W; 59 th; 150cm; 59 kg
S: Pasien datang dengan keluhan mata kanan sering keluar air (nrocos). Pasien merasakan mata
kanannya seperti melihat air yang bergelombang. Gatal (+). Mata kanan pasien telah dilakukan op
katarak 3 bulan yang lalu di RS Banyubening.
Insto 6 dd gtt 1 OD
Pasien datang dengan keluhan nyeri di kedua lutut sejak 5 bulan terakhir. Nyeri dirasakan hilang
timbul terutama pagi hari. Nyeri kurang dari 1 jam. Nyeri berkurang bila meminum obat penghilang
rasa nyeri dari dokter. Alergi (-). Pasien jarang berolahraga dan makan makanan yang mengandung
lemak dan santan.
NON FARMAKOLOGI:
Meningkatkan intensitas olahraga yang dapat meringankan beban lutut seperti berenang atau
sepeda
FARMAKOLOGI:
S: Pasien datang dengan keluhan gatal pada sela-sela jari kedua kaki sejak 1 tahun yang lalu. Pasien
merasakan keluhannya hilang timbul. Keluhan berkurang saat pasien membersihkan kakinya dengan
air mengalir, sedangkan keluhan semakin memberat jika digaruk. Perih (+). Pasien merupakan buruh
tani dan kadang-kadang lupa memakai alas kaki. Riwayat Hipertensi (+), Diabetes Mellitus (-)
B35 - Dermatophytosis -
I10 - Essential (primary) hypertension –
NON FARMAKOLOGI:
Menjaga kebersihan tubuh (mencuci tangan dan kaki sebelum masuk rumah setelah selesai bekerja)
FARMAKOLOGI:
Mikonazol salep 2x1 ue (dioleskan tipis-tipis dari luar ke dalam, terutama setelah mandi)
Amlodipin 1 x 10 mg pagi
Nn. I;21 th;P; 147 cm;75 kg
Berat badan : 75 kg
Tinggi : 147 cm
Telinga : ADS Daun telinga tidak ada inflamasi, liang telinga lapang, serumen (+), MT intak
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut kanan dan kiri bawah sejak 2 minggu terakhir. Nyeri
dirasakan hilang timbul, kadang di sebelah kiri, kadang di kanan. Nyeri seperti diremas dan ditusuk-
tusuk. Nyeri berkurang saat istirahat. Pasien belum meminum obat. Demam (-), mual (+) muntah (-).
Riwayat nyeri di ulu hati sebelumnya disangkal. BAB normal. BAK kuning pekat kadang nyeri aliran
lancar.
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian kanan atas sejak 6 bulan terakhir. Keluhan
hilang timbul. Keluhan timbul pada saat pasien telat makan atau makan makanan yang pedas.
Keluhan berkurang bila minum obat promag atau pada saat makan. BAB dan BAK normal.
K30 - Dyspepsia –
NON FARMAKOLOGI:
menghindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, atau rasa asam
Farmakologi:
antasida 2x1 ac
sucralfat 3x1
omeprazol 2x1 ac
Ny. S, 19th, 155cm, 50 cm
S: Pasien datang untuk memeriksakan kehamilannya. Keluhan kenceng-kenceng (-), lendir darah (-),
gerakan janin masih dirasakan. Riwayat Paritas: G1P0A0 ; Riwayat Menstruasi: usia menarche 13
tahun, siklus teratur 28 hari ; Riwayat KB (-). HPMT: 31 Mei 2019. HPL: 6 Maret 2020. UK: 26 minggu.
PF: TFU 5 cm diatas pusar. DJJ 140x/m. Leopold: presbo, puki, BDP. Oedem ekstremitas -/-
S: (Alloanamnesis) Pasien datang dengan keluhan batuk pilek selama 3 hari. Batuk tidak berdahak,
hidung tersumbat selang-seling. Demam (-). Sesak napas (-). Riwayat pengobatan sebelumnya tidak
ada, Riwayat keluarga (-), Riwayat alergi tidak tahu. Riwayat kelahiran spontan di RS Asy Syifa
dengan berat lahir 3400 gr. Riwayat imunisasi lengkap.
O: PB 100cm, BB 15 kg
A: common cold
Guanefesin III
Metilprednisolon II
Vit C III
3 dd pulv 1
n S; 10 th; 32 kg; 137 cm
S: Pasien datang dengan keluhan gatal di telinga kanannya sejak 1 minggu terakhir. Gatal dirasakan
terus-menerus. Telinganya dirasa semakin memerah. Pasien suka mengorek telinganya
O: HR: 93 RR: 20 S: 37
Status lokalis: Auricula Dekstra: Daun telinga hiperemis, liang telinga lapang dengan serumen dan
pus (+), MT tidak bisa di evaluasi
A: Otitis Eksterna AD
P: Non Farmakologi:
Tidak diperbolehkan untuk mengorek telinga. Bila gatal atau perih, dikompres dengan air hangat.
Farmakologi
S: Pasien datang untuk kontrol diabetes mellitus dan hipertensi. Pasien kadang mengeluhkan
kesemutan pada kedua tangannya.
