Anda di halaman 1dari 36

Ny.

W; 59 th; 150cm; 59 kg

S: Pasien datang dengan keluhan mata kanan sering keluar air (nrocos). Pasien merasakan mata
kanannya seperti melihat air yang bergelombang. Gatal (+). Mata kanan pasien telah dilakukan op
katarak 3 bulan yang lalu di RS Banyubening.

O: TD: 149/87 HR: 76 Rr: 18 T: 36.8

A: Dry eye post op katarak

Insto 6 dd gtt 1 OD

KIE : tidak mengucek mata, sering berkedip


Tn. P; 57 th; 160 cm; 76 kg

Pasien datang dengan keluhan nyeri di kedua lutut sejak 5 bulan terakhir. Nyeri dirasakan hilang
timbul terutama pagi hari. Nyeri kurang dari 1 jam. Nyeri berkurang bila meminum obat penghilang
rasa nyeri dari dokter. Alergi (-). Pasien jarang berolahraga dan makan makanan yang mengandung
lemak dan santan.

 M17 - Gonarthrosis [arthrosis of knee] –

NON FARMAKOLOGI:

Meningkatkan intensitas olahraga yang dapat meringankan beban lutut seperti berenang atau
sepeda

KIE penyakit degeneratif

FARMAKOLOGI:

Meloxicam 7.5 mg no. X 3x1

Dexametason no. V 2x1


NY. S, 57 th, 147 cm, 45 kg

S: Pasien datang dengan keluhan gatal pada sela-sela jari kedua kaki sejak 1 tahun yang lalu. Pasien
merasakan keluhannya hilang timbul. Keluhan berkurang saat pasien membersihkan kakinya dengan
air mengalir, sedangkan keluhan semakin memberat jika digaruk. Perih (+). Pasien merupakan buruh
tani dan kadang-kadang lupa memakai alas kaki. Riwayat Hipertensi (+), Diabetes Mellitus (-)

O: TD: 140/80 HR: 92 RR: 18 T: 36.8

A: Tinea pedis, Hipertensi esensial

B35 - Dermatophytosis -
 I10 - Essential (primary) hypertension –

NON FARMAKOLOGI:

Membiasakan rutin memakai alas kaki

Menjaga kebersihan tubuh (mencuci tangan dan kaki sebelum masuk rumah setelah selesai bekerja)

Menjaga asupan makanan (mengurangi makanan asin, gorengan, dll)

FARMAKOLOGI:

Mikonazol salep 2x1 ue (dioleskan tipis-tipis dari luar ke dalam, terutama setelah mandi)

chlorphenamine maleate 1x1 malam hari

Amlodipin 1 x 10 mg pagi
Nn. I;21 th;P; 147 cm;75 kg

S: Pasien datang medical check up untuk melamar pekerjaan

O: TD: 120/86 HR:78 S:36.8 RR: 20

Berat badan : 75 kg

Tinggi : 147 cm

Mata : ODS visus 6/6, TIO dbn

Telinga : ADS Daun telinga tidak ada inflamasi, liang telinga lapang, serumen (+), MT intak

Gol Darah : A Rh+

Buta warna : tidak buta warna

A: Z.00 General examinations without complaint

P: Surat Keterangan Sehat


Tn. A;28 th;L;160 cm;57 kg

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut kanan dan kiri bawah sejak 2 minggu terakhir. Nyeri
dirasakan hilang timbul, kadang di sebelah kiri, kadang di kanan. Nyeri seperti diremas dan ditusuk-
tusuk. Nyeri berkurang saat istirahat. Pasien belum meminum obat. Demam (-), mual (+) muntah (-).
Riwayat nyeri di ulu hati sebelumnya disangkal. BAB normal. BAK kuning pekat kadang nyeri aliran
lancar.

O: TD:114/66 HR:79 T:36 RR:20

Pemfis: Mc.Burney (-), Obturator (-)

A: susp uretrolitiasis (D) et (S)

 N20 - Calculus of kidney and ureter -

P: rujuk ke poli bedah urologi RSPA Boyolali


Ny. N; 78 tahun; 154cm; 54 kg

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian kanan atas sejak 6 bulan terakhir. Keluhan
hilang timbul. Keluhan timbul pada saat pasien telat makan atau makan makanan yang pedas.
Keluhan berkurang bila minum obat promag atau pada saat makan. BAB dan BAK normal.

