang isu aborsi dan mencari solusi yang tepat dalam menghadapinya."

Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta yang hadir dalam acara ini,
KH. Mukti Ali, menyambut baik acara Bahtsul Masail ini. Menurutnya,
sebagai pengurus Bahtsul Masail, mereka harus terus belajar dan berdiskusi
tentang isu-isu kontemporer seperti aborsi. "Kami berharap diskusi ini
dapat memberikan solusi yang tepat dalam menghadapi masalah aborsi,"
ujarnya.

Acara Bahtsul Masail tentang aborsi ini juga melibatkan sejumlah praktisi
dan akademisi yang memberikan pandangan dan solusi yang beragam
tentang isu ini. Beberapa praktisi yang hadir antara lain dokter, psikolog,
dan aktivis sosial yang telah lama berkecimpung dalam isu aborsi.

Acara Bahtsul Masail tentang aborsi ini diharapkan dapat memberikan


pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang isu ini dan
memberikan solusi yang tepat dalam menghadapinya. Rumah KitaB
berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial
dan keagamaan yang terjadi di masyarakat, termasuk isu aborsi.

Anda mungkin juga menyukai