A: DM HT stg 1
P: Glimepiride 2 mg XX 2x1
Amlodipine 10 mg XX 1x1
NON FARMAKOLOGI
Diet DM: sarapan, makan siang dan makan malam diselingi 2 snack. Makan siang porsi lebih banyak
dari sarapan. Makan malam diusahakan dengan sayur dan buah. Kurangi karbohidrat simplek seperti
nasi dan yang mengandung gula.
Olahraga secara teratur minimal 2 x seminggu ; durasi kurang lebih 45 menit tiap olahraga ;
intensitas ringan-sedang dengan jenis latihan aerobik seperti jogging, berenang, dan bersepeda
FARMAKOLOGI
Glimepiride 2 mg XX 2x1
Amlodipine 10 mg XX 1x1
S: (Alloanamnesis) Pasien kontrol masalah kejiwaannya. Apabila obat habis, pasien terlihat dan tidak
mau melakukan aktivitas. Pasien tidak mau makan, minum, dan merawat diri. Kadang pasien bicara
sendiri dan mengamuk.
P:Non Farmakologi:
Farmakologi
S: pasien mengeluhkan BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Dalam sehari, pasien sudah lebih dari 5x BAB.
BAB berwarna kuning, ampas lebih banyak daripada cair, lendir maupun darah disangkal. Setiap kali
BAB perut nya terasa melilit dan sedikit nyeri. BAK dalam batas normal. Demam (-). Riwayat jajan di
pinggir jalan (+).
A:GEA
Non farmakologi:
Hygiene saat makan (cuci tangan sebelum makan, tidak makan sembarang tempat)
Kontrol ke puskesmas bila obat habis dan tidak membaik atau terjadi perburukan
Farmakologi:
S: Pasien P1A0 datang untuk kontrasepsi implant KB. Riwayat menstruasi: siklus 28 hari teratur; usia
menarche 15 tahun. Riwayat KB sebelumnya -
A: -
P: Pemasangan implant
PEMASANGAN IMPLANT KB
2. Menandai medan OP dengan bolpen dan sterilisasi medan OP (Lengan kiri 3-5 cm diatas cubiti)
5. Membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel (alternatif lain menusukkan trokar langsung
ke lapisan dibawah kulit)
6. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar sampai batas tanda (pada pangkal trokar)
7. Menahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari sambil mengeluarkan pendorong secara
bersamaan tetapi tidak sampai keluar dari luka insisi.
8. Memasukkan kembali trokar seperti huruf v dekat dengan luka insisi dan ulangi hingga kapsul
kedua implant terpasang
10. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari insisi
Pasien diminta untuk kontrol 3 hari setelah pemasangan atau apabila ada keluhan
Ny. S; 23 th; 160 cm; 57 kg
S: Pasien G1P0A0 dengan usia kehamilan 15 minggu datang untuk memeriksakan kehamilannya
TFU: 2 jari dibawah pusat, Ballotement (+), DJJ (+) 139x/menit, Kaki oedem (-)
LAB: Hb 11.2 Gol darah B+ HbsAg (-) VCT (-) Sifilis (-) GDS 102 Protein (-) Reduksi (-)
S: Pasien datang untuk memeriksa kesehatannya untuk memenuhi syarat calon pengantin
A: General examination
Z00 - General examination and investigation of persons without complaintor reported diagnosis -
S: Pasien datang untuk memeriksa kesehatannya untuk memenuhi syarat calon pengantin
A: General examination
Z00 - General examination and investigation of persons without complaintor reported diagnosis -
suntik TT1
Ny H; 60 th;P; 155 cm; 55 kg
S: Pasien datang untuk kontrol diabetes mellitus dan hipertensi. Pasien masuk program PRB.
A: DM HT stg 1
NON FARMAKOLOGI
Diet DM: sarapan, makan siang dan makan malam diselingi 2 snack. Makan siang porsi lebih banyak
dari sarapan. Makan malam diusahakan dengan sayur dan buah. Kurangi karbohidrat simplek seperti
nasi dan yang mengandung gula.
Olahraga secara teratur minimal 2 x seminggu ; durasi kurang lebih 45 menit tiap olahraga ;
intensitas ringan-sedang dengan jenis latihan aerobik seperti jogging, berenang, dan bersepeda
FARMAKOLOGI
(PRB)
R/Lantus No.1
S 0-0-20
R/Furosemid tab mg no.XV
S ½-0-0
R/Candesartan tab mg No. XV
S 1ddtab1/2
R/Nocid tab mg No XXX
S 2 dd tab 1
R/Omeprazol tab mg XV
S 1 dd tab 1
R/ISDN tab 5 mg No. XXX
S 1 dd tab 1
Tn. P; 24 th; 162 cm; 70 kg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tangan kanannya. Awalnya, pasien merasakan
kesemutan selama 1 minggu, akan tetapi dibiarkan, kemudian merasa nyeri dalam 4 hari terakhir.