O: TD 120/70 HR: 80 RR: 20 T: 37.5

 K30 - Dyspepsia –

NON FARMAKOLOGI:

makan dengan porsi sedikit tapi sering

menghindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, atau rasa asam

Farmakologi:

antasida 2x1 ac

sucralfat 3x1

omeprazol 2x1 ac
Ny. S, 19th, 155cm, 50 cm

S: Pasien datang untuk memeriksakan kehamilannya. Keluhan kenceng-kenceng (-), lendir darah (-),
gerakan janin masih dirasakan. Riwayat Paritas: G1P0A0 ; Riwayat Menstruasi: usia menarche 13
tahun, siklus teratur 28 hari ; Riwayat KB (-). HPMT: 31 Mei 2019. HPL: 6 Maret 2020. UK: 26 minggu.

O: Vital sign TD: 120/70 HR: 78 RR: 20 T: 37

PF: TFU 5 cm diatas pusar. DJJ 140x/m. Leopold: presbo, puki, BDP. Oedem ekstremitas -/-

A: Primigravida hamil 26 minggu dengan letak sungsang

O32 - Maternal care for known or suspected malpresentation of fetus –

Rujuk ke Poli obsgyn RS Asy Syifa untuk dilakukan USG


An. R, 3 th, 100cm, 15 kg

S: (Alloanamnesis) Pasien datang dengan keluhan batuk pilek selama 3 hari. Batuk tidak berdahak,
hidung tersumbat selang-seling. Demam (-). Sesak napas (-). Riwayat pengobatan sebelumnya tidak
ada, Riwayat keluarga (-), Riwayat alergi tidak tahu. Riwayat kelahiran spontan di RS Asy Syifa
dengan berat lahir 3400 gr. Riwayat imunisasi lengkap.

O: PB 100cm, BB 15 kg

A: common cold

J10 - Influenza due to identified influenza virus –

Guanefesin III

Metilprednisolon II

Vit C III

3 dd pulv 1
n S; 10 th; 32 kg; 137 cm

S: Pasien datang dengan keluhan gatal di telinga kanannya sejak 1 minggu terakhir. Gatal dirasakan
terus-menerus. Telinganya dirasa semakin memerah. Pasien suka mengorek telinganya

O: HR: 93 RR: 20 S: 37

Status lokalis: Auricula Dekstra: Daun telinga hiperemis, liang telinga lapang dengan serumen dan
pus (+), MT tidak bisa di evaluasi

Auricula Sinistra: dbn

A: Otitis Eksterna AD

 H60 - Otitis externa -

P: Non Farmakologi:

Tidak diperbolehkan untuk mengorek telinga. Bila gatal atau perih, dikompres dengan air hangat.

Farmakologi

Kloramfenikol tetes telinga 1% 1 tetes/2 jam telinga kanan


Ny P; 56 th;P; 158 cm; 65 kg

S: Pasien datang untuk kontrol diabetes mellitus dan hipertensi. Pasien kadang mengeluhkan
kesemutan pada kedua tangannya.

O: TD: 144/80 HR: 80 RR: 20 T: 36

A: DM HT stg 1

E11 - Non-insulin-dependent diabetes mellitus -

P: Glimepiride 2 mg XX 2x1

Amlodipine 10 mg XX 1x1

Vitamin B komplek X 1x1

NON FARMAKOLOGI

Diet DM: sarapan, makan siang dan makan malam diselingi 2 snack. Makan siang porsi lebih banyak
dari sarapan. Makan malam diusahakan dengan sayur dan buah. Kurangi karbohidrat simplek seperti
nasi dan yang mengandung gula.