Pasien belum meminum obat. Pekerjaan pasien sering menggunakan tangan kanannya
Na Diklofenak 2x1
S: Pasien datang untuk kontrol. Pasien tidak ada keluhan. Pasien mengaku 2 minggu ini tidak
meminum obat hipertensi karena tidak ada yang mengantar
A: Hipertensi urgensi
P: Captopril 1x25 mg
S: Pasien datang dengan keluhan bengkak pada mata kanannya. Pasien tidak merasa nyeri, akan
tetapi merasa terganggu penglihatannya. Riwayat digigit serangga (-).
A: chalazion OD
S: Pasien datang dengan keluhan sering nyeri pada punggung bawah. Pasien merasakan hilang
timbul. Rasa nyeri yang menjalar hingga ke kaki di sangkal. Membaik jika diberi obat anti nyeri dan
memberat saat obat habis. Pasien pernah jatuh dari motor 10 tahun yang lalu, tetapi keluhan baru
dirasakan 2 tahun terakhir.
P: konsul fisioterapi
Na diklofenak 2x1 pc
S: Pasien datang dengan keluhan batuk pilek sejak 1 hari yang lalu. Batuk tidak berdahak. Tidak
disertai demam.
A: ISPA
S: Pasien datang dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh. Pilek yang dirasakan sekitar 1
minggu terakhir. Saat ini orang tua pasien mengeluh hidungnya bau.
A: Rhinitis atrofi
A: Stomatitis
P: GOM (dioles di area yang sakit - karena pasien tidak dapat berkumur)
Tn. K; 62 th; 169 cm; 51 kg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut nya. Keluhan berlangsung 2 tahun terakhir dan
hilang timbul. Keluhan menghilang jika meminum obat anti nyeri. Keluhan timbul saat pasien
melakukan aktivitas
O: TD 110/70 HR 82 RR 20 T 37
A: OA
P: Na diklofenak 2x1
S: Pasien datang untuk kontrol rutin di poli interna, saat ini pasien tidak ada keluhan
Pmx fisik:
Cor
A: HHD
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di pergelangan tangan dan siku sejak 3 minggu yang lalu.
Pasien sudah berobat di puskesmas 2 kali tetapi tidak kunjung sembuh. Diberi obat membaik, tetapi
jika tidak meminum obat, pasien merasa nyeri kembali.
Na Diklofenak 2x1
Tn. S; 65 th; 162 cm; 53 kgh
O: TD 140/90 HR 73 RR 19 T 37.5
A: Hipertensi esensial
P: Amlodipin 10 mg 1x1
Ny. S; 61 th; 151 cm; 43 kg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri di lutut kanannya. Keluhan terjadi hilang timbul. Hilang saat
meminum obat. Timbul saat beraktivitas.
A: DM tipe 2 terkontrol, OA
Telinga: baik
Mata: baik
A: Z.00
P: surat sehat
An. J; 3 th; 130 cm; 21 kg
S:Pasien datang dengan keluhan batuk pilek demam dari kemarin siang. Batuk berdahak, dahak
kuning. Riwayat keluarga (-)
A:Common cold
R/GG no IV
CTM no III
Ambroxol IV
Vit C IV
S 3 dd pulv 1
S: Pasien G1P0A0 hamil 17 minggu datang untuk memeriksakan kandungannya
BEDAH MINOR
O: TD 120/80 HR 69 RR 19 T 37.5
S: Pasien datang dengan keluhan diare sejak kemarin. BAB cair kurang lebih 6 x sehari. BAB cair tidak
bersamaan dg lendir maupun darah
O: HR 90 RR 20 T 36.7 Status hidrasi: ubun-ubun datar, mata cowong (-), napas cuping hidung (-),
CRT <2 detik, Turgor kulit dbn, kulit sianosis (-)
Oralit sach no X S uc
Non farmako
S: Pasien datang dengan keluhan menstruasi yang terus-menerus selama 1 bulan. Riwayat
menstruasi: menarche 13 tahun. Riwayat KB: Spiral 5 tahun yang lalu, kemudian setelah dilepas
diganti dengan kb suntik selama 3 bulan. Dua kali kb suntik 3 bulan tidak terdapat masalah.
Kemudian suntikan ke 3 yang berjalan selama 1 bulan pasien merasa menstruasi tidak kunjung
berhenti dan konsistensinya seperti gumpalan darah. Pasien meminta rujukan untuk periksa ke
spesialis obsgyn
O: TD 110/70 HR 80 RR 20 T 36.7
S: Pasien datang dengan keluhan sariawan di bibir bawah sejak 2 hari yang lalu sehingga pasien
susah makan
O: HR 100 RR 19 T 37.5
P: Vit C 50 mg 2x1
S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair 5 kali dalam sehari sejak 1 hari yang lalu. BAB berwarna
kuning disertai lendir, cair>ampas. Demam (+) terus-menerus. Pasien rewel. Pasien belum diberi
obat. Pasien masih mau makan dan minum. Orang tua pasien merasa peralatan makan nya sudah
hygienis.
O: HR 110 RR 19 T 37.8
A: Susp Amoebiasis
A06 - Amoebiasis -
S 2 dd pulv 1
S uc
S 2 dd cth 1/2
S 3 dd cth 1/2