Olahraga secara teratur minimal 2 x seminggu ; durasi kurang lebih 45 menit tiap olahraga ;
intensitas ringan-sedang dengan jenis latihan aerobik seperti jogging, berenang, dan bersepeda

Cek lab GDP tiap 1 bulan sekali

Edukasi komplikasi mayor dan minor DM

-Mayor: syok hiperglikemi dan hipoglikemi

-Minor: Saraf tepi (pemakaian sandal/hygiene kaki), Retinopati DM, dll

Mengurangi konsumsi natrium tinggi

FARMAKOLOGI

Glimepiride 2 mg XX 2x1

Amlodipine 10 mg XX 1x1

Vitamin B komplek X 1x1


Ny. T; 54 th; P; 150 cm; 67 kg

S: (Alloanamnesis) Pasien kontrol masalah kejiwaannya. Apabila obat habis, pasien terlihat dan tidak
mau melakukan aktivitas. Pasien tidak mau makan, minum, dan merawat diri. Kadang pasien bicara
sendiri dan mengamuk.

O: TD: 120/80 HR: 80 T: 36 RR: 20

A: Depresi berat dengan gejala psikotik

F32 - Depressive episode -

P:Non Farmakologi:

Edukasi keluarga untuk mensupport dan mendampingi pasien meminum obat

Farmakologi

Klorpromazine HCL 100 mg no.X 1x1

Haloperidol tab 5 mg no. XX 2x1

Trihexyphenidil Hcl 2 mg no. XX 2x1


Tn. W; 22 th; L; 156 cm; 55 kg

S: pasien mengeluhkan BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Dalam sehari, pasien sudah lebih dari 5x BAB.
BAB berwarna kuning, ampas lebih banyak daripada cair, lendir maupun darah disangkal. Setiap kali
BAB perut nya terasa melilit dan sedikit nyeri. BAK dalam batas normal. Demam (-). Riwayat jajan di
pinggir jalan (+).

O: TD: 120/80 HR: 73 RR: 19 T: 37

A:GEA

A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin -

P:Hyoscina Butylbromid + Pamol 500 mg no.X 3x1

Loperamid tab no.X 2x1

Non farmakologi:

Hygiene saat makan (cuci tangan sebelum makan, tidak makan sembarang tempat)

Mengurangi makanan yang mengiritasi lambung

KIE status hidrasi dan asupan cairan

Kontrol ke puskesmas bila obat habis dan tidak membaik atau terjadi perburukan

Farmakologi:

Hyoscina Butylbromid + Pamol 500 mg no.X 3x1

Loperamid tab no.X 2x1


Ny S; 28 th; 157 cm; 58 kg

S: Pasien P1A0 datang untuk kontrasepsi implant KB. Riwayat menstruasi: siklus 28 hari teratur; usia
menarche 15 tahun. Riwayat KB sebelumnya -

O: TD: 120/80 HR: 79 RR: 19 T: 37.2

A: -

P: Pemasangan implant

PEMASANGAN IMPLANT KB

1. Hand hygiene dan APD lengkap

2. Menandai medan OP dengan bolpen dan sterilisasi medan OP (Lengan kiri 3-5 cm diatas cubiti)

3. Anestesi lokal intrakutan dengan lidokain membentuk huruf v

4. Uji anestesi lokal

5. Membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel (alternatif lain menusukkan trokar langsung
ke lapisan dibawah kulit)

6. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar sampai batas tanda (pada pangkal trokar)

7. Menahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari sambil mengeluarkan pendorong secara
bersamaan tetapi tidak sampai keluar dari luka insisi.

8. Memasukkan kembali trokar seperti huruf v dekat dengan luka insisi dan ulangi hingga kapsul
kedua implant terpasang

9. Raba kapsul utnuk memastikan kapsul implant telah terpasang

10. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari insisi

Tindakan pasca pemasangan

Pasien diminta untuk kontrol 3 hari setelah pemasangan atau apabila ada keluhan
Ny. S; 23 th; 160 cm; 57 kg

S: Pasien G1P0A0 dengan usia kehamilan 15 minggu datang untuk memeriksakan kehamilannya

O: TD: 140/100 HR: 69 RR: 20 T: 37.4

TFU: 2 jari dibawah pusat, Ballotement (+), DJJ (+) 139x/menit, Kaki oedem (-)

LAB: Hb 11.2 Gol darah B+ HbsAg (-) VCT (-) Sifilis (-) GDS 102 Protein (-) Reduksi (-)

A: Primigravida hamil 15 minggu dengan hipertensi gestasional

 O13 - Gestational [pregnancy-induced] hypertension without significantproteinuria -

P: Rujuk ke RS Asy Syifa Sambi Boyolali


Tn.A; 24 th; 72 kg; 179 cm

S: Pasien datang untuk memeriksa kesehatannya untuk memenuhi syarat calon pengantin

O: TD: 120/80 HR: 80 T: 36 RR: 20

A: General examination

Z00 - General examination and investigation of persons without complaintor reported diagnosis -

P: Cek laboratorium (Hb, HbsAg, golongan darah)

Nn. E; 22 th; 155 cm; 50 kg

S: Pasien datang untuk memeriksa kesehatannya untuk memenuhi syarat calon pengantin

O: TD: 110/80 HR: 92 T: 37 RR: 19

A: General examination

Z00 - General examination and investigation of persons without complaintor reported diagnosis -

P: Cek laboratorium (Hb, HbsAg, golongan darah, PP test)

suntik TT1
Ny H; 60 th;P; 155 cm; 55 kg

S: Pasien datang untuk kontrol diabetes mellitus dan hipertensi. Pasien masuk program PRB.

O: TD: 150/94 HR: 75 RR: 18 T: 36

A: DM HT stg 1

 I10 - Essential (primary) hypertension -


 E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus –

NON FARMAKOLOGI

Diet DM: sarapan, makan siang dan makan malam diselingi 2 snack. Makan siang porsi lebih banyak
dari sarapan. Makan malam diusahakan dengan sayur dan buah. Kurangi karbohidrat simplek seperti
nasi dan yang mengandung gula.

Olahraga secara teratur minimal 2 x seminggu ; durasi kurang lebih 45 menit tiap olahraga ;
intensitas ringan-sedang dengan jenis latihan aerobik seperti jogging, berenang, dan bersepeda

Cek lab GDP tiap 1 bulan sekali

Edukasi komplikasi mayor dan minor DM

-Mayor: syok hiperglikemi dan hipoglikemi

-Minor: Saraf tepi (pemakaian sandal/hygiene kaki), Retinopati DM, dll

Mengurangi konsumsi natrium tinggi

FARMAKOLOGI
(PRB)
R/Lantus No.1
S 0-0-20
R/Furosemid tab mg no.XV
S ½-0-0
R/Candesartan tab mg No. XV
S 1ddtab1/2
R/Nocid tab mg No XXX
S 2 dd tab 1
R/Omeprazol tab mg XV
S 1 dd tab 1
R/ISDN tab 5 mg No. XXX
S 1 dd tab 1
Tn. P; 24 th; 162 cm; 70 kg

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tangan kanannya. Awalnya, pasien merasakan
kesemutan selama 1 minggu, akan tetapi dibiarkan, kemudian merasa nyeri dalam 4 hari terakhir.
Pasien belum meminum obat. Pekerjaan pasien sering menggunakan tangan kanannya

O: TD 110/70 HR: 73 RR: 19 T: 37

Status lokalis: tinnel sign (+),phalen (+)

A: Carpal tunnel syndrome

 G56 - Mononeuropathies of upper limb -

P: Vit B komplek 1x1

Na Diklofenak 2x1

Edukasi untuk tidak menggunakan tangan kanannya berlebihan

Rujuk ke Sp.S Asy Syifa


Ny. S; 70 th; 145 cm; 42 kg

S: Pasien datang untuk kontrol. Pasien tidak ada keluhan. Pasien mengaku 2 minggu ini tidak
meminum obat hipertensi karena tidak ada yang mengantar

O: TD: 180/100 HR: 92 RR: 19 T: 36.8

A: Hipertensi urgensi

P: Captopril 1x25 mg

Rujuk segera ke poli penyakit dalam


Nn S; 20th; 162 cm; 52 kg

S: Pasien datang dengan keluhan bengkak pada mata kanannya. Pasien tidak merasa nyeri, akan
tetapi merasa terganggu penglihatannya. Riwayat digigit serangga (-).

O: TD: 110/70 HR: 72 RR: 18 T: 37

A: chalazion OD

H00 - Hordeolum and chalazion -

P: Rujuk ke Sp.M RSI Banyu Bening untuk dilakukan pembedahan


Tn L; 69 th; 158 cm; 56 kg

S: Pasien datang dengan keluhan sering nyeri pada punggung bawah. Pasien merasakan hilang
timbul. Rasa nyeri yang menjalar hingga ke kaki di sangkal. Membaik jika diberi obat anti nyeri dan
memberat saat obat habis. Pasien pernah jatuh dari motor 10 tahun yang lalu, tetapi keluhan baru
dirasakan 2 tahun terakhir.

O: TD: 130/90 HR: 73 RR: 19 T: 37.2

A: Low Back Pain

M51 - Other intervertebral disc disorders -

P: konsul fisioterapi

Na diklofenak 2x1 pc

Edukasi olahraga renang


Ny K; 35 th; 70 kg; 152 cm

S: Pasien datang dengan keluhan batuk pilek sejak 1 hari yang lalu. Batuk tidak berdahak. Tidak
disertai demam.

O: TD: 110/80 HR: 73 Rr: 19 T:37

A: ISPA

 J11 - Influenza, virus not identified -

P: Glyseril Guaiacolat 100 mg no. X 3x1

Dexametason 0.5 mg no.X 2x1

Vit C no.X 1x1


An. D; 2 th; 98 cm; 13 kg

S: Pasien datang dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh. Pilek yang dirasakan sekitar 1
minggu terakhir. Saat ini orang tua pasien mengeluh hidungnya bau.

O: HR: 112 Rr: 19 T:37

A: Rhinitis atrofi

P: Flu anak syr no. 1 3ddcth1/2


An. G; 1 th; 87 cm; 10 kg

S: Pasien datang dengan keluhan sariawan di bibir bawahnya

O: HR: 121 Rr: 20 T: 36.9

A: Stomatitis

K12 - Stomatitis and related lesions -

P: GOM (dioles di area yang sakit - karena pasien tidak dapat berkumur)
Tn. K; 62 th; 169 cm; 51 kg

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut nya. Keluhan berlangsung 2 tahun terakhir dan
hilang timbul. Keluhan menghilang jika meminum obat anti nyeri. Keluhan timbul saat pasien
melakukan aktivitas

O: TD 110/70 HR 82 RR 20 T 37

A: OA

M13 - Other arthritis -

P: Na diklofenak 2x1

Vit B komp 1x1


Ny. J; 72 th; 162 cm; 52 kg

S: Pasien datang untuk kontrol rutin di poli interna, saat ini pasien tidak ada keluhan

O: TD: 162/105 HR: 72 RR: 19 T: 36.8

Pmx fisik:

Cor

I: Ictus cordis tidak terlihat

P: Ictus cordis tidak teraba

P: Batas jantung melebar ke SIC V linea mid aksila kiri

A: BJ I-II Int normal reg, bising jantung (-)

Paru: RBH +/+

A: HHD

I11 - Hypertensive heart disease -

P: Rujuk ke Poli Interna RS Asy Syifa Boyolali


Ny. M; 45 th; 162 cm; 62 kg

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di pergelangan tangan dan siku sejak 3 minggu yang lalu.
Pasien sudah berobat di puskesmas 2 kali tetapi tidak kunjung sembuh. Diberi obat membaik, tetapi
jika tidak meminum obat, pasien merasa nyeri kembali.

O: TD: 110/80 HR: 72 RR: 19 T: 37

A: Radial nerve palsy

G62 - Other polyneuropathies -

P: Vit B komp 1x1

Na Diklofenak 2x1
Tn. S; 65 th; 162 cm; 53 kgh

S: Pasien datang untuk kontrol hipertensi

O: TD 140/90 HR 73 RR 19 T 37.5

A: Hipertensi esensial

I10 - Essential (primary) hypertension -

P: Amlodipin 10 mg 1x1
Ny. S; 61 th; 151 cm; 43 kg

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di lutut kanannya. Keluhan terjadi hilang timbul. Hilang saat
meminum obat. Timbul saat beraktivitas.

O: TD 130/90 HR 73 RR 19 T 37.5 GDP 110

A: DM tipe 2 terkontrol, OA

 E11 - Non-insulin-dependent diabetes mellitus -


 M13 - Other arthritis -

P: Glimepirid 2 mg no. XXX 1x1

Na Diklofenak no. X 2x1

Vit B komp no. X 1x1


Nn. D; 21 th 43 kg; 152 cm

S: Pasien datang meminta surat KIR untuk melamar pekerjaan

O: TD: 110/70 HR: 84 RR: 20 T: 36.6

BB: 43 kg TB: 152 cm

Telinga: baik

Mata: baik

Golongan darah: AB+

Buta warna: tidak buta warna

A: Z.00

P: surat sehat
An. J; 3 th; 130 cm; 21 kg

S:Pasien datang dengan keluhan batuk pilek demam dari kemarin siang. Batuk berdahak, dahak
kuning. Riwayat keluarga (-)

O:HR: 97 RR: 19 T: 37.9

A:Common cold

J00 - Acute nasopharyngitis [common cold] -

P:R/Paracetamol syr no 1 3 dd cth 1 1/2

R/GG no IV

CTM no III

Ambroxol IV

Vit C IV

mfla pulv dtd no X

S 3 dd pulv 1
S: Pasien G1P0A0 hamil 17 minggu datang untuk memeriksakan kandungannya

O: TD: 120/80 HR: 80 Rr: 19 T: 37.2

TFU: setinggi pusar Ballotemen + DJJ + Kaki tidak bengkak

A: Z.34 Primigravida hamil 17 minggu

P: Besi II Sulfat no. X 1x1

Vit B komp no. X 1x1

Kalk no. X 1x1

Kontrol 1 bulan lagi


S: Pasien datang untuk suntik tetanus toksoid ke 2

BEDAH MINOR

O: TD 120/80 HR 69 RR 19 T 37.5

A: Z.00 Kunjungan sehat

 Y58 - Bacterial vaccines -

P: Inj TT secara IM 0.5 ml


An. K; 2 th; 100 cm; 14 kg

S: Pasien datang dengan keluhan diare sejak kemarin. BAB cair kurang lebih 6 x sehari. BAB cair tidak
bersamaan dg lendir maupun darah

O: HR 90 RR 20 T 36.7 Status hidrasi: ubun-ubun datar, mata cowong (-), napas cuping hidung (-),
CRT <2 detik, Turgor kulit dbn, kulit sianosis (-)

A: Diare tanpa dehidrasi

 A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin -

P:Zink syr no I S 2 dd cth 1

Oralit sach no X S uc

Non farmako

Perhatikan tanda-tanda dehidrasi


Ny. H; 46 th; 163 cm; 67 kg

S: Pasien datang dengan keluhan menstruasi yang terus-menerus selama 1 bulan. Riwayat
menstruasi: menarche 13 tahun. Riwayat KB: Spiral 5 tahun yang lalu, kemudian setelah dilepas
diganti dengan kb suntik selama 3 bulan. Dua kali kb suntik 3 bulan tidak terdapat masalah.
Kemudian suntikan ke 3 yang berjalan selama 1 bulan pasien merasa menstruasi tidak kunjung
berhenti dan konsistensinya seperti gumpalan darah. Pasien meminta rujukan untuk periksa ke
spesialis obsgyn

O: TD 110/70 HR 80 RR 20 T 36.7

A: Abnormal uterine bleeding ec ?

N92 - Excessive, frequent and irregular menstruation -

P: Rujuk ke poli obsgyn


An. J; 2 th; 110 cm; 19 kg

S: Pasien datang dengan keluhan sariawan di bibir bawah sejak 2 hari yang lalu sehingga pasien
susah makan

O: HR 100 RR 19 T 37.5

A: Stomatitis, defisiensi vit C

 E54 - Ascorbic acid deficiency -

P: Vit C 50 mg 2x1

GOM no. I S 1 dd gargle


An. F; 1 th; 92 cm; 12 kg

S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair 5 kali dalam sehari sejak 1 hari yang lalu. BAB berwarna
kuning disertai lendir, cair>ampas. Demam (+) terus-menerus. Pasien rewel. Pasien belum diberi
obat. Pasien masih mau makan dan minum. Orang tua pasien merasa peralatan makan nya sudah
hygienis.

O: HR 110 RR 19 T 37.8

A: Susp Amoebiasis

A06 - Amoebiasis -

P: R/Metronidazole 1/4 tab

mfla puv dtd no X

S 2 dd pulv 1

R/Oralit sach no.X

S uc

R/Zinc syr no. 1

S 2 dd cth 1/2

R/PCT syr no. 1

S 3 dd cth 1/2

Kontrol 3 hari jika tidak membaik

Anda mungkin juga menyukai